Professional Documents
Culture Documents
A. Latar Belakang
Didalam perawatan jiwa kita kenal dengan terapi aktifitas kelompok yaitu
aktifitas yang dilakukan yang bermakna terapi bagi anggota kelompok yang
bersangkutan, Terapi aktifitas kelompok mempunyai banyak manfaat sehingga perlu
sekali untuk dilaksanakan.
B. Landasan Teori
Salah satu gangguan yang dialami oleh klien gangguan jiwa adalah isolasi
sosial, dimana klien mengalami ketidakmampuan berinteraksi dengan orang lain.
Keuntungan yang dapat diperoleh melalui terapi aktivitas kelompok adalah dukungan
1
atau support, pendidikan, meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah,
meningkatkan hubungan interpersonal dan meningkatkan uji realitas, sehingga terapi
aktifitas kelompok dapat dilakukan pada berbagai karakteristik gangguan.
C. Kriteria Anggota
2. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan stimulus.
D. Proses Seleksi
Proses seleksi dilakukan oleh terapis selama 7 hari perawatan dengan cara
mengobservasi klien yang dirawat di Ruang Srikandi kemudian didiskusikan dan dipilih
berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
E. Sarana
F. Tujuan
1. Tujuan Umum
2
Klien dapat berinteraksi secara bertahap ( berkenalan dengan orang lain )
2. Tujuan Khusus
a. Memperkenalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
b. Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama panggilan, asal
dan hobi.
G. Pengorganisasian
- Kegiatan : 25 menit
- Penutup : 5 menit
- Ny S
- Nn A
3
- Ny F
- Tn F
- Tn J
- Tn R
- Tn A
2. Tim Terapis
Melaksanakan kegiatan TAK agar berjalan dengan baik, maka tim petugas yang akan
melaksanakannya harus terdiri dari leader, co leader, fasilitator dan observer. Adapun
pembagian tugas untuk melaksanakan TAK terdiri dari :
4
b) Mengamati proses kegiatan
3. Proses Pelaksanaan
a. Persiapan
b. Orientasi
1) Salam terapeutik
2) Evaluasi/validasi
3) Kontrak
• Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta ijin
kepada terapis.
5
• Lamanya kegiatan 30 menit
4) Kerja
a). Nyalakan laptop (diiringi musik) dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam
b). Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
• Memberi salam
bicara
d). Nyalakan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan minta
pada anggota kelompok yang memegang bola untuk memperkenalkan
anggota kerlompok yang disebelah kanannya kepada kelompok, yaitu nama
lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai
contoh.
f). Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan
5. Terminasi
a. Evaluasi
6
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK sesi 2 di evaluasi kemampuan klien dalam berkenalan secara verbal dan non
verbal dengan menggunakan formulir evaluasi.
2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang klien miliki ketika TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien, anjurkan klien berkenalan dengan klien lain dan buat jadual.
7
LEMBAR PENILAIAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK HALUSINASI
SESI 3 : KEMAMPUAN MENCEGAH HALUSINASI
DENGAN MELAKUKAN KEGIATAN
A. Kemampuan Verbal
Nama Klien
NO Aspek yang dinilai
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk setiap klien,beri penilaian atas kemampuan menyebutkan kegiatan harian yg biasa di
lakukan.,memperagakan salah satu kegiatan,menyusun jadwal kegiatan dan menyebutkan dua
cara mencegah halusinasi.beri tanda √