You are on page 1of 15

BUKU PANDUAN

KULIAH KERJA NYATA


(KKN)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


(STKIP) HAMZANWADI SELONG
Sekretariat:
Jln. TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No. 70 Pancor-Selong
Lombok Timur Nusa Tenggara Barat Kode Pos 83611
Telp./Fax.: (0376) 21394/22954; email:
hamzanwadi2002@yahoo.com

KATA PENGANTAR

1
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu mata kuliah praktik
dan salah satu mata kuliah kulminasi atau muara kegiatan
perkuliahan pada semua Program Studi di STKIP HAMZANWADI
Selong. KKN diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan
sosial dalam rangka sinergi pembangunan kehidupan masyarakat
kearah yang lebih baik di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, penyelenggaraan KKN akan banyak melibatkan
berbagai pihak, oleh karena itu diperlukan buku panduan KKN yang
mengatur pelaksanaannya. KKN untuk mahasiswa STKIP
HAMZANWADI Selong ini dilaksanakan secara berkelompok dan
dibimbing oleh DPL dan Aparatur Pemerintah di wilayah pelaksanaan
program KKN. Kerja kelompok ini dilakukan dalam setiap kegiatan
KKN, dari mulai penyusunan program, pelaksanaan, evaluasi dan
penyusunan laporan akhir program KKN.
STKIP HAMZANWADI Selong sebagai salah satu aset daerah di
Provinsi Nusa Tenggara Barat, sudah selayaknya menjadi bagian dari
stakeholders yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam
pembangunan daerah, selain sebagai bentuk implementasi dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi, juga sebagai bentuk tanggungjawab
sosial, terlebih bagi provinsi NTB yang masih menghadapi banyak
kendala dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),
salah satunya adalah masih tingginya data Buta Aksara, karena itu
STKIP HAMZANWADI Selong sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi
Keguruan (LPTK) dalam pelaksanaan program KKN pada tahun
akademik 2010/2011, akan difokuskan kepada upaya pengentasan
Buta Aksara.
Ikhtiar pelaksanaan program KKN ini akan bisa diwujudkan,
sudah barang tentu membutuhkan bantuan dari segenap pihak, dan
semoga apa yang telah, sedang dan akan dilaksanakan, memberikan
kemaslahatan bagi sekalian ummat, khsusnya di NTB dan Indoensia
pada umumnya.

Selong, 3 Januari 2011


KEPALA UNIT PPL DAN KKN
STKIP HAMZANWADI Selong

BADARUDIN, M.Pd
NIS. 330291102

DAFTAR ISI

Halaman Sampul .................................................................................. i

2
Kata Pengantar ..................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1


A. Dasar Pemikiran................................................................. 1
B. Tujuan Pelaksanaan KKN.................................................. 2
C. Manfaat Pelaksanaan KKN................................................ 2
D. Prinsip Dasar Program KKN............................................. 3
BAB II PELAKSANAAN KKN........................................................ 4
A.Status dalam Beban Kredit.................................................. 4
B. Peserta KKN............................... ....................................... 4
C. Organisasi Pelaksana KKN 4
D. Tahapan Pelaksanaan KKN 4
E. Lokasi dan Waktu KKN 2010/2011 5
F. Fokus Program KKN 5
G. Metode Pelaksanaan Program 5
H. Target Program
G. Bimbingan dan Pengawasan
BAB III MONITORING DAN EVALUASI..................................... 7
A. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi............................... 7
B. Aspek Evaluasi kepada Peserta KKN ............................... 7
C. Komponen Sasaran Penilaian............................................ 7
D. Kreteria Penilaian KKN.................................................... 8
E. Sanksi-Sanksi................................................................... 8
BAB IV PELAPORAN....................................................................... 9
A. Isi Laporan ............................ 9
B. Sistematika Laporan Akhir KKN T.A. 2010/2011............. 9
C. Mekanisme Pelaporan 10
LAMPIRAN

