Professional Documents
Culture Documents
Pengertian
Dalam ekonomi: Metode untuk mengurangi resiko dgn jalan memindahkan dan mengkombinasikan ketidakpastian
akan adanya resiko keungan.
Dalam hukum: pertanggungan resiko antara tertanggung dengan penanggung.
Dalam bisnis: menerima/menjual jasa,pemindahan resiko dari pihak lain, dan memperoleh keuntungan dengan berbagi
resiko (sharing of risk) diantara nasabahnya.
Dalam sosial: organisasi sosial yang menerima pemindahan resiko dan mengumpulkan dana dari angoota-anggotanya
guna membayar kerugian yang terjadi.
UU no 2/1992psl 21: usaha asuransi yaitu usaha jasa keuangan dengan menghimpun dana masyarakat melalui
pengumpulan premi asuransi, memberikan perlindungan kepada anggota masyarakat pemakai jasa asuransi
terhadap kemungkinan timbulnya kerugian karena suatu peristiwa yang tidak pasti atau meninggalnya
seseorang.
Manfaat asuransi:
1. Melindungi resiko investasi
2. Asuransi sebagai sumber dana investasi
3. Untuk melengkapi persyaratan kredit
4. Mengurangi kekhawatiran
5. Mengurangi baiaya modal
6. Menjamin kestabilan perusahaan
7. Meratakan keuntungan
8. Menyediakan layanan profesional
9. Pencegahan kerugian
PROGRAM
JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
MASYARAKAT
JPKM
Membangun pelayanan kesehatan bermutu dan berkelanjutan
Bertumpu pada kemandirian masyarakat
UPTD JPKM
Kl
im
mi /ka
Pre pit
a si
Kontrak
Jaga mutu
Monitoring
Penanganan keluhan
Peserta PPK
Pelayanan Kesehatan
BAPIM JPKM
• Bapim (Badan Pembina) JPKM adalah
badan pemerintah yang bertugas
melaksanakan fungsi pemerintah yaitu
mengembangkan, membina serta
mendorong penyelenggaraan JPKM
• Dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati
Sleman 374a/SK.KDH/A/2004 ttg Perubahan
Pertama Surat Keputusan Bupati Sleman
No. 244/SK.KDH/A/2001 tentang
Pembentukan Tim Pembina
Penyelenggaraan JPKM
UPTD JPKM
• Sebagai unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan, dipimpin oleh seorang kepala
yang berada dibawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Dinas
Kesehatan
• Mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas teknis Dinas Kesehatan dibidang
penyelenggaraan JPKM
• Dibentuk berdasar Kep.Bupati Sleman
No.21.KDH/A/2002 ttg Pembentukan UPTD
JPKM
PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN
(PPK)
PPK I:
• Puskesmas beserta jaringannya: 24 buah
• Dokter Keluarga: 28
• Dokter gigi: 13
PPK II:
• Rumah sakit pem/swasta yang dikontrak:
RSUD Sleman, Rumah Sakit Panti
Nugroho, Panti Rini, Panti Baktiningsih
• Rumah sakit pem/swasta yang tidak
dikontrak di DIY atau diluar DIY
PESERTA
Peserta JKPM adalah:
Masyarakat yang belum terpayungi asuransi/jaminan
pemeliharaan kes. lain
Penduduk miskin
Kepesertaan masy. mampu secara ber-kelompok min.
