Professional Documents
Culture Documents
Bidang Kegiatan:
PKM Kewirausahaan
Diusulkan oleh
ii
HALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Usaha Cafe Mini Karya Mahasiswa dan Inovasi Menu
Utama dengan Selogan “Roti Obong Versus Pisang Kempit Rasa Trecep-
Trecep” di Lingkungan Kampus
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM
3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
( ) Pendidikan
4. Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nidya Puspita Rachma Dwi Sari
b. NIM : 091664219
c. Fakultas/Jurusan/Prodi : Ilmu Pendidikan/PPB/Psikologi
d. Universitas/Institut : Universitas Negeri Surabaya
e. Alamat Rumah : Jl. Jemur Andayani XII no.14
Surabaya
f. No. Telp/HP : 083830583586
g. Alamat email : mmod_bahagia@yahoo.com
ii
1
A. JUDUL
Usaha Cafe Mini Karya Mahasiswa dan Inovasi Menu Utama dengan Selogan
“Roti Obong Versus Pisang Kempit Rasa Trecep-Trecep” di Lingkungan Kampus
C. PERUMUSAN MASALAH
D. TUJUAN
3
F. KEGUNAAN
1. Bagi Mahasiswa
2. Bagi Masyarakat
kan pendapatannya. Selain itu, produk ini nantinya dapat mempromosikan Kota
Surabaya sebagai kota pahlawan dengan segala potensi dan sumber daya yang
dimilikinya, sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan daerah
dan kesejahteraan masyarakat.
Jenis usaha yang akan dijalankan dalam bidang perdagangan, yaitu mini
cafe dengan menu utama roti dan pisang bakar. Pembuatan cafe mini yang
memiliki keunggulan menu utama yaitu roti dan pisang bakar memiliki peluang
yang besar. Terdapat beberapa faktor mengenai bisnis yang akan dijalankan serta
besarnya peluang usaha. Pertama, jenis usaha yang akan dilaksanakan termasuk
jenis yang relatif belum banyak pesaing di lingkunngan kampus. Kondisi ini
disebabkan karena didaerah Surabaya masih belum banyak tempat nongkrong
yang menyenangkan dan sekaligus memiliki harga terjangkau dengan porsi menu
utama yang terbilang memuaskan konsumen. Kedua, pengunjung khususnya
mahasiswa yang ingin nongkrong di lokasi dekat dengan kampus cukup ramai
terutama pada waktu setelah kuliah atau menunggu waktu pergantian mata kuliah
selanjutnya. Umumnya mereka yang berkunjung ke cafe, hanya mahasiswa yang
memiliki uang saku lebih dan yang tidak masalah untuk mencari tempat
nongkrong jauh dari kampus. Oleh karena itu, usaha cafe mini yang memiliki
inovasi menu utama roti dan pisang bakar ini sangat ditunggu-tunggu oleh
masyarakat. Sehingga nantinya diharapkan bagi mereka yang sudah
menikmati/mengkonsumsi makanan ringan tersebut mempunyai kebanggaan dan
kepuasan. Faktor lainnya diantaranya jumlah pelajar yang berada di Kota
Surabaya sangat banyak tiap tahunnya. Mereka umumnya adalah
pelajar/mahasiswa yang melanjutkan sekolah untuk menuntut ilmu, selain itu ada
juga yang bekerja. Faktor-faktor inilah yang nantinya dapat dijadikan sebagai
target pemasaran.
Lokasi cafe mini, yaitu tempat di sekitar kampus yang berada di Kota
Surabaya. Kondisi ini dipilih, karena lokasi sekitar kampus merupakan tempat
5
strategis, sarana dan prasaranan mudah didapat, alat yang digunakan dalam
pembuatan menu utama memungkinkan, sehingga diharapkan nantinya akan
menghasilkan produk yang berkualitas, serta mudah dalam pelaksanaan
pemasaran. Sasaran pengunjung mini cafe ini nantinya adalah remaja kira-kira
berumur 17-30 tahun.
Strategi bisnis pemasaran mini cafe ini dengan cara melakukan pemasaran
sosial (social marketing), yaitu mempraktikkan prinsip-prinsip promosi tanpa
memaksa, memahami dan menerapkan positioning secara tepat, differentiation
(perbedaan) dan brand (keunikan, ketajaman, dan fokus sebuah produk
dibandingkan dengan produk lainnya, bisa berupa logo dan rasa yang khas).
Terdapat dua tahap strategi dalam pemasaran yang akan dilakukan, yaitu:
H. METODE PELAKSANAAN
Jenis usaha yang ingin laksanakan adalah cafe mini yang memiliki ciri
khas cafe dekat dengan lingkungan kampus dan memiliki harga sesuai dengan
kantong mahasiswa. Serta memiliki produk unggulan berupa roti obong dan
pisang obong dengan rasa yang khas berupa rasa yang manis dan gurih. Oleh
sebab itu, diperlukan suatu metode dalam pelaksanaan program ini untuk
mencapai tujuan. Metode pelaksanaan program ini melalui beberapa tahap sebagai
berikut.
1. Konsultasi dengan pembimbing serta melakukan perencanaan awal
2. Survey tempat untuk membuka cafe
3. Membuat menu-menu yang akan disajikan di cafe
4. Mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan cafe mini
7
5. Membeli bahan dasar roti obong dan pisang obong dan barang-barang
lainnya yang akan dijual di cafe mini.
6. Merekrut karyawan untuk dipekerjakan di cafe
7. Melakukan promosi dengan menyebar leaflet dan menempel pamflet
ditempat-tempat strategis
8. Melakukan grand opening
9. Melakukan evaluasi usaha
10. Membuat laporan dan menyusun rencana kegiatan
I. RANCANGAN BIAYA
Lokasi cafe mini
- Biaya sewa tempat Rp 2.000.000
Total Lokasi cafe mini Rp 2.000.000
Bahan habis pakai
- Biaya pembuatan Roti Bakar 100@ Rp 1.500 Rp. 150.000
- Biaya pembuatan Pisang Bakar 50@ Rp 2.000 Rp. 100.000
- Biaya produksi menu utama Rp. 500.000
Total bahan habis pakai Rp 750.000
Biaya peralatan penunjang PKM
- Flash disk 2@ Rp 105.000 Rp 210.000
- Buku catatan 1@Rp 10.000 Rp 10.000
- Map arsip 1@ Rp 10.000 Rp 10.000
-Ballpoint 2@Rp 5.000 Rp 10.000
Total biaya peralatan penunjang PKM Rp 240.000
Biaya perjalanan
J. LAMPIRAN-LAMPIRAN