You are on page 1of 24

Sleman, 31 Agustus 2005

Pengertian
Dalam ekonomi: Metode untuk mengurangi resiko dgn jalan memindahkan dan mengkombinasikan ketidakpastian
akan adanya resiko keungan.
Dalam hukum: pertanggungan resiko antara tertanggung dengan penanggung.
Dalam bisnis: menerima/menjual jasa,pemindahan resiko dari pihak lain, dan memperoleh keuntungan dengan berbagi
resiko (sharing of risk) diantara nasabahnya.
Dalam sosial: organisasi sosial yang menerima pemindahan resiko dan mengumpulkan dana dari angoota-anggotanya
guna membayar kerugian yang terjadi.
UU no 2/1992psl 21: usaha asuransi yaitu usaha jasa keuangan dengan menghimpun dana masyarakat melalui
pengumpulan premi asuransi, memberikan perlindungan kepada anggota masyarakat pemakai jasa asuransi
terhadap kemungkinan timbulnya kerugian karena suatu peristiwa yang tidak pasti atau meninggalnya
seseorang.
Manfaat asuransi:
1. Melindungi resiko investasi
2. Asuransi sebagai sumber dana investasi
3. Untuk melengkapi persyaratan kredit
4. Mengurangi kekhawatiran
5. Mengurangi baiaya modal
6. Menjamin kestabilan perusahaan
7. Meratakan keuntungan
8. Menyediakan layanan profesional
9. Pencegahan kerugian
PROGRAM
JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
MASYARAKAT

JPKM
Membangun pelayanan kesehatan bermutu dan berkelanjutan
Bertumpu pada kemandirian masyarakat

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN


DINAS KESEHATAN
UPTD JPKM
Jl. Mustika Ratu, Gawar, Pendowoharjo, Sleman
Telp 08882743833
(Purwiyati)
DASAR HUKUM
PENYELENGGARAAN JPKM

• Ketetapan MPR-RI No. IV/MPR/1999 ttg Garis-Garis Besar Haluan


Negara Th. 1999-2004
• Ketetapan MPR RI No.I/MPR/2002 ttg.Amandemen IV UUD 1945
• Ketetapan MPR RI No. VI/MPR/2002 ttg Jaminan Sosial Nasional
• UU RI No.25 Th 2000 ttg Propenas Th.2000-2004
• UU RI No.23 Th. 1992 ttg Kesehatan
• Keputusan MenKes RI No. 330/MenKes/SK/IV/90 ttg Ijin
Operasional JPKM
• Keputusan Bupati Sleman No. 374a/SK.KDH/A/2004 ttg Perubahan
Pertama Surat Keputusan Bupati No 244/SK.KDH/A/2001 Tentang
Pembentukan Tim Pembina Penyelenggaraan JPKM
• Keputusan Bupati Sleman No. 21/Kep.KDH/A/2002 ttg
Pembentukan UPTD JPKM
• Keputusan Bupati Sleman No.19/Kep.KDH/A/2003 ttg.Sistem dan
Prosedur Penyelenggaraan JPKM oleh Pemerintah Daerah
PENGELOLAAN JPKM DI KAB.
SLEMAN

Dinas Kesehatan Bapim

UPTD JPKM

Kl
im
mi /ka
Pre pit
a si
Kontrak
Jaga mutu
Monitoring
Penanganan keluhan

Peserta PPK
Pelayanan Kesehatan
BAPIM JPKM
• Bapim (Badan Pembina) JPKM adalah
badan pemerintah yang bertugas
melaksanakan fungsi pemerintah yaitu
mengembangkan, membina serta
mendorong penyelenggaraan JPKM
• Dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati
Sleman 374a/SK.KDH/A/2004 ttg Perubahan
Pertama Surat Keputusan Bupati Sleman
No. 244/SK.KDH/A/2001 tentang
Pembentukan Tim Pembina
Penyelenggaraan JPKM
UPTD JPKM
• Sebagai unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan, dipimpin oleh seorang kepala
yang berada dibawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Dinas
Kesehatan
• Mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas teknis Dinas Kesehatan dibidang
penyelenggaraan JPKM
• Dibentuk berdasar Kep.Bupati Sleman
No.21.KDH/A/2002 ttg Pembentukan UPTD
JPKM
PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN
(PPK)

PPK I:
• Puskesmas beserta jaringannya: 24 buah
• Dokter Keluarga: 28
• Dokter gigi: 13
PPK II:
• Rumah sakit pem/swasta yang dikontrak:
RSUD Sleman, Rumah Sakit Panti
Nugroho, Panti Rini, Panti Baktiningsih
• Rumah sakit pem/swasta yang tidak
dikontrak di DIY atau diluar DIY
PESERTA
Peserta JKPM adalah:
 Masyarakat yang belum terpayungi asuransi/jaminan
pemeliharaan kes. lain
 Penduduk miskin
Kepesertaan masy. mampu secara ber-kelompok min.
20 or, kontrak pertahun, dengan membayar premi:
 Paket A Rp.8.000,00/jiwa/bulan, atau
 Paket B Rp.13.000,00/jiwa/bulan
Penduduk miskin dibayarkan oleh pemerintah
Data Peserta JPKM
• Peserta dari keluarga mampu:
Tahun 2003 : 1.878 orang
Tahun 2004 : 2.607 0rang
Tahun 2005 : 2.998 orang

