Professional Documents
Culture Documents
RDF-BASED
Imam Mulya
Undergraduate Program, Information Systems
Gunadarma University
http://www.gunadarma.ac.id
ABSTRACT
The increasing number and variety of information scattered in various places makes a technology
capable of combining such information required, and then presents to the user in a relevant form
to each context in question. Semantic web method using ontology approach is not only able to
understand the meaning of a word and concept, but also the logical relationships between them.
Through this research, we will create and test a web application of Program schedule a hospital
doctor based on semantic search with Protégé and ontology-based approach with RDF. Through
this trial we expect giving a contribution to ontology developers in building a semantic web in
accordance to their objectives and ontology specifications made.
1
ABSTRAK
Dengan semakin meningkatnya jumlah informasi yang beragam dan tersebar di berbagai
tempat, diperlukan adanya suatu teknologi yang mampu menggabungkan informasi-informasi
tersebut, dan kemudian menyajikannya kepada user dalam bentuk yang saling relevan sesuai
konteks yang dimaksud. Metode web semantik dengan menggunakan pendekatan ontology tidak
hanya mampu memahami makna dari sebuah kata dan konsep, tetapi juga hubungan logis di
antara keduanya.
Melalui penulisan ini akan diuji coba pembuatan sebuah aplikasi web yang berbasiskan
semantik dalam pencarian Jadwal Dokter rumah sakit dengan Protégé dan pendekatan ontology
berbasis RDF. Diharapkan dengan dilakukannya uji coba ini maka akan dapat memberikan
kontribusi untuk para pengembang ontology dalam membangun sebuah web semantik yang
sesuai dengan tujuan dan spesifikasi ontology yang akan dibuatnya.
1. Pendahuluan
Saat ini kesehatan merupakan kebutuhan sistem informasi rumah sakit yang mudah,
primer masyarakat, salah satu penunjang update, valid, dan bisa saling berkomunikasi
kesehatan adalah rumah sakit. Rumah Sakit dengan sistem informasi lainnya.
entitas dari pelayanan kesehatan maka
Di Indonesia banyak terdapat jenis dan
sistem informasi merupakan entitas dari
tingkatan rumah sakit, dimana setiap Rumah
pelayanan Rumah Sakit, artinya bila ingin
Sakit membangun system informasi sendiri
meningkatkan pelayanan rumah sakit salah
sesuai dengan kebutuhannya, sehingga
satu caranya dengan meningkatkan
menciptakan banyak standard data,
pelayanan rumah sakit yaitu menyediakan
2
informasi, maupun skema sehingga akan menjadi knowledge untuk ditampilkan
menimbulkan kesulitan jika suatu rumah kepada user. Semantic web juga dapat
sakit ingin bertukar informasi dengan rumah dikatakan sebagai sebuah cara yang efisien
sakit lainnya. Untuk mengatasi hal itu maka untuk merepresentasikan data di World
dibuat sebuah situs aplikasi yang menjadi Wide Web sebagai sebuah database yang
interface dengan antara dua sistem rumah terhubung secara global[2].
sakit yang berbeda. Semantic web dicetuskan pertama
kali oleh Tim Berners-Lee, penemu WWW,
Salah satu teknik untuk mengatasi
URIs, HTTP dan HTML. Ada sebuah tim
perbedaan data informasi dan skema dari
yang berdedikasi pada konsorsium World
system rumah sakit yang berbeda-beda
Wide Web (W3C) telah bekerja untuk
penggunaan Semantic Web dan Ontology
meningkatkan, memperluas dan membuat
yang menjadi salah satu solusinya yang bisa
sistem standard, banyak bahasa, publikasi,
digunakan dan ditawarkan sehingga
perlengkapan dan lain-lain.
perbedaan tersebut tidak dirasakan oleh end
2.2 Ontologi
user atau pengguna akhir dalam mencari
Istilah ontologi sebenarnya berasal dari
informasi, seperti jadwal dokter dari
istilah filosofi “ontology” yang artinya
beberapa sistem informasi yang berbeda
sesuatu yang sesungguhnya ada dan
cukup dilakukan pada satu situs interface
bagaimana menggambarkannya. Dalam
tersebut.
dunia komputer ontologi digunakan untuk
menspesifikasikan suatu konseptualisasi.
2. Landasan Teori Dalam istilah lain ontologi dijelaskan
sebagai suatu representasi dari domain
2.1 Web Semantik pengetahuan tertentu yang berisi istilah-
Secara garis besar semantic web istilah dalam domain tersebut beserta
adalah informasi dalam jumlah sangat besar hubungan antara istilah-istilah yang ada.
di World Wide Web yang terhubung secara 2.3 XML dan XML Schema
global dengan suatu cara tertentu dan Extensible Markup Language (XML)
dimengerti/dipahami oleh mesin, sehingga merupakan bahasa markup yang didesain
dapat diproses secara langsung oleh mesin untuk menjadi sarana yang mudah dalam
3
mengirimkan dokumen melalui Web. Protege adalah perangkat lunak
Berbeda dengan Hypertext Markup bantu yang digunakan utnuk pengembangan
Language (HTML), XML memungkinkan sistem berikut Knowledge Base System.
penggunanya untuk mendefinisikan tag Aplikasi yang dikembangkan oleh Protege
sendiri. XML biasanya digunakan dalam digunakan dalam pemecahan masalah dan
pertukaran data antar aplikasi. pembuatan keputusan dalam sebuah domain.
