Dondy-Review Literature Efektifitas Terapi Dingin Setelah Prosedur Bedah

(REVIEW LITERATURE)
EFEKTIFITAS TERAPI
DINGIN SETELAH
PROSEDUR BEDAH INTRA
ORAL
•Disusun oleh : Dondy

•Peserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia
Universitas Airlangga
2011
Therapeutic efficacy of cold
therapy after intraoral surgical
procedures
a literature review
( journal of periodontology 2007: 78 , 790-800 )
a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

after intraoral surgical procedure,drg.Dondy,PPDGS
periodonsia UNAIR 2011
CRYOTERAPI DAN RADANG
 Cryoterapi adalah terapi lokal, menggunakan
aplikasi dingin menurunkan suhu jaringan
sub kutan
 Tindakan bedah memicu respon
keradangan
 Tujuan respon keradanganpertahanan
tubuh, menghilangkan jaringan mati, dan
memicu repair dan regenerasi
 Radang ? cardinal symptom

MEKANISME RADANG
 Adanya tanda -2 keradangan bukanlah
merupakan respon suatu radang
(radangmelemahkan struktur jar)
 Injureddamaged cell(cell out to )extra
seluler spacemediator kimiawi ,
(exp.)histamine bradikininregulate inflam
processmigrasi
leukositpaghositosispeningkatan
permebailitas PD,vasodilatasi
Peningkatan sirkulasi darah pada
Affected area
OEDEMA
 Alirah darah normal terganggu(letak PD
norm) antara kapiler-jaringan-
>cairan>>pada affected areaOEDEMA

 Oedema mempunyai arah yang berlainan
krn adanya muscle attchment, fascia, dan
structureas guide swelling

KEUNTUNGAN APLIKASI DINGIN
 Rasionalisasi aplikasi terapi dingin :
1. Menurunkan keradangan
2. Menghambat oedema
3. Vasokonstriksi
4. Menurunkan haemorraghie
5. Menghambat kenaikan suhu
6. Mengurangi perubahan
metabolismedingin me<<metab
rateme<< injury skunder karena hipoksia
7. Me<<nyeri(kecepatan konduksi nervus<<)
8. mempercepat recovery

EFEK FISIOLOGI CRYOTERAPI
 Efek fisiology thdp jaringan 
Blood flow
Swelling
Fungsi metabolik
nyeri

PERUBAHAN SUHU
 Suhu tubuh norma37°C,suhu kulit33°C
 Ice pack prinsip konduksi
 Panas ditransfer diantara molekul dari
hangat ke area dingin
 Sebaliknya Cryoterapi tidak memindah
dingin ke jaringan
Jaringan kehilangan panas oleh karena

ia menghangatkan zat yang dingin

 Perubahan temperature pada area
tergantung dari :
1. Perbedaan temperature antara jaringan
dan cold pack
2. Lama kerja pendinginan
3. Ketebalan jaringan
4. Lokasi anatomi
5. Pola terapi

 Lemak adalah insulator,
diperlukan durasi ice pack 

agar jaringan menjadi dingin

SKIN AND ITS STRUCTURE

HEMODINAMIK ( BLOOD FLOW)
 Suatu studycold application
mengakibatkan :
1. Vasokonstriksi
2. Mengurangi pendarahan dan perfusi cairan
3. akhirnyame<< oedema
 Kwon et all20 menitreduce buccal
mucosal blood flow

Hunting response
(reactive hiperemia)
 Penggunaan cold>>>(terjadi 20-30
menit)vasodilatasialiran
darah via arteriovenosus
anastomosismekanisme
kompensasi tubuh mencegah
next injured
bisa terjadi pe oedema

 Shepperd et all:cold applicationkonduksi
saraf simpatis terputusnorepinefrin
stopaksi penekanan kontraktilkembalinya
aliran darah
 Beberapa peneliti tidak menemukan
hunting response walau aplikasi 30 mnt
 Knighthanya artifak research
Hunting response masih menjadi perdebatan

EDEMA
 2/3 cairan yng melewati injured tissuedi
resorb sistem vaskuler,1/3 kembali ke PD
via pembuluh lymphe
 injuredcairan meninggalkan sel tekanan
osmotikedema
 Swelling biasanya oleh karena pendarahan
atau edema

MEKANISME DINGIN MENCEGAH EDEMA
Ice pack temperature metabolisme
jaringan dan permeabilitas free protein

tekanan osmotikmenahan cairan keluar
jaringantissue hipoxia  bradikinin
Permeabilitas vasculer dan edema

PAIN REDUCTION
aplikasi dingin
 velositas konduksi saraf berubah
 Perubahan transmisi saraf pada serat
membrane
 Menutup saraf sensoris sebelum impuls
masuk ke serat motoris

PROSES METABOLIK
 Penurunan suhu pada jaringan yang terluka
Menekan laju metabolis & reaksi kimia

Menekan proses enzimatik
kebutuhan ATP  oksigen
HIPOKSIA  excellent tissue survived

PERUBAHAN FISIK JARINGAN
 Collagen menjadi lebih kaku
 Pucatblood flow

KEUNTUNGAN PSIKOLOGI
TERAPI DINGIN
 Patien comfort
 Uji placebomerubah resepsi nyeri pada
pasien
Adanya keuntungan fisiologi dan psikologi

