Professional Documents
Culture Documents
Sekolah
Industri
Rumah Sakit
Instansi
Masyarakat
5. METODE DALAM
PSIKOLOGI
• Metode Empirik (Introspesi dan
Ekstrospeksi)
• Angket
• Wawancara
• Observasi
• Study Kasus
• Biografi
• Test
6. HUBUNGAN PSIKOLOGI
DENGAN ILMU LAIN
• Nativistik
• Empiristik
• Konrvergensi
• Humanistik
• Kognitif
• Psikoanalisis
8. PERBEDAAN INDIVIDU
• SEUMBER PERBEDAAN
• FAKTOR NATAL DAN
• FAKTOR POST NATAL
• INTERAKSI DARI SEMUA
FAKTOR
A. SUMBER PERBEDAAN
INDIVIDU
BAWAAN/GEN
PENYAKIT EMOSI/KECEMASAN
TRAUMA FISIK
MAKANAN
USIA IBU/AYAH
SUMBER PERBEDAAN INDIVIDU
1. Faktor Bawaan
Merupakan faktor-faktor biologis yang
diturunkan melalui pewarisan genetik
Dimulai pada saat terjadinya pembuahan
Masing-masing sel produksi (spermatozoon
dan ovum) terdiri dari 23 pasang kromosom
Kromosom adalah partikel seperti benang
yang didalamnya terdapat untaian partikel
yang sangat kecil yang disebut gen
Lanjutan Faktor bawaan
Gen adalah pembawa ciri
bawaan yang diwariskan
orangtua kepada keturunannya
Gen mengandung petunjuk untuk
produksi protein, yang
selanjutnya protein ini yang akan
mengatur proses fisiologis tubuh
dan penampakan sifat-sifat
fenotip (DNA)
FAKTOR NATAL/PROSES KELAHIRAN
POSISI BAYI
DLL
KONDISI
HAMBATAN
FAKTOR EKSTERNAL
URUTAN
KELAHIRAN
GENDER DI SEKOLAH
KEPRIBADIAN
PERBEDAAN KEMAMPUAN
CHARACTER
PERBEDAAN
JENIS KELAMIN
FAKTOR EKSTERNAL
BELAJAR
LINGKUNGAN
POLA PENGASUHAN
STATUS SOSEK
BUDAYA
PERBEDAAN
JENIS KELAMIN
2. Faktor Lingkungan
•Tingkat pendidikan
orangtua
•Pekerjaan orangtua
•Penghasilan orangtua
•Dll
Pola asuh orangtua
Otoriter
menekankan pengawasan orangtua
kepada anak untuk mendapatkan
ketaatan dan kepatuhan
Permisif
orangtua memberi kebebasan
sebanyak mungkin pada anak
Otoritatif
hak dan kewajiban anak dan
orangtua sama, saling melengkapi,
dilatih tanggung jawab
Budaya
IQ Deskripsi
Di atas 130 Very superior
120-129 superior
110-119 Bright normal
90-109 A verage
80-89 Dull normal
70-79 Borderline
Di bawah 70 Divective
Gifted
Opennes to Opennes to
experience experience
tinggi rendah
• Selalu ingin tahu • Minat sempit
• Memiliki • Sederhana
apresiasi • Membingungkan
terhadap seni
• konvensional
• Tidak
konvensional
Perbedaan Gaya Belajar
• Program Remidial
• Program Pengayaan
(enrichment)
• Program percepatan
(acceleration)
Program percepatan
• PENGINDERAAN
• PERHATIAN
• PERSEPSI
• MEMORY
• BERFIKIR
• IINTELLIGENSI
1. PENGINDERAAN
• Indera Pendengarn
• Indera Penglihatan
• Indera Penciuman
• Indera Pencecap
• Indera Tactil
Pengindraan atau
Sensasi
→ pengalaman awal untuk
mendapat stimulasi. Terjadi jika
ada kontak antara realitas
eksternal dengan dunia internal
yang berpusat di indera → proses
FISIK
SYARAT TERJADINYA
• SUDUT PANDANG
• GAMBAR LEPAS
• FUNGSI
• KELAINAN (BUTA, WARNA, DEFECT
HEARING, SINUSITIS PROSES
• INDERA, STIMULUS dan PERSEPSI
Sudut pandang dalam
pengindraan
• Pengaturan menurut sudut pandang ruang.
Misalnya atas-bawah, samping kanan-
samping kiri, jauh-dekat.
• Pengaturan menurut sudut pandang waktu.
Misalnya : kemaren dan hari ini. 5 menit
pertama dan 5 menit berikut, saat istirahat
dan saat bekerja.
