Professional Documents
Culture Documents
Pengertian laporan
Laporan ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang
berhubungan secara structural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan.
Laporan tersebut sebagai bukti pertanggung jawaban bawahan/petugas tim/panitia kepada
atasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan.
b. Sistematika laporan ilmiah
Laporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-hal yang terperinci berkaitan
dengan data-data yang akurat dan lengkap.
Laporan ilmiah atau laporan formal terdiri atas:
1.bagian awal, terdiri atas :
a.halaman judul:judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penuli, intansi asal, kota penyusunan,
dan tahun.
b. halaman pengesahan (jika perlu)
c. halaman motto/semboyan(jika perlu)
d. halaman persembahan (jika perlu)
e. prakata
f.daftar isi
g.daftar table
h. daftar grafik
i. daftar gambar
j.abstrak: uraian singkat tentang isi laporan
2. bagian isi
a.bab I pendahuluan berisi tentang
(1) latar belakang
(2)identitas masalah
(3) pembatasan masalah
(4)rumusan masalah
(5) tujuan dan manfaat
b. bab II: kajian pustaka
c. Bab III:metode
d. bab IV:pembahasan
e. bab V: penutup
3. bagian akhir
a. daftar pustaka
b.daftar lampiran
c. indeks : daftar istilah
Jenis-jenis laporan
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya penduduk Sentolo lor mayoritas adalah petani tetapi ada juga juga yang
bekerja sebagai PNS, Pedagang ,wirausaha, buruh Industri dan lain sebainya sehingga mereka
dapat mecari nafkah dari pekerjaan tersebut.. Kesehatan Desa Sentolo yaitu Desa ini telah
memiliki pusat kesehatan yaitu PUSKESMAS dan POSYANDU.
4.Sosial Budaya
Dibidang sosial budaya warga masyarakat Dusun Sentolo Lor sangat mempertahankan budaya
yang telah diturunkan oleh nenek moyangnya untuk dijaga kelestariannya. Seperti misalnya,
budaya jatilan yang sedang berkembang dan dilakukan oleh pemuda sebagai generasi penerus
yg sampai saat ini budaya jatilan masih sering mengikuti berbagai perlombaan.
5. Sosial Keagamaan Masyarakat Setempat
Setelah mengadakan observasi yang penulis lakukan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal
7 Juli dan 10 Juli 2010. Seluruh masyarakat 99,8% beragama Islam sebagian berbeda agama,
dengan tempat ibadah 2 Mushola.
BAB II
A. Alur Kegiatan
Sebelum peserta KKN diberangkatkan ke lokasi, dilakukan pelepasan terlebih dahulu
dengan upacara resmi di teatrikal Ushuludin, yaitu pada tanggal 07 Juni 2010. Setelah diadakan
upacara pelepasan, pada tanggal 12 Juli 2010 peserta KKN diberangkatkan ke lokasi KKN
tepatnya di kantor kecamatan Sentolo. Selanjutnya dari kelurahan peserta KKN menuju ke kantor
kelurahan Sentolo kemudian peserta KKN yang berjumlah 11 orang dengan diiringi oleh bapak
dukuh menuju lokasi yang menjadi ajang kegiatan untuk ditempatkan di posko, yakni di Rumah
Dukuh Sentolo Lor, bapak Djoko Santoso.
Sebagai langkah awal kegiatan KKN, dilakukan observasi dan wawancara selama kurang
lebih satu minggu untuk memperoleh informasi yang lengkap tentang keadaan Dukuh Sentolo Lor.
Informasi yang kami dapat langsung dari Bapak Dukuh maupun masyarakat setempat. Dengan
informasi yang telah didapat, penulis dapat merumuskan berbagai masalah yang ada di Dukuh
Sentolo Lor, sehingga perumusan dapat diuraikan secararinci dalam Rencana Program Kerja
Individual (RPK).