KONTRA INDIKASI TERAPI
DINGIN
 Hipertensiskunder vasokonstriksi
 Raynould disease extreme kontriksi pada
cold therapy pada ekstremitas
 Rheumatoid arthritis
 Local limb ischemia
 Riwayat gangguan vaskuler
 Alergi dingin ( cold urticaria)
 Penyakit2 lain yang menghasilkan tekanan
karena aplikasi dingin

 >30 menit aplikasi dingin harus dihindari
karena:
1. Rasa tergigit ( frossbite)
 Kerusakan permanen jaringan (-5˚C )
 Kerusakan kapiler
 Kelemahan endothelial
 Kematian sel
2. Nerve palsy
Frossbite dipengaruhi oleh : metoda
pendinginan, lamanya aplikasi dingin dan
bagian tubuh
TAHAPAN CRYOTERAPI
Hocutt et all4 tahap cryoterapi
1. Tahap I1-3 menit sensasi dingin
2. Tahap II 2-7 menitGatal/ burning
feeling
3. Tahap III 5-10 menit rasa kebas/mati
rasa
4. Tahap IV dilasi dalam pembuluh darah

PENGARUH PENGHALANG TERHADAP
SUMBER DINGIN DAN KULIT
 Beberapa penelitiice pack sebaiknya tidak
diaplikasikan langsung ke kulit
ice burn / fros bite

Kerugian barier : mengurangi keefektifan terapi
dingin

LAMA INTERVAL DAN DURASI
TERAPI APLIKASI ES
 interval terapitime cold n rest periode

DISKUSI - KESIMPULAN
 Es prosedur oral surgery untk mencegah
edema, mengurangi nyeri.menurunkan
trismus dan reaksi keradangan
 Terdapat beberapa penelitian yang
membutuhkan kajian lebih lanjut, beberapa
pertanyaan dibawah ini sebagai acuan
penggunaan cryoterapi

SUHU YANG IDEAL UNTUK
CRYOTERAPI?
 Aliran darah >> bila suhu berkurang 17°C
 Velocitas saraf >> 27°C
 Local analgesia tercipta < 13,6°C
 Temperature 10°C – 15°C cell metabolism
• Temperature penghambatan response keradangan berkisar 10-15°C,

• Ice n cold pack mampu mengurangi temperature kulit pada range
suku 10-15°C dalam waktu 15 menit

KONSEP TERAPI APLIKASI ES ?
 Perubahan temperature yang diharapkan
tergantung dari
1. Lamanya
2. Metoda
3. Suhu cold agent
 Es harus diaplikasikan segera setelah cell
injured

CARA TERBAIK TERAPI APLIKASI
DINGIN ?
 Tidak ada konsensus yang terbaik
 Beberapa peneliti ice pack lebih baik
dibanding gel pack ttp perbedaan kecil
 Ice in wet cloth better dibanding ice at dry
cloth karena konveksi

WAKTU IDEAL INTERVAL THERAPI DAN
DURASI NYA ?
 Tidak ada guidelines klinik yang jelas
mengenai hal ini
 Secara umum 10-20 menit interval dengan
durasi waktu yang bervariasi
 Respon tiap pasien berbeda para klinisi
yang berperan
 Assesement yang salah hunting
responsepeningkatan edema

 Swelling bisa berlanjut selama 24-72
jamwalau ada ice therapy

SEBERAPA KUAT BUKTI KLINIS YANG MENYOKONG
CRYOTERAPI PASKA ORAL SURG.PROCEDURE ?
 7 study at englandkegunaann cryoterapi
pasca surgery
 5 peneliti tidak menemukan manfaat
Cryoterapi
 2 peneliti adanya menfaat tambahan
cryoterapi pasca oral surgery

KESIMPULAN
 Berdasar dari respon fisiologis terhadap
aplikasi dingin :
1. Adanya keuntungan paska oral surgery
2. Tehnik dan pengalaman klinis adalah suatu
seni ( pengobatan )
3. Diperlukan clinical trial
definitivependekatan based evidence
tentang cryoterapi setelah prosedur bedah
oral

Selesai


Dondy-Review Literature Efektifitas Terapi Dingin Setelah Prosedur Bedah

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Dondy-Review Literature Efektifitas Terapi Dingin Setelah Prosedur Bedah

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

(REVIEW LITERATURE)

•Disusun oleh : Dondy

( journal of periodontology 2007: 78 , 790-800 )

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

Jaringan kehilangan panas oleh karena

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

diperlukan durasi ice pack 

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

Hunting response masih menjadi perdebatan

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

Ice pack temperature metabolisme

jaringan dan permeabilitas free protein

Permeabilitas vasculer dan edema

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

Menekan laju metabolis & reaksi kimia

kebutuhan ATP  oksigen

HIPOKSIA  excellent tissue survived

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

Adanya keuntungan fisiologi dan psikologi

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

ice burn / fros bite

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

• Temperature penghambatan response keradangan berkisar 10-15°C,

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

a literature review: therapeutic efficacy of cold therapy

You might also like