You are on page 1of 35

Ass. Wr. Wb.

Ass. Wr. Wb.

ANALISIS
ANALISISMENGENAI
MENGENAI
DAMPAK
DAMPAK
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
PP NO 29 1986
PP NO 29 1986

ABDOEL KHOLIK
ABDOEL KHOLIK
DAMPAK LINGKUNGAN DI INDONESIA

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL):

Hasil studi mengenai DAMPAK suatu kegiatan yg direncanakan terhadap


lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan

Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL):

Telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak


penting suatu kegiatan yang direncanakan

Dampak Penting:

Perubahan yg sangat mendasar yang diakibatkan oleh


suatu kegiatan
AMDAL

Proses Penyusunan AMDAL:

1. PIL: Penyajian Informasi Lingkungan


2. Kerangka Acuan bagi penyusunan AMDAL
3. Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)
4. RKL: Rencana Pengelolaan Lingkungan
5. RPL: Rencana Pemantauan Lingkungan

1. ANDAL: dokumen hasil penelaahan Dampak Penting


2. Rona Lingkungan: Keadaan dan kondisi lingkungan
rencana lokasi suatu kegiatan
PIL:
Penyajian
Informasi
Lingkungan

PIL: Telaahan secara garis besar tentang


rencana kegiatan yang akan dilaksanakan,
rona lingkungan tempat kegiatan,
kemungkinan timbulnya dampak lingkungan tempat kegiatan,
kemungkinan timbulnya dampak lingkungan oleh kegiatan,
rencana tindakan pengendalian dampak negatif.

.
SEL:
STUDI
EVALUASI
LINGKUNGAN

Telaahan secara cermat dan mendalam

tentang
dampak penting

suatu kegiatan yang sedang dilaksanakan.


Suatu rencana KEGIATAN yg mengakibatkan DALI wajib dibuatkan
PIL nya, apabila kegiatan itu merupakan:

1. Pengubahan bentuk lahan dan atau bentang alam


2. Eksploitasi sumberdaya alam, baik yg terbarui maupun yg tidak
terbarui
3. Proses dan kegiatan yg secara potensial dpt menimbulkan pemborosan,
kerusakan dan kemerosotan pemanfaatan sumberdaya alam
4. Proses dan kegiatan yg hasilnya dpt mempengaruhi lingkungan sosial
dan budaya
5. Proses dan kegiatan yg hasilnya dpt mempengaruhi pelestarian
kawasan konservasi SDA dan atau perlindungan cagar budaya
6. Introduksi jenis tumbuhan, hewan dan jasad renik
7. Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non-hayati
8. Penerapan teknologi yg diperkirakan mempunyai potensi besar untuk
mempengaruhi lingkungan
Rencana
KEGIATAN
KEGIATAN yg berpotensi menimbulkan dampak penting

1. Pembuatan jalan, bendungan, jalan KA, pembukaan hutan


2. Kegiatan pertambangan dan eksploitasi hutan
3. Pemanfaatan tanah yg tidak diikuti dg usaha konservasi dan
penggunaan energi yg tdk diikuti dg teknologi yg mengefisienkan
pemakaiannya
4. Kegiatan yg menimbulkan perubahan atau pergeseran struktur tata
nilai, pandangan dan/atau cara hidup masyarakat setempat
5. Kegiatan yg proses dan hasilnya menimbulkan pencemaran, keruskaan
kawasan konservasi alam dan/atau pencemaran benda cagar budaya
6. Introduksi jenis tumbuhan baru atau jasad renik yg dpt menimbulkan
jenis penyakit baru thd tanaman, introduksi suatu jenis hewan baru yg
dpt mempengaruhi kehidupan hewan yg telah ada
7. Penggunaan bahan hayati dan non-hayati
8. Penerapan teknologi yg dpt menimbulkan dampak negatif thd
kesehatan
AMDAL Setiap rencana KEGIATAN yang diperkirakan mempunyai
dampak penting thd lingkungan, wajib dilengkapi dengan
AMDAL .