Peserta dari keluarga miskin:


Tahun 2003 : 49.669 KK terdiri dari 173.152 jiwa
Tahun 2004 : 53.669 KK terdiri dari 173.152 jiwa
Tahun 2005 : KK terdiri dari 173.453 jiwa

Jumlah peserta :
Tahun 2003 : 175.030 jiwa, pencapaian 19,88 % (target 20%)
Tahun 2004 : 175.759 jiwa, pencapaian 20,08 % (target 30%)
Tahun 2005 : 176.451 jiwa, pencapaian 20,08 % (target 40%)
GRAFIK 1. PERBANDINGAN PESERTA JPKM MISKIN DAN MAMPU
TAHUN 2003 s/d 2005

180,000 173,152 173,152 173,152


MISKIN
160,000 MAMPU

140,000

120,000

100,000

80,000

60,000

40,000

20,000
1,878 2,520 2,998
0
2003 2004 2005
GRAFIK 2. JUMLAH PESERTA JPKM MISKIN DAN MAMPU
TAHUN 2003 s/d 2005

176,200 176,150
PESERTA JPKM

176,000

175,800
175,672
175,600

175,400

175,200
175,030
175,000

174,800

174,600

174,400
2003 2004 2005
GRAFIK 3. JUMLAH PESERTA JPKM MAMPU
TAHUN 2003 s/d 2005
2,998
3,000
PESERTA JPKM MAMPU

2,520
2,500

2,000 1,878

1,500

1,000

500

0
2003 2004 2005
GRAFIK 4. JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN PESERTA JPKM MISKIN
DI PUSKESMAS DAN RSUD KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005

90,000 87,654
Puskesmas
80,000 RSUD Sleman

70,000

60,000

50,000 48,503

40,000
34,576
30,000

20,000

10,000
3,887 3,901
0
2003 2004 2005
GRAFIK 5. JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP PESERTA JPKM MISKIN
DI PUSKESMAS DAN RSUD KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005

1,600
1,477 Puskesmas
RSUD Sleman
1,400 1,335

1,200

1,000

800

600
491
416
400

188
200

0
2003 2004 2005
GRAFIK 6. JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN PESERTA JPKM MAMPU
SE KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005

2,000
1,916 Puskesmas
1,800 dr. Keluarga
drg. Keluarga
1,600
1,502 RSUD
1,400 RS. Swasta

1,207
1,200
1,048
1,000

800

600
456
400
244
200 156 164
52 92 115
25 1 8 5
0
2003 2004 2005
GRAFIK 7. JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP PESERTA JPKM MAMPU
SE KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005

40
40
Puskesmas
35
RSUD
32
RS. Swasta
30

25

20 19

15
11
10

5
3 3

0
2003 2004 2005
GRAFIK 8. JUMLAH KUNJUNGAN REHABILITASI MEDIS PESERTA JPKM MAMPU
SE KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005

250
Kacamata
223
Gigi Palsu

200

150

100

50
50

14
2
0
2003 2004 2005
GRAFIK 9. UTILISASI RAWAT JALAN PESERTA JPKM MISKIN
DI PUSKESMAS DAN RSUD KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005

60,0
Puskesmas
RSUD Sleman
50,62
50,0

40,0

30,0 28,01

19,8
20,0

10,0

2,25 2,25
0,0
2003 2004 2005
GRAFIK 10. UTILISASI RAWAT JALAN PESERTA JPKM MISKIN
DI RSUD KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005

0,90
0,85 Puskesmas
0,80 0,77 RSUD Sleman

0,70

0,60

0,50

0,40

0,30 0,28
0,24
0,20
0,10
0,10

0,00
2003 2004 2005
GRAFIK 11. UTILISASI RAWAT JALAN PESERTA JPKM MAMPU
SE KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005

90,00
Puskesmas
83,46

80,00 dr. Keluarga


76,03
drg. Keluarga
70,00 RSUD
RS. Swasta
60,00

50,00
41,59
40,26
40,00

30,00

20,00
15,21

9,68
10,00 8,31
6,51
2,06 3,07 3,84
1,33
0,05 0,43 0,27
0,00
2003 2004 2005
GRAFIK 12. UTILISASI RAWAT INAP PESERTA JPKM MAMPU
SE KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005

1
1,33
1,27 Puskesmas
1 RSUD
RS. Swasta
1

1 0,75

0 0,37

0
0,12 0,10

0
2003 2004 2005
GRAFIK 13. UTILISASI REHABILITASI MEDIS PESERTA JPKM MAMPU
SE KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2003 s/d 2005

8
7,44 Kacamata

7 Gigi Palsu

1,98
2

1
0,47
0,08
0
2003 2004 2005
MANFAAT MENJADI PESERTA JPKM

• Meringankan biaya kesehatan karena


ditanggung secara gotong royong sesama
peserta
• Masy. terjamin dalam memperoleh
pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya
• Terwujudnya tanggung jawab secara
kolektif

You might also like