You are on page 1of 20

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS PADJADJARAN
UJIAN TENGAH SEMESTER
TAHUN AKADEMIK 2001-2002
MATA KULIAH : HUKUM ADAT
HARI/TANGGAL : Selasa, 2 April 2002
WAKTU : 90 menit
DOSEN : Prof. Dr. Djuhendah Hasan, S.H., M. H.
Fatmi Utarie, S.H., M.H.

1. a. Sebutkan pengertian Hukum Adat menurut para sarjana ?


b. Siapa yang pertama kali mempergunakan istilah “Adat Recht” ?
c. Mengapa baru tahun 1929 istilah Adat Recht baru dipergunakan ?

2. a. Jelaskan pentingnya mengenal dan mempelajari Hukum Adat di Iandonesia ?


b. Jelaskan dasar berlakunya Hukum Adat ?

3. a. Sebutkan unsur-unsur Hukum Adat ?


b. Sebutkan sumber pengenal dan sumber Hukum Adat ?
c. Sebutkan 3 macam sejarah Hukum Adat ?

4. a. Bgaimana pendapat sarjana tentang Hukum Adat dan kebiasaan ?


b. Sebutkan asas universal Hukum Adat ?
c. Di Minangkabau dikenal 4 macam istilah Hukum Adat. Jelaskan !

5. a. Jelaskan teori Van Den Berg dan Ter Haar tentang Hukum Adat ?
b. Bagaimana tanggapan para pakar Hukum Adat terhadap teori tersebut ?
c. Apa yang dimaksud dengan teori Receptie, teori Receptie A Contrario ?

1
6. a. Apa yang diketahui tentang Hukum Adat sebagai aspek kebudayaan ?
b. Terangkan perbedaan antara sistem Hukum Adat dan Hukum Barat ?
c. Sebutkan corak Hukum Adat yang harus dipandang sebagai satu kesatuan ?

7. a. Apa pendapat Ter Haar tentang persekutuan Hukum Adat ?


b. Sebutkan pendapat lain tentang persekutuan Hukum Adat tersebut ?
c. Sebutkan dan uraikan tentang persekutuan Hukum Adat di Indonesia ?

2
UJIAN TENGAH SEMESTER
TAHUN AKADEMIK 2000-2001
MATA KULIAH : HUKUM ADAT
HARI/TANGGAL : Selasa, 3 April 2001
WAKTU : 90 menit
KELAS :A
DOSEN : Prof. Dr. Djuhendah Hasan, S.H., M. H.
Fatmi Utarie, S.H., M.H.

1. Hukum Adat saat ini masih berlaku dan diakui keberadaannya oleh masyarakat
Indonesia.
a. Jelaskan pentingnya mengenal dan mempelajari Hukum Adat di Indonesia ?
b. Jelaskan dasar berlakunya Hukum Adat ?

2. Jelaskan pengertian Hukum Adat menurut :


a. Prof. Mr. C. Van Vollenhoven.
b. Prof. Dr. Soepomo.
c. Prof. Dr. Hazairin.

3. Eksistensi dalam Hukum Adat dapat dilihat dan diketahui melalui berbagai sumber
pengenal yang ada pada masyarakat.
a. Sebutkan sumber pengenal (kenborn) ?
b. Sebutkan sumber hukum (rechtsborn) ?

4. Dalam Hukum Adat terdapat nilai-nilai yang universal.


a. Sebutkan asas universal Hukum Adat ?
b. Sebutkan corak Hukum Adat ?

5. a. Van den Berg dan Ter Haar mempunyai teori tentang Hukum Adat. Coba jelaskan !
b. Bagaimana tanggapan para pakar Hukum Adat terhadap teori tersebut ?

3
6. a. Apa yang disebut sistem Hukum Adat ?
b. Terangkan perbedaan antara sistem Hukum Adat dan sistem Hukum Barat ?

7. Persekutuan-persekutuan hukum yang ada di Indonesia merupakan gambaran konkrit


dari struktur masyarakat Hukum Adat.
a. Apa yang dimaksud dengan Persekutuan Hukum Adat ?
b. Sebutkan dan uraikan tentang macam-macam Persekutuan Hukum Adat di
Indonesia ?

4
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2001-2002
MATA KULIAH : HUKUM ADAT
HARI/TANGGAL : Kamis, 13 Juni 2002
WAKTU : 90 menit
DOSEN : Prof. Dr. Djuhendah Hasan, S.H., M. H.
Fatmi Utarie, S.H., M.H.

