Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Universitas Indonesia
2
Universitas Indonesia
3
Universitas Indonesia
4
Universitas Indonesia
BAB 2
PROFIL PERUSAHAAN TEMPAT MAGANG DAN KLIEN
5
Universitas Indonesia
6
dan pusat konvensi, asuransi, dana pensiun, farmasi, perkebunan, properti, pulp,
bursa efek, pengiriman dan pembuatan kapal, baja, telekomunikasi, dan tekstil.
Auditor AAJ secara ideal menawarkan layanan audit yang memberikan
nilai tambah bagi bisnis kliennya. The RSM Metodologi Audit, yang sesuai dengan
standar audit internasional, menyediakan audit independen yang efektif dan hemat
biaya dilakukan dengan cara yang tepat oleh sumber daya professional. Untuk
mendukung pekerjaannya, AAJ menggunakan SMART AAJ ®, sebuah alat
aplikasi audit yang sistematis dan praktis untuk memastikan resiko dan saldo
seluruh akun.
Lingkup layanan jasa audit & assurance termasuk, namun tidak terbatas
pada :
• Audit umum
• Audit khusus
• Review dan kompilasi atas laporan keuangan
• Keterlibatan atestasi
• Due diligence atas laporan keuangan
Universitas Indonesia
8
Universitas Indonesia
9
Universitas Indonesia
10
Universitas Indonesia
11
Universitas Indonesia
12
Manajemen Proyek
Dalam mencapai proyek baru, PT. XYZ menganalisis dokumen ITB
(Instruction to Bid) dengan multi disiplin. Berbagai persyaratan dan risiko yang
terkait dengan proyek baru secara akurat dihitung dengan mempertimbangkan
ketersediaan sumber daya manusia, Keuangan, dll.
Proses Engineering
Selama pelaksanaan proyek, PT. XYZ memperoleh semua dokumen dan
izin yang sah, dan juga semua dokumen yang terkait dengan standardisasi dan
spesifikasi yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Konstruksi
Manajer konstruksi akan memusatkan perhatian mereka pada aspek
logistik untuk mobilisasi, pencegahan kecelakaan kerja, dan rencana dan jadwal
proyek untuk bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
Universitas Indonesia
13
Petrokimia (Petrochemical)
Industri upstream seperti Aromatics, olefin dan pengilangan petrokimia
lainnya, mendukung sektor manufaktur downstream, yang pada gilirannya
menghasilkan barang bagi konsumen dan menghasilkan keuntungan penjualan.
Energi / Nuklir
PT. XYZ merasa beruntung telah berpartisipasi dalam pembangunan
penelitian fasilitas nuklir 30 MW di Serpong dan pembangunan tiga pembangkit
listrik tenaga panas bumi di Gunung Salak, Bogor Sukabumi, Jawa Barat masing-
masing dengan kapasitas 55 MW (atau kapasitas total 165 MW).
Universitas Indonesia
BAB 3
LANDASAN TEORI
Pada saat pengakuan awal aset keuangan, entitas mengukur pada nilai
wajarnya. Dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan
14
Universitas Indonesia
15
secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Ketika
entitas menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk aset yang setelah
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi,
maka aset tersebut diakui pertama kali dengan nilai wajar pada tanggal transaksi.
Untuk tujuan pengukuran nilai aset keuangan setelah pengakuan awal,
entitas mengklasifikasikan aset keuangan dalam empat kategori sebagai berikut:
(Ikatan Akuntan Indonesia, Dewan Standar Akuntansi Keuangan, 2007).
1. Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi adalah aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan (trading), yaitu jika:
a. diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli
kembali dalam waktu dekat
b. merupakan bagian dan portofolio instrumen keuangan tertentu
yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil
untung dalam jangka pendek (short term profit taking) yang terkini
c. merupakan derivatif (kecuali derivatif yang merupakan kontrak
jaminan keuangan atau sebagai instrumen lindung nilai yang
ditetapkan dan efektif)
Universitas Indonesia
16
jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan
total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau
reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati
jatuh tempo atau tanggal pembelian, terjadi setelah entitas telah
memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan
tersebut, dan terkait dengan kejadian tertentu yang berada diluar kendali
entitas.