Program Kerja itu sebenarnya merupakan bentuk final RPK yang telah disusun yang
sebelumnya berwujud usulan/proposal rencana program kerja. Setelah melalui diskusi, koreksi
dan revisi secukupnya oleh masyarakat melalui sosialisasi Rencana Program Kerja baik individu
maupun kolektif, maka disetujui oleh pihak yang berwenang. Dalam hal ini ditandangani oleh
bapak Dukuh Sentolo Lor dan pihak kelurahan Sentolo. Setelah disetujui satu persatu persatu
program kami jalankan.
Kegiatan yang pertama diawali dengan mengisi pengajian ibu-ibu sentolo lor di Muhsollah
Al-Muhtadin yang rutin diadakan 2 x dalam satu bulan yakni pada malam jumat kliwon dan malam
jumat pon, saat pengajian tersebut bertepatan dengan kamis kamis kliwon tanggal 15 juli 2010.
Pengajian dibagi dalam dua sesi yakni Materi pengajian pertama yang disampaikan ialah tafsir
surat As-Syams, kemudian pengajian kedua bermaterikan tentang puasa (amalan-amalan yang
dapat dikerjakan dalam bulan ramadhan).
Kegiatan yang kedua sesuai dengan rancangan program kerja yakni pelatihan baca Al-
Quran kepada ibu-ibu sentolo lor, pengajian baca Al-Quran ini dikhususkan kepada ibu-ibu yang
belum bisa mengenal, mengingat serta membaca huruf-huruf hijaiyah, kegiatan ketiga yang
dilaksanakan adalah penyuluhan kewirausahaan (Enterpreneur), kegiatan keempat yang
dikerjakan secara serempak ialah penyuluhan kepada ibu-ibu PKK tentang gizi, KB, dan
kesehatan reproduksi, serta kegiatan terakhir ialah pembuatan stiker pesan moral yang
diperuntukan kepada masyarakat.
B. Bentuk-bentuk Kegiatan
1.Bidang Kefakultasan/ jurusan/ prodi
·Pengisian Program Kuliah Tujuh Menit
·TPA Ibu-ibu
2.Bidang Penunjang
·Penyuluhan Gizi
·Penyuluhan KB dan Kesehatan Reproduksi
·Pembuatan stiker pesan moral untuk masyarakat
C. Proses Kegiatan.
C.Tanggapan Masyarakat
Program-program KKN yang bersifat individu yang telah direncanakan sudah tereaisasi
dengan baik. Keberhasilan ini sangat didukung oleh berbagai pihak, diantaranya adanya
dukungan dan partisipasi masyarakat dalam setiap program yang dilakasanakan. Hal ini terbukti
dengan bantuan masyarakat yang terbentuk fisik, materi maupun dari segi material.
Pada kegiatan pengajian ibu-ibu, ibu-ibu saat mengikuti pengajian sangat antusias, Dalam
kegiatanbimbingan membaa al-quran, ibu-ibusangat antusias dan mendukung dengan baik akan
kegiatan tersebut, hal ini dilihat dengan kedatangan ibu-ibu dengan jumlah yang sama dan tepat
waktu.
Kegiatan penyuluhan KB, Gizi dan kesehatan reproduksi dikerjakan serempak dalam satu forum
dan satu waktu dengan pembagian sesi penyampaian kepada ibu-ibuPKK sentolo lor, karena
materi yang disampaikan menyangkut diri pribadi ibu-ibu sehingga setelah usai penyampaian,
dibuka forum tanya jawab, ibu-ibu PKK peserta penyuluhan menyampaikan beberapa pertanyaan
kepada pemateri.
Kegiatan yang terakhir ialah pembuatan stiker pesan moral yang dibagikan kepada
masyarakat, saat pembagian, masyarakat menunjukkan respon positif dengan mengucapkan
terima kasih dan langsung menempelkan stiker pesan moral tersebut dipintu rumah.
BAB III
HASIL DAN DAMPAK (Kualitatif dan Kuantitatif)
Program-program yang sudah terlaksana tentunya mempunyai hasil yang dicapai dan dampak
perubahan yang terjadi pada masyarakat, diantaranya adalah:
A.Hasil Yang Dicapai
BAB IV
Dari tujuh program kerja yang sudah terlaksana, diharapkan tidak berhenti di tengah jalan.
