You are on page 1of 35

CASE:

URETHRITIS GONORE
Pembimbing :
dr. Prawindra Irawan, Sp. KK

Julianto Leonardus (0510176)


Identitas Penderita
• Nama : Tn. S R
• Umur : 32 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat: Kp. Samoja ½ Sindangpanon/ Banjaran
• Pekerjaan : Karyawan swasta
• Status Perkawinan : Menikah
• TB = 165 cm
• BB = 60 kg BMI :22,2
Anamnesis

• Keluhan utama: sakit pada waktu buang air kecil.


3 hari lalu


Rasa sakit pada waktu BAK

Keluar cairan dari ostium urethrae externa pada waktu pagi dan
malam, terlihat dari adanya bercak pada celana dalam berwarna putih
kekuningan, agak kental, dan tidak disertai darah.

Rasa sakit pada saat ereksi

Adanya darah pada orificium urethrae externa

Pembesaran KGB inguinal unilateral dan
Keluhan tidak bilateral
disertai ●
Nyeri pada perineum

Nyeri pada saat defekasi

Demam , malaise
RPD


Belum pernah mengalami gejala
seperti ini
• Riwayat Penyakit Keluarga : tidak ada.

• Alergi Obat : tidak ada.

• Usaha Berobat : belum berobat

• Riwayat kebiasaan :
Pasien menyangkal melakukan hubungan sex di luar nikah
Pemeriksaan Fisik

• Kesan Sakit : Ringan

• Kesadaran : Compos Mentis

• Tanda Vital :

TD = 120/80 mmHg S = 37,80C

N = 88 x/menit R = 20 x/menit
• Kepala :

Mata: conj anemis -/-, sklera ikterik -/-,

pupil isokor d = 3 mm, reflex cahaya +/+

THT: T1 – T1 tenang, tidak hiperemis

Mulut: Frenulum Lingua ikterik (-)

Gigi geligi tidak ada kelainan


• Leher : KGB tidak teraba membesar
• Thorax: Inspeksi : Bentuk dan pergerakan simetris

• Abdomen : datar, lembut


• Hepar : tidak teraba
• Lien: tidak teraba, ruang teraba kosong
• Nyeri tekan (-)
• Bising usus (+) normal
• Cor: BJ I – II reguler
• Pulmo : VBS kanan = kiri
• Ronchi -/-, wheezing -/-
• Ekstremitas
• Kelenjar axilla: Inspeksi : tidak terlihat membesar
• Palpasi : tidak teraba membesar
• KGB inguinal : Inspeksi : tidak terlihat membesar
• Palpasi : tidak teraba membesar
• Refleks : Fisiologis : APR +/+
• KPR +/+
Status Venereologicus

• Laki- laki
• Inguinal: tidak ada pembesaran KGB
• Pubis: tidak ada pedikulosis
• Scrotum: tidak ada oedem, eritema
• Testis: tidak ada kelainan
• Epididimis : konsentrasi kenyal
• Penis : tidak ada kelainan
• OUE : eritema , ektropion dan oedem ; tampak ada duh
mukopurulen
• Perineum : tidak ada kelainan
• Anus : tidak ada kelainan
Resume
Seorang pria, 32
tahun, datang ke
Polikinik kulit dengan
keluhan nyeri pada
waktu BAK. Datang ke RSI.

3 hari lalu:
Nyeri pada saat
BAK.
Keluar duh
mukopurulent dari
OUE
Nyeri pada saat
ereksi
Resume
• RPD:
• Pasien belum pernah mengalami gejala seperti ini

• RPK: -
• Riwayat Alergi: -
• Riwayat berobat: -
• Kebiasaan: Pasien menyangkal melakukan hubungan sex di luar
nikah
Diagnosis Kerja

Gonore
Usulan Pemeriksaan

• Pewarnaan Gram

• Kultur
Penatalaksanaan
Non medikamentosa: Medikamentosa:
• Penyuluhan pada pasien ttg • Antibiotik: Cefixim tab 100
penyakit G O mg 4x sehari selama sehari.

• Tetracyclin 5oo mg tab 4x


sehari selama 7 hari
Prognosis

• Quo ad vitam: ad bonam

• Quo ad functionam: ad bonam

• Quo ad sanationam : ad bonam


Gonore
Definisi

• Semua infeksi yang deisebabkan oleh Neisseria


Gonorrhoeae
Etiologi

Neisseria gonorrhoeae
• Diplocooccus
• Gram negatif
• Tidak tahan udara bebas, suhu diatas 30oC, desinfektan
• Mempunyai 4 tipe
• Sebagian kuman disebut PPNG ( Penicillinase Producing
Neisseria Gonorrhoeae)
Penularan

• Melalui hubungan seksual :


• Genito-genital
• Orogenital
• Ano- genital
• Alat alat: pakaian, handuk, termometer
Gejala Klinis
• Masa tunas 2-5 hari pada pria

• Pada wanita sukar ditentukan karena asimptomatik

• Pada pria:

• Uretritis :
• Paling sering uretritis anterior akuta
• Subjektif, rasa gatal, panas, sekitar OUE
• Disuria, polakisuria
• Keluar duh purulen, kadang + darah
• Kadang nyeri pada waktu ereksi
Gejala Klinis
• Pada wanita:
• Gejala beda denagn pria (anatomi + fisiologi berbeda)
• Gejala subjektif jarang dirasakan (kecuali ada komplikasi)
• Gejala objektif biasa nya ditemukan pada waktu
pemeriksaan antenatal atau pemeriksaan KB
• Masa prapubertas + menopause mudah kena infeksi
Komplikasi
• Komplikasi pada pria
• Lokal : Tysonitis
Paraurethritis
Litritis
Cowperitis
• Asendens : Prostatitis
Vesiculitis
Vas Deferenitis/Funikulitis
Epididimitis
Trigonitis
Komplikasi
• Komplikasi pada wanita

• Infeksi pertama Komplikasi

Uretritis Lokal: Parauretritis

Bartholinitis

Servisitis Asendens: Salpingitis

P.I.D
Komplikasi

• Infeksi non genital

 Proktitis
 Orofaringitis
 Konjungtivitis
Komplikasi

• Komplikasi diseminata pada pria dan wanita dapat


berupa:
Artritis
Miokarditis
Endokarditis
Perikarditis
Meningitis
dermatititis
Dasar Diagnosis

• Anamnesis

• Pemeriksaan fisik
 
Pemeriksaan pembantu

• Sediaan langsung: Gram


• Kultur : media tranport : Media Stuart/ transgrow
media pertumbuhan : McLeod Choc agar
Media thayer martin agar
Modified thayer martin
• Tes definitif: Tes oksidase
Tes definitif
• Tes beta laktamase
• Tes thompson
Terapi

1. Penicillin

2. Ampicillin dan Amoxicillin

3. Cephalosporin  (Ceftriaxone 250mg i.m)

4. Spektinomisin  2gr i.m

5. Canamisin  2gr i.m

6. Tiamphenicol 3,5 gr p.o

7. Kuinolonofloksasin 400mg, ciprofloxaxin 500mg,


norflokxaxin 800mg
TERIMA KASIH…

You might also like