Namun, standard XML tidak Protege dikembangkan oleh sebuah
memiliki constraint semantik pada arti dari organisasi yang bernaung di bawah Stanford
dokumen tersebut. XML schema bertugas University, yang mengambil spesialisasi di
untuk memberikan batasan terhadap struktur bidang ontology.
yang telah terdefinisi pada XML. Struktur 3. Perancangan dan Implementasi
dari XML yang akan dibuat harus mematuhi Pada bagian ini dijelaskan tentang
apa yang telah didefinisikan di XML metode-metode yang digunakan dan
schema. perancangan struktur semantik yang
2.4 OWL (Ontology Web Language) digunakan dalam pembuatan web semantik
Web Ontology Language (OWL) ini beserta implementasinya.
adalah suatu bahasa yang dapat digunakan
oleh aplikasi – aplikasi yang bukan sekedar 3.1 Algoritma Pencarian (Search Engine)
4
yang berbasis dokumen menuju web yang
berbasis content. Setiap tahun, pada
konferensi seperti International Semantic
Web Conference (ISWC) atau Semantic
Technology Conference (SemTech) dapat
dilihat hasil penelitian intensifnya. WWW
Consortium (W3C) bahkan telah bersiap-
siap untuk menetapkan standar yang tepat.
5
yang dibuat yang dibuat, model ini lebih Has_jam Jadwal Waktu Class
property dengan domain, property dengan dalam bentuk OWL XML. OWL XML
range, dan suatu kelas dengan kelas yang maksudnya adalah model data dalam bentuk
lain. Gambar 3.3 di atas di deskripsikan OWL yang ditempelkan ke dalam defile
pada Tabel 3.1 di bawah ini. XML yang mengikuti aturan tata tulis XML.
Penggunaan XML OWL di sini bertujuan
Tabel 3.1 Deskripsi property Jadwal Dokter
agar aplikasi dapat membaca dan melakukan
Nama Domain Range Tipe query pada model data tersebut. OWL XML
Property Property juga merupakan bentuk standart yang
direkomendasikan oleh W3C , karena dalam
bentuk XML sintak, model dapat
Has_hari Jadwal Hari Class
Dokter
ditempatkan di internet dan dibaca oleh
aplikasi web lainnya. Sedangkan model data
RDF dibuat untuk mendeskripsikan antara
6
sumber-sumber daya yang merupakan
properties dan values.
5. Penutup
Pada bagian ini dijelaskan hasil [1] Amiril Muslimin, Waskitho Wibisono,
proses uji coba dan evaluasi perangkat Daniel O. Siahaan. 2006. Image Search
lunak. Uji coba dilakukan untuk mengetahui Engine
apakah penerapan proses pencarian berbasis Using Semantic Web, Informatics
konteks pada Jadwal Dokter mampu Department Digital Library. ITS Indonesia.
mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang [2] Daniel O. Siahaan. 2006. Graphical
diharapkan oleh user, dan untuk menguji Notations For Semantic Web Language,
secara keseluruhan apakah semua Informatics Department. Faculty of
fungsionalitas berjalan sesuai keinginan. Information Technology. Sepuluh
Nopember
4.1 Skenario Uji Coba
Institute of Technology. Indonesia.
Pada skenario uji coba ini hal [3] Daniel O. Siahaan. 2004. Transformation
pertama yang dilakukan adalah menguji from Semantic Data Model to RDF. JUTI
tingkat akurasi dalam pencarian jadwal Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi FTIF
dokter rumah sakit. ITS, Edisi: 3 Vol: 2, ISSN:1412-6389.
[4] Edd Dumbill. 2000. The Semantic Web:
4.2 Evaluasi
A Primer,
Dalam melakukan evaluasi
dilakukan dengan cara membuat tabel hasil <http://www.xml.com/pub/a/2000/11/01/se
dari uji coba. manticweb/index.html>.
7
[5] H. Bayuputera. Juli – Agustus 2005. [11] Ljiljana Stojanovic, Steffen Staab, Rudi
eBdesk News Letter Studi kasus Studer. “e-Learning based on the Semantic
Implementasi Web”. University of Karlsruhe, 76131
Ontology, <www.ebdesk.com>. Karlsruhe, Germany.
[6] Iko Pramudiono. 2006. [12] Niko Ibrahim. 2007. Pengembangan
<http://www.beritaiptek.com/zberita - Aplikasi Semantic Web Untuk Membangun
beritaiptek-2006-05-15- Web yang lebih Cerdas. Universitas
Semantic-Web:-Generasi-Baru- Kristen Maranatha.
WWW.shtml>. [13] Pierre Antoine Champin. 2001. RDF
[7] I Wayan Simri Wicaksana. Survei dan Tutorial, <www.w3.org/2000/02/rdf-
Evaluasi Metode Pengembangan Ontologi \ tutorial.pdf>.
(Survey and Evaluation of [14] Protégé ontology
Methodology of Ontology Development). In editor<http://protege.stanford.edu/>.
Proc. of [15] RDF Primer. 2009.
KOMMIT 2004, Jakarta&Depok, 24 <http://www.w3.org/TR/rdf-primer/>.
2004.University Gunadarma. [16] RAP (RDF Api for PHP)
[8] I Wayan Simri Wicaksana. 2006. <http://www.seasr.org/wp-
Ontology: Bahasa dan Tools Protégé.
content/plugins/meandre/rdfapi-
Universitas
php/doc/index.html
Gunadarma.
[9] Kris Triyantio. 2006. Perbandingan Tool
Untuk Membangun Ontology Berbasis
RDF/OWL Dan Ilustrasi
Implementasinya. Universitas Gunadarma.
Jakarta.
[10] Lee Provoost, Erwan Bornier. 2006.
Service-Oriented Architecture and the
Semantic
Web: A killer combination? Published
Thesis. University of Utrech.
8