Universitas Indonesia
17
Universitas Indonesia
18
Universitas Indonesia
19
secara terpisah. Bagian investor dari setiap operasi dihentikan dari entitas asosiasi
juga diungkapkan secara terpisah.
Universitas Indonesia
20
Universitas Indonesia
21
Serupa dengan yang telah disebutkan diatas, terdapat sejumlah tujuan audit
yang harus dipenuhi bagi setiap saldo akun dan diistilahkan sebagai tujuan audit
yang terkait dengan saldo (balance-related audit objectives). Saat
mempergunakan tujuan audit yang terkait dengan saldo sebagai suatu kerangka
kerja dalam mengaudit saldo-saldo akun, auditor akan mengumpulkan sejumlah
bukti untuk menguji rincian yang mendukung saldo akun tersebut, daripada
melakukan pengujian atas saldo akun itu sendiri. Tujuan-tujuan audit yang terkait
dengan saldo yaitu :
a. Keberadaan (Existence)
Tujuan ini membahas apakah nilai-nilai yang terkandung dalam laporan
keuangan memang harus dicantumkan.
b. Kelengkapan (Completeness)
Tujuan ini membahas tentang apakah semua nilai yang seharusnya tercatat
pada suatu akun telah benar-benar dicantumkan dalam akun tersebut.
c. Akurasi (Accuracy)
Tujuan akurasi merujuk pada nilai-nilai yang tercantum sebagai nilai yang
secara aritmatika benar adanya.
d. Klasifikasi (Classification)
Klasifikasi melibatkan upaya untuk menetukan apakah item-item yang
tertera dalam suatu daftar klien telah dikategorikan pada akun yang benar.
e. Pisah batas (Cutoff)
Universitas Indonesia
22
Tujuan atas uji cutoff adalah untuk menetukan apakah berbagai transaksi
yang terjadi telah dicatat pada periode waktu yang tepat.
f. Kaitan rinci (Detail tie in)
Tujuan detail tie in ini berhubungan dengan pengujian bahwa berbagai
perincian dalam master file telah disiapkan secara akurat, ditambahkan
dengan benar, dan sesuai dengan buku besar.
g. Nilai yang terealisasi (Realizable value)
Tujuan ini membahas tentang apakah saldo akun telah dikurangkan untuk
menghadapi penurunan harga perolehan hingga mencapai nilai bersih yang
dapat direalisasikan.
h. Hak dan kewajiban (Rights and obligation)
Sebagai tambahan terhadap tujuan keberadaan, sebagian besar aktiva harus
benar-benar dimiliki terlebih dahulu sebelum aktiva tersebut diakui dan
dicatat dalam laporan keuangan. Serupa dengan hal tersebut, hutang pun
harus merupakan kewajiban yang ditanggung oleh perusahaan klien.
i. Penyajian dan pengungkapan (Presentation and disclosure)
Dalam memenuhi tujuan penyajian dan pengungkapan, auditor melakukan
pengujian untuk memastikan bahwa semua akun yang terdapat pada
laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi serta informasi lain yang
terkait dengannya telah disajikan secara benar dalam laporan keuangan
dan dengan tepat telah diuraikan dengan baik.
Universitas Indonesia
23
Universitas Indonesia
24
• Dokumen sekuritas disimpan dalam safety deposit box yang aksesnya hanya
dilakukan oleh orang yang berwenang
• Perhitungan sekuritas dilakukan oleh orang yang independen dari fungsi
penyimpanan maupun akuntansi efek dan secara periodik dicocokkan dengan
saldo catatannya
• Penerimaan laporan kustodian bulanan.
