Ada Uang Abang Sayang

Ada uang, abang kusayang.Tak ada uang, abang kutendang. Jelas pantun ini
tidaklah sesuai dengan etika Kristiani.Tidak sesuai pula dengan janji
pernikahan yang pernah diucapkan di didepan jemaat Tuhan.Toh kejadian
ini tak dapat dihindari.Salah satu topik pertengkaran dalam rumah tangga
adalah karena masalah perekonimian.
Istri Ayub benar-benar marah besar pada suaminya karena semua
penderitaan yang datang tiba-tiba tanpa diundang itu. Ia tidak siap
menerima kenyataan yang sangat buruk.Dalam waktu sekejap ia harus
kehilangan semua harta kekayaan yang selama ini menjadi tumpuan hati dan
pikirannya. Belum lagi ia juga harus menghadapi kenyataan pahit bahwa
semua anaknya mati dan suaminya terkena penyakit kulit yang sangat
menjijikkan.Dalam kondisi seperti ini, ia sudah tidak tahan dan
mengeluarkan segala gejolak hatinya dalam perkataan yang menyudutkan
Ayub dan juga menghujat Allah.
Tak seorangpun sudi mengundang keadaan buruk. Namun masalah besar itu
hadir dihadapan kita, apakah yang dapat kita lakukan?
Menendang abang tersayang karena tak punya uang?Ataukah kita tetap
memberikan semangat lewat segala perkataan yang membangun?.
Kita perlu memahami bahwa setiap perkataan buruk yang keluar dari mulut
kita hanyalah akan membawa kita semua lenyap dalam kebinasaan.
Sebaliknya, bila kita dapat membangun sang suami dengan perkataan
positif, segala kemuliaan dan pujian sudah siap menanti kita. Ada uang,
abang kusayang,tak ada uang, abang kutimang....................

"Lebih baik tinggal di padang gurun daripada tinggal dengan perempuan

yang suka bertengkar dan pemarah." Amsal 21:19

Sumber : terangdunia.com, Modified by syarta_boy