Professional Documents
Culture Documents
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau
disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh
negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional,
pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial.
Sejak didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 192 negara menjadi
anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan
independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina
(Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971.
Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jenderal PBB saat ini
adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007. Sekretaris
Jenderal PBB
Sekretaris Jenderal PBB adalah ketua Sekretariat PBB, salah satu bagian penting dari
PBB. Menurut Piagam PBB, Sekretaris Jenderal diangkat oleh Sidang Umum berdasarkan
rekomendasi Dewan Keamanan. Sekjen PBB saat ini adalah Kofi Annan. Pengangkatannya
dimulai dari 1 Januari 1997. Masa bakti keduanya dimulai pada 1 Januari 2002 dan akan
berakhir pada 31 Desember 2006. Pada 13 Oktober 2006, Dewan Keamanan PBB
mengumumkan terpilihnya Ban Ki-moon sebagai Sekretaris Jenderal PBB berikutnya yang
akan menjabat selama 5 tahun mulai 1 Januari 2007 sampai 31 Desember 2011.
Majelis Umum PBB atau Sidang Umum PBB adalah salah satu dari enam badan utama
PBB. Majelis ini terdiri dari anggota dari seluruh negara anggota dan bertemu setiap tahun
dibawah seorang Presiden Majelis Umum PBB yang dipilih dari wakil-wakil. Pertemuan
pertama diadakan pada 10 Januari 1946 di Hall Tengah Westminster di London dan
termasuk wakil dari 51 negara.
Tugas dan kekuasaaan majelis umum dapat dibagi dalam 8 golongan, yaitu mengenai :
Dalam melaksanakan tugasnya majelis umum membentuk berbagai badan, seperti; komite;
komisi; konperensi dan agency. Badan-badan tersebut di antaranya :
1. Komite prosedur;
2. Pengadilan administratif
3. Komisi perlucutan senjata (dengan dewan keamanan)
4. Badan tenaga atom internasional (dengan mendengar pendapat dewan keamanan
dan dewan ekonomi sosial).
5. Pasukan PBB
6. Badan penampung pengungsi di palestina
7. Konperensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan.
8. Dana anak-anak PBB/UNICEF (dengn dewan ekonomi dan sosial)
9. Kantor komisaris tinggi PBB untuk pengungsi-pengungsi
10. Usaha patungan PBB dan FAO untuk urusan pangan sedunia
11. Program pembangunan PBB;
12. Organisasi pembangunan industri PBB;
13. Lembaga PBB untuk latihan dan penelitian;
14. Program lingkungan PBB;
15. Universitas PBB
16. Tujuh komite (panitia) utama, yaitu;
• Panitia pertama : tugasnya di bidang politik dan keamanan termasuk soal-soal
pengaturan persenjataan.
• Panitia kedua : tugasnya khusus untuk politik.
• Panitia ketiga : tugasnya di bidang ekonomi dan keuangan.
• Panitia keempat : tugasnya di bidang sosial, kemanusiaan dan kebudayaan.
• Panitia kelima : tugasnya di bidang dekolonisasi (daerah-daerah yang tidak
berpemerintahan sendiri)
• Panitia keenam : tugasnya di bidang administrasi dan anggaran.
• Panitia ketujuh : tugasnya di bidang hukum
• Majelis Utama juga dibantu badan-badan dan program khusus seperti :
Dewan Hak Asasi Manusia UNRWA : Badan Bantuan dan kerja untuk pengungsi Palestina
di Timur Tengah UNICEF : Badan Bantuan untuk anak-anak
Dewan Keamanan PBB adalah badan terkuat di PBB. Tugasnya adalah menjaga
perdamaian dan keamanan antar negara.
Sedang badan PBB lainnya hanya dapat memberikan rekomendasi kepada para anggota,
Dewan Keamanan mempunyai kekuatan untuk mengambil keputusan yang harus
dilaksanakan para anggota di bawah Piagam PBB.
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Keamanan dibantu badan-badan dan program khusus
seperti :
Mahkamah Internasional
Sumber-Sumber Hukum
b. kebiasaan internasional sebagai bukti dari suatu praktek umum yang diterima sebagai
hukum
Mahkamah dapat membuat keputusan “ex aequo et bono” (artinya : sesuai dengan apa yang
dianggap adil) apabila pihak-pihak yang bersangkutan setuju.
Piagam PBB adalah konstitusi PBB. Ia ditanda tangani di San Francisco pada 26 Juni 1945
oleh kelima puluh anggota asli PBB. Piagam ini mulai berlaku pada 24 Oktober 1945
setelah diratifikasi oleh lima anggota pendirinya—Republik Cina, Perancis, Uni Soviet,
Britania Raya, Amerika Serikat —dan mayoritas penanda tangan lainnya.
Sebagai sebuah Piagam ia adalah sebuah perjanjian konstituen, dan seluruh penanda tangan
terikat dengan isinya. Selain itu, Piagam tersebut juga secara eksplisit menyatakan bahwa
Piagam PBB mempunyai kuasa melebihi seluruh perjanjian lainnya. Ia diratifikasi oleh AS
pada 8 Agustus 1945, yang membuatnya menjadi negara pertama yang bergabung dengan
PBB.