Universitas Indonesia
25
pengendalian internal tidak berjalan efektif, maka auditor harus memperluas ruang
lingkup pemeriksaannya pada waktu melaksanakan pekerjaan lapangan, seperti:
• Ketika mengirim surat konfirmasi atas saldo investasi, jumlah surat konfirmasi
yang dikirim lebih banyak
• Auditor akan lebih sering melakukan pemeriksaan fisik atas surat berharga
dan dokumen-dokumen terkait untuk memastikan keberadaannya.
Universitas Indonesia
26
Universitas Indonesia
27
Universitas Indonesia
28
5. Menghitung kembali laba atau rugi yang timbul dari transaksi penjualan
investasi.
Penjualan surat berharga menimbulkan laba atau rugi yang
merupakan selisih hasil penjualan dengan cost surat berharga yang dijual.
Dalam menverifikasi nilai investasi yang di cantumkan di laporan posisi
keuangan, auditor memeriksa dokumen yang mendukung penjualan
investasi, dan sekaligus menghitung kembali laba atau rugi yang timbul
dari transaksi penjualan investasi tersebut.
Universitas Indonesia
29
Universitas Indonesia
30
10. Mengirim surat konfirmasi tentang surat berharga milik perusahaan yang
berada di tangan pihak lain.
Jika sertifikat surat berharga milik perusahaan berada di tangan
pihak lain pada tanggal laporan posisi keuangan, misalnya dipegang oleh
kreditur sebagai jaminan utang yang ditarik oleh perusahaan, auditor harus
memperoleh konfirmasi dari pemegang sertifikat tersebut, untuk
membuktikan keberadaan investasi yang dicantumkan oleh perusahaan di
laporan posisi keuangan.
11. Melakukan rekonsiliasi antara surat berharga yang dihitung dengan hasil
konfirmasi dan jumlah yang disajikan di laporan posisi keuangan.
Untuk membuktikan keberadaan investasi yang disajikan di
laporan posisi keuangan, informasi hasil penghitungan dan pengamatan
fisik terhadap sertifikat investasi dan jawaban konfirmasi dari pemegang
sertifikat investasi perusahaan dicocokkan dengan jumlah investasi yang di
cantumkan di laporan posisi keuangan.
Universitas Indonesia
31
16. Memeriksa klasifikasi surat berharga sebagai investasi jangka pendek atau
investasi jangka panjang.
Untuk menverifikasi penyajian investasi di laporan posisi
keuangan, auditor melakukan wawancara dengan direktur keuangan
mengenai kebijakan investasi jangka pendek yang dijalankan selama tahun
yang diperiksa.
Di samping itu, berdasarkan informasi yang diperoleh auditor dari
notulen rapat pemegang saham dan direksi, auditor dapat menentukan
apakah perusahaan telah menyajikan investasinya dalam kelompok aset
yang seharusnya.
Universitas Indonesia
BAB 4
AKTIVITAS DAN ANALISIS PELAKSANAAN MAGANG
Universitas Indonesia
34
Universitas Indonesia
35
Universitas Indonesia
36
Terlihat dalam perhitungan tersebut maka dapat kita tentukan bahwa batas
materialitas dari perusahaan berada dalam kisaran Rp 10,911,535,187.