Sehingga program yang telah berjalan dapat terus berjalan dapat terus berlanjut meskipun
mahasiswa KKN sudah meninggalkan lokasi.
1.Menyelenggarakan pengajian ibu-ibu secara rutin
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut, karena dengan adanya pengajian tingkat
pengetahuan ibu-ibu seputar agama islam akan bisa bertambah, selain hal itu, forum pengajian
merupakan forum silaturahmi terbaik bagi warga muslim.
2. Pengajian TPA ibu-ibu
Pengajian TPA ibu-ibu hendaknya dilanjutkan baik secara mandiri maupun dengan
mengundang staf pengajar dari luar dusun sentolo lor, karena proses pemahaman huruf hijaiyah
dan kefasihan dalam membaca huruf arab dalam Al-Qur’an.
3.Penyuluhan Kesehatan reproduksi
Program kesehatan reproduksi lebih khusus pada penyuluhan kanker serviks tindak lanjutnya bisa
bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk pendataan masyarakat yang ingin kanker
serviks, kemudian bisa dilaksanakan pemeriksaan kanker serviks secara massal.
4.Penyuluhan KB
Penyuluhan KB rencana tindak lanjutnya bisa dengan bekerja sama bidan setempat agar warga
bisa mendapatkan gambaran lebih baik tentang alat kontrasepsi bisa juga langsung pemasangan.
5.Penyuluhan Gizi
Tindak lanjut kegiatan penyuluhan bisa bekerja sama dengan puskesmas, bidan atau posyandu
untuk memantau tinkat asupan gizi pada ibu hamil di dusun sentolo lor.
6.Stiker pesan moral
Rencana tindak lanjut stiker pesan moral bisa dengan pemasangan secara menyeluruh kerumah-
rumah penduduk sentolo lor secara menyeluruh.
B. Refleksi(Hikmah)
Program-program yang sudah terealisasikan telah memberikan hasil dan dampak
perubahan yang signifikan. Sehingga dapat diambil banyak hikmah yang terkandung didalamnya.
Antara lain adalah:
1.Mahasiswa mengetahui kegiatan sosial keagamaan yang adadi masyarakat yang sangat perlu
untuk dikembangkan.
2.Kerjasama yang baik antara teman kelompok, dan masyarakat pada umumnya merupakan
kunci keberhasilan bagi setiap program yang dijalankan.
3.Dalam pelaksanaan program kerja, peran dan partisipasi seluruh elemen masyarakat sangat
diperlukan karena hal ini adalah hakikat dari pemberdayaan masyarakat dan sesuai dengan basic
need masyarakat.
4.Secara umum pelaksanaan program kerja berjalan dengan lancar karena dukungan dari
masyarakat cukup optimal.
5.Dengan adanya KKN ini masyarakat dapat termotifasi untuk membangun diri terutama SDM
nya.
BAB V
PENUTUP
Juli 2004
Daftar Isi
1. Abstrak Pendahuluan
2. Pelaksanaan Eksperimen dan Data
3. Kesimpulan
4. Ucapan terima kasih
5. Daftar Pustaka
Abstrak
Pengaruh Posisi matahari terhadap Suhu Udara
Tujuan dari proyek ilmiah ini adalah untuk mencari tahu apakah posisi matahari pada siang hari
berpengaruh pada suhu udara. Eksperimen melibatkan pengukuran suhu udara dan sudut posisi
matahari dari jam 08:00 hingga 16:00. sudut posisi yang diperhitungkan adalah sudut lancip yang
dibentuk oleh sinar matahari terhadap arah horisontal dan pengukuran dilakukan setiap selang
sudut 10 derajat.
