Professional Documents
Culture Documents
Kelompok salon ini terus berkembang dengan jaringan yang luas dan
merek yang beragam. Apa kunci suksesnya?
Easy come, easy go. Itulah salah satu gambaran yang umum dipakai
untuk melukiskan fenomena bisnis salon. Tak sulit membuka usaha salon
dan tak sulit juga menutupnya suatu saat. Bisnis ini entry barrier-nya
memang rendah, jumlah pemainnya pun berjibun. Karena usaha salon
lebih cocok untuk usaha kelas rumahan, ada asumsi bisnis ini sulit
dikembangkan menjadi usaha serius dengan skala yang lebih besar.
1
Rudy sendiri, Gunawan (saudara kandung), Oliver (keponakan) dan adik
Oliver.
Selanjutnya, dua tahun lalu Rudy juga mengeluarkan merek salon khusus
pria: Salon Maxx. Salon ini menyasar laki-laki stylish. Gerainya ada di
beberapa wilayah seputar Jakarta seperti Serpong, Tangerang, Cinere
(Depok), dan segera akan buka di Medan. Bahkan, pihaknya pun
membuka salon khusus muslimah di Surabaya dengan nama Salon
Nabila.
2
memiliki perhatian yang sangat kuat terhadap pengembangan SDM di
perusahaannya, selain karena kharisma Rudy yang disegani. “Pak Rudy
selalu berpikir untuk beberapa tahun ke depan, 10 tahun ke depan,”
ungkap Oliver. Tak mengherankan, di perusahannya sudah dibangun
organsiasi, lengkap dengan jabatan-jabatan dan tanggung jawabnya,
sebagaimana perusahaan modern umumnya.
3
administrasi salon, penanganan pelanggan, bagaimana menghadapi
komplain, pengetahuan tentang produk dan manajemen keuangan. “Tiap
hari ada orang yang datang dan dipilih untuk masuk dalam grup kami,”
tutur Oliver. Mereka yang sudah bekerja di dalam grup ini pun bukan
berarti pelatihannya berhenti. Paling tidak 6 bulan para manajer gerai
salon harus kembali ke kelas untuk belajar tren baru. “Pelanggan makin
pintar dan banyak tuntutannya,” kelahiran 5 Oktober 1981 itu memberi
alasan.
4
Untuk karier teknis, jenjang kariernya tersedia mulai dari bawah, yaitu
therapist yang tugasnya melakukan perawatan rambut. Lalu, bisa naik
menjadi stylist junior setelah mendapat beasiswa pendidikan dari dalam.
Kemudian, berkembang menjadi stylist senior. “Stylist itu rata-rata bisa
naik menjadi senior stylist setelah 2-3 tahun berkarier,” ujar Mursani.
Jenjang berikutnya, dia bisa memilih, misalnya mengajar atau naik ke
jenjang salon yang lebih mahal — jika sebelumnya berada di salon
segmen bawahnya. “Stylist senior ini pun bisa naik menjadi tim artistik,
menjadi bagian dari tim kreatif yang ikut pemotretan dengan Pak Rudy
atau masuk menjadi tim yang sering naik panggung untuk
memperkenalkan tren-tren baru.”
Selain sentra pendidikan untuk internal, grup ini juga membangun Rudy
Hadisuwarno School of Hairdressing, sekolah yang setara dengan diploma
tata rambut. Sekarang total ada 12 sekolah di seluruh Indonesia. Lama
pendidikan untuk mencapai diploma 9 bulan. Sekolah ini lebih mengarah
ke komersial untuk orang luar, walaupun juga digunakan untuk
pengembangan SDM internal.
Lebih dari itu, menjawab kebutuhan orang yang ingin memperdalam lagi
ilmu tata rambut, khususnya bagi yang telah bekerja 3-5 tahun di salon,
grup salon Rudy menyediakan institusi pendidikan Hair Academy. “Ini bagi
yang ingin lebih advance, yang ingin menjadi seniman rambut.
Pengajarnya para tim artistik Rudy Hadisuwarno Salon,” kata Oliver.
Menurut ibu seorang anak kelahiran 11 Juni 1970 ini, tiap orang punya
kesempatan yang sama untuk berkarier dan mengembangkan diri.
“Banyak lho stylist dan tim artistik yang dari bawah,” ujarnya. Setelah dua
tahun menjadi therapist, mereka yang mengembangkan keahlian teknik
5
rambut bisa menjadi stylist (asisten, junior, senior), kemudian
berkembang hingga menjadi tim artistik. Lena sendiri merasa berpeluang
menjadi manajer area jika bisa menorehkan prestasi yang baik.
Dalam hal ini, kemampuan retensi SDM sangat penting. Yaitu, “Menahan
orang-orang terbaik agar tetap di perusahaan.” Caranya dengan
menerapkan sistem ikatan kotrak kerja untuk menahan orang — walau
Riri tidak menyarankan karena sifatnya memaksa dan merupakan cara
kuno – atau dengan membuat suasana kerja menyenangkan.
6
Pertanyaan
1. Jiwa/watak wirausaha apa yang paling dominant dari seorang Rudy Hadisuwarno?
2. Termasuk bentuk badan usaha apakah usaha salon Rudy Hadisuwarno ini?
3. Tipe struktur organisasi apa yang dipakai jaringan Rudy ini.
4. Jelaskan sistem pelatihan dan pengembangan SDM pada kasus ini.
5. Termasuk jenis jasa yang bagaimanakah salon Rudy Hadisuwarno ini?
6. Apa tipe persaingan dalam bisnis ini?
7. Alat-alat promosi apa saja yang dipakai oleh salon ini?
8. Segmentasi berdasarkan apa yang dipakai oleh salon ini?
Semua jawaban harus disertai oleh fakta atau contoh yang terdapat pada bacaan.