Professional Documents
Culture Documents
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti penbahasan dalam bab ini, kalian dapat menghitung momentum linier dan
kompone-komponen momentum.
Kata kunci dalam memahami bab ini adalah:
1. Suhu
2. Tekanan
3. Volume
4. Energi
5. Kerja/Usaha
Ruang lingkup pembahasan dalam bab ini mencakup:
1. Ciri-ciri gas ideal
2. hukum-hukum termodinamika
3. Mesin panas dan pendiongin
4. Kapasitas panas
Pada bab ini, akn membahas pada penyelidikan secara teori bahwa mater, apaun fasenya,
terdiri dari atom-atom dan bahwa atom-atom ini terus menerus bergerak secara acak. Teori ini
disebut teori kinetik. Dari sini kita akan mengetahuihubungan penting antara energi kinetik rata-
rata molekul dalam suatu gas dan suhu (temperatur). Pembahasan teori kinetik dalam bab ini
dibatasi pada fase gas, yang dikenal dengan teori kinetik gas.
Dalam model gas yang sederhana setiap molekul/ partikel gas dipandang sebagai bola pejal
yang dalam gerakkannya mereka bertumbukan secara elastis, baik sesama molekul maupun antara
molekul dengan diniding bejana tempat gas berada. Dengan menganggap bahwa molekul gas
berbentuk bola pejal berarti interaksi antar molekul tidak terjadi kecuali bertumbukan. Selama
bertumbukan, molekul tersebut tidak mengalami perubahan bentuk dan energi. Gambaran seperti
ini mudah dipahami untuk gas atom tunggal (monoatom) yang hanya memiliki energio kinetik
traslasi. Berbeda dengan molekul yang lebih kompleks seperti oksigen (O2 dan CO2) yang energi
dalamnya dikaitkan denagn rotasi, dan fibrasi(getaran molekul tersebut).
A. Ciri-ciri gas ideal
Untuk memudahkan analisis lebih lanjut dalam mempelajari sifat gas secara mikro, maka gas
diasumsikan sebagai gas ideal.
Ciri-ciri gas ideal adalah:
1. Jumlah molekulnya sangat banyak dan jarak antarmolekul lebih besar daripada ukuran masing-
masing molekul gas. Oleh karena itu, volume dari molekul-molekul gas dapat diabaikan
(dianggap sebagai titik massa) dibandingkan dengan volume bejananya.
2. Gerakan molekul tundukpada hukum Newton tentang gerak, dan molekul bergerak secara acak
(random). Karena bergerak secara random, maka setiap molekul mempunyai peluang yang
sama untuk bergerak ke segala arah dengan kecepatan yang bervariasi.Distribusi kecepatan
bersifat konstan walaupun terjadi tumbukan antarmolekul
3. mlekul-molekul salaing bertumbukan secara elastissatu sama lain dan dalam tumbukannya
berlakuhukum kekekalan momentum dan energi.
4. Gaya antar nolekul diabaikan kecuali selama tumbukan. Gaya antar molekul adalah gaya
berjarak pendek, maka molekul hanya berinteraksi pada saat tumbukan.
5. Gas ideal adalah gas murni, maka semua molekulnya identik.
6. Gas dan dinding bejana secara termal dalam keadaan setimbang, olek karena itu banyaknya
molekul dan energi kinetik molekul yang menumbuk dinding sama besar dengan yang
dipantulkan dinding.
P=
∑ F = m v 2 + v 2 + ............
( ) (9.4)
x1 x2
A a3
dimana a3 = V( volume kubus) dan ........adalah jumlah total kuadrat kecepatan arah sumbu x dari
molekul 1,2,3.....N. Karena jumlah molekul gas sangat besar, maka kecepatan yang diambil adalah
rata-rata ...dari keseluruhan molekul yang berjumlah N. Persamaan 9.4 dapat dituliskan kembali
sebagai:
P=
V
( )
Nm 2
vx (9.5)
v x2 + v x22 + ...
dimana v x =
2
N
Kuadrat kelajuan untuk sembarang partikel yang bergerak dengan kecepatan v dalam ruang
tertutup diberikan oleh:
F. Siklus Carnot
Untuk memaksimalkan kerja mesin panas, desain atau konstruksi mesin harus diperhitungkan agar
jumlah energi panas yang terbuang sekecil mungkin. Desain mesin diwujudkan dalam bentuk
proses yang harus dialami gas untuk setiap proses satu siklus. Tetapi harues seberapa sedikitkah
energi panas yang hilang yang mungkin dicapai oleh satu jenis desain mesin? Dengan kata lain,
berapa efisiensi maksimum yang dpaat dicapai desain mesin panas tertentu?
