Professional Documents
Culture Documents
Barat yaitu Sebelah Barat antara 108 03’ – 108 19’ Bujur Timur, Sebelah Secara geografis
Kabupaten Majalengka terletak di bagian timur Timur 108 12’ – 108 25’ Bujur Timur,
Sebelah Utara antara 6 36’ – 6 58’ Lintang Selatan dan Sebelah Selatan 6 43’ – 7 03’
Majalengka hanya sekitar 2,71 % dari luas Wilayah Propinsi Jawa Barat (yaitu kurang lebih
44.357,00 Km²) dengan ketinggian tempat antara 19-857 m diatas permukaan laut. Dilihat
dari topografinya Kabupaten Majalengka dapat dibagi dalam tiga zona daerah, yaitu :
Daerah pegunungan dengan ketinggian 500-857 m diatas permukaan laut dengan luas
482,02 Km² atau 40,03 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Majalengka.
dengan luas 376,53 Km² atau 31,27 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Majalengka.
Daerah dataran rendah dengan ketinggian 19-50 m diatas permukaan laut dengan luas
345,69 Km² atau 28,70 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Majalengka.
Tipe iklim di Kabupaten Majalengka termasuk bervariasi, suhu berkisar antara 18,8
– 37,0 ºC. Curah hujan rata-rata setahun sekitar 209,84 mm, curah hujan tertinggi terjadi
pada Bulan Januari mencapai 530,7 mm dengan hari hujan rata-rata 16 hari per bulan.
Namun dalam beberapa dekade, akhir-akhir ini iklim di Kabupaten Majalengka khususnya
dan di Indonesia pada umumnya sudah tidak bisa ditentukan lagi waktunya, karena sudah
tidak teratur sesuai dengan waktu-waktu yang biasa terjadi. Hal ini karena berbagai faktor
alam yang kompleks baik yang disebabkan oleh ulah manusia yang disengaja maupun yang
tidak disengaja.
Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten berkisar antara 0-37 Km,
Kecamatan Lemahsugih merupakan daerah terjauh dari Ibukota Kabupaten. Sedangkan jarak
Panjang jalan di Kabupaten Majalengka pada akhir tahun 2005 adalah 834,524
Km. Dari panjang jalan tersebut sepanjang 685,700 Km merupakan jalan Kabupaten. Adapun
kondisi jalan yang baik/sedang hanya sekitar 75,34 persen dari panjang jalan yang ada. Di
angkutan barang dan penumpang. Sedangkan untuk transportasi antar desa masih banyak
Facies Laparice Dacite, Fosene, Leistocene Sedimentary Facies dan Miocene Sedimentary
Facies. Adapun untuk jenis tanah yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka ada beberapa
macam antara lain yaitu Aluvial, Regosol, Grumosol, Asosiasi Mediteran Coklat, Asosiasi
Podsolik dan Hidromorf Kelabu. Sedangkan eksplorasi sumber alam Galian C terdapat juga
di Kabupaten Majalengka dengan jenis galian pasir, batu kerikil, batu pasang, tras, tanah liat,
digunakan secara nasional yaitu dibedakan menjadi 2 (dua) klasifikasi besar, lahan sawah
dan lahan kering (darat). Lahan sawah dibedakan menurut jenis pengairan sedangkan lahan
kering dirinci menurut status penggunaannya. Luas lahan yang digunakan seluruhnya
mencapai 1.204,24 Km² yang terdiri atas lahan sawah seluas 50.906 hektar (42,27 %) dan
Berdasarkan data luas lahan diketahui lebih jauh ternyata kualitas sawah di
irigasi teknis. Hal ini merupakan peluang yang cukup besar untuk dapat lebih meningkatkan
produksi dan produktivitas lahan melalui penerapan pola 10 paket teknologi usaha tani secara
lebih intensif.
Di sisi lain Kabupaten Majalengka, daerah pertanian lahan keringnya masih tetap
rawan terhadap bahaya kemerosotan kesuburan tanah, karena pola pengawetan tanah yang
diterapkan masih kurang memadai. Keadaan demikian akan berpengaruh kepada terjadinya
erosi dan aliran permukaan, yang pada gilirannya produktivitas tanaman pertanian akan
terganggu. Oleh karena itu upaya penghijauan terhadap lahan kritis menjadi penting
karenanya.
