You are on page 1of 20

ASPEK PSIKOLOGIS PADA

KEHAMILAN
BY Triana Dewi Safariah
Kehamilan  masa penting dalam
perkembangan keluarga  normal atau krisis
Kehamilan  perubahan hormonal 
gangguan fisik & psikis  stressor 
• Gangguan body image
• Khawatir
• Kesepian
• Pola kehidupan keluarga berubah
• Pola interaksi berkembang
Stressor terus
menerus
Lingkungan
/ keluarga
AYAH – IBU - JANIN

Stressor tak
terantisipasi
KETIDAKSEIMBANGAN

Ada faktor penyokong Tidak ada faktor


keseimbangan  penyokong
persepsi realistik  keseimbangan 
koping efektif  persepsi tidak realistik
manajemen stress  koping tidak efektif
efektif   manajeman stress
keseimbangan  tidak tidak efektif 
kritis ketidakseimbangan 
krisis
Krisis dipengaruhi oleh :
1. Tingkat kesehatan
2. Usia
3. Pengalaman langsung dan tidak langsung
4. Pendidikan / pengetahuan
5. Latar belakang sosial  tidak menikah
6. Keadaan emosi dan perasaan
7. Paritas
Situasi yang mendukung :
1. Keyakinan
2. Tata nilai
3. Perasaan
4. Orang terdekat dan tenaga kesehatan
5. Penyelesaian masalah  adekuat dan
realistis
Reaksi psikologis terhadap kehamilan
• Trimester I
Reaksi Ibu :
1. Terbuka / diam-diam
2. Ambivalen
3. Cemas  tanggung jawab sebagai ibu
4. Khawatir  keguguran
5. Berkembang perasaan khusus  interest
6. Perasaan tidak nyaman  antipati
7. Perasaan gembira
Reaksi ayah :
1.Berbeda tingkat usia, jumlah anak, interest
terhadap anak, stabilitas ekonomi
2.Menerima / menolak sikap istri dan
komunikasi turun
3.Menerima perasaan seksual sendiri dan
dorongan seksual tinggi atau turun
4.Mungkin mempunyai hobi di luar rumah 
tanda stress
Trimester II
• Reaksi Ibu :
1. Pergerakan : menerima / menganggap sebagai bagian
diri
2. Mengalami perubahan fisik nyata
3. Dorongan seksual mungkin meningkat atau turun
4. Mencari perhatian dari suami  konsentrasi pada
kebutuhan bayi dan ibu
5. Perasaan sebagai seorang ibu berkembang terus 
mulai mencari perlengkapan bayi
6. Perasaan cenderung lebih stabil
7. Lebih semangat untuk meyiapkan kelahiran
• Reaksi ayah :
1.Merasakan pergerakan janin, mendengarkan
bunyi jantung
2.Reaksi kurang bila istri banyak harapan
3.Melibatkan diri dengan masalah kehamilan 
menyiapkan perlengkapan
4.Memberikan perhatian yang dibutuhkan istri,
bila gagal  habiskan waktu di luar
Trimester III
• Reaksi ibu :
1. Cemas dan tegang meningkat  perubahan postur
tubuh  gangguan gambaran diri
2. Merasa tidak feminim  takut suami tidak suka
3. Takut  meningkat pada 6 – 8 mgg menjelang
persalinan
4. Cemas  kematian diri, bayi, cacat dll
5. Kurang nyaman
6. Sulit tidur  kodisi fisik, fantasi dalam persalinan
7. Persiapan kelahiran  sibuk
• Reaksi ayah :
1.Adaptasi terhadap alternatif senggama
2.Tanggung jawab finansial meningkat
3.Perhatian meningkat
4.Perasaan takut kehilangan bayi dan istri
5.Ingin membahagiakan istri  memperbaiki
alternatif senggama
Adaptasi ibu
1. Menerima kehamilan
2. Hubungan dengan janin
3. Menyesuaikan perubahan hubungan suami
istri
4. Persiapan melahirkan dan menjadi orang tua
Adaptasi ayah
1. Menerima, membuat hubungan dengan anak yang
belum lahir
2. Ikut serta dalam perawatan bumil
3. Menyesuaikan perubahan dan lebih tanggung jawab
4. Mengerti dan lebih perhatian terhadap kemampuan
sebagai ayah
5. Empati
6. Menyesuaikan perubahan dalam sexual relation ship
Adaptasi sibling
1. Tergantung perkembangan anak :
• 0 – 2 th  belum sadar dgn kehamilan ibunya
 belum mengerti walaupun dgn penjelasan
• 2 – 4 th  berespon thd perubahan tubuh dan
tingkah laku ibu
2. Membuat perlindungan dan perhatian lebih
besar
3. Kemunduran perilaku  ngompol, hisap jari dll
PENGKAJIAN
1. Komposisi keluarga
2. Fungsi keluarga
3. Cara mengenal masalah
4. Sumber materi dan emosi
5. Kesulitan interpersonal
6. Rencana kehamilan, persalinan dan merawat
bayi
MASALAH
1. Gangguan dalam proses keluarga
2. Gangguan interaksi sosial
3. Kurang efisien dalam adaptasi
4. Kurang informasi / pengetahuan
HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Menyelesaikan masalah secara efektif
2. Sikap menerima terhadap perubahan
3. Siap / dapat mengantisipasi masalah
INTERVENSI
1. Teknik mendengar / listening
2. Sentuhan
3. Kontak mata
4. Membantu dalam mengenal :
- sumber stress
- sumber untuk mengembangkan
penyesuaian
EVALUASI
1. Keluarga mendiskusikan masalah dan cara
penyesuaian secara terbuka
2. Persepsi tentang bayinya jelas
3. Rencana perawatan bayi konkrit dan jelas

You might also like