Hasil eksperimen mendukung hipotesis yang diajukan yaitu suhu udara bertambah dengan
membesarnya sudut posisi matahari, mencapai maksimum pada sudut posisi 90 derajat. Sejalan
dengan membesarnya sudut posisi matahari sinar matahari pada suatu daerah luasan tertentu
semakin terkonsentrasi sehingga suhu udara pada daerah tersebut semakin meningkat.
Pendahuluan
Dalam sistem tatasurya (Galileo, 1650) bumi berevolusi mengelilingi matahari dengan waktu
revolusi satu tahun. Bersamaan dengan gerak revolusi, bumi juga berotasi terhadap sumbunya
dengan waktu rotasi satu hari. Rotasi bumi terhadap sumbu inilah yang menghasilkan siang dan
malam. Telah diketahui bahwa sumbu rotasi bumi ternyata tidak tepat sejajar atau tegak lurus
terhadap bidang revolusi bumi, melainkan
membentuk sudut sekitar 66,5 derajat terhadap bidang revolusi (Tom and Jerry,
1854). Sebagai akibatnya dalam selang waktu satu tahun terjadi pergantian
musim. Dalam satu tahun pada daerah sub-tropis terjadi empat macam musim,
sedangkan pada daerah ekuator terjadi dua macam musim.
Pada sebagian besar daerah di bumi, selama setengah hari (dari pagi hingga
sore) suhu udara umumnya berubah cukup besar, tetapi perubahan suhu dari hari
yang satu ke hari berikutnya pada waktu yang sama umumnya relatif kecil.
Meskipun demikian, pada daerah-daerah tertentu suhu berubah secara signifikan
dalam satu tahun sehingga menghasilkan berbagai musim (Bagong, 2004). Hal ini
umumnya terjadi pada daerah-daerah dengan garis lintang yang besar (daerah
sub-tropis) dan tidak teramati pada daerah-daerah di dekat ekuator. Di daerah
ekuator perubahan suhu pada waktu yang sama tetapi pada hari yang berbeda
dapat dikatan kecil sekali. Perubahan suhu yang signifikan hanya terjadi selama setengah hari
(dari pagi hingga sore). Hal ini menarik untuk diselidiki penyebabnya: mengapa suhu udara yang
dipanaskan oleh sinar matahari berubah cukup signifikan dalam rentang waktu dari pagi hingga
sore, padahal jarak bumi ke matahari dalam rentang waktu tersebut dapat dianggap konstan?
Karena selama rentang waktu dari pagi hingga sore hari posisi
matahari berubah maka sebelum dilakukan eksperimen untuk mengetahui penyebab
perubahan suhu udara maka diajukan hipotesis bahwa suhu udara meningkat dengan
membesarnya sudut posisi matahari. Untuk menguji hipotesis ini akan dilakukan
eksperimen yang dilakukan pada daerah ekuator dan dilakukan selama
sepuluh hari dalam bulan Maret
Eksperimen
pengukuran sudut posisi matahari dan suhu udara
Tujuan eksperimen
Data
Kesimpulan
Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dilakukan di daerah ekuator selama 10 hari
pada bulan Maret, ternyata bahwa suhu udara meningkat dengan bertambahnya sudut posisi
matahari dan mencapai maksimum pada saat sudut posisi matahari 90 derajat. Hal ini sesuai
dengan hipotesis yang diajukan. Meskipun jarak bumi ke matahari dapat dianggap konstan
namun pemanasan udara oleh sinar matahari terkait dengan volume udara dalam atmosfer
yang dilalui oleh sinar matahari. Untuk sejumlah sinar matahari yang sama, pemanasan
efektif terjadi jika arah sinar matahari vertikal (sudut posisi matahari 90 derajat) karena tebal
(tinggi) udara yang dilewati sinar minimum sehingga volume udara juga minimum pula.
Akibatnya kenaikan suhu akibat pemanasan mencapai maksimum.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada Kepala Laboratorium Alphaomega yang telah
menyediakan peralatan yang digunakan dalam eksperimen ini. Terima kasih juga
disampaikan kepada Prof. Kyai Moto dan Prof Takasimurah yang telah memberikan
saran dan bantuan yang amat berarti sehingga proyek ini dapat diselesaikan.