• Pengaturan menurut sudut pandang Gestalt.
Misalnya bangunan rumah yang utuh yang
bagus, bukan gentengnya, pintunya, dinding.
• Pengaturan menurut sudut
pandang arti. misalnya jika
dilihat dari bangunan fisik,
bangunan rumah dan tempat
ibadah memiliki bangunan fisik
yang sama, tetapi memiliki arti
yang berbeda.
STIMULUS
• PENGERTIAN
• MACAM-MACAM STIMULUS
• PROSES STIMULUS
• SYARAT STIMULUS-RESPON
• Kadang2 stimulus ada tapi tidak
dirasakan
• Kadang2 stimulus tidak ada tapi
dirasakan ada, mis: fatamorgana
• Kadang2 objek persepsi berbeda
dengan distal objek → ILUSI, mis:
2 objek berukuran sama tapi
dilihat berbeda
Pengorganisasian Sistem Saraf
SISTEM SARAF
SISTEM SISTEM
SARAF PUSAT SARAF TEPI
SUMSUM TULANG
OTAK SOMATIK OTONOMIK
BELAKANG
SIMPATIK PARASIMPATIK
INFO DARI SUMSUM
LINGKUNGAN TULANG
SARAF SENSORI
BELAKANG
(MELIHAT,
MEMBAU, DSB)
MENYURUH
BAGIAN TUBUH
RESPON YANG SESUAI OTAK
PERHATIAN/ATENSI
• PENGERTIAN
• MACAM-MACAM
• SYARAT PERHATIAN/ATENSI
• PROSES ATENSI
ATENSI (PERHATIAN)
• Mencakup proses mental berupa
konsentrasi terhadap hal2 bersifat
sensoris. Proses memilih salah satu dari
berbagai stimulus yang ada &
mengabaikan stimulus lainnya. Asumsi:
kemampuan manusia terbatas untuk
memperhatikan beberapa stimulus dalam
waktu bersamaan.
Atensi & kesadaran
• Atensi melibatkan kesadaran (consciousness
& awareness). Pendapat terdahulu: atensi
dengan kesadaran overlap. Pendapat
sekarang: atensi kadang2 tidak disadari.
• Keuntungan atensi sadar:
1. Memantau interaksi dengan lingkungan
(melihat kualitas adaptasi)
2. Menghubungkan masa lalu & masa kini
3. Mengontrol & merencanakan aktivitas2
berikutnya
MACAM-MACAM
ATENSI/PERHATIAN
• PERHATIAN TERPUSAT
• PERHATIAN TERPECAH
• PERHATIAN DISENGAJA
• PERHATIAN TIDAK DISENGAJA
• SYARAT OERHATIAN (STIMULUS,
KESADARAN, HOBBY, LATAR
BELAKANG, HOBBY)
PROSES ATENSI
1. Disadari (controlled)
Kesalahan yang mungkin terjadi=
mistake
2. Tidak disadari (automatic)
Kesalahan yang mungkin terjadi = slips
Atensi terkontrol bisa menjadi otomatis =
proseduralisasi/otomatisasi
3 ciri atensi otomatis:
→Persepsi langsung,
inteligensi tidak berperan
langsung, prosesnya
sederhana, menekankan
kelengkapan info dari
reseptor
• Teori template matching
→ seseorang mengenal suatu pola
karena orang itu sudah
mengenal pola2 serupa. Apa
yang disimpan = apa yang
dilihat. Pola yang disimpan
dibandingkan dengan stimulus
yang ada. Syarat: harus punya
banyak pola.
Kalau stimulus ≠ pola yang
disimpan, kita sulit mengenalnya
• Teori feature analysis
→ yang disimpan di memori
adalah bagian2 dari pola.
Kita belajar
mengenal/membedakan
stimulus berdasarkan ciri2
pada obyek yang dilihat
• Teori strukturalis
→ menekankan pola
hubungan antar bagian2 dari
suatu pola dalam konteks
tertentu. Dari bagian yang
sama bisa dibentuk macam2
pola. Interpretasi berperan
penting untuk menjelaskan
stimulus yang kabur.
• Teori prototipe matching
→ pola2 disimpan dalam
memori, berbentuk satu contoh
yang berlaku untuk pola2
serupa (prototipe)
PENDEKATAN TOP DOWN
→ persepsi konstruktif,
didasarkan pada apa yang
dirasakan, apa yang diketahui
& apa yang dapat disimpulkan.
