Statistik nilai_2

N Valid 25
Missing 1
Mean 36.20
Std. Deviation 7.292
Skewness .626
Std. Error of Skewness .464
Kurtosis 2.167
Std. Error of Kurtosis .902
Minimum 20
Maximum 57

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

nilai_2 .191 25 .019 .931 25 .092

a. Lilliefors Significance Correction

Uji normalitas berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov
H0: variabel dependen berdistribusi normal
H1: variabel dependen berdistribusi tidak normal
Pada tabel output Kolmogorov-Smirnov signifikansi 0,019 = 1,9% berarti H0 ditolak artinya
variabel dependen berdistribusi tidak normal. Pada output nilai kurtosis = 2,167 menunjukkan
diagram cenderung tumpul sehingga datanya cenderung tidak homogen.

Variables Entered/Removedb
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 minata . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: nilai_2

Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .065a .004 -.039 7.433
a. Predictors: (Constant), minat

ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 5.409 1 5.409 .098 .757a
Residual 1270.591 23 55.243
Total 1276.000 24
a. Predictors: (Constant), minat
b. Dependent Variable: nilai_2
 Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 33.557 8.577 3.912 .001
minat .085 .272 .065 .313 .757
a. Dependent Variable: nilai_2

Bentuk hipotesis model linier:

H0: β = 0
(persamaan adalah tidak linier atau tidak ada relasi antara x dan y)
H1: β ≠ 0
(persamaan adalah linier atau ada relasi antara x dan y)
Berdasarkan output yang diperoleh, signifikansi 0,757 = 75,7% berarti H0 diterima. Jadi
persamaan adalah tidak linier atau tidak ada relasi antara x dan y.

Statistics
nilai_1
N Valid 25
Missing 1
Mean 43.84
Std. Deviation 15.710
Skewness .494
Std. Error of Skewness .464
Kurtosis -.346
Std. Error of Kurtosis .902
Minimum 23
Maximum 82

Case Processing Summary

Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
nilai_1 25 96.2% 1 3.8% 26 100.0%
 Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
nilai_1 .108 25 .200 .943 25 .175
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan output terlihat bahwa signifikan Kolmogorov-Smirnov 0,200 = 20%, lebih besar
dari 5% maka H0 diterima artinya variabel dependen berdistribusi normal. Pada kurtosis bernilai
-0,346 menunjukkan nilai negatif, jadi data cenderung tumpul tetapi nilai tersebut tidak jauh dari
nilai nol jadi bisa dikatakan data homogen.

Variables Entered/Removedb
Variables
Model Variables Entered Removed Method
a
1 minat . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: nilai_1

Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .453a .206 .171 14.303
a. Predictors: (Constant), minat
 ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1217.810 1 1217.810 5.952 .023a
Residual 4705.550 23 204.589
Total 5923.360 24
a. Predictors: (Constant), minat
b. Dependent Variable: nilai_1

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.179 16.506 .253 .802
minat 1.276 .523 .453 2.440 .023
a. Dependent Variable: nilai_1

Bentuk hipotesis model linier:

H0: β = 0
(persamaan adalah tidak linier atau tidak ada relasi antara x dan y)
H1: β ≠ 0
(persamaan adalah linier atau ada relasi antara x dan y)
Berdasarkan output yang diperoleh, signifikansi 0,023 = 2,3% berarti H0 ditolak. Jadi persamaan
adalah linier atau ada relasi antara x dan y. Diperoleh nilai R square = 0,206 = 20,6%. Nilai
tersebut menunjukkan bahwa variabel nilai 1 yang dapat dijelaskan oleh variabel minat sebesar
20,6% sisanya yaitu sebesar 79,4% dapat dijelaskan oleh variabel lain selain variabel minat.
Diperoleh nilai a = 4, 179 dan a = 1,276, jadi persamaan regresi: y = 4,179 + 1,276 x.

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai_1 25 43.84 15.710 3.142
 One-Sample Test

Test Value = 44
95% Confidence Interval of the
Difference

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper

nilai_1 -.051 24 .960 -.160 -6.64 6.32
Bentuk hipotesis uji banding satu sampel adalah:
H0 : x́ = 44
H1 : x́ ≠ 44
Pada output diatas terlihat signifikansi 0,960 = 96% lebih besar daripada 5% maka H0 diterima.
Jadi rataan sampel memiliki rataan populasi 44 dibenarkan.
One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai_1 25 43.84 15.710 3.142

One-Sample Test

Test Value = 65
95% Confidence Interval of the
Difference

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper

nilai_1 -6.735 24 .000 -21.160 -27.64 -14.68
Bentuk hipotesis uji banding satu sampel adalah:
H0 : x́ = 65
H1 : x́ ≠ 65
Pada output diatas terlihat signifikansi 0% lebih kecil daripada 5% maka H1 diterima. Jadi rataan
nilai 1 tidak sama dengan 65. Dengan melihat rataan empiris 43,84 merupakan nilai yang lebih
kecil dari 65. Oleh karena itu pernyataan yang menyebutkan rataan nilai 1 sama dengan 65 tidak
dibenarkan.
One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai_1 25 43.84 15.710 3.142
 One-Sample Test

Test Value = 42
95% Confidence Interval of the
Difference

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper

nilai_1 .586 24 .564 1.840 -4.64 8.32
Bentuk hipotesis uji banding satu sampel adalah:
H0 : x́ = 42
H1 : x́ ≠ 42
Pada output diatas terlihat signifikansi 0,564 = 56,4% lebih besar daripada 5% maka H0
diterima. Jadi rataan nilai 1 sama dengan 42 dibenarkan.
One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai_1 25 43.84 15.710 3.142