20 or, kontrak pertahun, dengan membayar premi:
Paket A Rp.8.000,00/jiwa/bulan, atau
Paket B Rp.13.000,00/jiwa/bulan
Penduduk miskin dibayarkan oleh pemerintah
Data Peserta JPKM
• Peserta dari keluarga mampu:
Tahun 2003 : 1.878 orang
Tahun 2004 : 2.607 0rang
Tahun 2005 : 2.998 orang
Jumlah peserta :
Tahun 2003 : 175.030 jiwa, pencapaian 19,88 % (target 20%)
Tahun 2004 : 175.759 jiwa, pencapaian 20,08 % (target 30%)
Tahun 2005 : 176.451 jiwa, pencapaian 20,08 % (target 40%)
GRAFIK 1. PERBANDINGAN PESERTA JPKM MISKIN DAN MAMPU
TAHUN 2003 s/d 2005
140,000
120,000
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
1,878 2,520 2,998
0
2003 2004 2005
GRAFIK 2. JUMLAH PESERTA JPKM MISKIN DAN MAMPU
TAHUN 2003 s/d 2005
176,200 176,150
PESERTA JPKM
176,000
175,800
175,672
175,600
175,400
175,200
175,030
175,000
174,800
174,600
174,400
2003 2004 2005
GRAFIK 3. JUMLAH PESERTA JPKM MAMPU
TAHUN 2003 s/d 2005
2,998
3,000
PESERTA JPKM MAMPU
2,520
2,500
2,000 1,878
1,500
1,000
500
0
2003 2004 2005
GRAFIK 4. JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN PESERTA JPKM MISKIN
DI PUSKESMAS DAN RSUD KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005
90,000 87,654
Puskesmas
80,000 RSUD Sleman
70,000
60,000
50,000 48,503
40,000
34,576
30,000
20,000
10,000
3,887 3,901
0
2003 2004 2005
GRAFIK 5. JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP PESERTA JPKM MISKIN
DI PUSKESMAS DAN RSUD KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005
1,600
1,477 Puskesmas
RSUD Sleman
1,400 1,335
1,200
1,000
800
600
491
416
400
188
200
0
2003 2004 2005
GRAFIK 6. JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN PESERTA JPKM MAMPU
SE KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005
2,000
1,916 Puskesmas
1,800 dr. Keluarga
drg. Keluarga
1,600
1,502 RSUD
1,400 RS. Swasta
1,207
1,200
1,048
1,000
800
600
456
400
244
200 156 164
52 92 115
25 1 8 5
0
2003 2004 2005
GRAFIK 7. JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP PESERTA JPKM MAMPU
SE KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005
40
40
Puskesmas
35
RSUD
32
RS. Swasta
30
25
20 19
15
11
10
5
3 3
0
2003 2004 2005
GRAFIK 8. JUMLAH KUNJUNGAN REHABILITASI MEDIS PESERTA JPKM MAMPU
SE KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005
250
Kacamata
223
Gigi Palsu
200
150
100
50
50
14
2
0
2003 2004 2005
GRAFIK 9. UTILISASI RAWAT JALAN PESERTA JPKM MISKIN
DI PUSKESMAS DAN RSUD KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005
60,0
Puskesmas
RSUD Sleman
50,62
50,0
40,0
30,0 28,01
19,8
20,0
10,0
2,25 2,25
0,0
2003 2004 2005
GRAFIK 10. UTILISASI RAWAT JALAN PESERTA JPKM MISKIN
DI RSUD KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005
0,90
0,85 Puskesmas
0,80 0,77 RSUD Sleman
0,70
0,60
0,50
0,40
0,30 0,28
0,24
0,20
0,10
0,10
0,00
2003 2004 2005
GRAFIK 11. UTILISASI RAWAT JALAN PESERTA JPKM MAMPU
SE KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005
90,00
Puskesmas
83,46
50,00
41,59
40,26
40,00
30,00
20,00
15,21
9,68
10,00 8,31
6,51
2,06 3,07 3,84
1,33
0,05 0,43 0,27
0,00
2003 2004 2005
GRAFIK 12. UTILISASI RAWAT INAP PESERTA JPKM MAMPU
SE KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005
1
1,33
1,27 Puskesmas
1 RSUD
RS. Swasta
1
1 0,75
0 0,37
0
0,12 0,10
0
2003 2004 2005
GRAFIK 13. UTILISASI REHABILITASI MEDIS PESERTA JPKM MAMPU
SE KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005
8
7,44 Kacamata
7 Gigi Palsu
1,98
2
1
0,47
0,08
0
2003 2004 2005
MANFAAT MENJADI PESERTA JPKM