Professional Documents
Culture Documents
Illahi Robbi sekalian alam yang telah memberikan segala nikmat-Nya pada penulis
Terucaprasa syukur yang tiada hentinya kepada Ilahhi Robbi sekalian alam
yang telah memberikan kemudahan pada penulisan dalam penyusunan karya tulis ini,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tepat pada waktunya masih jauh dari
kesempurnaan.
Penulis merasa lega karena telah terbebas dari beban yang selalu menghantui
ayunan langkahnya. Dan karya ini penulis beri judul “SISTEM KOLOID DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI:. Penulis hanya bias berharap, agar pada diri para
- Ayahanda dan bundaku tercinta yang telah mencurahkan segala perhatiannya pada
- Bapak Drs. H. m. Muslim, M.Pd, selaku Kepala SMA Negeri 1 Sukahaji yang
- Bapak Halim, S.P.d, selaku wali kelas 3 IPA yang selalu memberikan motivasi
pada penulis.
i
- Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini, dan
- Pada hati dan pikiran yang telah mempermudah penulis dalam penyusunan karya
tulis ini.
Amin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
D. Tujuan Penelitian................................................................................................2
G. Sistematika Penulisan.........................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................5
B. Macam-macam Koloid.......................................................................................6
C. Sifat-sifat Koloid................................................................................................9
D. Pembuatan Koloid............................................................................................12
A. Industri Kosmetik.............................................................................................16
B. Industri Makanan..............................................................................................16
C. Industri Tekstil..................................................................................................16
iii
D. Bidang Obat-obatan / Farmasi..........................................................................16
F. Bidang Pertanian...............................................................................................17
PENUTUP...................................................................................................................18
A. Kesimpulan.......................................................................................................18
B. Saran.................................................................................................................18
C. Kata Penutup.....................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................20
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
masyarakat tidak menyadarinya. Dimana senyawa koloid itu digunakan dan apa
kosmetik dan industri sabun dan detergen. Dimana selalu saja ada dan hadir
Walaupun demikian kita harus mengetahui apa yang timbul jika kita
1
2
Dimana penulis akan menjelaskan arti dari judl tersebut agar tidak terjadi
Koloid : Zat yang berpencar dalam zat pelarut sehingga butir yang lebih besar
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penulis melakukan penelitian dan menyusun karya tulis ini yakin
agar para pembaca pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dapat
mengetahui bahwa tak ada satu hahan dalam kehidupan kita yang tidak
mengandung koloid.Selain itu agar masyarakat tahu bahwa koloid itu sangat
3. Dampak apakah yang timbul jika koloid tidak di pergunakan lagi atau jika
G. Sistematika Penulisan
Dalam karya tulis ini penulis menggunakan sistematika penulisan yang
terdiri dari IV Bab, yang masing masing isi ringkasannya sebagai berikut :
latar belakang apa saja yang membuat penulis ingin menjelaskan masalah
tujuan, rumusan dan batasan masalah, beserta dengan teknik dan metode
BAB II Berisi tentang tujuan pustaka, dimana disana di jelaskan berbagai macam
penjelasan mulai dari pengertian sampai dengan macam, sifat, pembuatan dan
BAB III Berisi tentang apa saja peran koloid dalam kehidupan sehari-hari dimana
disana dijelaskan bahwa koloid selalu di pergunakan dalam bidang industri dan
TINJAUAN PUSTAKA
dimana kabut tersebut adalah titik titik air yang membatasi penglihatan kita.
Larutan Suspensi
No (Sistem Homogen) Sistem Koloid (Sistem Heterogen)
Ukuran Partikel
1 Ukuran Partikel Kurang Ukuran Partikel antara
antara
dari 1 mm 100 nm samapi> 100nm
1 nm- 100nm
2 Terdiri dari 1 fase Dua fase Dua fase
Ada kecenderung
3 Penyebaran Permanen Mengendap dengan cepat
mengidap
Tampak oleh mata dan
Partikel tidak tampak Tampak pada ultra
4 dapat dilihat dengan
pada ultra mikroskop mikroskop
mikroskop
Dapat melewati
Dapat disaring dengan
Dapat melewati saringan Saringan dan tidak
5 Saringan dan tidak dapat
dan membran Dapat melewati
Melewati membran
membran
Jadi sistem koloid adalah suatu sistem yang terjadi apabila zat dilarutkan
5
6
H. Macam-macam Koloid
Pada bagian berikut akan kita bahas macam-macam koloid secara
terperinci diantaranya :
1. Sol
Sol yaitu koloid yang fase terdispersinya padat dalam medium cair sol
Contoh sol hidrofil : Sol kanji, protein, sol sabun, sol glatin, dll.
air sehingga mereka terhindar dari agregasi lain halnya dengan sol hidrofob.
ion tertentu sehingga menjadi bermuatan sejenis. Oleh karena itu butir-butir
Sol hidrofil lebih stabil dibandingkan dengan sol hidrofod . Sol hidrofil
tidak akan menggumpal degan penambahan sedikit elektrolit. Zat padat yang
dispersinya maka dapat kembali membentuk sol hiudrofil. Jadi, sol hidrofil
2. Gel
Gel adalah koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair). Gel
sehingga terjadi koloid yang agak padat, atau gel dapat terbentuk apabila sol
liofil dipanaskan kemudian didinginkan. Pada proses ini butir-butir sol saling
3. Aerosol
medium gas. Aerosl dengan fase terdispersinya cair disebut aerosol cair jika
produk dengan cara disemprotkan yaitu hairsparay, parfum spray dan obat
nyamuk spray. Disamping itu ada juga aerosol cair alami yaitu : awan dan
kabut.