Membutuhkan inteligensi
Defisit dalam persepsi
• Agnosia: tidak mampu
mempersepsi bentuk pola
sehingga tidak bisa mengenali
obyek visual meski
kemampuan sensorinya
normal
• Simultagnosia: tidak bisa
melihat lebih dari satu objek
dalam waktu bersamaan
• Prosopagnosia: hambatan yang
hebat dalam kemampuan
mengenali wajah manusia,
termasuk wajahnya sendiri
• Spatial agnosia: hambatan
dalam kemampuan pandang
ruang, mis: bingung arah
pulang, sulit menggambar
simetris
Membaca
• Melibatkan 2 proses persepsi:
1. Proses leksikal → seolah2 mengeja huruf.
Proses yang dilakukan mata (gerakan
mata) mengikuti huruf2 (saccadic eye
movement)
2. Proses comprehension (pemahaman)
* disleksia: kesulitan membaca dalam aspek
perseptual, mis: sulit membedakan huruf
p-b-d
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERSEPSI
• Kesadaran,
• Ingatan,
• Proses informasi dan
bahasa,cahaya,
• Pengalaman, penglihatan
berpolar,
• Devrivasi sensorik, kebudayaan,
usia dan belajar
HUKUM PERSEPSI
• Proksimitas: kedekatan
• Similaritas: kesamaan
• Kontinuitas: keajegan
• Closure: ketertutupan
• Simetris: kesimetrisan
• Konstan Bentuk
• Figure dirasakan sebagai obyek pokok
• Ground: dirasakan bukan sebagai
obyek pokok
EMPAT HAL YANG
PENTING DALAM
PERSEPSI
• Pengenalan
• Penerimaan
• Transduksi
• Transmisi
• Pemprosesan
KESALAHAN DALAM
PERSEPSI
• Illusi
• Hallusinasi
• Dellusi
• Obsessi
• Kompulsi
• Waham
PERSEPSI
Apa yang akan anda lakukan jika
yang dilihat seorang gadis ?
• Kenalan
• Ngajak ngobrol
Apa yang akan anda lakukan jika
yang dilihat seorang nenek ?
• Membantu
• Memberi uang
Tinjauan Islam tentang
persepsi
• Indera merupakan potensi yang
dikaruniakan Allah SWT sejak
lahir. Kemampuan indera
mengalami perkembangan.
Kemampuan indera terbatas, mis:
tidak mengetahui hal2 ghaib (QS
16:78, 23:78, 67:23, 32:9)
• Indera peraba (kulit) akan merasakan
siksa neraka (QS 4:56)
• Indera ke-6 (extra sensory
perception), mis: pengalaman
Rasulullah SAW, Umar r.a., Nabi
Ya’kub a.s. → KASYAF
• Contoh tipuan indera : fatamorgana
(QS 24:39)
BERFIKIR
• Berpikir sebagai suatu proses mental yang
bertujuan memecahkan masalah. Solso
(1988) mengatakan bahwa berpikir
merupakan proses yang menghasilkan
representasi mental yang baru melalui
transformasi informasi yang melibatkan
interaksi yang kompleks antara berbagai
proses mental seperti penilaian, abstraksi,
penalaran, imajinasi dan pemecahan
Menurut Mayer (dalam Solso, 1988)
berpikir meliputi tiga komponen
pokok, yaitu
• Berpikir merupakan aktifitas kognitif
• Berpikir merupakan proses yang
melibatkan beberapa manipulasi
pengetahuan di dalam system
kognitif
• Berpikir diarahkan dan
menghasilkan perbuatan untuk
pemecahan masalah
karakteristik berpikir
otak kanan
• Acak
• global ke detail
• membaca menyeluruh
• gambar dan grafik
• melihat dulu atau mengalami
sesuatu,
• belajar spontan dan alamiah
• fokus pada eksternal
Karakteristik kerja otak
kiri
• Berurutan
• detail ke global
• membaca berdasar pada
fonetik, kata-kata, symbol, dan
huruf
• focus pada internal
• informasi yang faktual
Berfikir Kreatif
• Guilford (Munandar,1999), kreatifitas sbg
kemampuan berpikir divergen merupakan
kemampuan berpikir “menyebar”, melihat
stimulus dari berbagai sudut pandang.
• Orang kreatif melihat suatu stimulus dapat
diciptakan menjadi berbagai fungsi, Mis:
pena atau pensil dapat digunakan untuk
penggaris, garuk-garuk, alat penunjuk,
mengambil barang di lubang dan fungsi
lainnya yang tidak biasa dilakukan orang.
