You are on page 1of 15

TUGAS SISTEM & JARINGAN KOMPUTER

PERBEDAAN OSI LAYER DENGAN TCP/IP LAYER

Nama : I Komang Mulyana

NIM : 090010217

Kelas : E091

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASI DAN


TEKNIK KOMPUTER
STIKOM BALI
2011
PERBEDAAN OSI LAYER DENGAN TCP/IP LAYER

Sebelum membahas tentang perbedaan dari kedua layer ini, terlebih dahulu kita harus

mengetahui tentang kedua layer ini, termasukbagaimana kerjanya, lapisan-lapisan yang ada

di dalamnya beserta fungsi dari masing-masing lapisan. Berikut ini akan dijelaskan tentang

apa itu OSI layer dan TCP/IP layer.

A. OSI Layer (Open Systems Interconnection)

Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International

Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur

bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini

dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan

yang berbeda secara efisien.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper

layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer.

Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower

layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan

memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.

Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7

layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat

berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui

serentetan protokol dan standard.

Created by Komang Mulyana 1


Cara Kerja OSI Layer

Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati

ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian

di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data

melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan

pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya. Dari masing-masing layer

mempunyai tugas tersendiri demi kelancaran data yang akan dikirimkan. Berikut adalah

deskripsi singkat beberapa tugas dari masing-masing layer dari layer application sampai

physical.

Macam-Macam OSI Layer

1. Physical Layer.

Ini adalah layer yang paling sederhana yang berkaitan dengan electrical (dan optical)

koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi

melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan

dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada

pada layer ini.

Fungsi physical layer antara lain :

Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit,

arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan

pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface

Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Created by Komang Mulyana 2


2. Data-link layer

Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena

menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media

network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab

pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket

diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui

suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5)

adalah protocol pada layer Data-link.

Fungsi data-link layer antara lain:

Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut

sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,

pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC

Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge,

repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini

menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media

Access Control (MAC).

3. Network Layer

Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket

dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada

suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol

lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram

Created by Komang Mulyana 3


protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware

Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware.

Fungsi network layer antara lain:

Untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan

kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan

switch layer-3.

4. Transport Layer

Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX

(Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus

untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini

menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini

juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta

memperbaikinya.

Fungsi transport layer antara lain:

Untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke

paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.

Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan

sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang

hilang di tengah jalan.

Created by Komang Mulyana 4


5. Session Layer

Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon

pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua

layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang

diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan

protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation

dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu

pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking,

seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol).

PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada

jaringan AppleTalk.

Fungsi session layer antara lain:

Untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan.

Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Dan juga mengendalikan dialog

antar aplikasi.

6. Presentation Layer

Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi

dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan

mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII

dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang

mungkin) ditangani oleh layer ini.

Created by Komang Mulyana 5


Fungsi presentation layer antara lain:

Untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format

yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini

adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation

(dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing

(VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

7. Aplication Layer

Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway

melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara

mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan

pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer

Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP,

telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

Fungsi application layer antara lain:

Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur

bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan

kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan

NFS.

Created by Komang Mulyana 6


B. TCP/IP

TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet

dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan

Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa

kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling

banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak

(software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah

TCP/IP stack.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an

sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan

untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar

jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik

yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema

pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang

mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu

sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok

untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga

UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Keunggulan TCP/IP adalah sebagai berikut:

a. Open Protocol Standard, yaitu tersedia secara bebas dan dikembangkan independen

terhadap komputer hardware ataupun sistem operasi apapun. Karena didukung

secara meluas, TCP/IP sangat ideal untuk menyatukan bermacam hardware dan

software, walaupun tidak berkomunikasi lewat internet.

Created by Komang Mulyana 7


b. Independen dari physical network hardware. Ini menyebabkan TCP/IP dapat

mengintegrasikan bermacam network, baik melalui ethernet, token ring, dial-up,

X.25/AX.25 dan media transmisi fisik lainnya.

c. Skema pengalamatan yang umum menyebabkan device yang menggunakan TCP/IP

dapat menghubungi alamat device-device lain di seluruh network, bahkan Internet

sekalipun.

d. High level protocol standar, yang dapat melayani user secara luas.

Cara Kerja TCP/IP

 Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu jaringan

yang terdiri dari banyak komputer, dibutuhkan alamat tujuan dan perantara

untukmemindahkan sinyal elektronik pembentuk data secara aman dan langsung.

 Internet menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara aman di

tempat tujuan.

 Saat seorang pengguna Internet mengirim sekelompok teks ke mesin lain, TCP/IP

mulai bekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil,

menambahkan beberapa informasi (dapat dianggap sebagai pengiriman barang),

sehingga computer penerima memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak

mengalami kerusakan sepanjang pengiriman. IP menambahkan label yang berisikan

informasi alamat pada paket tersebut.

 Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan

menggunakan berbagai jalur yang berbeda. Sebuah perangkat khusus yang disebut

router dipasang di titik persimpangan antar jaringan dan memutuskan jalur mana

Created by Komang Mulyana 8


yang paling efisien yang menjadi langkah berikut dari sebuah paket. Router

membantu mengatur arus lalu lintas di Internet dengan membagi beban, sehingga

menghindari kelebihan beban pada suatu bagian dari sistem yang ada.

 Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya, komputer akan membuka label

alamat IP lalu menggunakan daftar pengiriman yang ada pada paket TCP untuk

memeriksa apakah ada kerusakan paket yang terjadi selama pengiriman, dan

menyusun kembali paket-paket tsb menjadi susunan teks seperti aslinya. Saat

komputer penerima menemukan paket yang rusak, komputer tsb akan meminta

komputer pengirim untuk mengirim salinan baru dari paket yang rusak.

 Sebuah perangkat khusus yang disebut gateway memungkinkan beragam tipe

jaringan yang ada di horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet

menggunakan TCP/IP. Gateway menerjemahkan protokol asli jaringan komputer

tersebut menjadi TCP/IP dan sebaliknya.

 Bagi seorang pemakai, Internet hadir seperti jaringan global raksasa yang tidak

terbatas, yang langsung merespon jika diminta. Komputer, gateway, router, dan

protokol yang membuat ilusi ini bekerja.

Created by Komang Mulyana 9


Macam-Macam Layer pada TCP/IP

Karena tidak ada perjanjian umum tentang bagaimana melukiskan TCP/IP dengan model

layer, biasanya TCP/IP didefinisikan dalam 3-5 level fungsi dalam arsitektur protokol.

Berikut merupakan bagan dari 5 layer dalam TCP/IP.

1) Physical Layer

Physical layer mendefinisikan karakteristik yang dibutuhkan hardware untuk

membawa sinyal data transmisi. Hal hal seperti level tegangan, nomor dan lokasi

pin interface, didefinisikan pada layer ini.

2) Network Access Layer

Protokol pada layer ini menyediakan media bagi system untuk mengirimkan data ke

device lain yang terhubung secara langsung. Dalam literatur yang digunakan dalam

tulisan ini, Network Access Layer merupakan gabungan antara Network, Data Link

dan Physical layer. Fungsi Network Access Layer dalam TCP/IP disembunyikan,

dan protokol yang lebih umum dikenal (IP, TCP, UDP, dll) digunakan sebagai

protokol-level yang lebih tinggi. Fungsi dalam layer ini adalah mengubah IP

datagram ke frame yang ditransmisikan oleh network, dan memetakan IP Address

ke physical address yang digunakan dalam jaringan. IP Address ini harus diubah ke

alamat apapun yang diperlukan untuk physical layer untuk mentransmisikan

datagram.

3) Internet Layer

Diatas Network Access Layer adalah Internet Layer. Internet Protocol adalah

jantung dari TCP/IP dan protokol paling penting pada Internet Layer (RFC 791). IP

menyediakan layanan pengiriman paket dasar pada jaringan tempat TCP/IP network

Created by Komang Mulyana 10


dibangun. Seluruh protokol, diatas dan dibawah Internet layer, menggunakan

Internet Protokol untuk mengirimkan data. Semua data TCP/IP mengalir melalui IP,

baik incoming maupun outgoing, dengan mengabaikan tujuan terakhirnya.

4) Transport Layer

Dua protokol utama pada layer ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan

User Datagram Protocol (UDP). TCP menyediakan layanan pengiriman data handal

dengan end-to-end deteksi dan koreksi kesalahan. UDP menyediakan layanan

pengiriman datagram tanpa koneksi (connectionless) dan low-overhead. Kedua

protokol ini mengirmkan data diantara Application Layer dan Internet Layer.

Programmer untuk aplikasi dapat memilih layanan mana yang lebih dibutuhkan

untuk aplikasi mereka.

5) Application Layer

Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah Application Layer.

Layer ini termasuk seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk

mengirimkan data. Banyak sekali application protocol yang digunakan saat ini.

Beberapa diantaranya adalah:

 TELNET, yaitu Network Terminal Protocol, yang menyediakan remote login

dalam jaringan.

 FTP, File Transfer Protocol, digunakan untuk file transfer.

 SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, dugunakan untuk mengirimkan

electronic mail.

 DNS, Domain Name Service, untuk memetakan IP Address ke dalam nama

tertentu.

Created by Komang Mulyana 11


 RIP, Routing Information Protocol, protokol routing.

 OSPF, Open Shortest Path First, protokol routing.

 NFS, Network File System, untuk sharing file terhadap berbagai host dalam

jaringan.

 HTTP, Hyper Text Transfer Protokol, protokol untuk web browsing.

PERBEDAAN OSI LAYER DENGAN TCP/IP

Sekarang kita akan membahas mengenai perbedaan kedua layer ini, perhatikan gambar di

bawah ini.

Dari gambar di atas dapat dilihat beberapa perbedaan OSI layer dengan TCP/IP layer, yaitu:

 OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer

 3 Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session

direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.

Created by Komang Mulyana 12


 Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada

TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.

 Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink

dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan

representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan

Physical.

 TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah

“Protocol Independen”.

 TCP / IP mengkombinasikan sesi presentasi dan isu-isu lapisan ke dalam sebuah

lapisan aplikasi.

 TCP / IP menggabungkan data link OSI dan fisik lapisan ke lapisan akses jaringan

 TCP / IP menjadi model yang lebih kredibel, disebabkan oleh protocol TCP / IP

merupakan standar yang di kembangkan di internet, sedangkan dalam jaringan

model OSI hanya di gunakan sebagai alat petunjuk.

 TCP / IP menjadi model yang lebih sederhana dan hal ini di sebabkan karena TCP /

IP memiliki lebih sedikit lapisan.

 TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah Protocol

Independen.

 Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secara

cuma-cuma dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.

 Perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.

 Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringan

komputer, tidak seperti OSI.

Created by Komang Mulyana 13


 OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCP

mengembangkan modelnya setelah sudah diimplementasikan.

 TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke dalam application

layer.

 TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.

 TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.

 TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun dengan

protokol OSI,walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk memandu

pikiran mereka.

Created by Komang Mulyana 14

You might also like