DAMPAK PENTING suatu kegiatan thd lingkungan ditentukan oleh:


1. Jumlah manusia yg akan terkena dampak
2. Luas wilayah persebaran dampak
3. Lamanya dampak berlangsung
4. Intensitas dampak
5. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yg akan terkena dampak
6. Sifat kumulatif dampak
7. Berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya dampak
RKL:
Rencana
Pengelolaan
Lingkungan

.
RPL:
Rencana
Pemantauan
Lingkungan

Dalam RPL dicantumkan:


1. Pemantauan oleh pemrakarsa kegiatan
2. Pemantauan oleh pemerintah daerah
3. Pemantauan oleh instansi yg bertanggung-jawab
4. Pemantauan oleh Menteri Lingkungan Hidup

Pemantauan meliputi Evaluasi Perubahan Lingkungan.


Hasil pemantauan dapat digunakan untuk merekayasa teknologi baru
untuk pengendalian DALI
PIL:
Penyajian
Informasi PIL disusun sebagai berikut:
Lingkungan

I. Identitas Pemrakarsa
1. Nama dan alamat lengkap pemrakarsa kegiatan
2. Nama dan alamat lengkap penyusunan PIL

II. Uraian singkat Rencana Kegiatan Pembangunan


III Uraian Singkat Rona Lingkungan Awal
IV. Evaluasi Dampak Lingkungan dan Penanganannya
V. Daftar Pustaka
VI. Biodata Penyusun PIL
PIL:
Penyajian
Informasi RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN
Lingkungan

1. Jenis Rencana Kegiatan


2. Rencana Lokasi yg tepat dari Rencana Kegiatan
3. Perkiraan Umur Kegiatan
4. Uraian ttg rencana Kegiatan:
a. Tahap Konstruksi
1. Rancangan umum kegiatan dan jadwalnya
2. Cara pelaksanaan kegiatan
3. Luas area yg digunakan kegiatan
4. Peralatan yg digunakan
5. Bahan-bahan yang digunakan
6. Tenagakerja: Jumlah, asal-usul, keahlian, permukiman, dll
7. Diklat bagi tenagakerja

b. Tahap Pasca Konstruksi


1. Cara proses produksi
2. Jenis peralatan yg digunakan
3. Jenis bahan yang digunakan dan Kapasitas produksi
4. Tenaga kerja
5. Hubungan dengan kegiatan lain
PIL:
Penyajian
Informasi RONA LINGKUNGAN AWAL.
Lingkungan

1. IKLIM: Tipe Iklim, Suhu, Curah hujan, keadaan angin, kualitas


udara
2. FISIOGRAFI: Morfologi, Topografi, Struktur Geologi
3. HIDROLOGI: Sungai, danau, rawa; debit aliran; pola aliran;
resapan air, sumber air minum-cuci-mandi; peruntukan air lainnya
4. HIDR0-OSEANOGRAFI: POLA HIDRO-DINAMIKA KELAUTAN
5. Ruang, Tanah dan Lahan: Jenis tanah, struktur dan tekstur,
kestabilan lahan, kesesuaian tanah, tata ruang dan landuse,
peruntukan lahan
6. BIOLOGI: Flora dan Fauna: Jenis darat / air, Jenis dilindungi
7. SOSEK & SOSBUD: Profil penduduk, Sikap & persepsi masyarakat
thd pembangunan, Keadaan & warisan sosial-budaya, Hal lain yg
dianggap perlu
KA
AMDAL
Kerangka Acuan AMDAL disusun sbb:

BAB I. PENDAHULUAN
1. Peraturan perundnagan yang berlaku
2. Kebijaksanaan pelaksanaan pengelolaan lingkungan
3. Kaitan rencana kegiatan dg dampak penting yg mungkin ditimbulkan
4. Uraian mengenai tujuan dan kegunaan rencana kegiatan
BAB II. TUJUAN STUDI
1. Maksud dan Tujuan
2. Kegunaan
BAB III. RUANG LINGKUP STUDI
1. Batas Wilayah Studi
2. Komponen lingkungan yg ditelaah
3. Rencana kegiatan yg harus ditelaah dampaknya
BAB IV. METODOLOGI
BAB V. TIM STUDI ANDAL
BAB VI. BIAYA
BAB VII. WAKTU PELAKSANAAN
BAB VIII. DAFTAR PUSTAKA
KA
AMDAL
WAWASAN LINGKUNGAN bagi PENYUSUN KA