1. Hukum Adat saat ini masih berlaku dan diakui keberadaannya oleh masyarakat
Indonesia.
a. Jelaskan pentingnya mengenal dan mempelajari Hukum Adat di Indonesia ?
b. Jelaskan dasar berlakunya Hukum Adat ?

2. Hukum Adat mengatakan anak sah adalah anak yang lahir di dalam atau akibat dari
perkawinan yang sah.
Apa yang dimaksud pernyataan tersebut diatas/ Jelaskan jawaban saudara disertai
contoh konkrit ?

3. Pengangkatan anak pada beberapa daerah merupakan salah satu cara penanggulangan
dari masyarakat untuk tetap dapat menegakkan keturunannya dari kepunahan.
a. Sebutkan tata cara pengangkatan anak dan akibat hukumnya !
b. Jelaskan Semendo Ngangkit pada masyarakat Minangkabau dan Nyentane pada
masyarakat Bali ?

4. Suatu perkawinan tidak hanya menyangkut bakal mempelai saja tapi juga menyangkut
saudara, keluarga dan kerabat.
a. Sebutkan sistem dan bentuk perkawinan !
b. Apa yang disebut dengan Panyangcang atau Panyingset dalam adat pelamaran?
Jelaskan !

5
5. Di Indonesia Hukum Waris yang berlaku masih beraneka ragam.
a. Mengapa pewarisan dalam Hukum adat disebut sebagai suatu proses ? Jelaskan !
b. Jelaskan hibah pada masyarakat unilateral merupakan suatu koreksi terhadap sistem
pewarisannya !

6. Hubungan antara manusia dengan tanah pada masyarakat Indonesia bersifat Magis.
a. Apa yang disebut Hak Ulayat dan Hak Perorangan dalam Hukum Adat ?
b. Sebutkan perbedaan antara transaksi tanah dengan transaksi yang berhubungan
dengan tanah !

6
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2000-2001
MATA KULIAH : HUKUM ADAT
HARI/TANGGAL : Kamis, 14 Juni 2001
WAKTU : 90 menit
KELAS :A
DOSEN : Prof. Dr. Djuhendah Hasan, S.H., M. H.
Fatmi Utarie, S.H., M.H.

1. a. Jelaskan pentingnya mengenal dan mempelajari Hukum Adat di Indonesia !


b. Jelaskan dasar berlakunya Hukum Adat !

2. a. Apa yang dimaksud dengan sistem hukum berdasarkan Hukum Adat ?


b. Sebutkan dan jelaskan nilai-nilai universal dalam Hukum Adat !

3. a. Apa yang dimaksud dengan persekutuan Hukum Adat ?


b. Sebutkan dan jelaskan tentang macam persekutuan Hukum Adat di Indonesia ?

4. a. Jelaskan sistem dan bentuk perkawinan menurut Hukum Adat ?


b. Jelaskan pengaturan harta benda perkawinan pada masyarakat matrilineal,
patrilineal dan parental !

5. a. Sebutkan alasan-alasan pengangkatan anak ?


b. Jelaskan tata cara dan akibat hukum pengangkatan anak dalam Hukum Adat !

6. a. Apa yang dimaksud dengan hak ulayat ?


b. Sebutkan ciri-ciri hak ulayat ?

7. a. Sebutkan transaksi tanah dan transaksi yang berhubungan dengan tanah ?


b. Jelaskan contoh untuk masing-masing transaksi tanah tersebut !

7
8. a. Apa yang dimaksud dengan sistem pewarisan berdasarkan Hukum Adat ?
b. Jelaskan hibah pada masyarakat yang bercorak unilateral merupakan suatu koreksi
terhadap sistem pewarisannya !

9. a. Apa yang dimaksud dengan delik adat ?


b. Sebutkan macam-macam reaksi adat ?

10. Jelaskan :
a. Rechts Bron
b. Lembaga Lilikur
c. Astra
d. Ngentane

8
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
MATA KULIAH : HUKUM ADAT
HARI/TANGGAL : Sabtu, 19 Juni 2002
WAKTU : 100 menit
DOSEN : Prof. Dr. Djuhendah Hasan, S.H., M. H.
Fatmi Utarie, S.H., M.H.

1. Apakah yang dimaksud dengan sumber-sumber hukum (rechts bron) dan


sumber-sumber pengenal (kenbron) dari Hukum Adat itu ?

2. a. Adat lahir dari tradisi yang mengakar didalam pergaulan hidup masyarakat.
Bilakah adat itu merupakan “Hukum Adat”. Jelaskan !
b. Hukum Adat menentukan bahwa yang dianggap cakap hukum adalah seseorang
baik pria maupun wanita yang sudah dewasa. Kapankah seseorang sudah dianggap
dewasa menurut Hukum Adat ?