akhir untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2008. Definisi dari
analytical review itu sendiri adalah membandingkan saldo akhir tahun sekarang
dengan akhir tahun sebelumnya untuk mengetahui dimana letak kenaikan atau
penurunan yang signifikan pada suatu akun, sehingga auditor sendiri dapat
memfokuskan proses auditnya. Saldo untuk tahun yang berkhir pada 31 Desember
2009 dan 2008 adalah:
Universitas Indonesia
38
Universitas Indonesia
39
Universitas Indonesia
40
Universitas Indonesia
41
Hasil vouching menunjukkan bahwa nilai laba/rugi yang diakui pihak perusahaan
sama dengan yang tertera pada laporan laba rugi perusahaan asosiasi. Rincian nilai
investasi pada perusahaan asosiasi dapat disajikan sebagai berikut :
Universitas Indonesia
42
bunga, dan tanggal penerimaan bunga yang ada di schedule investasi, maka
perhitungan ulang pun dapat dilakukan. Contohnya adalah sebagai berikut :
• Invetasi pada efek hutang – Indosat Finance
Investasi ini diterbitkan oleh PT. Indosat pada tanggal 13 Januari 2004
dengan nilai nominal sebesar US$ 1,000,000,- dan akan jatuh tempo pada
tanggal 5 Nopember 2010 (6 tahun). Bunga atas investasi ini dibayarkan
per semester (180 hari) dengan kupon 7.75%. Tanggal pembayaran bunga
adalah 5 Mei dan 5 Nopember, sehingga jarak dari tanggal pembayaran
bunga terakhir ke tanggal tutup buku (31 Desember) adalah 56 hari. Kurs
tengah BI per 31 Desember 2009 adalah US$ 1.00 = Rp 9,400.00,-.
Jadi rincian perhitungan ulang atas pendapatan bunga dan piutang bunga
investasi pada efek hutang – Indosat Finance adalah sebagai berikut :
Universitas Indonesia
43
Jadi rincian perhitungan ulang atas pendapatan bunga dan piutang bunga
deposito jangka panjang – 10-NC3m USD Municipal Index Note adalah
sebagai berikut :
Universitas Indonesia
44
Universitas Indonesia
45
Universitas Indonesia
46
2009 2008
Investasi Jangka Pendek Short Term Investments
Deposito yang Dijaminkan 10,253,956,437 6,768,216,183 Collateral Time Deposits
Investasi pada Efek Hutang (Tersedia untuk Dijual) Bonds (Available for Sale)
Biaya Perolehan 30,200,000,000 34,850,000,000 Principal Amount
Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi Unrealized Gain (Loss)
atas Efek Tersedia untuk Dijual 2,880,748,800 (2,707,839,400) on Bonds
Nilai Bersih 33,080,748,800 32,142,160,600 Net Off
Total Investasi Jangka Pendek 43,334,705,237 38,910,376,783 Total Short Term Investments
Universitas Indonesia
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan “Audit atas Investasi PT. XYZ” ini dapat
dijabarkan sebagai berikut :
5.2. Saran
Selama menjalani program magang sebagai junior auditor di Kantor
Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar dan Saptoto atau yang lebih dikenal
dengan nama RSM AAJ Associates dan mengaudit beberapa klien, termasuk PT.
XYZ, Penulis mendapatkan begitu banyak pengalaman yang berharga.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Penulis memiliki saran-saran seperti berikut :
Universitas Indonesia
50
Lampiran 1
Laporan Posisi Keuangan PT. XYZ
PT. XYZ
ENGINEERING & CONSTRUCTION
Balance Sheet
Standard Report on 31 December 2009, Display Values in IDR
ASSET
Current Asset
CASH & EQUIVALENT
CASH ON HAND 1,368,394,973.00
CASH IN BANK 58,548,905,604.14
TIME DEPOSIT 28,287,420,000.00
Total of CASH & EQUIVALENT 88,204,720,577.14
ACCOUNT RECEIVABLE
TRADE RECEIVABLE 105,021,575,966.00
REL. PARTIES RECEIVABLE 102,480,732,204.29
PERSONAL ACCOUNT 595,203,491.00
RELATED ACCOUNT H/O - BRANCH 11,871,024,751.90
OTHER RECEIVABLE 112,899,737,341.59
Total of ACCOUNT RECEIVABLE 332,868,273,754.78
PREPAYMENT
ADVANCED PAYMENT 11,223,515,152.00
PREPAID EXPENSE 4,846,868,971.91
GUARANTEE 1,048,584,152.00
WORK IN PROGRESS 1,825,728,720.11
Total of PREPAYMENT 18,944,696,996.02
PREPAID TAX
VALUE ADDED TAX 82,122,691,454.60
INCOME TAX ART. 22 11,872,910,670.00
FISCAL 126,000,000.00
INCOME TAX ART. 23 45,599,805,420.25
FINAL INCOME TAX 590,225,253.94
INCOME TAX ART. 28A (2,343,008,927.00)
SKPKB 5,322,701,525.00
Total of PREPAID TAX 143,291,325,396.79
51
Lanjutan..