1. Studi ANDAL harus dapat memberikan:


a. Alternatif rencana kegiatan
b. Rencana Pengelolaan Lingkungan
c. Rencana Pemantauan Lingkungan
2. Rencana kegiatan harus bertujuan :
a. Melestarikan kemampuan sumberdaya alam
b. Memelihara dan meningkatkan keserasian kualitas LH
3. Lingkungan mempunyai dua fungsi:
a. Sebagai tempat sumberdaya alam yg perlu dilestarikan kemampuannya
b. Sebagai ruang hidup yg harus dipelihara bahkan ditingkatkan kualitasnya
4. Komponen lingkungan yng mungkin mengalami perubahan:
a. Komponen Lingkungan yg ingin dipertahankan, dijaga dan dilestarikan keberadaannya,
: Sumber air, Lahan dan tanah, hutan, kesehatan & kenyamanan lingkungan, kualitas
udara, daya dukung lingkungan, warisan alam & budaya, dll
b. Komponen lingkungan yg akan berubah oleh rencana kegiatan:
1. Taraf hidup masyarakat
2. Lapangan dan kesempatan kerja
3. Pemanfaatan sumberdaya alam
4. Hasil produksi dan limbah
5. Modal pembangunan
6. Kualitas manusia
7. Kelembagaan dan citra masa depan kehidupan manusia dan lingkungan
BAB I. PENDAHULUAN
ANDAL 1. Latar Belakang
2. Tujuan Studi
a. Maksud dan Tujuan
b. Kegunaan
3. Ruang Lingkup Studi
4. Metodologi

BAB II. RENCANA KEGIATAN


1. Maksud dan Tujuan
2. Kegunaan, Keperluan, dan Alternatif
3. Rencana Kegiatan dan Komponen Kegiatannya
Komponen rencana kegiatan yg diperkirakan menimbulkan masalah LH:
a. Pelongsoran tanah
b. Ketidak-stabilan lahan / lereng
c. Bahaya banjir, pencemaran lingkungan
d. Daya serap tanah terhadap air
e. Penggundulan vegetasi penutup lahan
f. Perusakan habitat satwa liar
g. Gangguan migrasi hewan
h. Gangguan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
i. Kesenjangan dalm masyarakat
j. Perusakan wilayah rawan, situs, dll.
4. Tahapan Pelaksanaan Rencana KEgiatan:
1. Tahap Pra-Konstruksi
2. Tahap Konstruksi
3. Tahap Pasca Konstruksi
BAB III ………..
ANDAL BAB III. RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL
Komponen LH yg memiliki arti penting a.l. Satwa liar langka, peninggalan
arkeologi, rona lingkungan dg keindahan alam yg terkenal, lahan sengketa,
keadaan sosek dan sosbud masyarakat

Data & informasi Rona Lingkungan Hidup Awal:

1. Iklim
2. Fisiografi
3. Hidrologi
4. Hidro-oseanografi
5. Ruang, Lahan dan Tanah
6. Flora dan Fauna
7. Sosial-Budana dan Sosial-ekonomi
ANDAL BAB IV. PERKIRAAN DAMPAK PENTING
1. Pembahasan mengenai dampak penting
2. Kategorisasi dampak penting
3. Beberapa topik …………….

1. Iklim: Perubahan iklim dan kualitas udara, gangguan kebisingan dan getaran
2. Fisiografi:
a. Kestabilan geologis, tanah longsor, dll
b. Kestabilan lereng: erosi, runoff, banjir
c. Bentuk lahan yg unik
d. Modifikasi lahan akibat penggalian, penimbunan, pembuangan sampah
3. Hidrologi:
a. Gangguan aliran sungai, perubahan tinggi muka air dan badan air
b. Perubahan arah aliran dan pola aliran, penambahan aliran air ke zona banjir
c. Perubahan kedalaman perairan
d. Debit banjir dan efek merusaknya
e. Pembentukan genangan air
f. Kualitas air permukaan dan sedimentasi
g. Kualitas air tanah
4. Hidro-oseanografi
a. Perubahan kualitas air laut
b. Perubahan pola hidro-dinamika kelautan
c. Pola sedimentasi dan interaksi udara dan laut
5. TATA-RUANG
a. …………..
ANDAL BAB IV.

