Professional Documents
Culture Documents
PROPORSAL
Prof. Dr. dr. G. Sa., SKM,
M.Kes., M.Sc., Sp.MK,
Sp.OG(K), PhD
1
Bagian Awal
Cover ( halaman judul luar),
halaman judul dalam,
lembar pernyataan persetujuan,
lembar pengesahan tim penguji,
daftar isi,
daftar lampiran,
kata pengantar
2
Bagian Pokok
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
5
Pendahuluan
Tujuan utama dari pendahuluan adalah
menjelaskan latar belakang
permasalahan penelitan dan alasan-
alasan secara ilmiah mengapa peneliti
memilih topik tersebut.
Meyakinkan pembaca (misalnya
pembimbing, penguji atau penyandang
dana) betapa pentingnya masalah
tersebut untuk diteliti dan tujuan serta
manfaat yang akan diperoleh dari
penelitian yang akan dilakukan.
6
Secara teoritis, idealnya yang harus diteliti
menyangkut beberapa aspek atau
variabel, namun karena beberapa
keterbatasan peneliti tidak dapat
melakukannya.
Untuk itu keterbatasan dan ruang lingkup
penelitian perlu dicantumkan dalam
bagian atau bab pendahuluan.
7
Sebelum menulis bagian pendahuluan,
peneliti harus mencari permasalahan apa
yang layak untuk diteliti.
Masalah merupakan undangan untuk
melakukan sebuah penelitian dan
bukanlah pekerjaan yang mudah bahkan
boleh dikatakan sulit serta memakan
waktu yang lama.
8
Masalah adalah suatu kesenjangan (gap) antara
yang seharusnya dengan apa yang terjadi, atau
adanya perbedaan antara kenyataan yang ada
atau terjadi dengan yang seharusnya ada atau
terjadi.
10
Kabupaten Aceh Utara di Provinsi Aceh merupakan
daerah yang sangat subur. Pendapatan Per kapita
penduduknya melebihi pendapatan per kapita propinsi
bahkan per kapita nasional. Sarana trasportasi sangat
baik, penduduk yang buta huruf juga relatif sangat
rendah. Program-program pembangunan, termasuk
program kesehatan dan keluarga berencana sudah cukup
banyak dilaksanakan dan telah mendapatkan berbagai
penghargaan baik nasional maupun internasional.
Tetapi angka kematian anak kabupaten ini masih cukup
tinggi, jauh diatas angka propinsi maupun nasional. Dari
gambaran ini terlihat adanya kesenjangan.
11
Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan kepada pembaca
topik penelitian. Untuk itu diperlukan fakta-fakta
atau informasi yang mendorong peneliti memilih
topik atau masalah tersebut, sehingga pembaca
(pembimbing, penguji atau sponsor)
mengetahui background dan kontek
permasalahan penelitian serta pentingnya
masalah tersebut untuk diteliti.
Biasanya uraian diawali dari hal-hal yang besifat
umum sampai ke hal-hal yang bersifat spesifik
berkaitan langsung dengan masalah atau topik
yang diteliti. Dengan perkataan lain, uraian latar
belakang harus bersifat “piramida terbalik”
12
Rumusan Masalah
14
Contoh 2: Rumusan maslah dalam
bentuk pertanyaan
Jumlah kasus kecelakaan kerja menunjukkan
peningkatan dari tahun ketahun. Kasus tersebut
telah banyak dipublikasi oleh berbagai pihak
dalam banyak forum, namun belum banyak yang
menghitung bagaimana dampak terhadap
ekonomi dari suatu kecelakaan kerja atau
seberapa besarkah kerugian ekonomi akibat
kecelakaan yang terjadi baik terhadap pekerja itu
sendiri, rumah tangga pekerja, dan perusahaan.
[1] Judul penelitian ini adalah dampak ekonomi
akibat kecelakaan kerja di jakarta, tahun 1989-
1991 (berdasarkan klaim pada PT Astek Persero)
15
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus berkaitan dengan inti
permasalahan penelitian.
Misalnya permasalahan penelitian adalah rendahnya
pemanfaatan KMS,
maka tujuan umum penelitiannya adalah
- untuk mengindentifikasi faktor-faktor penyebab
rendahnya pemanfaatan KMS.
Sedangkan tujuan khusus lebih operasional lagi.
Umumnya rumusan tujuan khusus
- untuk mengetahui apakah variabel X,Y,Z dan
sebagainya (atau variabel independen) mempunyai
hubungan dengan variabel dependen (dalam kasus ini
rendahnya pemanfaatan KMS).
16
Manfaat Penelitian
Ada beberapa jenis manfaat penelitian, antara
lain
- manfaat praktis yang didapatkan dari hasil-
hasil penelitian. Manfaat praktis tersebut bisa
buat pemerintah, Masyarakat
- manfaat teoritis. : manfaat untuk
pengembangan ilmu; konstribusi penelitian
untuk pengembangan body of knowledge.
19
Kerangka Konsep Penelitian
Setelah peneliti mempunyai kerangka teoritis,
tugas selanjutnya membuat kerangka konsep
penelitian.
Kerangka konsep penelitian dapat diambil
seluruhnya, sebagian atau dimodifikasi dari
salah satu atau beberapa kerangka teoritis yang
ada.
Dalam merumuskan kerangka konsep
penelitian, sebainya harus tergambar
keterkaitan antar variable.
Dengan perkataan lain, skema atau kerangka
harus dapat memberikan kejelasan hubungan
antara variable dependent dan variable
independent.
20
Pengetahuan
Jenis Kelamin
Kesehatan
Reproduksi
Sikap
Dukungan
Orang Tua
21
Variabel Penelitian
Agar konsep-konsep dapat diukur secara
empiris, maka konsep harus
dioperasionalisasikan menjadi variable.
Variable berasal dari kata variasi. Jenis
kelamin, misalnya, memenuhi kriteria
variable, karena mempunyai variasi nilai.
Karena jenis kelamin, ada yang jenis
perempuan dan ada yang berjenis
kelamin laki-laki.
22