3. a. Apakah Hukum Adat mengenal perwalian ?


b. Siapakah yang akan menjadi wali seorang anak dalam hal :
- Seorang anak dalam masyarakat matrilineal dimana ibunya meninggal dunia !
- Seorang anak dalam masyarakat patrilineal dimana bapaknya meninggal dunia !

4. Hukum Adat mengenal lembaga pengangkatan anak .


a. Mengapa seseorang mengangkat anak ?
b. Juga sebutkan alasan-alasan tertentu seseorang mengangkat anak ?
c. Perbedaan dari cara pengangkatan anak, menimbulkan perbedaan dalam akibat
hukumnya. Jelaskan !

5. Bagaimana Hukum Adat mengatur tentang harta benda perkawinan


pada masyarakat matrilineal, patrilineal dan parental !

9
6. Hukum waris yang berlaku di Indonesia pada saat sekarang ini masih
beraneka.
a. Sebutkan dan jelaskan sistem pewarisan yang dikenal dalam
Hukum Adat ?
b. Mengapa terdapat harta perkawinan yang tidak dapat dibagi-bagi ?

7. Dalam hukum tanah adat dikenal adanya hak ulayat.


a. Apa hak ulayat itu dan sebutkan ciri-cirinya ?
b. Apa yang dimaksud dengan jual lepas, jual gadai dan jual
tahunan ?

10
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 1999 / 2000
HUKUM ADAT
Senin / 19 Juni 2000
Prof. Dr. Djuhaendah Hasan, S.H.
Fatmie Utarie, S.H., M.H.

1. Hukum Adat saat ini masih berlaku dan diakui keberadaannya oleh masyarakat
Indonesia.
a. Jelaskan pentingnya mengenal dan mempelajari Hukum Adat di Indonesia.
b. Jelaskan dasar berlakunya Hukum Adat.

2. Sebutkan pengertian Hukum Adat menurut :


a. Prof. Dr. C. Van Vollenhoven
b. Prof. Dr. R. Soepomo
c. Seminar Hukum Adat dan Pembinaan Hukum Nasional tahun 1975

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :


a. Teori Receptio in Complexu – Van Den Berg
b. Teori Rechtskring – Van Vollenhoven
c. Teori Beslissingleer – Ter Haar

4. Dalam Hukum Adat di samping manusia sebagai subjek hukum dikenal pula badan
hukum sebagai subjek hukum. Sebutkan badan-badan hukum menurut Hukum Adat
tersebut !

5. Hubungan antara manusia dengan tanah pada masyarakat Indonesia bersifat magis,
oleh karena itu dalam Hukum Adat selain hak perorangan dikenal pula hak ulayat.
a. Apakah yang dimaksud dengan hak ulayat.
b. Sebutkan ciri-ciri hak ulayat.
c. Apa yang dimaksud dengan Teori Bola.

11
6. a. Sebutkan perbedaan antara transaksi tanah di satu pihak dengan transaksi yang
berhubungan dengan tanah di lain pihak.
b. Jelaskan contoh untuk masing-masing transaksi tanah tersebut.

7. Anak yang lahir dalam perkawinan sah antara seorang pria dan seorang wanita tapi
kenyataannya ada kejadian-kejadian abnormal, bagaimanakah hukum adat mengaturnya
dalam hal :
a. anak lahir karena hubungan zinah
b. anak lahir di luar perkawinan
c. anak lahir setelah perceraian

8. Pengangkatan anak merupakan salah satu cara penanggulangan dari masyarakat


untuk tetap dapat menegakkan keturunannya dari kepunahan.
a. Jelaskan semendo ngangkit pada masyarakat Minangkabau
b. Jelaskan semendo negiken pada masyarakat Lampung
c. Jelaskan semendo nyentane pada masyarakat Bali.

9. Di Indonesia hukum waris yang berlaku masih beraneka ragam.


a. Sebut dan jelaskan sistem pewarisan hukum adat.
b. Apa yang dimaksud dengan hibah dan hibah wasiat.
c. Jelaskan hibah pada masyarakat yang bercorak unilateral merupakan suatu
koreksi terhadap system pewarisannya.

10. a. Apa yang dimaksud dengan delict adat.


b. Jelaskan terjadinya delict adat.
c. Sebutkan macam-macam reaksi adat atas pelanggaran terhadap hukum adat.

