Professional Documents
Culture Documents
Modul 1 – Proses Bubut
Tugas Pendahuluan
1. Gambarkan dan jelaskan bagian‐bagian utama dari mesin bubut!
Gambar optional
a. Bed / Alas
Bagian ini berfungsi untuk menunjang gerakan translasi pada carriage. Bed biasanya dibuat
dari besi tuang atau baja yang dilas dengan berbagai bentuk penampang melintang karena
mampu menunjang kekakuan bed sehingga dapat menahan benturan‐benturan dari segala
arah saat mesin beroperasi.
b. Head Stock / Kepala Diam
Berfungsi untuk memberikan daya pemutar benda kerja pada porosnya. Head stock terdiri
dari spindle, transmisi gigi (untuk mengatur kecepatan putar benda kerja), pencekam / chuck
(untuk menguatkan posisi benda kerja), dan rem listrik (memulai, menghentikan, atau
menyentakkan benda kerja).
c. Carriage / Kereta
Bagian ini berfungsi memberi gerak makan pada pahat dengan cara bergerak sepanjang rel.
Carriage dapat digerakkan ke kiri atau kanan, secara manual maupun otomatis. Rakitannya
mencakup perletakan majemuk, sadel pahat, peluncur silang, dan apron.
d. Tail Stock / Kepala Gerak
Berfungsi sebagai pemegang center benda kerja (sumbu rotasi benda kerja) sekaligus untuk
menunpu benda kerja saat proses bubut between center. Selain itu, tail stock juga berfungsi
untuk memegang dan memberikan gerak makan pada pahat pada proses drilling. Tail stock
dapat digerakkan sepanjang alas / bed sesuai dengan panajng / ukuran benda.
e. Cross Slide / Peluncur Silang
Bagian ini melekat pada carriage, berfungsi untuk mengatur kedalaman potong pada saat
operasi bubut muka (facing). Cross slide dapat bergerak translasi tegak lurus terhadap
lintasan luncur alas (bed).
f. Compound Rest / Penumpu Dudukan Pahat
Compound rest bertumpu pada cross slide sehingga bisa dikatakan sebagai bagian dari
carriage. Compound rest ini dapat melakukan gerak translasi bersama carriage dan cross
slide.
g. Tool Post / Dudukan Pahat
Tool post bertumpu pada compound rest dan merupakan tempat pemasangan pahat.
h. Way / Rel
Merupakan jalur tempat carriage dan tool post bergerak.
i. Feed Rod / Batang Penggerak
Berfungsi untuk memfasilitasi pergerakan carriage dan cross slide.
j. Load Screw / Ulir Penggerak
Bagian ini digunakan ketika proses pembuatan ulir (threading)
k. Spindle / Poros Utama
Spindle berbentuk silinder dengan chuck dan jaws yang dapat mencekam benda kerja
sehingga kedudukan benda kerja tersebut stabil.
2. Gambarkan dan jelaskan gerak relatif (gerak makan dan gerak potong) antara pahat dan benda
kerja pada proses bubut!
Gambar optional
Gerak potong
Gerak potong adalah gerakan dari benda yang menyebabkan dirinya terpotong atau
gerak yang menghasilkan geram. Gerakan ini dilakukan oleh benda kerja berupa gerak
putar.
Gerak makan
Gerak makan adalah gerak yang bertujuan untuk memperluas bidang potong. Gerakan
ini dilakukan oleh pahat berupa gerak translasi
3. Sebutkan proses apa saja yang dapat dilakukan oleh mesin bubut! (minimal 5)
a. facing ( pengerjaan tepi)
b. pembubutan tirus (taper turning)
c. pembubutan kontur (contour turning)
d. pembuatan ulir (threading)
e. pengeboran (boring)
f. menggurdi (drilling)
g. forming
h. chamfering
i. cut‐off
j. knurling
4. Jelaskan cara membuat ulir dalam satuan metrik dan satuan inchi!
Pada dasarnya membuat prosedur pembuatan ulir dalam satuan metrik dan inchi sama.
Bedanya hanya pada pemilihan tabel kecepatan makan di mesin bubut dan konfigurasi
roda giginya. Prosedurnya adalah:
• proses pelubangan sumbu benda kerja dengan center drill
• proses pemasangan pahat dan pengaturan ketinggiannya
• pe
enentuan jaraak pitch yangg diinginkan d
dan kecepatan
n makan
• pe
engaturan dial pembuatan ulir dan prroses pembub
butan sesuai dengan nom
mor gerak yan
ng
dipilih
5. Gamb
barkan geom
metri pahat b
bubut, tunju
ukkan sudut dan bidang‐‐bidangnya!
Tugas Seteelah Praktikum
1. Jelaskkan dan skketsa gambaar prosedurr pengerjaaan proses‐proses bubut yang telaah
dilaku
ukan selamaa praktikum::
a. Proses perataaan permukaaan (facing)::
Prosedur:
• pengaturan posisi pahaat
• penetuan kedalaman potong dan arah gerak makkan melintangg
• mbubutan
proses pem
b. Proses redukssi diameter:
Prosedur:
• proses pelubangan ben
nda kerja denggan center drrill
• pasang pahat dan atur ketinggiannya
• n arah dan ke
penentuan ecepatan makkan
• penentuan
n kedalaman potong
• proses pem
mbubutan
c. Proses pembuatan ulir:
Prosedur:
• pengganttian pahat dengan pahat u
ulir
• atur ketin
nggian pahat
• penentuaan jarak pitch yang diinginkkan
• pengaturan dial pemb
buatan ulir dan proses peembubutan sesuai dengan
n nomor geraak
yang dipilih
2. Tuliskkan nama daan fungsi daari komponeen mesin bu
ubut yang digunakan pada praktikum
dengan lengkap!