Sadi Carnot (1796-1832) seorang insinyur dari Prancis mampu memecahkan permasalahan yang
disebutkan di atas. Pertama-tama yang ditinjau adalah tentang siklus termodinamika dari sebuah
mesin panas yang ideal akan membuat (memilih) siklus yang paling efisien. Sebuah mesin panas
akan menyerap panas dari reservoir yang bersuhu tinggi yang konstan dan membuang sisa panas
ke reservoir bersuhu rendah yang konstan. Secara ideal proses isothermal ini dapat dibalik dan
proses ini dapat disajikan dengan dua proses isotermala pana diagaram P –V, lihat gambar 9.9 .
Tetapi
G. Kapasitas Panas untuk Gas Ideal
Dari pembahasan teori kinetic gas, kita mengetahui bahwa suhu suatu gas dapat menunjukkan
ukuran energi kinetic traslasi rata-rata dari molekul gas. Energi kinetic ini hanya dikaitkan dengan
gerak pusat massauntuk setiap molekul, Energi kinetic ini tidak mencakup energi dalam molekul
gas sebagai hasil dari gerak rotasi dan vibrasi terhadap pusat massa. Karena teori kinetic gas yang
menurunkan hubungan antara energi kinetic rata-rata dari molekul hanya memperhitungkan
tumbukan antara molekul gas dengan dinding bejana, maka disini tidak meninjau struktur moleku
gas sama sekali.
Pertama-tama marilah kita tinjau system gas yang sederhana, yaitu gas yang dalam satu molekul
hanya terdiri dari satu atom saja dan disebut sebagai gas monoatomik (contohnya: hydrogen,
helium, neon, argon). Bila energi panas ditambahkan ke dalam gas monoatomik yang mengisi
bejana tertutup denagn volume konstan (misalnya dengan memanaskan silinder logam yang pejal
yang berisi gas), maka semua energi panas yang diberikan hanya digunakan oleh atom-atom untuk
menaikkan energi kinetic traslasi rata-ratanya tanpa ada energi yang disimpan dalam bentuk lain.
Oleh karena itu energi dalam total untuk gas monoatomik berdasarkan persamaan 9.12 adalah;
3 3
U = NkT = nRT (9.27)
2 2
Uji Kompetensi
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a, b,
c, d, atau e! Kerjakan di buku tugas
1. Asumsi-asumsi untuk gas ideal adalah…
a. Jarak antara molekul-molekul ukurannya seorde dengan ukuran molekul gas
b. Gaya antar molekul gas diabaikan kecuali pada saat mereka saling bertumbukan karena
gaya antara molekul adalah gaya jarak panjang (gaya medan)
c. Gerak molekul-molekul gas tidak tunduk pada hokum Newton tentang gerak
d. Molekul-molekul gas ukurannya lebih kecil daripada volume bejana, maka volume bejana
yang ditempati gas diperhitungkan
e. Molekul-molekul gas ideal berbentuk bola pejal yang saling bertumbukan secara elastis
sempurna. Gas dalam kesetimbangan termal dengan dinding, maka molekul-molekul gas
akan menumbuk dinding juga secara elastis
2. Dalam sebuah bejana tertutup berisi sebagian zat cair. Bila gas dalam ruang/bejana tertutuo
divakumkan, maka….