Berdasarkan hasil Sensus Pertanian tahun 1993 dan 2003 di Kabupaten Majalengka
diperoleh informasi bahwa persentase rumah tangga pertanian telah terjadi penurunan. Pada
tahun 1993, persentase rumah tangga petani mencapai 53,74 persen, sedangkan pada tahun
Dihubungkan dengan jumlah penduduk yang besar dan disertai dengan laju
pertumbuhan yang tinggi, maka peranan pertanian memiliki arti yang semakin penting. Luas
lahan sawah yang dikuasai oleh rumah tangga pertanian pengguna lahan di Kabupaten
Majalengka telah terjadi penurunan. Hal ini dimungkinkan oleh alih fungsi dari lahan sawah
ke non sawah, seperti untuk perumahan dan sebagainya. Jumlah rumah tangga pertanian yang
menguasai lahan kurang dari 0,5 Ha (rumah tangga pertanian “gurem”) mengalami
peningkatan. Pada tahun 1993 persentase rumah tangga petani gurem sebesar 79,52 persen,
sedangkan pada tahun 2003 sebesar 81,43 persen. Dengan bertambahnya rumah tangga
areal tanahnya semakin sempit, sedangkan rumah tangga terus bertambah. Untuk lebih
Dilihat dari luas lahan sawah yang luasnya kurang lebih 50.906 Ha dibanding
jumlah rumah tangga petani pengguna lahan pada tahun 2003 sebanyak 161.909 rumah
tangga petani, maka masing-masing rumah tangga petani mempunyai lahan garapan rata-rata
hanya 0,31 Ha. Sempitnya pemilikan lahan tersebut, memberikan hambatan pada
peningkatan produksi tanaman dan pendapatan petani. Kenaikan produksi belum berimbang
dengan laju pertumbuhan penduduk. Oleh sebab itu, produksi karbohidrat non beras masih
perlu ditingkatkan. Mengingat bahan pokok konsumsi penduduk Majalengka masih beras,
sumur, Tugu Barat C 1 sumur, dan sumur tua 1 sumur. Minyak Bumi Tahun 2005 = 180,095
LIFTING Ribu Barel. Gas Alam Tahun 2005 = 742,510 LIFTING MMSCF. Untuk
Penggalian Golongan C (bahan galian industri) seperti tanah liat dari tahun ke tahun
Majalengka.
Selain itu beberapa jenis bahan galian menunjukkan pula kenaikan yang cukup
berarti seperti Pasir dan Batu Kerikil. Dengan semakin banyaknya kebutuhan akan bahan
galian tersebut, pada sisi lain dikhawatirkan akan mengganggu ekosistem dan lingkungan
disekitarnya.
A.4 Kependudukan
mencapai 1.169.337 orang dan ini mengalami kenaikan sebesar 0,82 % dari keadaan tahun
2000.
pertahunnya mencapai 0,86 %, laju tersebut relatif lebih rendah dibandingkan dengan laju
pertumbuhan penduduk Jawa Barat dalam periode yang sama yang mencapai 2,1 % per
tahun, hal ini disebabkan di samping keberhasilan program KB juga disebabkan oleh
program Migrasi keluar (out migration) lebih besar dari Migrasi masuk (In migration).
Selama kurun waktu 1990-2005 tingginya Migrasi keluar disebabkan banyaknya penduduk
Kabupaten Majalengka yang mencari pekerjaan (umumnya disektor Industri, Konstruksi, dan
Perdagangan) diluar Kabupaten Majalengka. Hal ini perlu menjadi pemikiran pemerintah
Berdasarkan data hasil Sensus Penduduk tahun 2000, dapat diketahui bahwa jumlah
penduduk Kabupaten Majalengka adalah sebesar 1.121.641 jiwa terdiri atas 557.611 jiwa
laki-laki dan 564.030 jiwa perempuan. Selama 4 tahun berikutnya menurut hasil Susenas
tahun 2005 naik menjadi 1.169.337 jiwa dengan susunan laki-laki 577.633 jiwa dan
perempuan 591.704 jiwa. Dengan demikian laju pertumbuhan penduduk (LPP) untuk kurun
waktu 2000 – 2005 adalah 0,82 persen per tahun. LPP ini relatif rendah dibandingkan angka
Jawa Barat yang mencapai 2,1 persen per tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam
Tabel 2. Penduduk Kabupaten Majalengka menurut jenis kelamin tahun 1971 – 2005
ketidakseimbangan antara distribusi penduduk dengan luas yang ditempatinya. Hal ini
(bertempat tinggal) dikota . Sebagai contoh dapat dilihat dari kepadatan penduduk
Kecamatan Jatiwangi (kota) yang cukup tinggi, mencapai 2.032 orang per kilometer persegi
dibandingkan dengan rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Majalengka yang hanya 971
orang per kilometer persegi. Menumpuknya sebagian besar penduduk di beberapa kecamatan
tertentu apabila tidak dilakukan pengaturan yang baik, cepat atau lambat akan menimbulkan
masalah kependudukan dan masalah sosial lainnya. Untuk lebih jelasnya disajikan tabel 3
Tabel 3. Jumlah dan kepadatan penduduk Majalengka menurut kecamatan tahun 2005
Mata pencaharian penduduk dapat dilihat dari kegiatan penduduk menurut lapangan
berdasarkan data Bappeda 2005, masih terkonsentrasi di sektor Pertanian (36,82 %).
Sedangkan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran menempati diurutan kedua. Jumlah
penduduk usia kerja di Kabupaten Majalengka dari tahun ke tahun mengalami peningkatan .
Pada tahun 2000 Penduduk Usia Kerja (PUK) mencapai 923.471 orang dan pada tahun 2005
meningkat menjadi 939.535 orang, peningkatan PUK ini sejalan dengan peningkatan
A.5 Pendidikan
suatu daerah. Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut tingkat pendidikan tertinggi yang
ditamatkan di Kabupaten Majalengka, tahun 2000 dan 2005, dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
2000 2005
Jenis Pendidikan Pendudu Persentase Pendudu Persentase
k k
Tidak/belum pernah sekolah/
311.870 33,77 258.199 27,48
Tidak tamat/ belum tamat SD
Tamat SD 435.863 47,20 464.410 49,43
Tamat SLTP 90.263 9,77 128.094 13,63
Tamat SMU Sederajat 71.481 7,74 62.267 6,63
Diploma 7.731 0,83 14.071 1,50
Universitas 6.263 0,68 12.494 1,33
Sumber : Bappeda Kab. Majalengka 2005
mencapai 80,97 persen sedangkan pada tahun 2005 mencapai 76,91 persen. Dari tabel diatas
terlihat terjadi peningkatan persentase penduduk yang tamat pendidikan menengah (SLTP)
terjadi kenaikan yang cukup berarti yaitu dari 9,77 persen menjadi 13,63 persen, sedangkan
untuk SMU dari 7,74 persen menjadi 6,63 persen, untuk Diploma dari 0,83 persen naik
menjadi 1,50 persen, sedangkan untuk Universitas ada kenaikan dari 0,68 persen menjadi
1,33 persen.
Di sisi lain secara umum angka melek huruf (AMH) di Kabupaten Majalengka
sudah cukup tinggi yaitu 92,39 persen. Jadi tinggal 7,61 persen penduduk yang masih buta
huruf. Bila diamati menurut jenis kelamin, terlihat bahwa penduduk wanita lebih rendah
angka melek hurufnya dibandingkan laki-laki. Sebanyak 96,45 persen penduduk laki-laki
telah melek huruf, sementara wanita hanya 88,49 persen. Implikasinya lebih banyak
penduduk wanita yang buta huruf dibandingkan laki-laki. Untuk lebih jelas disajikan tabel
berikut :
Dapat Membaca
Laki-Laki Perempuan Jumlah
Dapat menulis
Huruf Latin 95,81 87,17 91,40
Huruf Lainnya 0,64 1,32 0,99
Jumlah 100,00 100,00 100,00
Sumber : Bappeda Kab. Majalengka 2005
A.6 Kesehatan
Sedangkan jumlah tenaga kerja dokter yang tercatat pada Dinas Kesehatan pada
Tahun 2004/2005 sebanyak 35 orang dokter umum, 6 orang dokter gigi, 32 orang bidan
puskesmas, 285 orang bidan desa. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan tabel mengenai
Jumlah Puskesmas
No Kecamatan Non Pembant Jumlah
DTP Keliling
DTP u
1 Lemahsugih 1 - 5 1 7
2 Bantarujeg 2 - 8 2 12
3 Cikijing - 1 2 1 4
4 Cingambul 1 - 5 1 7
5 Talaga - 1 3 2 6
6 Banjaran 1 - 3 1 5
7 Argapura 1 - 3 - 4
8 Maja - 1 5 1 7
9Majalengka 2 - 2 2 6
10
Cigasong 1 - 1 1 3
11
Sukahaji 2 - 3 2 7
12
Rajagaluh 1 - 3 1 5
13
Sindangwangi 1 - 2 1 4
14
Leuwimunding 1 - 2 1 4
15
Palasah 1 - 3 1 5
16
Jatiwangi 1 1 3 2 7
17
Dawuan 1 - 3 1 5
18
Panyingkiran 1 - 1 1 3
19
Kadipaten 1 - 1 1 3
20
Kertajati 2 - 5 2 9
21
Jatitujuh 1 1 2 1 5
22
Ligung 1 - 5 1 7
23
Sumberjaya 1 - 3 1 5
Jumlah 24 5 73 28 130
Sumber : Bapeda Kabupaten Majalengka 2005
Dokter Bidan
No Kecamatan Umum Gigi Puskesmas Desa
PNS PTT PNS PTT PNS PTT PNS PTT
1 Lemahsugih - 1 - - - 1 3 6
2 Bantarujeg 1 - - - - 1 6 7
3 Cikijing 1 - - - 1 - 7 6
4 Cingambul - 1 - - - - 5 7
5 Talaga 2 - - 1 1 - 6 8
6 Banjaran - 1 - - - - 4 8
7 Argapura 1 - - - - 6 7 -
8 Maja 1 - 1 1 - 1 7 7
9 Majalengka 2 1 - - - - 9 5
10 Cigasong 1 - - - - - 6 2
11 Sukahaji 2 - - - 1 1 9 9
12 Rajagaluh 2 - 1 - 3 - 2 9
13 Sindangwangi 1 - - - 2 - 4 5
14 Leuwimundin 1 - - - - 6 5 -
g
15 Palasah - 1 - - 1 - 8 7
16 Jatiwangi 2 4 - - 2 - 17 3
17 Dawuan 1 - - - 2 - 11 8
18 Panyingkiran - 1 - - - - 8 2
19 Kadipaten 1 - 1 - - - 7 2
20 Kertajati - - - - - - 5 5
21 Jatitujuh 2 1 - - 1 - 9 6
22 Ligung 1 - - - - - 9 8
23 Sumberjaya 1 1 1 - 1 1 4 7
23 21 4 2 15 17 158 127
Sumber: Bapeda Kabupaten Majalengka 2005
Tingkat pertumbuhan ekonomi suatu daerah bisa digambarkan dengan data Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB). Indikator yang biasanya digunakan sebagi gambaran
kemajuan ekonomi adalah laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan dan biasa
disebut Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE). PDRB per kapita akan lebih bermakna
kecenderungan meningkat selama kurun waktu 1993 – 1997. Dari sebesar 819.047 rupiah
pendapatan per kapita setahun pada tahun 1993 meningkat menjadi 1.067.558 rupiah pada
tahun 1997. Namun akibat krisis moneter yang menimpa Indonesia termasuk juga
Tabel 10. Perkembangan pendapatan perkapita per tahun Kabpaten Majalengka tahun
Hal tersebut bisa dilihat dengan laju pertumbuhan ekonomi yang negatif sebesar
9,35 %. Sedangkan LPE Kabupaten Majalengka pada tahun 2005 mencapai 4,47 persen.
Meningkatnya nilai LPE Kabupaten Majalengka tidak terlepas dari situasi ekonomi
sekarang ini yang semakin membaik setelah dilanda krisis. Masih tetap seperti tahun- tahun
sebelumnya. Sektor yang memberikan kontribusi PDRB tertinggi adalah Sektor Pertanian,
yaitu sebesar 35,89 persen. Sedangkan sektor lain yang memberikan kontribusi cukup besar
adalah Sektor Perdagangan yaitu sebesar 19,73 persen. Sementara Sektor Jasa-jasa
memberikan kontribusi sebesar 10,24 persen terhadap total pendapatan daerah. Dan sektor
Industri Pengolahan sebesar 15,50 persen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Tabel 7.
Tabel 11. Distribusi PDRB Kabpaten Majalengka atas dasar harga berlaku tahun
Lapangan Usaha
2001 2002 2003 2004 2005
Pertanian 34,88 34,96 34,30 36,43 36,56
Pertambangan dan Penggalian 3,79 3,87 4,11 4,28 4,28
Industri Pengolahan 16,90 17,00 16,54 15,76 15,96
Listrik, Gas dan Air Bersih 0,55 0,57 0,60 0,56 0,59
Bangunan/Konstruksi 4,11 4,26 4,29 4,26 4,22
Perdagangan 19,15 19,11 10,03 20,06 19,69
Pengangkutan/Komunikasi 6,05 6,11 6,19 5,89 6,23
Keuangan, Persewaan dan
Jasa 3,36 3,28 3,31 3,03 3,03
Perusahaan
Jasa-jasa 11,21 10,85 10,63 9,73 9,44
PDRB Kabupaten 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : Bappeda Kab. Majalengka 2005
mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Faktor yang mendukung
tingginya angka pertumbuhan ekonomi adalah dengan tersedianya sarana dan prasarana
pertanian, (2) pertambangan dan penggalian, (3) industri pengolahan, (4) listrik, gas dan air
bersih, (5) bangunan, (6) perdagangan, (7) pengangkutan dan komunikasi, (8) keuangan,
perdagangan berpa pasae desa yang tersebar di beberapa kecamatan, pasar kabupaten
milik Pemerintah Daerah sebanyak 4 buah dan milik desa sebanyak 22 buah dengan fekuensi
restoran/rumah makan/kedai makanan sebanyak 119 buah, koperasi Unit Desa (KUD) 26
lembaga keuangan dan koperasi yang terdiri atas Bank Pemerintah, Bank Swasta, BPR,
A.9 Pemerintahan
Secara Administratif pada akhir tahun 2005 Kabupaten Majalengka terdiri dari 23
Kecamatan dan 331 Desa. Dari 331 desa tersebut 318 berstatus desa dan 13 berstatus
kelurahan. Bila dilihat dari klasifikasi desanya terdapat 264 Desa Swadaya, 67 Desa
Swakarya.
lingkungan setempat terdiri dari 1.881 Rukun Warga/Rukun Keluarga atau 5.483 Rukun
Pemilu 2005 sebanyak 45 anggota yang merupakan perwakilan dari Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) 6 orang, Partai Golongan Karya (Golkar) 11 orang, Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) 11 orang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3 orang, Partai
Amanat Nasional (PAN) 5 orang, dan dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 1
orang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5 orang, dan Partai Patriot Pancasila 3 orang. Bila
dilihat dari tingkat pendidikan anggota Dewan tercatat bahwa 100 % anggota Dewan
berpendidikan SLTA keatas. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 12 dan tabel 13.
Tabel 12. Komposisi Keanggotaan DPRD Kabupaten Majalengka Hasil Pemilu 1982-
2004
Tabel 13. Klasifikasi Pendidikan Anggota DPRD Kabpaten Majalengka Hasil Pemilu
1982-2004
Sama halnya pada tataran nasional, pada tataran lokal khususnya di Kabupaten
Majalengka terdapat 123 organisasi kemasyarakatan yang terdaftar pada Dinas Kesatuan
Bangsa dan politk Kabupaten Majalengka. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut:
Majalengka
No Nama Organisasi
Kemasyarakatan/ Alamat Kantor/Sekretariat
Kelompok Kepentingan
1 Markas Cabang LVRI Kab. Majalengka Jalan Gerakan Koperasi Majalengka
2 Wira Karya Indonesia Depicab. Majalengka Jl. Cijati No. 672 Majalengka
3 PWRI Cabang Majalengka Jl. K.H Abdul Halim Km.2 Majalengka
4 DPD MKGR Jl. Ahmad Kusumah No. 32 Majalengka
5 DPK KOSGORO Majalengka Jl. Ahmad Yani No. 41 Majalengka
6 PMI Cabang majalengka Jl. K.H Abdul Halim No. 42 Majalengka
7 DPD GUPPI Majalengka Jl. Siti Armilah No. 17 Majalengka
8 ORARI Majalengka Jl. Garakan Koperasi Majalengka
9 HPMI Cabang Majalengka Jl. Pahlawan No. 603 Majalengka
10 Korp Alumni HMI (KAHMI) Majalengka Jl. Pramula No. 3 Majalengka
11 Persatuan Pensiunan BRI (PPBRI) Jl. Pertanian No. 179 Majalengka
Majalengka
12 Badan Penggerak Pembinaan Jiwa dan Jl. Jl. Olah Raga No. 52 Majalengka
Potensi Angkatan 45
13 PRSNI Majalengka Jl. Raya Pilang Cirebon
14 Gajendra Motor Club Indoneesia Jl. Raya Timur No. 87 Loji. Jatiwangi
15 Rider Ikatan Motor Tua Majalengka (RIDER Jl. K.H. Abdul Halim No. 128 Majalengka
MOTUM)
16 DPD Persatuan Pencak Silat Indonesia (DPD Jl. Satari No. 225 Majalengka
PPSI) Majalengka
17 Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Jl. Raya Kadipaten No. 5 Majalengka
Majalengka
18 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Jl. Kesehatan Majalengka
(ICMI) Orsat Majalengka
19 Legiun Veteran Perang Dunia II Jl. Raya Desa Trajaya Palasah Majalengka
(ROHKASEG)
20 Gerakan Nasional Anti Narkotik (GRANAT) Jl. Raya Pasar Balong No. 31 Kadipaten
Majalengka
21 Pencak Silat Indonesia Gajah Putih (MEGA Kampung Sukaperna Kec. Cikijing
PAKSI PUSAKA) Majalengka
22 Komunitas Pencinta Musik Majalengka Komplek BTN Munjul Indah Jl. Dalima No
17B Majalengka
23 Dewan Pimpinan Gabungan Inisiatif Jl. K.H Abdul Halim Majalengka
Barisasn Anak Siliwangi (GIBAS) Resort
Kabupaten Majalengka
24 Korps Pegawai Republik Indonesia Jl. Siti Armilah Majalengka
(KORPRI) Majalengka
25 Persatuan Guru Republik Indonesia Jl. K.H. Abdul Halim No. 3 Majalengka
26 Persatuan Perawat Basional Indonesia Jl. Gerakan Koperasi Majalengka
(PPNI) Majalengka
27 DPC Organda Kabupate Majalengka Jl. Gerakan Koperasi Majalengka
28 Depicab SOKSI Majalengka Jl. Ahmad Kusumah No. 48 Majalengka
29 DPC SPSI Majalengka Jl. Desa Karangsambung Kadipaten
30 Persatuan Pedagang Pasar Majalengka Komplek Pasar Majalengka
(P3M)
31 DPC HKTI Majalengka Jl Raya Palasah No. 15 Palasah Majalengka
32 KANDIDA Majalengka Jl Olah Raga No. 97 Majalengka
33 BPC GAPENSI Majalengka Jl. Gerakan Koperasi Majalengka
34 DPD Gabungan Pengusaha Kontraktor Jl. Kh. Abdul Halim No. 426 Majalengka
Nasional (DPD-GAPEKNAS) Majalengka
35 DPK Asosiasi Pengusaha Kontruksi Jl. KH. Abdul Halim No. 338 Majalengka
Indonesia (DPK-ASPEKINDO) Majalengka
36 Badan Pengurus Daerah Tingkat II Jl. Trajaya No. 1 Palasah
Himpunan Usaha Kecil Menengah Indonesia
37 HARPI MELATI Majalengka Jl. KH Abdul Halim No. 106A Majalengka
38 Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) Jl. Raya Cigasong Selatan No. 251
Majalengka Majalengka
39 Pengurus Cabang Ikatan Dokter Indonesia Jl. Gerakan Koperasi Majalengka
IDI) Majalengka
40 Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Jl. Kartini No. 21 Majalengka
Putra Indonesia (HPPI) Majalengka
41 DPC Himpunan Pengusaha Lemah Indonesia Jl. Raya Timur No. 25 Kadipaten
(HPLI) Majalengka
42 DPC Federasi Serikat Pekerja Transportasi Jl. Raya Cideres Dawuan Majalengka
Seluruh Indonesia (FSPTI) Majalengka
43 DPC Asosiasi Pengusaha Pengadaan Barang Jl. Laksana No. 17 Jatipamor Majalengka
dan Jasa Indonesia (ASPANJI) Majalengka
44 DPC Asosiasi Kontraktor Air Indonesia Jl. KH. Abdul Halim No. 338 Majalengka
(AKAINDO) Majalengka
45 Asosiasi Pedagang kaki Lima (APKLI) Jl. KH. Abdul Halim No 328 Majalengka
Majalengka
46 Ikatan Kuwu Majalengka (IKKM) Jl Ahmad Yani No. 599 Ciborelang
47 DPD Asosiasi Kontraksor Konstruksi Jl. KH. Abdul Halim No 338 Majalengka
Indonesia (AKSI) Majalengka
48 DPD Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang Jl. Kh. Abdul Halim No. 253 Majalengka
dan Distributor Indonesia (ARDIN)
Majalengka
49 DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia Jl. KH Abdul Halim Km.2 Majalengka
(KNPI) Majalengka
50 GM KOSGORO DPD Majalengka Jl. Kartini No. 524 Majalengka
51 MPC Pemuda Pancasila Majalengka Jl. KH Abdul Halim No 11 Majalengka
52 PC X-GM FKPPI Majalengka Jl. KH. Abdul Halim (Gedung Juang)
Majalengka
53 PC Pemuda Panca Marga (PC-PPM) Jl. Kh. Abdul Halim (Gedung Juang)
Majalengka Majalengka
54 DPD AMPI Majalengka Jl KH Abdul Halim No. 109 Majalengka
55 Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Distrik Jl. KH Abdul Halim No. 106A Majalengka
Majalengka
56 PD Pitaloka AMS Majalengka Jl. Cibasale No. 1026 Majalengka
57 DPC Gema MKGR Majalengka Jl. KH Abdul Halim No. 76 Majalengka
58 Forum Komunikasi Karang Taruna (FKKT) Jl. Suma No. 478 STIT Majalengka
Majalengka
59 HMI Komisariat Majalengka Jl. Suma No 478 STIT Majalengka
60 DPD Pemuda Muhamadiyah Majalengka Jl. Raya Burujul Kulon No 88 Majalengka
61 Ikatan Putra NU (IPNU) Majalengka Pontren TRIBAKTI Cikedung Maja
62 GP Ansor JL. Siti Armilah No 54 Majalengka
63 Himpunan Mahasiswa Majalengka Jl. Yudapati No. 490 Rajagaluh
(HIMAKA)
64 Himpunan Pemuda Pemudi Muslim Jl. Makmur Majalengka
Majalengka (HPM)
65 Komunitas Pencinta Musik Majalengka Jl. Pramuka No. 10 Majalengka
(KPM)
66 Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Majalengka Jl. Siti Armilah No 88 Majalengka
67 Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Jl. KH Abdul Halim No 105 Majalengka
Majalengka
68 Forum Warga Daerah Majalengka Jl. Ahmad Yani No. 194 Majalengka
(FORWARD-MJL)
69 Himpunan mahasiswa Majalengka Jl. Cipadung No. 56 Cibiru Bandung
(HIMAKA) Bandung
70 DPD Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jl. Siti Armilah No 39 Majalengka
Majalengka
71 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC-NU) Jl. Paningkiran No. 9 Sumberjaya
Majalengka
72 Pengurus Daerah Muhammadiyah Jl. Emen Slamet No. 297 Majalengka
Majalengka
73 Pengurus Daerah Persis Majalengka Jl. Emen Slamet No. 360 Majalengka
74 PG PUI Majalengka Jl. Siti Armilah No. 16 Majalengka
75 DPD Majelis Da’wah Islam (MDI) Jl. Siti Armilah (Islamic Centre) Majalengka
Majalengka
76 DPD LDII Majalengka Jl. Raya Timur No. 2 Jompol Kadipaten
77 DPD IKSAN MDI Majalengka Jl. Siti Armilah (Islamic Centre) Majalengka
78 DPD Pengajian Al-Hidayah Majalengka Jl. Pramuka No. 121 Majalengka
79 PD Mathia Ul-Anwar Majalengka Jl. KH. Akaso No. 121 Rajagaluh
80 PP Gereja Penyebaran Injil Jl. Pasir Melati No 32 Majalengka
81 PD Persatuan Islam Istri (PERSSTI) Jl. Jl. Emen Slamet No. 260 Majalengka
Majalengka
82 Persatuan Wanita Republik Indonesia Jl. Pramuka No. 11A Majalengka
Cabang Majalengka
83 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Jl. KH. Abdul Halim No. 24 Majalengka
