Professional Documents
Culture Documents
Oleh : II-PAI.E/5
Iman Wahyudi (10410038)
Bintang Firstania S. (10410093)
Emha Hendra Ainun Nadjib (10410109)
Pendi Hermawan (10410108)
A. Kurikulum 1975
Lebih menekankan pada tujuan agar pendidikan lebih efisien dan efektif yang
melatarbelakanginya adalah pengaruh konsep di bidang manajemen, yaitu MBO
(Management by Objective) . Drs. Murdjito Ak.A, M.Si; pembina TK & SD
Depdiknas.
2. Ciri-ciri
a. Menganut pendekatan yang berorientasi pada tujuan.
b. Menganut pendekatan yang integratif.
c. Pendidikan Moral Pancasila juga tidak hanya dibebankan kepada bidang pelajaran
Pendidikan Moral Pancasila dalam pencapaiannya, melainkan juga kepada bidang
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Pendidikan Agama.
d. Menekankan pada efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan dana, daya dan
waktu yang tersedia.
e. Menggunakan tekhnik penyusunan program pengajaran PPSI.
f. Organisasi pelajaran meliputi berbagai bidang studi.
g. Sistem Evaluasi dilakukan penilaian pada setiap akhir satuan pembelajaran terkecil.
3. Organisasi Kurikulum
a. Pola penjenjangan menggunakan 6-3-3 (tahun).
b. SD menggunakan sistem Caturwulan.
c. SMP dan SMA menggunakan sistem Semester.
4. Hal-hal yang Berhubungan
a. PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional).
b. Pembelajaran dengan modul.
c. Satuan pembelajaran (unit lesson).
B. Kurikulum 1984
Lebih menekankan pada proses Skill Approach, meski mengutamakan
pendekatan proses , tetapi faktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga disebut
dengan kurikulum 1975 yang disempurnakan.
Posisi siswa ditempatkan sebagai subject belajar, dari mengamati sesuatu,
mengelompokkan, mendiskusikan hingga melaporkan. Model ini disebut CBSA-
Student Active Learning.
4. Muatan Lokal
Program Pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan buatan serta kebutuhan daerah yang wajib diikuti oleh siswa
di daerah.
5. Syarat Mulok
a. Kekhasan lingkungan
b. Menunjang kepentingan nasional
c. Sesuai minat, sikap, kemampuan peserta didik.
d. Didukung oleh pemerintah daerah dan masyarakat.
e. Tersedianya tenaga pelaksana dan sumber.
f. Dapat dilaksanakan dan dikembangkan.
g. Selaras dengan kemajuan dan inovasi pendidikan.
Sumber Referensi :
Zein, Muhammad.1985.Asas dan Pengembangan Kurikulum.Yogyakarta:Sumbangsih
Offset.