Terbuka bagi siapa saja yang mau mengemban tanggung jawab keanggotaan tanpa diskriminasi gender, sosial, rasial, politik, atau agama. 2. Pengawasan demokratis oleh anggota Koperasi dijalankan oleh anggota, dari anggota, dan untuk anggota. Kesetaraan sangat ditekankan sehingga tiap individu memiliki suara yang sama. 3. Partisipasi Ekonomi Anggota Modal usaha disumbangkan secara adil. Sebagian modal merupakan milik bersama. Anggota menerima kompensasi terbatas terhadap modal. Pembagian surplus bertujuan untuk : • mengembangkan koperasi • cadangan • dibagi-bagi sesuai transaksi anggota • mendukung kegiatan-kegiatan lain. 4. Otonomi dan Kebebasan Koperasi harus bebas dari kendali pemerintah dan swasta. Kerjasama dengan lembaga lain harus dilalukan dengan adil sehingga anggota tetap memegang kendali atas koperasi. 5. Pendidikan, Pelatihan, Informasi Pendidikan oleh koperasi berguna untuk membangun pemikiran, sedangkan pelatihan berguna untuk membangun keterampilan yang dibutuhkan anggota untuk membangun koperasi. Dengan begitu, anggota dapat mengimformasikan pada masyarakat umum tentang pentingnya kerjasama. 6. Kerjasama Antarkoperasi Kerjasama antarkoperasi berguna untukm memperkuat koperasi. Kerjasama berada dalam lingkup lokal, nasional, regional, internasional. 7. Kepedulian terhadap Komunitas Kebjakan-kebijakan koperasi yang telah disetujui para anggota harus berperan serta dalam kesinambungan pembangunan yang dilakukan komunitas-komunitas para anggota.