KESEIMBANGAN MANUSIA
1.IQ (Intelegensi Quotien)
kemampuan umum manusia
utk dpt memecahkan masalah
baru dengan cepat dan benar
berdasarkan logika
2. EQ (emotional quotien)
kemampuan manusia utk
berperilaku dan menyikapi
lingkungan dgn
memperhatikan faktor
perasaan
3. SQ (spiritual quotien)
kemampuan manusia untuk
berperilaku dengan didasari
oleh norma luhur spt:
kejujuran, kesabaran,
ketaqwaan, keimanan
4. PQ (performance quotien)
kemampuan manusia untuk
menampilkan dirinya secara
proportional
INTELLIGENSI
• Inteligensi sebagai kemampuan
menyesuaikan diri (Tyler, 1956,
Wechsler 1958, Sorenson, 1977)
• Inteligensi sebagai kemampuan untuk
belajar (Freeman, 1971, Flynn, dalam
Azwar 1996)
• Inteligensi kemampuan untuk berfikir
abstrak (Mehrens, 1973., Terman
dalam Crider dkk, 1983 Stoddard,
dalam Azwar, 1996.,)
MACAM-MACAM
INTELLIGENSI
• INTELLIGENSI 1 FAKTOR
• INTELLIGANSI 2 FAKTOR
• INTELLIGENSI 3 FAKTOR
• INTELLIGENSI MULTI FAKTOR
• FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
• PENGKURAN INTELLIGENSI
Intelligensi 1 Faktor
s
s
s
g
s
s
s
Intelligensi 3 faktor
s
s
s
c g s c
s c
s
Inteligensi Multiple
Faktor
• Tidak mengakui gagasan
inteligensi umum/faktor g
• Ada banyak faktor yang
memiliki kadar umum yang
berbeda-beda
• Contoh: teori inteligensi dari
Thurstone, Guilford, Gardner
Faktor yang mempengaruhi
Inteligensi
• Herediter/Keturunan
• Lingkungan
• Makanan
• Belajar/Budaya
• Kondisi-kondisi patalogis
• Ras?
Pengukuran Inteligensi
• PENGERTIAN MEMORY
• PROSES TERJADINYA
MEMORY
• MACAM-MACAM MEMORY
• FUNGSI MEMORY
MOTIVASI DAN EMOSI
• PENGERTIAN
• MACAM
• SISTEM SYARAF
• SUMBER TERJADINYA EMOSI
• EFEK EMOSI
• PENGARAHAN EMOSI
• Emosi dan perasaan memiliki
perbedaan:
• Emosi merupakan keadaan
yang menyenangkan atau
tidak yang telah
tereskspresikan(tubuh, verbal,
mimik, symbol, gambar dll).
Perasaan masih tersimpan
dalam belum terekspresi
GEJALA
PSIKOMOTORIK
• Sugesti,
• Kelelahan,
• Kepribadian
KEPRIBADIAN
• Arti Kepribadian
• Pembentukan Kepribadian
• Sejarah Kepribadian
• Macam-macam Kepribadian
• Faktor yang Mempengaruhi
Kepribadian
• Type-type Kepribadian
TERBENTUKNYA KEPRIBADIAN
• TEORI BIOLOGIS/GENETIS
• TEORI EMPIRIS/BELAJAR
(PENGALAMAN, PENGAMATAN
MODELLING, REINFORCEMENT)
• INTERAKSIONISME
• PSIKODINAMIKA
FAKTOR PENTING
DALAM KEPRIBADIAN
Anak
• Konstruktivisme
- John Dewey (1856-1952)
- Jean Piaget (1896-1980)
- Jerome Brunner (1915- )
Wolfgang Kohler (1887-
1959)
• Insight :pengamatan
atau pemahaman
mendadak thd
hubungan antar
bagian di dlm suatu
situasi
permasalahan.
• Insight ini sering
dihubungkan dgn
pernyataan aha.
Kohler (1925) suggested that
problem solving involves mentally
combining and recombining
various elements of a problem
until a structure that solves the
problem is achieved.