Hak veto
Hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan atau resolusi yang diajukan oleh PBB
atau Dewan Keamanan PBB PBB. Hak Veto dimiliki oleh Negara Negara Anggota Tetap
Dewan keamanan PBB yang saat ini dimiliki oleh Amerika Serikat, Rusia (dulu Uni
Soviet), Republik Rakyat China menggantikan Republik China (Taiwan) pada tahun 1979,
Inggris dan Perancis.
Pada saat ini opini yang berkembang di media media internasional menyebutkan
keberadaan lima negara anggota tetap dan hak veto ditinjau kembali karena perkembangan
dunia yang semakin kompleks serta sering dianggap membuat berlarut larutnya masalah
internasional yang membawa akibat pada masalah kemanusiaan akibat digunakannya hak
ini oleh negara negara besar yang dianggap membawa kepentingannya sendiri.
Karena keberadaanya merupakan warisan Perang Dunia II yang diambil dari negara negara
kuat pemenang perang, banyak suara suara dari tokoh tokoh internasional agar PBB
dirombak atau direformasi agar dapat mengamodasi perkembangan dunia internasional
khususnya negara negara dunia ketiga. Diantara tokoh tokoh yang menyarakan perlunya
reformasi pada PBB khususnya Dewan Keamanan diantaranya adalah Presiden Sukarno
pada tahun 1960-an kemudian Dr Mahathir Mohammad.
FAO dibentuk tahun 1945 di Quebec City, Quebec, Kanada. Pada 1951, markasnya
dipindahkan dari Washington, D.C., AS ke Roma, Italia. Terhitung 26 November 2005,
FAO mempunyai 189 anggota (188 negara dan Komunitas Eropa).
UNESCO (merupakan singkatan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural
Organization) atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB
merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada 1945. Tujuan organisasi adalah
mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar negara
melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling
menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan
hakiki. (Artikel 1 dari konstitusi UNESCO).
UNESCO memiliki anggota 191 negara. Organisasi ini bermarkas di Paris, Prancis, dengan
50 kantor wilayah serta beberapa institut dan pusat di seluruh dunia. UNESCO memiliki
lima program utama yang disebarluaskan melalui: pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial &
manusia, budaya, serta komunikasi & informasi. Proyek yang disponsori oleh UNESCO
termasuk program baca-tulis, teknis, dan pelatihan-guru; program ilmu internasional;
proyek sejarah regional dan budaya, promosi keragaman budaya; kerja sama persetujuan
internasional untuk mengamankan warisan budaya dan alam serta memelihara HAM; dan
mencoba untuk memperbaiki perbedaan dijital dunia.
Bersama-sama dengan pertubuhan yang lain, seperti Persatuan Palang Merah, PBB
membekalkan makanan, air minuman, tempat perlindungan dan perkhidmatan kemanusian
yang lain kepada penduduk-penduduk yang mengalami kebuluran, terpaksa berpindah
akibat perang, atau menderita disebabkan bencana yang lain.
Cabang kemanusiaan PBB yang utama termasuk Program Makanan Dunia (yang membantu
memberi makanan kepada lebih daripada 100 juta orang setiap tahun di 80 negara),
Pesuruhjaya Tinggi bagi Pelarian dengan projeknya di 116 buah negara, serta projek
penjagaan keamanan di 24 buah negara. PBB juga terlibat dalam penyokongan
perkembangan ekonomi, umpamanya perumusan Matlamat Pembangunan Milenium.
Program Pembangunan PBB (UNDP) merupakan sumber berbilang hala untuk tabung
bantuan teknikal di dalam dunia. Pertubuhan seperti Pertubuhan Kesihatan Sedunia,
UNAIDS dan Tabung Dunia untuk Membasmi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria ialah
institusi-institusi yang utama dalam pembasmian penyakit AIDS di seluruh dunia,
khususnya di negara-negara yang miskin. Tabung Kependudukan PBB yang merupakan
pembekal utama untuk perkhidmatan pembiakan telah membantu mengurangkan kematian
bayi dan maternal di 100 negara.
PBB telah membantu menjalankan pilihan raya di negara-negara yang tidak mempunyai
banyak sejarah demokrasi, termasuknya pada masa kebelakangan ini, Afghanistan dan
Timor Timur. Ia juga menjalankan tribunal jenayah antarabangsa, termasuknya Tribunal
Jenayah Antarabangsa untuk Rwanda (ICTR) dan bekas Yugoslavia (ICTY), serta
Mahkamah Khas untuk Sierra Leone, dan Mahkamah Ad Hoc untuk Timor Timur.
Pada 9 Mac 2006 Setiausaha Agung PBB Kofi Annan melancarkan Tabung Pusat Gerak
Balas Kecemasan (CERF) untuk mereka di Tanduk Afrika yang diancam oleh kebuluran.
[1]
Mahkamah Keadilan Antarabangsa (ICJ) yang merupakan mahkamah PBB yang utama
bertujuan untuk menghakimi pertikaian-pertikaian di antara negara-negara. Kes-kes
terutama yang dihakiminya termasuk: