You are on page 1of 2

Cloning of Animals :

Allowed or Not Allowed?

In this modern era. Technology has developed to such a certain degree that scientists are
able to create new forms of life. One of them is cloning. The debate whether cloning of animals
should be allowed or not seems endless.

Those who agree with cloning of animals usually argue that the cells produced from them
can be used to stop animals from beginning extinct. They also that cloning has a purpose to
produce high quality of cells.

Many species are becoming rarer and rarer. Scientists are concerned if they don’t do
something to save certain species, these animals will be extinct forever and this would be a big
loss for the animal kingdom. For this reason, researchers have improved cloning technology so
that many rare species can be successfully cloned.

However, not everyone is excited about cloning animals. Some people feel that it could
have terrible consequences.

For example, if dinosaurs are cloned, then men could be extinct. It is clear that these
ferocious beasts cannot live together with humans. In history, these creatures lived several
thousand years before men appeared. Can you imagine these giant killing creatures living within
the same era and on the same planet with us?

As a result of this controversy, people still haven’t got the answer yet for cloning
animals. Moreover, some members of the scientific community think that the banning of cloning
technology will destroy the creativity of science.
Kloning dari Hewan:
Diizinkan atau Tidak Diperbolehkan?

Dalam era modern. Teknologi telah dikembangkan untuk seperti tingkat tertentu bahwa
para ilmuwan yang mampu menciptakan bentuk-bentuk baru kehidupan. Salah satunya adalah
kloning. Perdebatan apakah kloning hewan harus diizinkan atau tidak tampaknya tak ada
habisnya.

Mereka yang setuju dengan kloning binatang biasanya berpendapat bahwa sel-sel yang
dihasilkan dari mereka dapat digunakan untuk menghentikan hewan dari awal punah. Mereka
juga bahwa kloning memiliki tujuan untuk menghasilkan kualitas tinggi sel.

Banyak spesies yang menjadi langka dan jarang. Para ilmuwan khawatir jika mereka
tidak melakukan sesuatu untuk menyelamatkan spesies tertentu, hewan ini akan punah
selamanya dan ini akan menjadi kerugian besar bagi kerajaan hewan. Untuk alasan ini, para
peneliti telah meningkatkan teknologi kloning sehingga banyak spesies langka dapat berhasil
dikloning.

Namun, tidak semua orang senang tentang kloning binatang. Beberapa orang merasa
bahwa hal itu bisa menimbulkan konsekuensi yang mengerikan.

Misalnya, jika dinosaurus adalah kloning, maka laki-laki bisa punah. Hal ini jelas bahwa
binatang buas tidak bisa hidup bersama dengan manusia. Dalam sejarah, makhluk ini tinggal
beberapa ribu tahun sebelum manusia muncul. Bisa Anda bayangkan membunuh makhluk-
makhluk raksasa yang tinggal di dalam era yang sama dan di planet yang sama dengan kita?

Sebagai hasil dari kontroversi ini, orang masih belum mendapat jawaban namun untuk
kloning binatang. Selain itu, beberapa anggota komunitas ilmiah berpikir bahwa pelarangan
kloning teknologi akan menghancurkan kreativitas ilmu pengetahuan.

You might also like