84 P-I-A Purna Garini Jl. Cendrawasih No. 3 Lanud S. Sukani
Jatiwangi
85 PERIP Purna Garini Jl. KH. Abdul Halim No. 1 Majalengka
86 Bhayangkari Cabang Majalengka Jl. Bhayangkara No. 110 Majalengka
87 Persit Kodim 0617 Majalengka Jl. KH. Abdul Halim Majalengka
88 Persatuan Istri Veteran RI (PIVERI) Cabang Jl. KH. Abdul Halim No. 1 Majalengka
Majalengka
89 Darma Pertiwi Cabang Majalengka Jl. KH. Abdul Halim No. 1 Majalengka
90 Keluarga Besar Wirawati Catur Panca Jl. KH. Abdul Halim No. 1 Majalengka
Wanita Pejuang 45
91 DPD H.W.K (Himpunan Wanita Karya) Jl. KH Abdul Halim (DPD Partai Golkar)
Kabupaten Majalengka Majalengka
92 DPC Wanita MKGR Majalengka Jl. Blok Puspa Cigasong Majalengka
93 Muslimah NU Majalengka Ponpes Raudatul Mubtadin Cisambeng
Majalengka
94 Pimpinan Cabang Suara Perempuan Jl. Pramuka No. 39 Majalengka
Reformasi Indonesia (SRASI) Majalengka
95 Kaukus Perempuan Politik Indonesia Jl. Ahmad Kusumah Majalengka
Kabupaten Majalengka
96 Lembaga Pementau Media (LPM) Wach Jl Ambia Gang Jaksa No 146 Cikasarung
Kabupaten Majalengka Majalengka
97 Forum Peduli Rakyat Kecamatan Kadipaten Jl. Raya Timur No 78 Kadipaten
98 PORSI LIMA Jl. Siti Armilah Majalengka
99 Yayasan Pendidikan Islam Al-Hidayah Dusun Cikondang Desa Genteng Kec.
Banjaran Majalengka
10 Yayasan Darul Falah Jl. Pesantren No 314 Cijati Majalengka
0
10 Yayasan Welas Asih Jl. Raya Maja Utara No 26 Maja
1
10 Yayasan Ex Heiho Percabsi 045 Majalengka Jl. Suma No. 165 Majalengka
2
10 Yayasan Lahan Mandiri Jl. KH Abdul Halim No. 81 Majalengka
3
10 Yayasan Gotong Royong Jl. Kartini No 539 Majalengka
4
10 Yayasan Widya Mukni Jl. Emen Slamet No. 288 Majalengka
5
10 Pusat Peran Serta Masyarakat Majalengka Jl. Jl. Pangeran Muhamad No 23 Sukahaji
6 (PPM)
10 DPC Majalengka Komite Peduli Jabar Gang Kiai Munir No 669 Dawuan
7
10 Yayasan Lembaga Fasilitator Pendidikan Jl. Raksa Yuda No 241 Cikalong Sukahaji
8 Berkelanjutan (YLFPB) Majalengka
10 Yayasan Bina Masyarakat Muda (BIMMA) Jl. Letkol Abdul Gani Majalengka
9
11 Penelitian Pendidikan dan Pengembangan Jl. Cijati Majalengka
0 Lingkungan Hidup Perkotaan (P3LHP)
11 Majalengka Parliament Watch Jl Ahmah Kusumah No 804 Majalengka
1
11 Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Jl Desa Tegal Aren Kec. Ligung
2 Mubtadien Lirboyo Kediri Cabang Majalengka
Majalengka
11 Jaringan Aksi Terpadu Implementasi Jl. Lanud S. Sukani No 273 Jatiwangi
3 Kesehatan Untuk Masyarakat Majalengka
11 Forum Komunikasi Bezzet Majalengka Jl. Gerakan Koperasi No. 12 Majalengka
4
11 Majalengka Concern Community (LSM Komplek Pasar Kadipaten No. 48 Kadipaten
5 MCC)
11 Lembaga Insan Sadar Negeri (INSANI) Jl Panyingkiran No. 260 Panyigkiran
6 Majalengka
11 Institusi Pers Daerah (INPERSDA) Jl. Siti Armilah No. 81 Majalengka
7 Majalengka
11 Yayasan Pendidikan dan Sosial Bina Insani Jl Raya Barat Desa Kalapa Dua Kec.Lemah
8 Sugih
11 Lembaga Pengkajian dan Studi Potensi Jl. Babakan Jawa No. 419/5 Majalengka
9 Daerah (LPSPD) Majalengka
12 Komite Pemantau Pemilu Peduli Rakyat Jl Emen Slamet No. 5 Majalengka
0 Miskin (KPP PRAKIN) Koordinator
Wilayah Kabupaten Majalengka
12 LSM Madani Kabupaten Majalengka Jl. Siliwangi No 22 Jatipamor
1
12 LSM Assalam Kabupaten Majalengka Jl. KH. Abdul Halim No 299 Majalengka
2
12 LSM Ibnu Sina Kabupaten Majalengka Jl. Cilimus No. 443 Desa Singawada Kec.
3 Rajagaluh
Sumber : Dinas Kesatuan Bangsa Dan Politik Kab. Majalengka