One-Sample Test

Test Value = 30
95% Confidence Interval of the
Difference

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper

nilai_1 4.405 24 .000 13.840 7.36 20.32
Bentuk hipotesis uji banding satu sampel adalah:
H0 : x́ = 30
H1 : x́ ≠ 30
Pada output diatas terlihat signifikansi 0% lebih kecil daripada 5% maka H1 diterima. Jadi rataan
nilai 1 tidak sama dengan 30. Dengan melihat rataan empiris 43,84 merupakan nilai yang lebih
kecil dari 30. Oleh karena itu pernyataan yang menyebutkan rataan nilai 1 sama dengan 30 tidak
dibenarkan.
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
gab_nilai .167 75 .000 .886 75 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Bentuk hipotesis uji homogen:
H0 : σ 12 = σ 22 = ….. = σ i2
(varian ke i kelompok sampel adalah sama/homogen)
H1 : salah satu varian kelompok berbeda
(varian ke i kelompok sampel tidak homogen)
Test of Homogeneity of Variances
gab_nilai
Levene Statistic df1 df2 Sig.
17.867 2 72 .000
Diperoleh signifikansi = 0% < 5% maka H1 diterima artinya ke 3 kelompok tersebut tidak
mempunyai varians sama/tidak homogen.
Bentuk hipotesis uji banding one way annova
H0 : μ1 = μ2 ¿ …=μi (rataan ke i sampel adalah sama)
H1 : salah satu rataan berbeda (rataan ke i sampel berbeda)
ANOVA
gab_nilai
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 2918.480 2 1459.240 13.263 .000
Within Groups 7921.520 72 110.021
Total 10840.000 74

Pada output annova terlihat nilai signifikansi 0% lebih kecil daripada 5% maka H0 ditolak. Jadi
rataan nilai minimal salah satu berbeda dengan yang lainnya.
Post Hoc Tests

Multiple Comparisons
Dependent Variable:gab_nilai

95% Confidence Interval

(J) Mean Difference
(I) gab_n gab_n (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
LSD 1 2 7.640* 2.967 .012 1.73 13.55
*
3 15.280 2.967 .000 9.37 21.19
*
2 1 -7.640 2.967 .012 -13.55 -1.73
*
3 7.640 2.967 .012 1.73 13.55
*
3 1 -15.280 2.967 .000 -21.19 -9.37
*
2 -7.640 2.967 .012 -13.55 -1.73
Tamhane 1 2 7.640 3.464 .099 -1.06 16.34
3 15.280* 3.328 .000 6.86 23.70
2 1 -7.640 3.464 .099 -16.34 1.06
*
3 7.640 1.825 .000 3.11 12.17
*
3 1 -15.280 3.328 .000 -23.70 -6.86
2 -7.640* 1.825 .000 -12.17 -3.11
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Signifikansi nilai 1 dan nilai dst kurang dari 5%. Maka nilai 1, 2 dan 3 menunjukkan rataan yang
berbeda.
 Group Statistics

gender N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai_1 1 15 43.60 18.863 4.871

2 10 44.20 10.218 3.231

Independent Samples Test

Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence
Interval of the
Difference
Sig. (2- Mean Std. Error
F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper

nilai_1 Equal variances

8.229 .009 -.092 23 .928 -.600 6.550 -14.150 12.950
assumed

Equal variances
-.103 22.312 .919 -.600 5.845 -12.712 11.512
not assumed
Bentuk hipotesis uji homogen:
H0 : σ 12 = σ 22 (varians sama/kedua kelompok homogen)
H1 : σ 12 ≠ σ 22 (varians tidak sama/kedua kelompok tidak homogen)
Pada kolom ke 3 signifikansinya = 0,009 = 0,9% < 5% maka H0 ditolak artinya varians tidak
sama/kedua kelompok tidak homogen. Dengan menolak Ho maka uji t yang digunakan adalah
dengan memilih deretan equal varians not assumed
Bentuk hipotesis uji banding dua sampel:
H0 : μ1 = μ2 (rataan kedua sampel sama)
H1 : μ1 ≠ μ2 (rataan kedua sampel berbeda)
Pada t nilai signifikansinya = 0,919 = 91,9% > 5% maka H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan
bahwa rataan kedua sampel adalah sama.

Group Statistics

kerja N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai_1 1 11 39.64 13.786 4.157

2 7 45.71 18.634 7.043

 Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of
Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence
Interval of the
Difference
Sig. (2- Mean Std. Error
F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper

nilai_1 Equal
variances 2.998 .103 -.797 16 .437 -6.078 7.629 -22.251 10.096
assumed

Equal
variances not -.743 10.167 .474 -6.078 8.178 -24.260 12.104
assumed
Bentuk hipotesis uji homogen:
H0 : σ 12 = σ 22 (varians sama/kedua kelompok homogen)
H1 : σ 12 ≠ σ 22 (varians tidak sama/kedua kelompok tidak homogen)
Pada kolom ke 3 signifikansinya = 0,103 = 10,3% > 5% maka H0 diterima artinya varians
sama/kedua kelompok homogen. Dengan menolak Ho maka uji t yang digunakan adalah dengan
memilih deretan equal varians assumed
Bentuk hipotesis uji banding dua sampel:
H0 : μ1 = μ2 (rataan kedua sampel sama)
H1 : μ1 ≠ μ2 (rataan kedua sampel berbeda)
Pada t nilai signifikansinya = 0,437 = 43,7% > 5% maka H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan
bahwa rataan kedua sampel adalah sama.