Professional Documents
Culture Documents
Desi Uspriati
J0D009002
Klasifikasi turbin
Turbin Impuls atau Turbin Tekanan Sama
a. Turbin pelton
b. Turbin aliran ossberger
Turbin Reaksi atau Turbin Tekan Lebih
a. Turbin Francis
b. Turbin Kaplan
Sejarah Turbin Kaplan
Sekitar tahun 1913, Victor Kaplan membuat
turbin Kaplan, sebuah tipe mesin baling-baling.
Ini merupakan evolusi dari turbin Francis tetapi
dikembangkan dengan kemampuan sumber air
yang mempunyai head kecil.
Turbin Kaplan
turbin jenis reaksi /turbin tekanan lebih,yang penyusun
utamanya adalah roda jalan yang mirip dengan baling-
baling pesawat terbang yang dapat di atur headnya sesuai
debit air yang mengalir
Prinsip Kerja Turbin Kaplan
Air yang mengalir memberikan gaya dorong
padaroda jalan sehingga akan dihasilkan gaya (F)
yaitu gaya putar(torsi) torsi pada poros turbin.
P H .Q . . g . T
P = Daya Turbin (Watt)
H = Head Turbin (meter)
Q = Debit Turbin (m3/det)
g = Gravitasi bumi (9,8
m/det2)
ρ = kerapatan air (1000
kg/m3)
ηT = Effisiensi Turbin (0,8 –
0.93)
Keistimewaan Turbin Kaplan
1. sudut sudu geraknya dapat diatur sesuai perubahan
debit air.
2. kecepatan spesifik tinggi.
3. Dapat beroperasi pada head yang rendah dengan
kapasitas aliran air (debit) yang tinggi.
4. mempunyai efisiensi paling tinggi.
kecepatan spesifik& macam turbin
Terimakasih.