Professional Documents
Culture Documents
Struktur sel bakteri dibedakan atas: struktur luar dan struktur dalam dari dinding sel:
- Struktur dalam: membran sel, sitoplasma, mesosom, DNA kromosomal, plasmid, Ribosom,
endospora dll.
Flagela merupakan filamen protein uliran (helical) ---protein Flagelin yang berfungsi untuk
bergerak
Flagela disusun oleh tiga bagian: filamen, hook (sudut), dan basal body (bagian dasar).
Pada beberapa kelompok bakteri spiroket seperti Treponema, Leptospira, dan Borrelia,
bergerak dengan suatu gelombang uliran berjalan, suatu tipe gerakan sel untuk menembus
medium kental.
Berdasarkan jumlah dan lokasi pelekatan flagella:
o monotrik: satu flagela pada bagian salah satu ujung sel seperti pada Pseudomonas
o Lofotrik tersusun atas banyak flagela yang letaknya pada satu ujung sel
o Peritrik. flagela yang tersebar pada seluruh permukaan sel, seperti pada kelompok
2. Mikrofibril: Fimbria dan Pili Seks (Adhesin, Lektin, Evasin, dan Aggressin)
o Fimbria lebih lurus, lebih tipis dan lebih pendek dibandingkan dengan flagela.
o Fimbria berfungsi untuk: factor infeksi ----kolonisasi, untuk konjugasi sel berupa pili
seks, membantu bakteri untuk bertahan hidup dan berinteraksi dengan inang, memiliki
o Pada permukaan sel tersebar sekitar 100 – 200 fimbria, 1- 4 piliseks ditemukan pada
daerah tertentu.
3. Selubung Sel
o Selubung sel bakteri terdiri dari membran plasma, dinding sel serta protein khusus atau
o Komponen selubung sel sebagai lapisan pelindung yang tersusun atas beberapa lapis sel
yang umum terdapat pada sel bakteri, tersusun dari 20% atau lebih dari berat kering sel.
o Selubung sel bakteri mengandung daerah transpor untuk nutrisi dan daerah reseptor untuk
4. Kapsul
o Kapsul atau lapisan lendir berhubungan dengan virulensi pathogen terusun atas
o Bentuk kapsul yang kental melekat pada sel, sedangkan lendir dan polimer ekstraseluler lebih
mudah tercuci
5. Dinding Sel
o Dinding sel berfungsi melindungi kerusakan sel dari lingkungan bertekanan osmotik rendah
dan memelihara bentuk sel juga menjaga sel dari pengaruh lisozim.
o Dengan perlakuan lisozim membentuk protoplast (Bakteri Gram positif) dan spheroplas
o Berdasarkan pewarnaan Gram bakteri dapat dibedakan: Bakteri Gram-positif dan Bakteri
Gram negative.
o Bakteri Gram positif terdiri atas lapisan tunggal Peptidoglikan sedangkan bakteri Gram
Membran Plasma
o Membran plasma merupakan pembungkus sel sangat penting untuk sel: transport nutrisi,
ENDOSPORA BAKTERI
o Endospora khususnya dihasilkan oleh bakteri aerobik genus Bacillus dan anaerobik genus
Clostridium.
Komponen dinding sel bakteri terdiri atas peptidoglikan, asam-asam teichoat, dan asam
teichuronat.
a. Peptidoglikan
Peptidoglikan, yaitu suatu polimer N-glikosamin terasilasi dengan rantai peptida. Terdiri
berfungsi, yaitu mencegah lisis sel di dalam media hipotonis, menyebabkan sel kaku dan
Asam teichoat adalah kelompok polimer poliofosfat, terdapat di dalam dinding sel dan
juga pada membran sitoplasma. Asam teichoat di dalam dinding sel kurang lebih 20-50% berat
kering dinding sel. Asam teichoat berperan untuk mengikat Mg dari lingkungan untuk digunakan
Ada dua klas poliofosfat yang menonjol yaitu ribitol fosfat dan gliserolfosfat.
Polimer lain dari karbohidrat yang dijumpai pada setiap bakteri adalah asam teikuronat
yang terikat secara kovalen pada peptidoglikan dan kedua asam tersebut dapat dipisahkan dari
http://www.scribd.com/document_downloads/direct/20535810?
extension=pdf&ft=1299575281<=1299578891&uahk=lWk9qkfGB5L8RVZkaIeo2CLmbg
g
TUGAS INDIVIDU
MIKROBIOLOGI UMUM
OLEH :
HEDIATI M. TANG
H411 06 046
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2011