a. Bed / Alas
Bagian ini berffungsi untuk menunjang ggerakan transslasi pada carrriage. Bed biasanya dibuat
daari besi tuangg atau baja yyang dilas den
ngan berbagaai bentuk pen
nampang me
elintang karen
na
m
mampu menunjang kekaku
uan bed sehin
ngga dapat m
menahan ben
nturan‐benturran dari segaala
arrah saat mesiin beroperasi.
b. Head Stock / K
Kepala Diam
uk memberikan daya pem
Berfungsi untu orosnya. Heaad stock terdiri
mutar benda kerja pada po
daari spindle, trransmisi gigi ((untuk mengaatur kecepataan putar bend
da kerja), pen
ncekam / chucck
(untuk menguatkan posisi benda kerja), dan rem listrik (memulai, menghentikan, atau
menyentakkan benda kerja).
c. Carriage / Kereta
Bagian ini berfungsi memberi gerak makan pada pahat dengan cara bergerak sepanjang rel.
Carriage dapat digerakkan ke kiri atau kanan, secara manual maupun otomatis. Rakitannya
mencakup perletakan majemuk, sadel pahat, peluncur silang, dan apron.
d. Tail Stock / Kepala Gerak
Berfungsi sebagai pemegang center benda kerja (sumbu rotasi benda kerja) sekaligus untuk
menunpu benda kerja saat proses bubut between center. Selain itu, tail stock juga berfungsi
untuk memegang dan memberikan gerak makan pada pahat pada proses drilling. Tail stock
dapat digerakkan sepanjang alas / bed sesuai dengan panajng / ukuran benda.
e. Cross Slide / Peluncur Silang
Bagian ini melekat pada carriage, berfungsi untuk mengatur kedalaman potong pada saat
operasi bubut muka (facing). Cross slide dapat bergerak translasi tegak lurus terhadap
lintasan luncur alas (bed).
f. Compound Rest / Penumpu Dudukan Pahat
Compound rest bertumpu pada cross slide sehingga bisa dikatakan sebagai bagian dari
carriage. Compound rest ini dapat melakukan gerak translasi bersama carriage dan cross
slide.
g. Tool Post / Dudukan Pahat
Tool post bertumpu pada compound rest dan merupakan tempat pemasangan pahat.
h. Way / Rel
Merupakan jalur tempat carriage dan tool post bergerak.
i. Feed Rod / Batang Penggerak
Berfungsi untuk memfasilitasi pergerakan carriage dan cross slide.
j. Load Screw / Ulir Penggerak
Bagian ini digunakan ketika proses pembuatan ulir (threading)
k. Spindle / Poros Utama
Spindle berbentuk silinder dengan chuck dan jaws yang dapat mencekam benda kerja
sehingga kedudukan benda kerja tersebut stabil.
3. Sebutkan jenis‐jenis material pahat bubut dan aplikasinya!
a. HSS : baja karbon
b. Karbida : baja, high alloyed steel, cast iron
c. Keramik : besi tuang, baja paduan, baja tuang
d. Cobic Boron Nitride : Baja dikeraskan, besi tuang keras
e. Intan : nonferrous, nonmetallic
*Pertanyaan aplikasi ambigu. Jawabannya sangat luas. Jadi kalau sudah bisa
menyebutkan HSS, karbida, keramik dan intan, dibetulkan saja.
4. Tentukan kecepatan potong, kecepatan putar spindle, kedalaman potong, dan gerak
makan yang diperlukan untuk melakukan reduksi permukaan dari silinder dengan jenis
pahat HSS dan bagaimana mengatur susunan tuas gerak makannya!
• Cari sifat material benda kerja dan pahat
• Cari korelasinya pada tabel bubut untuk mengetahui parameter prosesnya
• Parameter proses kecepatan potong didapatkan
• Dari kecepatan potong didapatkan kecepatan putaran spindle
• Dari kecepatan makan didapatkan gerak makan
• Dari kecepatan penghasilan geram didapatkan kedalaman potong
5. Tulis 3 akibat penyetelan pahat lebih ringgi dari sumbu kerja!
a. ada bagian benda kerja yang tidak terbubut pada proses facing
b. jika lebih tinggi, pahat menjadi rusak sebab benda kerja tidak mengenai mata potong
c. jika lebih rendah, bisa terjadi kesalahan geometri benda kerja
6. Jelaskan faktor‐faktor yang berpengaruh pada biaya dari proses bubut!
Cp = Cr + Cm + Ce ; Rp/produk
Cp = ongkos produksi; Rp/produk
Cr = ongkos penyiapan dan peralatan; Rp/produk
Cm = ongkos pemesinan; Rp/produk
Ce = ongkos pahat; Rp/produk
*Ini jawaban menurut buku proses. Kalo mereka jawab yang berdasarkan nalar aja, ga
papa. Tapi setelah itu, jelasin yang ini.
7. Jelaskkan proses kknurling, gro
ooving, dan fform turningg dan kegunaaannya!
a. Knurling
Tu
ujuannya ad
dalah memb
buat suatu pola yang sesuai denggan pahat namun tanp
pa
m
memotongnya
a. Jadi hany seemacam penggubahan proffil dari permu
ukaan benda kkerja.
b. Grooving
G
Grooving merrupakan prosses membuat alur. Kegunaannya anttara lain unttuk pembataas,
te
empat lubrikaan, tempat sn
nap ring dll.
c. Fo
orm Turningg
untuk membuat benda kerjja memiliki beentuk sesuai dengan pointt tool –nya