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN), sebagai salah satu bagian
dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memiliki makna
strategis dalam konteks menjadi media yang menjembatani antara
masyarakat kampus dan masyarakat pada umumnya, sehingga
kesenjangan dan elitisasi masing-masing kelompok dalam sistem
kemasyarakatan dapat dieliminasi. Fungsionalisasi dan sinergisitas
dalam pembangunan daerah harus dilakukan.
Untuk mewujudkan kebutuhan di atas, membutuhkan upaya
perbaikan konsep pelaksanaan KKN menjadi agenda yang harus terus
diupayakan, sehingga program KKN benar-benar membawa hasil bagi
perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik, untuk itu pilihan atas
metode KKN hendaknya memiliki relevansi dan signifikansi atas
kebutuhan mendasar (basic need) masyarakat di suatu wilayah
subyek program, dan sudah barang tentu keberadaan pemerintah
menjadi bagian penting dalam relasi penanganan problem mendasar
yang dihadapi masyarakat.
Respon atas kebutuhan mendasar masyarakat dan pemerintah
daerah, menjadi landasan pijak bagi STKIP HAMZANWADI Selong,
untuk tahun akademik 2010/2011 untuk lebih memfokuskan pada
persoalan pembangunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang
sampai saat ini masih menempatkan Provinsi Nusa Tenggara Barat
(NTB) berada pada urutan ke tiga dari bawah. Karena itu indikator dari
Elemen-elemen pembangunan manusia secara tegas menggaris
bawahi sasaran yang ingin dicapai, yaitu hidup sehat dan panjang
umur, berpendidikan dan dapat menikmati hidup layak. Ini berarti
pembangunan manusia merupakan manifestasi dari aspirasi dan
tujuan suatu bangsa, yang dimaksudkan untuk melakukan perubahan
secara struktural maupun kultural melalui upaya yang sistematis.
Sasaran dasar pembangunan pada akhirnya adalah peningkatan
derajat kesehatan (usia hidup panjang dan sehat), meningkatkan
pendidikan (kemampuan baca tulis dan ketrampilan) serta
penguasaan atas sumber daya (pendapatan untuk hidup layak) untuk
dapat berpartisipasi dalam pembangunan. Implementasi sasaran
pembangunan di atas menjadi stimulan bagi STKIP HAMZANWADI
Selong guna mengambil bagian sebagai salah satu stakeholders yang
mampu menjadi bagian dari sinergi dalam pembanguna daerah NTB.

B. Tujuan Pelaksanaan KKN


Perguruan Tinggi sebagai sumber kader intelektual, haruslah
menjadi kekuatan organis dari upaya mendorong perubahan ke arah
yang lebih baik, fungsi-fungsi mediator dan fasilitator bagi upaya
penguatan dan pemberdayaan masyarakat menjadi misi suci (mission
sacre), oleh karena itu KKN harus bertujuan :
1. Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,
khususnya dharma pengabdian kepada
masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas hidup sosial dan
ekonomi masyarakat, melalui kemapuan
4
CALISTUNG.
3. Mendorong masyarakat mampu menjadi
subjek aktif dalam pembangunan.
4. Sinergisitas antar stakeholders dalam
menjawab problem mendasar masyarakat.

E. Manfaat Pelaksanaan KKN


1. Manfaat Bagi Masyarakat
a. Terlibatnya masyarakat sebagai subyek aktif dalam
penyelesaian problem mendasar yang dihadapi mereka.
b. Terbangunannya kesadaran kritis masyarakat atas persoalan
yang terjadi di lingkungannya.
c. Terlibatnya komunitas masyarakat dalam proses
pembangunan diri dan lingkungannya.
2. Manfaat Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa memiliki kemampuan dalam
mengorganisasikan masyarakat
b. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menjadi
fasilitator
c. Mahasiswa memiliki kemampuan dalam melakukan
perencanaan dan pelaksanaan program.
3. Manfaat bagi STKIP HAMZANWADI Selong
a. STKIP HAMZANWADI Selong menjadi perguruan
tinggi yang mampu melahirkan intelektual
organik
b. STKIP HAMZANWADI Selong menjadi institusi
strategis yang menjembantani kepentingan
masyarakat dengan kepentingan pemerintah.
c. Meningkatnya kerjasama STKIP HAMZANWADI
Selong dengan masyarakat dan Pemerintah.
4. Manfaat Bagi Pemerintah Derah
a. Program pembangunan dapat lebih efektif sesuai dengan
sasaran, dengan adanya basis data atas problem mendasar
yang dihadapi masyarakat.
b. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi
lebih mudah untuk dilakukan, dengan pola partisipatif.
c. Dengan kemampuan masyarakat menjadi subjek aktif, dapat
mempercepat proses pembangunan khususnya di wilayah
Kabupaten Lombok Timur dan Provinsi NTB pada umumnya.