5. Tataruang.
a. Perubahan dalam pemanfaatan lahan, air, dan SDA lainnya
b. Keindahan alam dan kesempatan untuk menikmatinya
c. Lahan peninggalan sejarah alam, ekosistem unik, dll
d. Perencanaan pengembangan wilayah, tata ruang dan landuse, tata air,
dan SDA lainnya
6. Flora dan Fauna
a. Kerusakan komunitas tumbuhan, hutan lindung, jalur hijau, dll
b. Arah dan migrasi hewan, tempat hidup satwa, tempat mencari makan, dll
c. Kematian hewan dan kepunahan satwa langka
7. SOSEK dan SOSBUD
a. Keadaan pusat bisnis, infrastruktur ekonomi masyarakat
b. Struktur penduduk, dan pola mobilitas penduduk
c. Perikehidupan sehari-hari, adat-istiadat, tata nilai, norma, dll
d. Distribusi kekuasaan, stratisifikasi sosial, integrasi dan kohesi pokmas, dll
e. Kondisi tatanan kelembagaan sosial masyarakat
f. dll
ANDAL BAB V. EVALUASI DAMPAK PENTING

1. Hubungan sebab-akibat (kausatif) antara kegiatan dan dampaknya

2. Ciri dampak penting: Positif-negatif, masa berlangsungnya, hubungan antar


dampak-penting: antagonistik-sinergistik; Ambang batas dampak penting

3. POKMAS yang akan terkena dampak, identifikasi perubahan yg diinginkan dan


perubahan lain mungkin akan terjadi akibat kegiatan pembangunan

4. Kemungkinan daerah sebaran dampak penting

5. Alternatif pendekatan pengendalian dampak negatif:


a. Pendekatan ekonomi
b. Pendekatan Teknologi
c. Pendekatan ekelembagaan
6. Alternatif pengelolaan dan pemantauan lingkungan
7. Analisis bencana dan analisis risiko bencana

BAB VI. BAHAN PUSTAKA

BAB VII. LAMPIRAN


RKL
RENCANA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN

Pendekatan Pengelolaan Lingkungan:

1. Pendekatan Teknologi
Cara-cara teknologi unt menangani dampak lingkungan, misalnya:
a. Penanggulangan limbah BBB:
1. Membatasi atau mengisolasi limbah
2. Netralisasi limbah dg penambahan zat kimia tertentu
3. Pengubahan proses unt mencegah /mengurangi volume limbah
4. Sistem daur ulang limbah
5. Penggunaan bahan baku/bahan tambahan yg tdk menghasilkan
limbah BBB
b. Mencegah, mengurangi, dan memperbaiki kerusakan serta menanggulangi
pemborosan SDA
1. Pencegahan erosi dengan terasering atau cover-crop
2. Reklamasi lahan rusak
3. Pendayagunaan bahan baku unt mengurangi pemborosan SDA
RKL 2. Pendekatan ekonomi
RENCANA Bantuan ekonomi yg diperlukan oleh pemrakarsa dari pemerintah unt
PENGELOLAAN menanggulangi dampak lingkungan, misalnya:
LINGKUNGAN
1. Permintaan bantuan pemerintah unt menanggulangi DALI
2. Kemudahan prosedur pengadaan peralatan import

3. Keringanan bea masuk peralatan pengendali pencemaran


4. Kemudahan dan keringanan kredit bank untuk pembelian peralatan DALI
5. Penanggulangan masal SOSEKBUD:
a. Sistem imbalan atau ganti rugi bagi penduduk yang dipindahkan
b. Bagi POKMAS yg terkena dampak negatif diprioritaskan unt DIKLAT
c. Prioritas penggunaan tenagakerja setempat sesuai keahliannya
d. Mencegah atau mengurangi dampak yg mengakibatkan keterasingan
e. Pengendalian masalah sosial yg telah ada dan yg akan timbul
f. Menangani mobilitas vertikal dari kelompok tertentu yg dpt memicu
kecemburuan sosial
RKL 3. Pendekatan Institusional
RENCANA
PENGELOLAAN Cara-cara institusional untuk mengembangkan sistem
LINGKUNGAN pengelolaan lingkungan terpadu, misalnya:

1. Kerjasama antar instansi yg relevan dg pengelolaan LH


2. Pengembangan peraturan-perundangan yg menunjang pengelolaan LH
3. Pengembangan pengawasan intern dan ekstern yg meliputi pengawasan
oleh pemerintah dan oleh masyarakat
4. Kerjasama antar negaraatau antar daerah dalam pengendalian
dampak lingkungan

