glikolisis Mekanisme Masuknya Galactose Menuju Proses Glikolisis (Galactose menjadi Glucose) 1. Galactokinase mengkatalisis reaksi Galactose (Galaktosa) menjadi Galactose 1-Phsophate dan dalam reaksi ini diperlukan ATP sebagai donor phosphat. 2. Galactose 1-Phosphate yang terbentuk akan bereaksi dengan Uridin Diphosphate Glucose (UDP-Glucose) dan menghasilkan Uridin Diphosphate Galactose (UDP- Galactose) dan Glucose 1-Phosphate. Galactose dipindah untuk mengganti tempat glucose yang dikatalisa oleh enzim Galactose 1-Phosphate Uridiyl Transferase. 3. UDP-Galactose diubah menjadi UDP Glucose, dikatalisa oleh enzim uridine di-phosphate-galactose 4-empirase. Reaksi ini terjadi pada suatu nukleotida yang mengandung galaktosa, peristiwa oksidasi-reduksi berlangsung dan me- merlukan NAD+ sebagai ko-enzim. 4. Glucose dibebaskan dari UDP Glucose sebagai Glucose 1- Phosphate. Mungkin sebelum dibebaskan Glucose digabung dulu dengan molekul Glycogen, baru kemudian dipecah enzim Phosphorilase. 5. Glucose 1-Phosphate diubah menjadi Glucose 6-Phosphate oleh Fosfogukomutase 6. Glucose 6-Phosphate diubah menjadi Glucose oleh Glucose 6-Phosphatase, kemudian Glucose inilah yang memasuki proses Glikolisis. 7. Reaksi epimerase bersifat reversible maka Glucose dapat diubah menjadi galactose sehingga galactose yang sudah terbentuk sebelumnya merupakan unsur esensial dalam makanan. SINTESA LACTOSA Galactose diperlukan tubuh untuk : pembentukan laktosa, konstituen glikolipid (serebrosida), proteoglikan dan glikoprotein. Dalam kelenjar mammae : Sintesis laktosa dari glukosa dengan jalan Glucose diubah jadi UDP Galactose oleh enzim yang diuraikan di atas. UDP Galactose mengadakan kondensasi dengan glucose untuk menghasilkan lactosa dan proses ini dikatalisasi oleh enzim Lactosa Syntase. Mekanisme Masuknya Galactose Menuju Proses Glikolisis (Galactose menjadi Glucose)
1. Fructose dapat difosforilasi menjadi Fructosa 6-Phosphat oleh enzim
Heksokinase. Enzim ini juga dapat memakai Glucose dan mannosa sebagai substrat, tapi afinitas untuk Fructose sangat kecil bila dibandingkan dengan Glucose.
2. Fruktokinase yang terdapat dalam hati, ginjal dan usus halus, dapat mengkatalisis Fructose dengan ATP menjadi Fructose 1-Phosfate.
3. Selanjutnya Fructose 1-Phosphate dipecah menjadi D-Gliseral dehid dan
Dihidroksi Aseton Phosphate. Reaksi ini dilatalisis enzim Aldolase B, yang terdapat dalam hati. Enzim ini juga bisa memakai fruktosa 1,6-bisfosfat sebagai substratnya. 4. D-gliseraldehid dapat masuk ke dalam glikolisis melalui jalur: a. Alkohol Dehidrogenase mengubah D-Gliseraldehid menjadi Gilserol Gliserol 3-Phosphate enzim Gliserokinase dioksidasi
menjadi Dihidroksiaseton Phosphate (DHAP) oleh enzim α-
Gliserofosfat Dihidrogenase. b. Enzim Triokinase mengkatalisa reaksi D-gliseraldehid menjadi Gliseraldehid 3-Phosphate. 5. Gliseraldehid 3-Phosphate diubah menjadi 3 Phosphoglycerate. 6. Kemudian 3 Phosphoglycerate. Diubah menjadi Pyruvat. Fructose juga dapat dibuat lewat jalur Sorbitol: 1. D-Glucose diubah menjadi D-Sorbitol aleh Aldose Reduktase. 2. D-Sorbitol diubah menjadi D-Fructose oleh enzim Sorbitol Dehidrogenase.
Fruktose akan lebih cepat mengalami Glikolisis bila dibandingkan dengan
Glucose, karena Fructose tidak melewati jalur reaksi yang dikatalisis enzim Fosfofruktokinase. Enzim ini mengontrol kecepatan reaksi katabolisme Glucose. Ini menyebabkan Fructose akan membanjiri hepar dengan akibat meningkatnya sintesis asam lemak, esterifikasi asam le- mak dan sekresi Very Low Density Lipoprotein (VLDL), yang mungkin bisa meningkat-kan kadar Triasil Gliserol. DAFTAR PUSTAKA www.fk.unair.ac.id/dmdocuments/Font TNRoman(diakses pada tanggal26 Maret 2011). www.fk.uwks.ac.id/../3.pdf (diakses pada tanggal26 Maret 2011).