D. Prinsip Dasar Program KKN


Dalam pelaksanaan program KKN, maka prinsip dasar yang
harus dikedepankan adalah :
1. Prinsip Kesetaraan (co-exsistensi). Dalam pelakanaan
program KKN adalah senantiasa mengedepankan kesetaraan
antara individu dan kelompok yang terlibat, antara hak dan
kewajiban yang adil dan seimbang.
2. Prinsip Kebersamaan dan Kemitraan. Bahwa dalam
melaksanakan dan menyukseskan program KKN senantiasa
mengedepankan kebersamaan dan kekeluargaan antar semua
pihak.
5
3. Prinsip Populisme. Prinsip ini menekankan pada perilaku
merakyat, bukan arogansi kelompok atas kelompok lainnya, dan
pada konteks program yang dirumuskan merupakan respon atas
kebutuhan mendasar yang memberikan kemaslahatan bagi
masyakat umum.
4. Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas. Bahwa dalam
pelaksanaan seluruh program KKN harus transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada semua pihak.

BAB II
PELAKSANAAN KKN

6
A. Status dalam Beban Kredit.
KKN merupakan mata kuliah kurikuler institusional yang wajib diikuti
dan dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa Strata Satu (S.1) di
lingkungan STKIP HAMZANWADI Selong. Mahasiswa yang belum
mengikuti dan dinyatakan tidak lulus KKN belum berhak menyandang
gelar kesarjanaannya. Beban kredit KKN adalah 4 Satuan Kredit
Semester (4 SKS) dan diperhitungkan dalam nilai rata-rata.

B. Peserta KKN
Peserta KKN adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan
semester VII atau telah mengumpulkan minimal 120 SKS.

C. Organisasi Pelaksanaan KKN


Organisasi pelaksana KKN adalah Unit PPL dan KKN, yang
berada di bawah kendali Pembantu Ketua I Bidang Akademik STKIP
HAMZANWADI Selong. Dalam teknis pelaksanaannya berkoordinasi
dengan masing-masing Program Studi di lingkungan STKIP
HAMZANWADI Selong. Hal ini mengandung pengertian bahwa
penyusunan program, penempatan, dan pembinaan mahasiswa KKN
dilakukan oleh Unit PPL dan KKN STKIP HAMZANWADI Selong bersama
unsur dari masing-masing Program Studi. Adapun unsur kepanitiaan
KKN terdiri dari 2 unsur yakni Penanggungjawab, yakni Pembantu
Ketua I, dan Panitia Pelaksana yang terdiri dari 4 bagian kepanitiaan,
yakni bagian Kesekretariatan, Bagian Pembekalan, Bagian Monitoring
dan Evaluasi dan Bagian Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

D. Tahapan Pelaksanaan KKN


Penyelenggaraan KKN Tahun Akademik 2010/2011 meliputi
tahapan sebagai berikut:
a. Persiapan dan Perencanaan
1. Pembentukan Panitia Pelaksana (terlampir)
2. Sosialisasi program KKN kepada mahasiswa calon
peserta
3. Pendaftaran calon peserta
4. Penyiapan dan penggandaan buku pedoman
Pelaksanaan
5. Pemetaan masalah dan wilayah calon lokasi KKN
6. Penyiapan/penetapan lokasi
7. Penetapan Dosen Pembimbing Lapangan
8. Sosialisasi Fungsi dan Peran Dosen Pembimbing
Lapangan
9. Pembekalan Mahasiswa KKN.
b. Kegiatan Lapangan, Monitoring dan Evaluasi
1. Penempatan Mahasiswa di lokasi KKN
2. Observasi, Identifikasi dan Validasi Warga Belajar
(WB)
3. Pelaksanaan Program KKN di lapangan
4. Pembimbingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL)

7
5. Monitoring dan Evaluasi
c. Penyusunan Laporan dan Evaluasi Akhir
1. Penyusunan laporan oleh perserta KKN
2. Evaluasi akhir oleh DPL.