12
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 1996-1997
MATA KULIAH : HUKUM ADAT
HARI/TANGGAL : Sabtu, 28 Juni 1997
WAKTU : 90 menit
KELAS :B
DOSEN : Dr. Djuhendah Hasan, S.H., M. H.
Sonny Dewi Judiasih, S.H., M.H., C.N.
Lastuti Abubakar S.H.

1. Perkawinan adalah suatu peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan


manusia.
a. Sebutkan dan jelaskan macam dan bentuk perkawinan yang dikenal
dalam hukum adat, dengan disertai contoh daerahnya.
b. Apa yang saudara ketahui mengenai kawin paksa dan kawin
darurat ?
c. Bagaimanakah status hukum dari perkawinan yang dilakukan
berdasarkan Hukum Adat setelah adanya UU No. 1 Tahun 1974 tentang
perkawinan.

2. Salah satu aspek hukum kekeluargaan menurut adat adalah pemeliharaan anak piatu
atau perwalian.
a. Apakah yang dimaksud dengan pemeliharaan anak piatu atau perwalian tersebut ?
b. Bagaimanakah Hukum Adat mengatur mengenai pemeliharaan anak piatu atau
perwalian tersebut ?
c. Dimanakah masalah perwalian dewasa ini diatur ?

3. Hukum Adat mengenal adanya pemisahan golongan atau status harta benda
dalam perkawinan.
a. Apakah fungsi dari harta benda perkawinan tersebut?

13
b. Sebutkan dan jelaskan status harta benda dalam perkawinan
menurut Hukum Adat?
c. Bagaimanakah UU No. 1 Tahun 1974 mengatur mengenai status
harta benda tersebut ? Jelaskan diserta dengan dasar hukumnya !
4. Prof. Soepomo menyatakan antara lain bahwa Hukum Adat waris
merupakan proses penerusan harta, pengoperan harta benda dari satu generasi ke
generasi selanjutnya.
a. Apakah yang dimaksud dengan proses penerusan serta pengoperan
harta benda tersebut ?
b. Sebutkan 3 sistem pewarisan yang dikenal dalam Hukum Adat.
Jelaskan jawaban saudara dengan disertai contoh daerahnya !
c. Apa yang saudara ketahui tentang hibah wasiat ?

5. Hukum Adat mengenal pula apa yang disebut dengan delik adat.
a. Apakah yang dimaksud dengan delik adat ?
b. Kapankah suatu pelanggaran dikatakan sebagai delik adat !
c. Bagaimanakah kedudukan delik adat terhadap delik-delik yang diatur dalam KUHP.
Jelaskan jawaban saudara !

14
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
MATA KULIAH : HUKUM ADAT
HARI/TANGGAL : Senin, 24 Juni 1996
WAKTU : 100 menit
KELAS :B
DOSEN : Dr. Djuhendah Hasan, S.H., M. H.
Sonny Dewi Judiasih, S.H., M.H., C.N.
Lastuti Abubakar S.H.

1. a. Jelaskan apa yang dimaksud hak ulayat berlaku ke luar dan ke dalam ?
b. Bagaimanakah kedudukan hak ulayat didalam UUPA ? Jelaskan.

2. Didalam Hukum Adat dikenal adanya transaksi “jual gadai” yang berbeda
dengan pengertian “gadai” dalam KUHPerdata.
a. Sebutkan beberapa perbedaan antara jual gadai dalam hukum adat dengan gadai
dalam KUHPerdata ?
b. Mengapa pembeli gadai dalam transaksi jual gadai tidak dapat menuntut penjual
gadai untuk menebus tanah yang di jual belikan ?
c. Didalam UUPA disebutkan hak gadai bersifat sementara. Jelaskan maksudnya ?

3. UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dapat dikatakan berlandaskan


Hukum Adat.
a. Sebutkan beberapa ketentuan dalam UU No. 12 Tahun 1974 yang
mendukung pernyataan diatas ?
b. Apakah Hukum Adat mengenal lembaga perwalian sebagaimana diatur
dalam UU No. 1 Tahun 1974 !

4. a. Pewarisan didalam Hukum Adat dikatakan sebagai “proses”. Jelaskan !


b. Secara garis besar sistem kewarisan menurut Hukum Adat di golongkan kedalam 3
sistem. Jelaskan perbedaan pokok antara 3 sistem tersebut disertai dengan contoh !

15
c. Dari ke 3 sistem tersebut diatas, mana yang dijadikan landasan bagi pembentukan
hukum Waris Nasional ? Sebutkan dasar hukum yang mendukung jawaban saudara!