Daftar Pustaka
Bagong, S.
(2004). Musim Pancawarna di daerah sub-tropik.
www.SemarBagong.com Galileo, G.
(1650). Solar System and the Universe. Journal of cosmology 65: 10 – 15.
Tom, C and
Jerry, M. (1854). Fundamental theory of solar system. McGrawHill. New York.
hal 123
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puja dan puji kepada Allah SWT yang selalu memberi
kita nikmat dan karunia berupa kesehatan sehingga kita semua dapat bertemu
dalam pelaksanaan Musyawarah Anggota V Himpunan Mahasiswa Kimia
(HIMAKIM) Universitas Jenderal Soedirman.
Solawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW
sebagai suri touladan kita dalam menempuh kehidupan ini, pemimpin terbaik umat
manusia yang pantas kita contoh dan diikuti jalan hidupnya. Kepada para Sahabat
dan Keluarga Beliau, serta Ulama dan hamba-hamba yang selalu setia mengikuti
ajaran Beliau, semoga kita semua mendapatkan syafaatnya di hari kiamat
kelak,amin.
Presidium sidang dan peserta Musyawarah HIMAKIM yang saya muliakan,
Enam bulan yang lalu, tepatnya bulan Juni 2007 saya diangkat dan diamanahkan
menjadi Ketua HIMAKIM periode 2007. Amanah tersebut saya terima dengan penuh
tangung jawab. Kemudian saya beserta tim formatur enyusun Pengurus HIMAKIM.
Beserta pengurus inilah saya berjuang dan berproses untuk menjalankan amanah
selama satu periode kepengurusan kami. Banyak hal yang kami hadapi, baik senang
maupun duka. Adanya rintangan, hambatan, dan tantangan tidak membuat kami
berhenti untuk melaksanakan amanah ini, justru semakin membuat kami
bersemangat untuk selalu berproses bersama HIMAKIM. Hal itu terjadi karena kami
ingin menjadikan HIMAKIM sebagai organisasi yang professional dan tetap eksis
serta mengembangkannya sesuai kemampuan kami.
Presidium sidang dan peserta Musyawarah HIMAKIM yang saya muliakan,
Kami sadar bahwa apa yang kami cita-citakan dan kami wujudkan dalam bentuk
program kerja tidak akan ada artinya dan tidak akan berjalan sesuai dengan yang
diharapkan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, izinkan kami memberikan penghargaan yang setinggi-tinginya dan ucapan terima
kasih kepada:
1. Pembina Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas Sains dan Teknik Universitas
Jenderal Soedirman.
2. Pimpinan dan staff Dekanat Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal
Soedirman.
3. Staff pengajar Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman
terkhusus staff pengajar kimia.
4. Para Alumnus HIMAKIM.
5. Seluruh Anggota HIMAKIM.
6. Pihak-pihak dan lembaga-lembaga lain, serta perseorangan yang tidak dapat
kami sebutkan satu-persatu.
atas segala bentuk kerjasama dan partisipasinya selama masa kepengurusan
kami. Semoga semua itu akan dicatat sebagai suatu amal ibadah. Presidium sidang
dan peserta Musyawarah HIMAKIM yang saya muliakan, Telah menjadi kewajiban
kami untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara truktural kepada
forum Musyawarah Anggota HIMAKIM. Laporan pertanggungjawaban ini kami susun
secara deskriptif sebagai hasil kerja optimal kami sebagai Pengurus HIMAKIM
periode 2007.
Besar harapan kami laporan pertanggungjawaban ini dapat dikritisi dan
dievaluasi secara obyektif, rasional dan argumentatif, serta mamiliki akuntabilitas
intelektual yang tinggi, sehingga forum ini dapat menjadi ajang pencarian solusi
secara kreatif dan inovatif terhadap permasalahan-permahalahan yang ada didalam
HIMAKIM.