E. Lokasi dan Waktu KKN 2010/2011


KKN STKIP HAMZANWADI Selong Tahun Akademik 2010/2011
dilaksanakan di Kecamatan dan desa-desa yang masing tinggi angka
buta aksara di Kabupaten Lombok Timur. Adapun waktu Pelaksanaan
KKN Tahun Akademik 2010/2011 dilaksanakan selama 2 (dua) bulan.
.
F. Fokus Program KKN
Fokus program bergerak pada problem mendasar yang
dihadapi Pemerintah Propvinsi NTB, dalam meningkatkan IPM. STKIP
HAMZANWADI Selong sebagai LPTK akan memfokuskan program KKN
pada tahun akademik 2010/2011 ini pada upaya Pengentasan Buta
Aksara.

G. Metode Pelaksanaan Program


Pelaksanaan program KKN STKIP HAMZANWADI Selong pada
tahun akademik 2010/2011dalam penuntasan buta aksara
menggunakan metode Inova Kreatif model 32 hari, artinya
pembelajaran Warga Belajar dilaksanakan sebanyak 32 kali
pertemuan, dengan tahapan evaluasi dilakukan melalui tiga tahap,
tahap pertama penilaian kompetensi dilakukan pada 12 hari pertama,
penilaian kedua pada 10 hari kedua, dan penilaian ketiga pada 10 hari
ketiga.

H. Target Program
Dalam pelaksanaan penuntasan buta aksara, peserta KKN
diwajibkan untuk menuntaskan 3 (tiga) orang warga belajar untuk
satu mahasiswa (peserta).

I. Bimbingan dan Pengawasan


1. Personalia Pembimbing
a. Pembimbing formal terdiri atas dosen STKIP
HAMZANWADI Selong yang ditetapkan
berdasarkan surat penugasan dari Ketua STKIP
HAMZANWADI Selong, selanjutnya disingkat
DPL.
b. Pembimbing non formal terdiri atas Pemerintah
Daerah setempat yang berada di lokasi KKN.
2. Peranan Pembimbing
Dalam melaksanakan tugasnya, DPL berperan sebagai:
⇒ Pembimbing ⇒ Pengarah
⇒ Penghubung ⇒ Motivator
⇒ Pengawas ⇒ Penilai
⇒ Fasilitator ⇒ Pemberi Contoh
3. Metode Pembimbing dan Pengawas
a. DPL meminta masing-masing bimbingannya
untuk datang ke kampus, guna menyampaikan

8
laporan mingguan mengenai kegiatan dan hasil
yang telah dicapai
b. DPL dapat mendatangi lokasi KKN untuk
bertukar fikiran tentang masalah yang di
hadapi dalam pelaksanaan KKN.
c. Setiap melakukan pembimbingan, DPL dapat
mengontrol buku harian, berikut kemajuan yang
dicapai, hambatan pelaksanaan program dan
prestasi mahasiswa di lokasi, serta kelengkapan
administrasi lainnya.
4. Koordinasi dengan Aparat setempat
Untuk koordinasi dengan aparat setempat, DPL dapat
berkunjung dan meminta informasi kepada pihak-pihak terkait
(Camat, lurah/kepala desa, kepala lingkungan, dan masyarakat
setempat) tentang aktivitas, sikap dan tingkah laku mahasiswa
peserta KKN di lokasi bersangkutan.

9
BAB III
MONITORING DAN EVALUASI

Evaluasi dan monitoring dilaksanakan sejak mahasiswa peserta


KKN mengikuti kegiatan pembekalan, selama berada di lokasi, hingga
penarikan dari lapangan.

A. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi


1. Tim monitoring dari seksi monitoring dan evaluasi
panitia KKN STKIP HAMZANWADI Selong Tahun
Akademik 2010-2011, bertanggung jawab atas
monitoring dan evaluasi secara umum terhadap
kinerja DPL, program dan pelaksanaan program
mahasiswa dan kehadiran mahasiswa sejak
pembekalan dan selama di lokasi KKN.
2. DPL bertanggung jawab atas monitoring dan evaluasi
program dan pelaksanaan program, kehadiran
mahasiswa serta sikap dan perilaku mahasiswa
secara khusus yang menjadi bimbingannya.
3. Kepala desa/Lurah bertanggungjawab atas
monitoring dan evaluasi program dan pelaksanaan
program, kehadiran mahasiswa dan sikap serta
tingkah laku mahasiswa selama di lokasi KKN.

B. Aspek Evaluasi kepada Peserta KKN


1. Kehadiran pembekalan
2. Penyerapan materi Pembekalan pada masing–masing
sesi materi.
3. Kesusaian program di lokasi
4. Pelaksanaan program
5. Keterlibatan Masyarakat
6. Sikap dan tingkah laku selama pembekalan dan di
lokasi KKN.
7. Laporan akhir

C. Komponen Sasaran Penilaian


1. Komponen program KKN yang dinilai menyangkut 5
(lima) aspek, yakni :
a. Konteks Lokal: Kemampuan mengidentifikasi warga belajar
berdasarkan minat dan segala potensi kearifan lokalnya =
(KL)
b. Desain Lokal: Kemampuan merancang desain pembelajaran
untuk warga beljar (Silabus, RPP, Instrumen Evaluasi) = (DL)
c. Proses Partisipatif: kemampuan menjalin hubungan kerjasama
dan keterlibatan warga belajar secara aktif = (PP)
d. Penerapan Hasil Belajar (Evaluasi): Kemampuan mahasiswa
membuat warga belajar dalam menguasai dan aplikasi
CALISTUNG = (E)
e. Laporan Akhir = LA

10
NA2 = 1KL+1DL+4PP+2E+2LA
10

2. Penilai program
a. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
b. Panitia KKN

3. Waktu Penilaian
Pada 1 (satu) minggu terakhir pelaksanaan KKN, DPL harus sudah
memberikan hasil evaluasi kepada peserta, serta memberikan
penilaian, sehingga pada saat penarikan, nilai akhir sudah dapat
diserahkan kepada Panitia KKN.
4. Alur Penyerahan Nilai
Nilai akhir dari DPL diserahkan kepada Panilai KKN. Setelah
diproses oleh Panitia, nilai akan dikirimkan ke prodi masing-
masing, dengan tembusan ke Bagian Akademik. Mahasiswa
dapat melihat nilai KKN di Prodi masing-masing.

D. Kriteria Penilaian KKN

Interval Nilai Notasi Huruf Ket.


Angka Huruf
86 - 100 4,00 A Istimewa Lulus
70 - 85 3,00 B Baik Lulus
55 - 69 2,00 C Cukup Lulus
30 - 54 1,00 D Kurang Tidak Lulus
00 - 29 0 E Tidak Baik Tidak Lulus

E. Sanksi-Sanksi
Mahasiswa yang tidak memenuhi atau melanggar
ketentuan yang berlaku dalam KKN dapat diperingatkan secara
lisan oleh DPL atau kepala desa/lurah. Apabila kesalahan tersebut
cukup besar dan berpengaruh terhadap program KKN secara
keseluruhan, maka peringatan akan disampaikan secara tertulis
oleh ketua Panitia KKN atas nama Ketua STKIP HAMZANWADI
Selong. Bila pelanggaran terlalu berat, peserta dapat ditarik dari
pelaksanaan KKN dan dinyatakan tidak lulus.

11
BAB IV
PELAPORAN

Pelaporan yang dimaksud dalam pedoman ini adalah laporan


akhir pelaksanan program dari awal hingga akhir pelaksanaan KKN
pada masing-masing lokasi.

