You are on page 1of 3

Cara Memasang Saklar 

tangga
5 Juni 2010 oleh hidayat 2 Komentar

Pembahasan cara memasang saklar tangga (dapat juga di fungsikan sebagai saklar lorong) kita
mulai dengan terlebih dahulu mengenal tentang saklar tukar (saklar 2 arah) atau bahasa aliennya
SPDT switch singkatan dari Single Pole Double Throw switch. Saklar ini digunakan untuk
memindahkan / menukar nyala dari lampu pertama ke lampu kedua. Berikut penjelasan gambar
dari saklar tukar atau ada juga yang menyebut saklar 2 arah.

Jika konektor C terhubung pada titik 1 maka lampu 1 akan menyala dan lampu 2 akan mati dan
sebaliknya jika konektor C terhubung pada titik 2 maka lampu 2 akan menyala dan lampu 1 akan
mati. Gimana ? bisa dimengerti yaa…. Lalu apa hubungannya dengan saklar tangga ?
Ok.. Sebenarnya saklar tangga hanya istilah karena berada disekitar tangga. Fungsi maupun cara
kerjanya sama seperti saklar lorong. Hanya karena digunakan pada lorong maka kemudian
disebut saklar lorong, bahkan ada juga yang menyebut saklar hotel (tambah gak nyambung
yaa…abis gimana yaa… nenek moyang kita yang nurunin tu istilah… jadinya kita yang keluar
belakangan jadi ngikut dech…). Kembali ke pembahasan, dari istilah saklar tangga maka
fungsinya tentu saja digunakan untuk memberi penerangan lampu pada daerah tangga tersebut.
Penerangan pada tangga tersebut dapat menggunakan 1 buah lampu atau jika tangga tersebut
lumayan panjang dapat menggunakan 2, 3, atau beberapa lampu (sebut saja kelompok lampu).
Fungsi dari saklar tangga disamping  untuk penerangan juga untuk menghemat pemakaian listrik
karena kita dapat menyalakan maupun mematikan lampu penerangan tangga tersebut dari lantai
bawah maupun lantai atas. Dari penjelasan tersebut maka saklar tangga sebenarnya terdiri dari 2
buah saklar  yang dipasang pada daerah tangga bawah dan daerah tangga atas, sedangkan saklar
yang digunakan adalah saklar tukar (saklar 2 arah). Berikut penjelasan gambarnya.
Untuk kondisi lampu penerangan tangga dalam keadaan menyala maka penjelasan mengenai
koneksi dari kedua saklar tukar (saklar 2 arah) tersebut terlihat seperti gambar dibawah ini.

 atau seperti gambar dibawah ini.

Untuk kondisi lampu penerangan tangga dalam keadaan mati maka penjelasan mengenai koneksi
dari kedua saklar tukar (saklar 2 arah) tersebut terlihat seperti gambar dibawah ini.

atau seperti gambar dibawah ini.


Mengenai pengawatan kabel dari pemasangan saklar tangga pada instalasi listrik terlihat seperti
gambar dibawah ini.

Dari gambar diatas masih disertakan jalur utama dari instalasi sampai pada T-doos terakhir,
tetapi apabila jalur utama yang melewati rangkaian saklar tangga tidak di teruskan ke instalasi
lainnya maka pengunaan kabel phasa (hitam) cukup sampai saklar tukar 1 (SPDT switch 1),
kemudian kabel netral (biru) cukup sampai lampu, sedangkan kabel grounding (kuning) tidak
digunakan

You might also like