Professional Documents
Culture Documents
Tn.Acai, 39 tahun, seorang WNI keturunan Cina, datang ke dokter keluarga dengan keluhan
benjolan di leher sebelah kiri, suara serak, mimisan, hidung seprti tersumbat, dan sakit kepala
sejak 6 bulan yang lalu. Riwayat penyakit terdahulu ketika Tn.Acai berusia 7 tahun pernah
terinfeksi EBV (Epstein Barr Virus) berdasarkan pemeriksaan serologi. Kemudian dokter
melakukan pemeriksaan dan menduga adanya tumor di leher kiri sehingga merujuk pasien
tersebut ke seorang ahli patologi anatomi untuk dilakukan pemeriksaan FNAC (Fine Needle
Aspiration Cytology). Hasil pemeriksaan FNAC mengesankan (diagnosis) sebagai karsinoma
nasofaring.
I. KLARIFIKASI ISTILAH
1. Benjolan : pembesaran kelenjar yang merupakan reaksi
pertahanan tubuh akibat infeksi.
• Tn. Acai, 39 tahun, seorang WNI keturunan Cina,sejak 6 bulan lalu mengeluhkan
benjolan di sebelah kiri, suara serak, mimisan, hidung tersumbat, dan sakit kepala.
• Berdasarkan pemeriksaan serologi, ketika berusia 7 tahun Tn. Acai pernah terinfeksi
EBV.
• Dokter melakukan pemeriksaan karena menduga adanya tumor di leher kiri dan merujuk
ke ahli patologi anatomi untuk pemeriksaan FNAC.
1. a. Apakah ada hubungan antara umur, garis keturunan Cina dan keluhan- keluhan yang
diderita Tn. Acai ? (1) dan (6)
Usia : Karsinoma nasofaring lebih sering terjadi pada laki-laki, umur 40 dan 50 tahun,
b. Apa etiologi dari keluhan-keluhan yang dialami Tn. Acai ? (2) dan (7)
Dinding tumor biasanya rapuh sehingga oleh rangsagandan sentuhan dapat terjadi
perdarahan di hidung atau mimisan. Keluarnya darah ini biasanya berulang, jumlahnya
sedikit dan seringkali bercampur dengan ingus, sehingga berwarna merah jambu
Penjalaran tumor ke selaput lendir hidung dapat mencederai dinding pembuluh darah
daerah ini dan tentunya akan terjadi perdarahan dari hidung (mimisan).
Sumbatan hidung yang menetap terjadi akibat pertumbuhan tumor ke dalam rongga
hidung dan menutupi koana. Gejala menyerupai pilek kronis, kadang kadang disertai
gangguan penciuman dan adanya ingus kental
• Sakit kepala : Gejala cranial terjadi bila tumor sudah meluas ke otak dan mencapai saraf-sara
kranialis.
c. Apa patofisiologi dari masing-masing keluhan yang dialami Tn. Acai ? (3) dan (8)
d. Apa interpretasi dari masing-masing keluhan yang dialami Tn. Acai ? (4) dan (9)
2. a. Apa itu pemeriksaan serologi ? (Arti, mekanisme, langkah-langkah, dll) (5) dan (10)
e. Bagaimana hubungan antara infeksi EBV yang diderita Tn. Acai saat berumur 7 tahun dan
oenyakit karsinoma nasofaring ? (9)
c. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan dokter sehingga menduga adanya tumor di leher
kiri ? (1)
Etiologi
Terjadinya karsinoma nasofarin mungkin multifaktorial, proses karsinogenesisnya mungkin
mencakup banyak tahap. Faktor yang mungkin terkait dengan timbulnya kanker nasofaring
adalah:
1. Kerentanan Genetik, walaupun karsinoma nasofaring tidak termasuk tumor genetic,
tetapi kerntanan terhadap karsinoma nasofaring pada kelompok masyrakat tertentu
relative menonjol dan memiliki agregasi familial. Analisis korelasi menunjukkan gen
HLA (human leukocyte antigen) dan gen pengode enzim sitokrom p4502E (CYP2E1)
kemungkinan adalah gen kerentanan terhadap karsinoma nasofaring, mereka berkaitan
dengan sebagian besar karsinoma nasofaring.(8)
2. Virus Eipstein-Barr, Banyak perhatian ditujukan kepada hubungan langsung antara
karsinoma nasofaring dengan ambang titer antibody virus Epstein-Barr (EBV). Serum
pasien-pasien orang asia dan afrika dengan karsinoma nasofaring primermaupun
sekunder telah dibuktikan mengandung antibody Ig G terhadap antigen kapsid virus
(VCA) EB dan seringkali pula terhadap antigen dini (EA); dan antibody Ig A terhadap
VCA (VCA-IgA), sering dengan titer yang tinggi. Hubungan ini juga terdapat pada
pasien Amerika yang mendapat karsinoma nasofaring aktif. Bentuk-bentuk anti-EBV ini
berhubungan dengan karsinoma nasofaring tak berdifrensiasi dan karsinoma nasofaring
non-keratinisasi yang aktif (dengan mikroskop cahaya) tetapi biasanya tidak dengan
tumor sel skuamosa atau elemen limfoid dalam limfoepitelioma.(1)
3. Faktor Lingkungan, menurut laporan luar negeri, orang cina generasi pertama
(Umumnya penduduk kanton ) yang bermigrasi ke Amerika Serikat, Kanada memiliki
angka kematian akibat karsinoma nasofaring 30 kali lebih tinggi dari penduduk kulit
putih setempat, sedangkan pada generasi kedua turun menjadi 15 kali, generasi ketiga
belum ada angka pasti, tetapi secara keseluruhan cenderung menurun. Dalam pada itu,
orang kulit putih yang lahir d Asia Tenggara, angka kejadian nasofaring meningkat.
Sebabnya selain pada sebagian orang terjadi perubahan pada hubungan darah, jelas factor
lingungan juga berperan penting. Penelitian akhir-akhir ini menemukan zat-zat berikut
berkaitan dengan timbulnya karsinoma nasofaring:
1. Golongan Nitrosamin,diantaranya dimetilnitrosamin dan dietilnitrosamin.
2. Hodrokarbon aromatic
3. Unsur Renik, diantaranya nikel sulfat.(8)
IV. HIPOTESIS
Tn. Acai, 39 tahun, sorang WNI keturunan Cina, didiagnosis menderita karsinoma nasofaring
karena faktor internal berupa genetik dan faktor eksternal berupa infeksi EBV.
LI
3. Etiologi benjolan di sebelah kiri, suara serak, mimisan, hidung tersumbat, dan sakit kepala (9)
(1) (5)
4. Patofisiologi benjolan di sebelah kiri, suara serak, mimisan, hidung tersumbat, dan sakit
kepala (8) (11) (2)
Buat analisis, sengaja ada beberapa soal yg hanya 1 orang yang mendapatkannya
jadi mohon tanggung jawab sepenuhnya buat jawaban soal tersebut. Begitu juga
yang 2 orang dalam 1 soal. Tolong dicari semua LI sm jawaban analisisnya ya
supaya kita bisa diskusi waktu tutorial 2. Analisis dan LI tolong diketik rapi.
Makasih :)