A. Isi Laporan
Subtansi laporan akhir pelaksanaan KKN terdiri atas :
1. Pelaksanaan Pembekalan (sistem, jadwal dan lain-lain)
2. Pelaksanaan kegiatan di lapangan
a. Koordinasi dengan tokoh setempat (Kepala
Desa/Lurah, Kepala Lingkungan dan lain-lain)
b. Indentifikasi kondisi lokasi
c. Penyusunan program.
d. Hasil yang dicapai
e. Faktor pendukung pelaksanaan program
f. Hambatan dan masalah yang dihadapi serta
alternatif pemecahan masalah
g. Pembimbing
h. Sistem koordinasi
i. Pemetaan (mapping) wilayah dan foto hasil
kegiatan.
j. Hal-hal lain yang dianggap perlu.

B. Sistematika Laporan Akhir KKN Tahun Akademik 2010/2011


Halaman Judul
Kata pengantar
Halaman Pengesahan
Daftar Tabel,
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Lokasi Pelaksanaan KKN
C. Identitas Warga Warga Belajar
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM
A. Bentuk dan Tahapan pelaksanaan Program
B. Hasil Pelaksanan Program
C. Faktor pendukung dan penghambat
D. Masalah dan alternatif pemecahan masalah
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Matrik Program
2. Daftar Validasi Warga Belajar
Keaksaraan Fungsional
3. Buku kehadiran Warga Belajar
4. Buku Kemajuan Warga Belajar
5. Agenda Harian Tutor
6. Buku Kehadiran Tutor
12
7. Buku Kegiatan Warga Belajar
Keaksaraan Fungsional
8. Hasil Evaluasi Tahap I, II
9. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Akhir
Keaksaraan Fungsional
10.Foto Kegiatan

C. Mekanisme Pelaporan
1. Laporan akhir pelaksanaan KKN disampaikan pada
hari dan tanggal penarikan
2. Laporan dibuat secara individu, dalam bentuk soft
copy PDF 1 (satu) CD dan 2 (dua) hard copy.
3. Laporan akhir disampaikan sendiri oleh peserta KKN
kepada Panitia dan Kepala Desa/Lurah, setelah
mendapat pengesahan dari DPL dan Lurah/Kepala
Desa.
4. Warna cover laporan akhir program KKN adalah
warna merah

13
STRUKTUR PENITIA PELAKSANA
KKN STKIP HAMZANWADI SELONG
TAHUN AKADEMIK 2010-2011

Penanggungjawab : Pembantu Ketua Bidang


Akademik
STKIP HAMZANWADI Selong
Ketua : Badaruddin, M.Pd
Sekretaris : Abdullah Muzakkar, M.Si
Bendahara : Dukha Yunita Sari, S.H

Bagian Pembekalan : Musifuddin, M.Pd


Jujuk Ferdianto, M.Pd
Dr. Khirjan Nahdi, M.Hum
Husnul Mukti, S.Pd
Syaiful Bahri, A.Md
H Mahsyarul Islam
Bagian Monitoring dan
Evaluasi : Habibuddin, M.Pd
Koordinator Muhtasar, M.Pd
Anggota Bq. Rismarini Nursaly, M.Hum
Padlurrahman, M.Pd
Drs. Suroso, M.Si
Ahmad Tohri, M.Si
Tsamarul Hisbi, S.Pd
Muhammad Halqi, M.Pd
M. Khairul Wazni, M.Pd
Muhammad Ali, M.Si
Dra. Marfuatun, M.Pd
Drs. Ridwan, M.Pd
Bagian Humas dan
Transportasi : Danang Prio Utomo, M.M
Koordinator Abdurrahman, M.Si
Anggota Aswasulasikin, M.Pd
Herman Saputra, S.H
Lutfi Zain, S.Pd
Husnul Hadi.
Hanafi
Edi Wijaya
Bagian Kesekretariatan
dan Perlengkapan : Zuhro Wardi, S.Ag
Koordinator Roziin, S.Pd
Anggota Hj. Marhumah, B.A
Rahmat Hidayatullah,
A.Md.Kom
Abdul Rasyid, S.Sos.I
Mustahar, A.Md
Risoni, A.Md
Khairul Azmi, A.Md
Rusman, QH, S.Sos.I
Rusdi, A.Md
M. Yusri, A.Md
Ari Apriliani, A.Md.
Lalu Basriadi, A.Md.
Fatmawati, S.Kom.
Rohadi, S.Ag

Pedoman KKN
STKIP HAMZANWADI Selong

You might also like