.
RKL Rencana Pengelolaan Lingkungan, meliputi:
RENCANA
PENGELOLAAN
a. Faktor Lingkungan yg terkena dampak
LINGKUNGAN
Biogeofisik-kimia
Sosial ekonomi
Sosial-budaya

b. Sumber dampak:
Komponen kegiatan yang dapat menjadi sumber dampak, misalnya: penggunaan bahan bakar
minyak berkadar belerang tinggi

c. Bobot dan tolok ukur dampak:


Dibandingkan dengan Nilai Ambang Batas yang berlaku

d. Upaya Pengelolaan Lingkungan: MISALNYA


1. Penggunaan bahan baku yg tidak menghasilkan limbah BBB
2. Pembuatan cerobong asap yang cukup tinggi
3. Meningkatkan dayaguna dampak positif agar diperoleh manfaat yg lebih besar
RKL Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan
RENCANA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN

1. Kelembagaan yg akan terkait dg pengelolaan lingkungan, kaitan tugas


dan job-deskripsi yang ditangani masing-masing
2. Unit organisasi yang bertanggung-jawab untuk pelaksanaan RKL,
yang mencakup: Struktur organisasi & personalianya, bidang tugas
masing-masing, dan tata kerjanya
3. Pembiayaan unt melaksanakan RKL, meliputi: biaya investasi
peralatan, biaya personal & operasional, dan biaya
pendidikan/pelatihan ketrampilan operasional
.
RKL Pengawasan Pengelolaan Lingkungan
RENCANA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN

Uraian tentang instansi yg akan berperan sbg pengawas bagi terlaksananya


RKL

Instansi yg terlibat mungkin lebih dari satu instansi dan masing-masing akan
bertugas mengawasi sesuai dengan bidang yg menjadi wewenang dan
tanggung-jawabnya
RPL Ruang Lingkup RPL:
RENCANA 1. Jenis Dampak Penting
PEMANTAUAN Uraian ttg jenis dampak penting dan dampak lain yg akan dipantau,
misalnya pencemaran udara oleh SOx dan NOx akibat penggunaan
LINGKUNGAN
bahan bakar minyak dg kadar belerang yg tinggi

2. Faktor Lingkungan yg dipantau


Pemantauan faktor lingkungan dpt dilakukan thd sumber dampak lingkungan dan akibat
yg ditimbulkan oleh dampak tsb thd lingkungan
Misalnya pencemaran udara akibat SOx dan NOx, pemantauan sumber dampak dilakukan
thd kadar sulfur dan nitrogen pd BBM. Sedangkan pemantauan akibat dari dampak
lingkungan dpt dilakukan dg mengukur pH air (badan air) sbg akibat pencemaran SOx
dan NOx
3. Tolok Ukur Dampak
Tolok ukur ini dpt meliputi aspek bio-geo-fisik, sosial ekonomi dan sosial-budaya.
Misalnya tolok ukur biogeofisik dari pencemaran udara akibat SOx dan NOx adalah
penurunan pH air dalam badan perairan sebagai akibat dari adanya hujan asam.
Sedangkan tolok ukur aspek sosekbud adalah penurunan hasil tangkapan ikan oleh petani
ikan sbg akibat dari terjadinya hujan asam.
4. Lokasi
Lokasi (peta) yg tepat untuk memantau dampak
5. Periode Pemantauan
Saat pemantauan dilakukan dan lama waktu yg diperlukan untuk memantau suatu jenis
dampak
RPL Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan
RENCANA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN

1. Uraian ttg kelembagaan yg akan mengurus pelaksanaan pemantauan


lingkungan, wewenang dan tanggung-jawabnya

2. Kelembagaan yg mendaya-gunakan hasil pemantauan , dan melakukan


pengawasan thd pelaksanaan pemantauan lingkungan
PEL PEL kegiatan yg sudah berjalan: Susunannya
PENYAJIAN
EVALUASI I. IDENTITAS PRMRAKARSA
LINGKUNGAN

