Professional Documents
Culture Documents
Pendidikan Indonesia
Dosen Pengampu:
Supra Wimbarti, M.Sc, Ph.D
Oleh:
FAKULTAS PSIKOLOGI
YOGYAKARTA
2011
Konsep Pendidikan
Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan nasional kita,
harus dibedakan dengan pengajaran, karena pengajaran hanyalah satu bagian dari
pendidikan. Secara umum, menurut beliau, pendidikan adalah “tuntunan dalam
hidup tumbuhnya anak-anak”. Artinya, pendidikan haruslah berorientasi pada
pembangunan intelektualitas dan juga karakter/kepribadian nasional. Jadi
pendidikan tidak hanya mengurusi pengajaran yang intelektualistis dan
materialistis, tetapi juga memperhatikan soal bagaimana membangun kesadaran
anak didik terhadap jati diri mereka sebagai anak bangsa Indonesia, sehingga
mereka memiliki kesadaran tentang kebudayaan Indonesia, peduli pada kondisi
kehidupan rakyat, dan mau berbuat secara konkret untuk membangun bangsa
menuju kesejahteraan bersama.
Ki Hajar dalam konsep pendidikannya sangat menekankan pentingnya
pendidikan kebudayaan, karena menurut beliau pendidikan adalah alat, dan alat
itu harus ditempatkan dan diperuntukkan sesuai dengan kedudukan dan fungsinya.
Oleh karenanya, ketika kita melaksanakan pendidikan kepada anak-anak kita,
maka kita harus benar-benar tahu dan sadar tentang fungsi pendidikan itu bagi
bangsa Indonesia, tidak sekedar meniru konsep pendidikan orang-orang di luar
bangsa kita. Pendidikan haruslah ditujukan ke arah keluhuran manusia, nusa dan
bangsa, tidak memisahkan diri dari kesatuan perikemanusiaan.
Daftar Referensi:
Assegaf, Abd. Rachman. 2003. Internasionalisasi Pendidikan: Sketsa
Perbandingan Pendidikan di Negara-negara Islam dan Barat. Yogyakarta:
Gama Media.
Dewantara, Ki Hajar. 2009. Menuju Manusia Merdeka. Yogyakarta: Leutika.
Majalah BASIS Edisi Juli-Agustus 2009.
UU Nomor 25 tahun 2007
PP Nomor 77 tahun 2007
http://www.wto.org/ (diakses 31 Maret 2011).