Presidium sidang dan peserta Musyawarah HIMAKIM yang saya muliakan, Izinkan
saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua rekan Pengurus HIMAKIM periode 2007 atas segala dedikasi, loyalitas, kerja
keras, kesabaran dan ketabahan serta pengorbanan baik secara moril maupun
materiil untuk menjalankan amanah sebagai Pengurus HIMAKIM sampai akhir masa
jabatan. Ini akan menjadi kenangan manis di hati kita semua.
Sebagai manusia biasa saya memohon maaf kepada forum yang mulia ini,
jika selama masa jabatan saya banyak hal yang belum tercapai dan masih banyak
kekurangan-kekurangannya.
Akhirul kalam, kami berharap laporan pertanggungjawaban kami dalam musyawarah
anggota ini dapat diterima dan memberikan manfaat bagi kemajuan HIMAKIM. Dan
hanya kepada Allah kami berserah diri atas segala urusan.
Jayalah selalu HIMAKIM!!!!!
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Purwokerto, Desember 2007
Pengurus HIMAKIM 2007
Tofik Maulana
Ketua
SUSUNAN PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PERIODE 2007
Luxci
Pembina H1A005004
Ely Setiawan, S.Si Aulia Muthmainnah A
H1A006032
Ketua
Tofik Maulana Bendahara
H1A004031 Diana M. Lestari
H1A004027
Sekretaris Jenderal
Muhammad Anas Qurtuby Bidang Keilmuan dan Penalaran
H1A005015 Anggun Pambudi
H1A006009
Kesekretariatan Irawati
H1A006063 Ade Januardi
Ahmad Rosyadi H1A006013
H1A0060014 Sukmawati
Adita Silvia F. H1A005001
H1A005011 Andin Kurnia R
H1A006033
Bidang Hubungan Masyarakat Selita Pramono
Eko Rustanto H1A006037
H1A006053
Adhika Damayanti Divisi IKAHIMKI
H1A006026 Kartono
Alfiah H1A004012
H1A006036 Ikhlas Tunggal
H1A006023
Bidang Kesejahteraan Mahasiswa
Ary Indrawan Divisi Chem-News dan Mading
H1A005017
Windi Listiyani Chem-News
H1A0005028 Karina Endah Y
Agus Dwi Harso H1A005043
H1A005021 Destha Pangastiwi
Mega Sulistya H1A005036
H1A006054 Siti Amriyatun
Naning Purwati H1A006001
H1A006008 Epi Dinasari
H1A005007
Bidang Penelitian dan Pengembangan Anggara Nur Wisesa
Organisasi H1A006006
Irma Safitri O. Dian Setyawan
H1A005005 H1A006028
Riani Eryanti
H1A006027 Mading
Fathiyyah M Suharlina
H1A006031 H1A005027
Setya Muhdiana Erlinawati
H1A0005032 H1A006004
Intan Yuni K.
H1A006029
Divisi Usaha Dana
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KETUA HIMPUNAN MAHASISWA KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PERIODE 2007
I. PENDAHULUAN
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT karena hanya dengan rahmat-
Nya-lah kami bisa menjalankan amanah sebagai pengurus HIMAKIM periode 2007 hingga akhir
masa periode kami. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW sebagai penutup para Nabi dan Rasul, kepada para Sahabat dan Keluarga Beliau, serta
para Ulama dan hamba-hamba yang selalu setia mengikuti jejak Beliau, semoga kita semua
mendapatkan syafaatnya dihari kiamat nanti, Amin.
Presidium sidang dan peserta Musyang HIMAKIM yang saya muliakan,
Mahasiswa sebagai aset vital bagi kemajuan bangsa merupakan sekumpulan manusia yang
sedang berproses dan sedang ditempa untuk mencapai kedewasaan, jati diri dan kematangan
pemikiran. Meskipun tugas utama mahasiswa adalah mengikuti kegiatan akademis dengan baik,
penting juga bagi mahasiswa untuk beraktualisasi dalam suatu keorganisasian karena organisasi
dapat digunakan sebagai sarana untuk berproses dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang
nantinya akan digunakan dalam hidup bermasyarakat. Salah satu organisasi di lingkungan MIPA
Universitas Jenderal Soedirman ialah Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKIM), yaitu organisasi
yang beranggotakan mahasiswa-mahasiswa kimia yang senantiasa berperan aktif dalam
mewarnai kegiatan di kampus MIPA.
