You are on page 1of 8

SENSOR DAN AKTUATOR

SENSOR AND ACTUATOR


1. Pendahuluan
Introduction

 Sensor atau transducer adalah sebuah peralatan yang


mengubah energi yang diturunkan dari fenomena fisik menjadi
energi listrik yang berupa tegangan atau arus listrik untuk
keperluan pengukuran, informasi atau kendali.
 Secara spesifik transduser adalah peralatan yang dapat
mengubah bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain.
Sensor dan transduser merupakan mata dan telinga dalam
pengukuran dan sistem kontrol modern. Sensor merupakan
jalan bagi mesin untuk melihat, mendengar dan meraba
lingkungan.
 Sensor biasanya digunakan dalam sistem instrumentasi atau
pengukuran dari besaran mekanik dan thermal.
 Besaran mekanik misalnya: tegangan, gaya, tekanan, momen,
torsi, pergeseran, kecepatan, percepatan, aliran, frekwensi dan
waktu.
 Besaran thermal misalnya: temperatur, heat flux, specific heat
dan konduktifitas panas.
Istilah-istilah pada sensor

 Dibawah ini beberapa istilah yang biasa digunakan untuk


mendifinisikan performen dari sensor:
 Range, adalah batas diantara input dapat bevaiasi. Sebagai
contoh load cell untuk mengukur gaya yang mana mempunyai
range 0 sampai 50 kN.
 Error, adalah perbedaan antara hasil pengukuran dengan nilai
sebenarnya dari besaran yang diukur.
 Accuracy, adalah nilai yang dapat mengindikasikan kesalahan
sistem pengukuran. Misalnya pengukuran mempunyai akurasi
±2°C berarti pembacaan yang diberikan instrumen dapat
menyimpang + atau - 2°C dai nilai sebenarnya.
 Sensitifitas, adalah indikator yang dapat memberikan berapa
output yang dapat diperoleh per unit input. Misal sensitifitas 0,5
Ω/°C
 Repeatability, adalah kemampuan sensor untuk memberikan
output yang sama untuk pengulangan input yang sama.
 Respone time, adalah waktu yang mana setelah input konstan,
input step diberikan ke sensor samapi titik dimana sensor
memberikan output sebesar prosentase tertentu misal 95%.
 Pada sistem instrumentasi biasanya terdapat elemen-elemen
seperti pada gambar 1.

DATA
PROCESSOR

SIGNAL
SENSOR
CONDITIONING AMPLIFIER

CONTROLLER
 Sensor, peralatan yang digunakan untuk mengubah perubahan
besaran mekanik atau panas menjadi perubahan besaran listrik.
 Pengkondisi sinyal, rangkaian elektronik untuk mengubah,
mengkompensasi, memanipulasi output dari transduser kedalam
besaran elektrik yang lebih berguna.
 Penguat sinyal, diperlukan apabila tegangan output dari
transduser kecil.
 Pemroses data, digunakan sistem instrumen yang
menggabungkan ADC dan menyediakan sinyal output yang
mewakili pengukuran dalam kode digital.
 Kontroller, digunakan untuk memonitor dan mengatur suatu
besaran yang harus dijaga dalam nilai tertentu dalam sistem
kendali.
 Sistem instrumentasi digunakan dalam aplikasi:
 1. analisa teknik pada komponen mesin, struktur dan kendaraan
untuk menjamin unjuk kerja yang efisien dan handal.
 2. proses monitoring, untuk menyediakan data operasi on-line
yang memungkinkan operator untuk melakukan pengaturan
pada pengendalian proses.
 3. kontrol otomatis, untuk menyediakan data operasi secara on-
line yang digunakan sebagai sinyal umpan balik pada sistem
kontrol closed-loop.

You might also like