FIXED ASSET
LAND 39,943,051,000.00
BUILDING 95,798,310,193.28
VEHICLE 2,040,525,500.00
OFFICE EQUIPMENT 5,123,690,748.95
COMPUTER 16,589,110,731.37
MEUBLE & FURNITURE 12,756,268,167.00
OTHER EQUIPMENT 2,540,813,516.03
ACCUMULATED DEPRECIATION (58,555,650,206.61)
Total of FIXED ASSET 116,236,119,650.02
LIABILITIES
Current Liabilities
ACCOUNT PAYABLE
TRADE PAYABLE 149,414,941,203.71
RELATED PARTIES PAYABLE 19,361,747,161.00
Total of ACCOUNT PAYABLE 168,776,688,364.71
TAX PAYABLE
VALUE ADDED TAX 43,365,894,745.00
INCOME TAX ART. 21 1,191,845,514.00
INCOME TAX ART. 23 99,949,535.00
FINAL INCOME TAX 593,737,592.00
INCOME TAX ART. 26 225,001,287.00
Total of TAX PAYABLE 45,476,428,673.00
ACCRUED EXPENSES
ACCRUED EXPENSES 6,520,437,045.00
WORK IN PROGRESS 61,905,281,926.00
Total of ACCRUED EXPENSES 68,425,718,971.00
52
Lanjutan..
EQUITIES
CAPITAL STOCK 2,200,000,000.00
Lampiran 2
Laporan Laba Rugi Komprehensif PT. XYZ
PT. XYZ
ENGINEERING & CONSTRUCTION
REVENUE 1,365,577,657,459.66
COST OF PROJECT
PERSONNEL COST
IKPT PERSONNEL 40,384,974,918.75
KSD PERSONNEL 26,262,182,845.69
AGENCY PERSONNEL 6,607,750,819.58
Total of PERSONNEL COST 73,254,908,584.02
EXPENSES
TRAVELLING 7,938,042,858.60
PRINT & REPRODUCTION 973,927,170.22
COMMUNICATION 938,234,457.52
COMPUTER 4,635,185,630.09
ENTERTAINMENT & MEETING 1,633,349,158.91
OFFICE FACILITIES 691,584,567.63
INSPECTION & EXPEDITING 1,398,926,103.87
INSURANCE 1,595,453,506.57
VEHICLE 6,156,593,793.91
OFFICE & GENERAL EXPENSES 19,891,673,227.34
Total of EXPENSES 45,852,970,474.66
PROCUREMENT 690,228,999,647.02
CONSTRUCTION 361,987,352,323.64
OPERATING EXPENSE
SELLING EXPENSE
IKPT PERSONNEL 82,793,358,452.98
OUTSOURCING PERSONNEL 16,546,207,020.90
OFFICE EXPENSE 7,199,583,065.09
TRANSPORTATION EXPENSE 760,266,460.00
TRAVEL EXPENSE 1,290,751,345.65
54
Lanjutan..
OTHER EXPENSE
INTEREST EXPENSE 12,665,352,709.40
EXCHANGE RATE LOSS 350,925,981,132.30
LOSS ON FIXED ASSET SOLD 615,584,492.46
LOSS ON INVESTMENT 2,515,249,775.50
Total of OTHER EXPENSE 366,722,168,109.66