Alhamdulillah, alhamdulillah hirobbilalamin, kami selaku pengurus HIMAKIM periode 2007
telah menyelesaikan periode kerja kami selama kurang lebih 6 bulan. Suatu periode yang lebih
sedikit dari periode yang lain karena merupakan masa transisi akibat adanya kebijakan dari pihak
Universitas. Yaitu kebijakan tentang masa periode kepengurusan suatu organisasi di Universitas
Jenderal Soedirman yang diharuskan dari bulan Januari sampai Desember atau sesuai dengan
agenda pembukuan. Hal ini dilakukan agar proses pendanaan kegiatan keorganisasian dapat
berjalan lancar. Tepatnya dibulan Juni 2007, kami dilantik menjadi pengurus HIMAKIM periode
2007, meskipun adanya keterbatasan waktu, tidak membuat kami berputus asa dalam
menjalankan amanah ini. Berdasarkan GBHK HIMAKIM, maka program kerja kami dititikberatkan
pada konsolidasi internal mahasiswa jurusan kimia sekaligus juga mengembangkan HIMAKIM
secara eksternal dengan ikut aktif di IKAHIMKI.
V. REKOMENDAS
Presidium sidang dan peserta Musyang HIMAKIM yang saya hormati,
Perubahan menuju kondisi yang lebih baik mutlak diperlukan demi kemajuan HIMAKIM di tahun-
tahun berikutnya. Oleh karena itu, ada beberapa rekomendasi yang perlu dilakukan oleh
kepengurusan selanjutnya diantaranya yaitu semakin ditingkatkannya koordinasi antar bidang,
perbanyak kegiatan HIMAKIM, waktu kegiatan diagendakan dengan matang, diusahakan setiap
kegiatan selalu ada proposal dan LPJnya, lebih diintensifkan koordinasi HIMAKIM dengan pihak
dosen kimia, pergunakan sekre dengan sebaik-baiknya, buatlah kegiatan yang mengarah kepada
akademis dan atau sosial, tingkatkan keeksistensian di IKAHIMKI dan lebih ditingkatkan lagi
dalam kegiatan pencarian dana untuk kegiatan HIMAKIM. Selain itu, dibutuhkan juga adanya rasa
memiliki terhadap HIMAKIM, tidak hanya oleh pengurusnya saja melainkan juga oleh setiap
anggota HIMAKIM sehingga semua kegiatan HIMAKIM dapat terlaksana dengan optimal karena
adanya dukungan berbagai pihak.
VI. PENUTUP
Presidium sidang dan peserta Musyang HIMAKIM yang saya muliakan,
Sebagai penutup, saya selaku ketua HIMAKIM mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan
staff MIPA dan kimia yang selalu mendukung HIMAKIM, rekan-rekan pengurus yang telah
berjuang dan berproses bersama untuk melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya, dan
semua teman-teman mahasiswa kimia yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan HIMAKIM serta
kepada semua pihak-pihak yang telah bekerja sama dengan HIMAKIM. Semoga kita semua dapat
bekerjasama lagi didalam kondisi dan tempat yang lebih baik lagi. Saya juga memohon maaf yang
sebanyak-banyaknya kepada semua pihak atas segala kesalahan yang telah saya buat baik
perkataan maupun perbuatan selama menjadi ketua HIMAKIM.
Teruslah Maju HIMAKIM!!!!!!!!!
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Purwokerto, Desember 2007
Ketua HIMAKIM 2007
Nama : Dita Erlita Sari
Kelas : XI-TKJ
Tugas : Bahasa Indonesia
Jakarta
2011