EKSPERIMEN KOHLER
(a) layang-layang (diamond), (b) segiempat, (c) segitiga, (d) segidelapan
John Dewey (1856-1952)
• Belajar harus bersifat aktif,
langsung terlibat, berpusat
pada siswa (SCL = Student-
Centered Learning) dalam
konteks pengalaman sosial
• Kesadaran sosial menjadi
tujuan dari semua
pendidikan
• Guru bertindak sebagai
fasilitator
Jean Piaget (1896-1980)
• Belajar mendasari pd
pengamatan yg melibatkan
seluruh indra, menyimpan
kesan lebih lama dan
menimbulkan sensasi yang
membekas pada siswa
• Proses belajar terdiri dari 3
tahapan, yaitu asimilasi,
akomodasi, dan equilibrasi
(penyeimbangan)
• Guru memfasilitasi proses
terjadinya
ketidakseimbangan
(disequilibrium)
Jerome Brunner (1915- )
Tiga tahap perkembangan kognitif
anak
- Enaktif (0 – 3 tahun),
- Ikonik (3-8 tahun),
- Simbolik (>8 tahun)
Humanistik
• Abraham Maslow
• Carl Rogers (1902- )
Lev Vygotsky (1896-
1934)
• Dampak Sosial,
Peer debrieffing
• Scaffolding,
• Zone Of
Proximal
Development
(ZPD)
Albert Bandura (1925 –
)
• Teori belajar sosial atau
kognitif sosial serta
efikasi diri
• Modelling = peneladanan
• Eksperimen Bobo Doll
menunjukkan anak
meniru secara persis
perilaku agresif dari
orang dewasa di
sekitarnya
Contoh
aplikasi :
- Berkunjung
ke tokoh/ahli
tertentu
(Sbg model)
- Demonstrasi
- Role playing
Abraham Maslow ( )
Carl Rogers (1902- )
• Experiential Learning
menunjuk pada pemenuhan
kebutuhan dan keinginan
siswa
• Kualitas belajar mencakup :
keterlibatan siswa secara
personal, berinisiatif,
evaluasi oleh siswa sendiri,
dan adanya efek yang
membekas pada siswa
• Dua tipe belajar :
• kognitif (kebermaknaan)
• experiential (pengalaman atau
signifikansi)
APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM
PEMBELAJARAN
• Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada
ruh atau spirit human being selama proses
pembelajaran yang mewarnai metode-metode
yang diterapkan.
• Guru : memberikan motivasi, kesadaran
mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa.
• Siswa berperan sebagai pelaku utama (student
center) yang memaknai proses pengalaman
belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami
potensi diri, mengembangkan potensi dirinya
secara positif dan meminimalkan potensi diri
yang bersifat negatif
• Proses belajar : menyenangkan dan bermakna
bagi siswa
• Aplikasi teori humanistik lebih APLIKASI TEORI
menunjuk pada ruh atau spirit HUMANISTIK
human being yang mewarnai
proses pembelajaran dlm DLM
metode-metode yang PEMBELAJARAN
diterapkan.
• Guru : memberikan motivasi,
kesadaran mengenai makna
belajar dalam kehidupan siswa.
• Siswa berperan sebagai pelaku
utama (student center) yang
memaknai proses pengalaman
belajarnya sendiri. Diharapkan
siswa memahami potensi diri,
mengembangkan potensi
dirinya secara positif dan
meminimalkan potensi diri
yang bersifat negatif
• Proses belajar : menyenangkan
dan bermakna bagi siswa
Ki Hajar Dewantara
2 Mei 1889
• Ing ngarsa sung
tulada : di depan
memberi teladan
• Ing madya mangun
karsa : ditengah
menciptakan peluang
untuk berprakarsa
• Tut wuri handayani :
dari belakang
memberikan
dorongan dan arahan
BELAJAR DENGAN SELURUH
KEPRIBADIAN
SOMATIS AUDITORI
(bergerak, (Berbicara,
berbuat) Mendengar)
VISUAL INTELEKTUAL
(Mengamati, (Memecahkan
Menggambar) Masalah,
merenung)
OTAK REPTIL
SISTIM LIMBIK
II. AUDITORI
RESPON
STIMULUS
(PRESTASI)
III. SOMATIK
III. INTELEKTUAL
INTERAKSI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
F1 F1 F1
Masa Anak
DIVERGENSI
FUNGSI DAN KERJA OTAK
Otak Depan
Cerebral kortek: Menerima & memproses
informasi sensori, berpikir, planning,
mengirim info motorik
Ganglia basal: fungsi sistem motorik
Sistem limbik: belajar, emosi, memori,
motivasi
Hippokampus: belajar & memori
Amigdala: marah & agresi
Septum: marah & takut
LANJUTAN
Thalamus: menerima info yang datang ke
otak, reseptor visual, auditori, sensori
(sakit), keseimbangan tubuh)
Hipotalamus: mengontrol sistem
endokrin, keteraturan suhu, saraf
otonomik, survival, kontrol kesadaran,
emosi (gembira, sakit, stres)
Lobus temporalis: kecerdasan spiritual
(God spot), mis: pengalaman mistis,
lepasnya jasad dari tubuh, pengalaman
masa lalu, UFO
Otak tengah (Mid Brain)