hama,asap obat nyamuk dan asap pengawet makanan.Disamping itu ada juga
4. Emulsi
sama zat cair tetapi tidak dapat saling bercampur. Untuk membentuk
Yaitu minyak sebagai fase terdispersi dalam air, contohnya air susu,
b. Persenyawaan berbentuk sol kofil seperti protein dan glatein PbSO 4, Fe2 O 3
5. Buih
Buih kooid dimana gas terdispersi dalam air, seperti halnya pada
detergen, protein dan lain-lain. Buih dapat dibuat dengan mengalirkan suatu
pengolahan bijih logam, pada alat pemadam kebakaran, dan lain-lain, zat yang
I. Sifat-sifat Koloid
1. Efek Tyndall
Penampilan system koloid sering kali sama sengan larutan sejati, akan
tetapi kedua sistem itu mempunyai berbagai perbedaan antara lain sifatnya
2. Gerak Brown
Gerak Brown suatu gerak zat partikel koloid yang arahnya tidak
menentu arahnya ditemukam pertama kali oleh sarjana Biologi yang bernama
3. Adsorpsi
10
yaitu zdsortat (zat yang ditarik) dan adsorban (zat yang menarik).
Contoh Adsorpsi :
negative.
4. Elektroforesis
5. Koagulasi
b. Koagulasi Mekanik
1) Telur Rebus
2) Pembuata Agar-agar
menarik medium pendispersi, ex : gelatin dalam air dan puih telur dalam air,
sol liofob : sol yang fase terdispersinya tidak menarik medium pendispersi ex
: AS2 S3 dalam air, garam sulfide dalam air dan elerang dalam air.
7. Koloid Asosiasi
Zat-zat seperti sabun dan detergen yang molekulnya terdiri atas gugus
hidrofob dan gugus hidrofil sekaligus, bila dilakukan dalam air akan
menjauhkan diri dari air. Daya pembersih dari sabun dtergen juga karena aksi
8. Koloid Pelindung
distabilkan dengan menambah sol gelatin. Dalam hal ini sol gelatin disebut
sol pelindung.
J. Pembuatan Koloid
1. Cr Kondensasi
13
Reaksi Redoks
oksidasi.
2H 2S + SO 2 2H 2O + 3S
Hidrolisis
Dekomposisi Rangkap
Ex : Pembuatan sol AgCl dari reaksi antar larutan AgNO3 encer dengan
larutan NaCl encer. Dalam hal ini harus ada sedikit kelebihan ion
2. Cr Dispersi
Cara Mekanik
Cara Partisipasi
Cara ini digunakan untuk membuat sol logam atau mengalirkan arus
mengurangi kestabilan koloid dengan dialysis. Dengan cara ini koloid yang akan
kedalam bejana yang berisi air mengalir supaya kosentrasi ion /partikel
molekuler dalam bejana tetap lebih rendah daripada dalam kantung, sehingga
tidak terjadi proses balik (ion/partikel tidadk kembali ke kantung koloid). Prosoes
dialysis dapat dipercepat dengan memasang medan listrik dalam bejana yang
Koloid sering digunkan/acap kali kita melakukan suatu kegiatan, maka disitu
A. Industri Kosmetik
Dalam bidang kosmetik koloid bias berbentuk dalam produk foundation,
finishing cream, deodorant, lipstick dan lain-lain dan biasanya sebagai emulsi.
L. Industri Makanan
Tak jauh dengan bidang kosmetik, koloidd juga digunakan di industry
makanan misalnya saja susu, santan, eskrim, agar-agar, bumbu selada, mentega
dan keju.
M. Industri Tekstil
Pada proses pencelupan bahan (untuk pewarna) yang kurang baik daya
serapnya terhadap zat warna dapat menggunakan zat warna koloid karena
memiliki daya serap yang tinggi sehingga dapat melekat pada kain.
bisa berupa krim salep, sirup, minyak iakan dan sirup obat batuk.
17
18
P. Bidang Pertanian
Dibidang ini tidak banyak jenisnya namun, walaupun semikian koioid
selalu digunkan yaitu dengan berupa obat semprot pertanian dan insekstisida.
pabrik maka diguanakanlah suatu alat yang disebit cotrell. Alat ini befungsi
untuk menyerap partikel koloid yang terdapat dalam gas buangan koloid yang
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan penjelasan tadi dapat kitasimpulkan bahwa kooid itu berperan
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan juga sering digunakan baik
dalam bidang industry, farmasi dan pertanian. Namun dismping itu berdampak
fositif, koloid juga berfampak negatif bagi kelestariaan lingkungan, misalnya saja
Q. Saran
Dalam penyelesaiian karya tulis ini saya juga ingin memberikan sedikit saran
kepada guru bidang studi dan juga masyarakat sekitar, yaitu sebagai berikut :
Saya harap dalam penjelesan materi yang akan disampaikan, harus secara
detaik dan juga agar lebih afdol, jika materi selesai juga dengna ditunjang
Masyarakat
19
20
R. Kata Penutup
Dengan berakhirnya materi pada BAB III diatas, berakhir pula karya tulis
Purba, Michael, Drs dan Sarwono Hadi, Drs. 1989. Ilmu Kimia 3 Untuk SMA. Jakarta
Erlangga.
Karya.
21