5. a. Mengapa hibah mempunyai arti penting didalam proses pewarisan menurut


hukum adat ?
b. Apakah Hukum Adat mengenal sistem “menolak hak untuk mewaris”. Beri alasan
saudara !

6. a. Jelaskan pengertian delik menurut Hukum Adat. Berikan contohnya !


b. Apakah delik dalam Hukum Adat secara positif masih berlaku ?
c. Apa yang dimaksud hak Asyl dalam Hukum Adat ?

7. Bagi hasil merupakan pranata didalam Hukum Adat yang juga dikenal
secara Nasional.
a. Jelaskan pengertian bagi hasil menurut Hukum Adat ?
b. Bagaimana perkembangan bagi hasil dalam Tata Hukum Nasional ?

16
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 996/1997
MATA KULIAH : HUKUM ADAT
HARI/TANGGAL : Sabtu, 28 Juni 1996
WAKTU : 100 menit
DOSEN : Ny. Hj. Djuarni Witarsa , S.H.

1. a. Hak ulayat merupakan hak dan kewajiban dari suatu persekutuan


hukum atas suatu wilayah tertentu dimana mereka hidup. C. Van Vollenhoven
menyebutkan beberapa ciri hak ulayat ini. Sebutkan ciri-ciri tersebut ?
b. Sebutkan objek dari hak ulayat ?
c. Jelaskan apa yang dimaksud dengan asas Pemisahan Horizontal dalam hukum
Tanah ?

2. a. Bagaimanakah timbulnya hukum keluarga ?


b. Bagaimanakah upaya Hukum Adat agar anka yang dikandung di luar perkawinan
menjadi sah ?
c. Masyarakat Bali dan Lampung keduanya menganut sistem kekeluargaan patrilineal.
Pengangkatan anak di Bali wajib hukumnya sedangkan di Lampung tidak wajib.
Apakah yang menyebabkan terdapatnya pengangkatan anak tersebut ?

3. a. Perkawinan yang normal ditandai dengan adanya pertunangan,


yaitu janji kedua belah pihak untuk melangsungkan suatu perkawinan. Uraikan
secara singkat akibat dari pertunangan tersebut ?
b. Sebutkan macam perkawinan Semendo di daerah Minangkabau ?

4. a. Sebutkan dan jelaskan macam-macam sistem waris adat di


Indonesia ?
b. Apa sebabnya janda tidak mewaris dalam Hukum Adat ?

17
5. a. Jelaskan pengertian delik adat sehubungan dengan terganggunya
keseimbangan masyarakat setempat, menurut Ter Haar !
b. Sebutkan beberapa reaksi adat untuk memulihkan keseimbangan tersebut ?

18
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
MATA KULIAH : HUKUM ADAT
HARI/TANGGAL :
WAKTU : 100 menit
DOSEN : Ny. Hj. Djuarni Witarsa , S.H.
Ny. Hj. Sherly Imam Slamet, S.H. , C.N.

1. a. Van Vollenhoven mengatakan bahwa untuk mengetahui hukum suatu


bangsa, perlu diketahui dan diselidiki persekutuan hukum dimana mereka tinggal.
Kapankah persekutuan manusia ini menjadi persekutuan hukum ?
b. Sebutkan dan jelaskan macam-mavcam persekutuan hukum ?

2. a. Sebutkan hak perorangan dalam hukum tanah adat ?


b. Bagaimana hubungan antara hak ulayat dengan hak perorangan menurut Ter Haar ?

3. a. Apa sebab di pulau Jawa mengenai hak ulayat, sudah jarang kita temukan?
Jelaskan!
b. Apakah yang dimaksud dengan “ Banda Desa” ? Jelaskan disertai contoh!

4. a. Apa sebabnya peralihan atas tanah harus selalu dilakukan secara konkrit &
kontan? Jelaskan!
b. Sebutkan dan jelaskan macam-macam utang menurut Hukum Adat ?

5. a. Jelaskan perbedaan antara kawin paksa (dwang uwelijk) dengan kawin


darurat (nood huwelijk)?
b. Apa bedanya kawin lari bersama dengan kawin dibawa lari?

6. a. Apa sebabnya pengangkatan anak di Bali wajib hukumnya, sedangkan di


Lampung tidak, padahal keduanya mempunyai sistem kekeluargaan patrilineal ?

19
b. Pengangkatan anak di Bali dilakukan secara konkrit & kontan. Jelaskan !

7. a. Bagaimana definisi hukum waris menurut hukum adat ?


b. Jelaskan macam-macam sistem waris adat ?
c. Jelaskan bahwa hibah merupakan penerobosan pada sistem waris di masyarakat
Batak ?

20

You might also like