Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Penelitian sebelumnya
Peran dan pengaruh demonstrasi dalam proses mengajar siswa SLTA maupun
mahasiswa perguruan tinggi telah lama menjadi bahan perdebatan. Demonstrasi
dipandang sebagai alat bantu yang afektif di dalam meningkatkan pemahaman
konseptual siswa (Payne, 1932). Efektivitas demonstrasi telah menjadi bahan
penelitian dalam sistem pendidikan sekolah di negara Arab Saudi (Harty dan Al-
Faled, 1983). Dua kelas digunakan untuk membandingkan gaya mengajar
pengajaran/demonstrasi dengan pengajaran/laboratorium.
Sampel penelitian ini ialah mahasiswa yang terbagi ke dalam enam kelompok
laboratorium dari pelajaran kimia umum semester pertama pada sebuah perguruan
tinggi milik pemerintah di daerah Southwestern. Dari 70 responden penelitian, 42
orang (60%) diantaranya adalah perempuan dan 28 (40%) orang laki-laki.
Sebagian besar responden (85,71%) adalah mahasiswa tahun pertama dengan
lebih dari 90% responden berasal dari tahun kedua.
Hasil Penelitian
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jika mahasiswa telah mencapai tingkat
pemahaman formal, maka keuntungan signifikan dalam pemahaman konseptual
akan diperoleh, apakah itu melalui eksperimen laboratorium maupun melalui
demonstrasi berbasis kebutuhan. Kedua metode yang diteliti menghasilkan objek
pengamatan yang sama. Dalam model demonstrasi, instruktur/pengajar dapat
menjamin bahwa eksperimen dilakukan dengan benar dan oleh karena itu hasilnya
dapat dipercaya.
Terima kasih
Tiyo-Widodo Translation
tiowidodo@yahoo.co.id
www.setiyowidodo.blogspot.com