a. Suhu zat cair menjadi turun karena menurut hokum Boyle tekanan gas berbanding lurus
dengan suhu
b. Zat cair dalam kesetimbangan termal dengan gas di atasnya
c. Gas dikeluarkan dari bejana, maka tekanan gas yang tertinggal dalam bejana mengecil
d. Suhu gas mengecil karena tekanan gas mengecil pada volume bejana yang tetap
e. Semua jawaban di atas benar
3. Bila suhu gas ideal dinaikkan dari 27ºC menjadi 87ºC maka energi dalam gas tersebut
menjadi…
a. 2 kali
b. 4 kali
c. Tidak berubah
d. 1,2 kali
e. Semua jawaban di atas salah
4. Pada suhu 100ºC, 1 gram air berubah menjadi uap yang volumenya 1671 cm3 pada tekanan 1
atm. Maka besarnya perubahan energi dalam dari air tersebut adalah…
a. 200 J d. 167 J
b. 2000 J e. 1670 J
c. 2 J
5. Kualitas pompa pendingin dirata-rata berdasarkan…
a. efisiensi panasnya
b. input kerja yang diperlukan
c. reservoir suhu tingginya
d. reservoir suhu rendahnya
e. semua jawaban di atas tidak ada yang benar
6. Siklus Carnot terdiri dari…
a. 2 proses adiabatik dan 2 proses isobarik
b. 2 proses adiabatik dan 2 proses isokhorik
c. 2 proses isokhorik dan 2 proses isobarik
d. 2 proses adiabatik dan 2 proses isotermal
e. 2 proses isotermal dan 2 proses isobarik
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, d, atau e! kerjakan di buku tugas!
1. Sebuah benda melakukan gerak rotasi murni, maka…
a. Kecepatan anguler setiap partikelnya berbeda
b. Kecepatan anguler partikel-partikel yang jauh dari sumbu rotasi lebih besar dari pada
partikel-pertikel yang dekat dengan sumbu rotasi
c. Kecepatan anguler setiap partikelnya sama besar
d. Sumbu rotasinya selalu tetap
e. Sumbu rotasinya selalu berubah
2. Dua buah batang tipis yang sejenis masing-masing panjangnya 1 m dan 0,50 m dibentuk
menjadi bentuk L. Bila titik tempat disambungnya batang dianggap sebagai titik nolnya
maka pusat massa batang adalah…
⎛1 1⎞
a. ⎜ , ⎟
⎝4 2⎠
⎛1 1⎞
b. ⎜ , ⎟
⎝2 4⎠
⎛1 1⎞
c. ⎜ , ⎟
⎝2 2⎠
⎛ 3⎞
d. ⎜ 0, ⎟
⎝ 4⎠
⎛ 3 1⎞
e. ⎜ , ⎟
⎝ 25 3 ⎠
3. Dari gambaar bila m1 = 0,2 kg, dan masing-masing panjang batang ringan tertera pada
gambar, maka besarnya m2, m3, dan m4 adalah…
a. 0,4 kg, 1 kg, 0,8 kg
b. 0,2 kg, 1 kg, 0,8 kg
c. 0,4 kg, 0,6 kg, 0,8 kg
d. 0,4 kg, 1 kg, 0,6 kg
e. 0,4 kg, 0,6 kg, 0,8 kg
4. Mula-mula seorang anak berada pada tepi alas komedi putar yang jari-jarinya 2 m dan
berotasi dengan kecepatan anguler ω. Kemudian anak tersebut berjalan perlahan-lahan
menuju sumbu rotasi, bila massa anak m maka…
a. Anak tersebut dalam bahaya karena ia semakin dekat dengan sumbu putar, kecepatan
angulernya membesar
b. Pada saat posisi anak 1 m dari sumbu rotasi maka momen inersia anak tersebut menjadi
1
kali semula
4
c. System komedi putar dan anak tunduk pada hokum kekekalan momentum anguler
d. Bila alas komedi putar berbentuk cakram yang massanya M mka momen inersia
cakram tersebut adalah 4M
e. Semua jawban di atas benar
5. Empat buah partikel yang massanya sama, 0,5 kg dihubungkan dengan batang ringan
sehingga membentuk bujursangkar yang panjang sisinya 0,2 m, maka…
a. Besarnya momen inersia system bila sumbu rotasinya tegak lurus dan melalui pusat
bujur sangkar adalah 0,01 kgm2