II. URAIAN SINGKAT KEGIATAN

1. Jenis kegiatan yg sudah berjalan ,--------- disebut KEGIATAN


2. Lokasi kegiatan
3. Perkiraan umur kegiatan
4. Uraian garis besar ttg kegiatan
a. Tahap Konstruksi
b. Tahap pasca konstruksi

5. Hubungan dg kegiatan lain


1. Jarak lokasi kegiatan thd kegiatan lain
2. Sumber lain yg terkena dampak kegiatan
3. Kegiatan lainnya di sekitar kegiatan
4. Pengaruh kegiatan thed aspek sosial-ekonomi, budaya masuarakat sekitar
PEL III. Uraian singkat rona lingkungan
PENYAJIAN
EVALUASI 1. Iklim : Tipe iklim, Suhu udara, curah hujan, keadaan angin, kualitas
udara
LINGKUNGAN
2. Fisiografi: Morfologi, topograsi, struktur geologi

3. Hidrologi:
4. Hidro-oseanografi
5. Ruang, Tanah dan Lahan
6. Flora dan Fauna
7. SOSEK dan SOSBUD

IV. EVALUASI DAMPAK LINGKUNGAN DAN PENANGANNYA


1. Perkiraan dampak thd faktor bio-geo-fisik-kimia, sosek, dan sosbud
masyuarakat sekitar
2. Evaluasi berat-ringan atau besar-kecilnya DALI serta penanganannya

V. BAHAN PUSTAKA

VI. BIODATA PENYUSUN PEL


KA SEL KEGIATAN YANG SUDAH BERJALAN
Kerangka Acuan
Studi Evaluasi
LINGKUNGAN

BAB I. PENDAHULUAN
Uraian latar belakang dilaksanakannya SEL ditinjau dari:
1. Peraturan-perundangan yg berlaku
2. Kebijaksanaan pelaksanaan pengelolaan lingkungan
3. Kaitan antara kegiatan dengan dampak penting yg mungkin timbul
dan yg sudah timbul
4. Uraian singkat mengenai tujuan dan kegunaan

BAB II. TUJUAN STUDI


1. Maksud dan Tujuan
2. Kegunaan

BAB III. RUANG LINGKUP STUDI


1. Batas wilayah studi
2. Aspek lingkungan yg ditelaah
KA SEL BAB IV. METODOLOGI
Kerangka Acuan
Studi Evaluasi BAB V. TIM PENYUSUN SEL
LINGKUNGAN

BAB VI. BIAYA

BAB VII. WAKTU PELAKSANAAN

BAB VIII. DAFTAR PUSTAKA


SEL KEGIATAN YANG SUDAH BERJALAN
STUDI
EVALUASI
LINGKUNGAN

BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan Studi
3. Ruang Lingkup SEL
4. Metodologi
BAB II. KEGIATAN YG SUDAH BERJALAN
1. Maksud dan Tujuan
2. Kegunaan, Keperluan, Alternatif
3. Uraian kegiatan dan komponen kegiatannya
BAB III. RONA LINGKUNGAN HIDUP PD SAAT STUDI DILAKUKAN

Bab IV. DAMPAK PENTING YG SUDAH ADA DAN YG MUNGKIN AKAN


TIMBUL

BAB V. EVALUASI DAMPAK PENTING


SEL
.
STUDI
EVALUASI
LINGKUNGAN

BAB V. EVALUASI DAMPAK PENTING

1. Hubungan sebab akibat antara kegiatan yg sudah berjalan dan rona


lingkungan hidup dengan dampak positif dan negatif yang timbul dan mungkin
akan timbul
2. Ciri-ciri dampak penting: positif atau negatif, terus-menerus atau tidak,
antagosnistik atau sinergis, ambang batas dampak penting, dll
3. Luasnya daerah sebaran dampak. Lokal, regional, nasional atau internasional
4. Pendekatan pengendalian dampak negatif dan pengembangan dampak positif:
Pendekatan teknologi, Pendekatan EKonomi, Pendakatan Institusional
5. Alternatif pengelolaan dan pemantauan lingkungan

BAB VI. BAHAN PUSTALA


BAB VII. LAMPIRAN
BABA VIII. BIODATA PENYUSUSN SEL
Konsep
ANALISIS Metode pendugaan.
DAMPAK
LINGKUNGAN

Metode analisis & penelitiannya

Metode Penyajian dan


Komunikasinya

You might also like