Professional Documents
Culture Documents
TEKNIK
Group 3 rd
Proudly Present
Baja Paduan
(Alloy Steel)
Group 3 rd
5 8
6 7
Sifat-Sifat Bentuk,
Contoh Standarisasi dan Ukuran, Harga
Teknis Penggunaan Pengkodean
Aplikasi
BAJA PADUAN
BAJA
Besi(Fe) + Karbon(C)
BAJA
PADUAN
UNSUL LOGAM LAIN
HOME
Unsur Ikatan Kimia
Baja
Besi(Fe)+Carbon(C)
Molybdenum(Mo) Titanium(Ti) Mangan(Mn)
HOME
Unsur Ikatan Kimia
Kandungan Baja
Paduan
Cr
Mn
Carbon (C) Zr
Mangan (Mn) Si
Sulphur (S) V
Phospor (P) Baja
Ni
Silicon (Si) Fe + C
Molibdenum(Mo) Nb
Wolfram (W) W
Vanadium (V) Al
Tembaga (Cu) Mo Ti
Dll
HOME
Struktur Mikro
Ferrite ialah suatu komposisi
logam yang mempunyai batas
maksimum kelarutan Carbon
0,025%C pada temperature 723
Derajat Celcius, struktur kristalnya
BCC (Body Center Cubic) dan pada
temperature kamar mempunyai
batas kelarutan Carbon 0,008%C.
HOM
E
Strukur Mikro
Austenite ialah suatu
larutan padat yang
mempunyai batas
maksimum kelarutan
Carbon 2%C pada
temperature 1130 Derajat
Celcius, struktur kristalnya
FCC (Face Center Cubic).
HOME
Struktur Mikro
Cementid ialah suatu
senyawa yang terdiri dari
unsur Fe dan C dengan
perbandingan tertentu
(mempunyai rumus empiris)
dan struktur kristalnya
Orthohombic.
HOME
Struktur Mikro
Lediburite ialah campuran
Eutectic antara besi Gamma
dengan Cementid yang
dibentuk pada temperature
1130 Derajat Celcius dengan
kandungan Carbon 4,3%C.
HOME
Struktur Mikro
Pearlite ialah campuran
Eutectoid antara Ferrite
dengan Cementid yang
dibentuk pada temperature
723 Derajat Celcius dengan
kandungan Carbon 0,83%C.
HOM
E
Struktur Mikro
High Speed Steel (HSS) merupakan
bagian Tool steel, HSS memilki kadar
karbon yang relative lebih tinggi
,Tungsten, Molybdenum, Vanadium,
Chromium, Unsur Nickel dan
Manganese
HOME
Cara Pembuatan
Proses Konvertor 1 Klip
Video
HOME
Cara Pembuatan
HOME
Cara Pembuatan
Batu
Bijih besi udara Tempa berat
kapur
& tempa cetak
kokas
pipa
Besi
bekas
Dapur listrik Baja spesial
HOME
Klasifikasi
HOME
Klasifikasi
Berdasarkan persentase paduannya
Baja paduan rendah
Unsur tambahan selain karbon < 8%
Baja paduan tinggi
Misal : Baja M3-1 (AISI) mempunyai kandungan unsur : 1,25%C;
4,5%Cr; 6,2%Mo; 6,7%W; 3,3%V.
HOME
Klasifikasi(
Berdasarkan jumlah komponennya:
Baja tiga komponen
Terdiri satu unsur pemadu dalam penambahan Fe
dan C.
Baja empat komponen atau lebih
Terdiri dua unsur atau lebih pemadu dalam
penambahan Fe dan C. Sebagai contoh baja paduan
yang terdiri: 0,35% C, 1% Cr,3% Ni dan 1% Mo.
HOME
Klasifikasi
Berdasarkan strukturnya:
Baja pearlit (sorbit dan troostit)
Unsur-unsur paduan relatif kecil maximum 5% Baja ini mampu dimesin, sifat
mekaniknya meningkat oleh heat treatment (hardening &tempering)
Baja martensit
Unsur pemadunya lebih dari 5 %, sangat keras dan sukar dimesin
Baja austenit
Terdiri dari 10 – 30% unsur pemadu tertentu (Ni, Mn atau CO) Misalnya : Baja
tahan karat (Stainless steel), nonmagnetic dan baja tahan panas (heat resistant
steel).
Karbid atau ledeburit
Terdiri sejumlah karbon dan unsur-unsur pembentuk karbid (Cr, W, Mn, Ti, Zr).
HOME
Klasifikasi
Berdasarkan penggunaan dan sifat-sifatnya
Baja konstruksi (structural steel)
Baja perkakas (tool steel)
HOME
Sifat-Sifat Teknis
Sifat Pengaruh
Sifat Mekanis Lingkungan
Sifat Fisik
HOME
Sifat
Kekuatan
Mekanis
Penambahan logam (Ni, Cr, Molibdenum) dengan
komposisi sesuai akan menambah kekuatan baja
Batas mulur (Plastisitas)
Plastisitas adalah kemampuan suatu bahan
untukberubah bentuk secara permanen setelah
diberi beban. Logam yang ditambahkan berupa
nikel, vanadium, titanium, tungsten, chrome dsb
akan meningkatkan nilai batas mulur.
HOME
Sifat Mekanis
Elasisitas
Adanya penambahan logam pada baja akan meningkatkan
kemampuan elastisitasnya dengan nilai modulus elastisitas
yang lebih besar dari sebelumnya.
HOME
Sifat Mekanis
Kekuatan Tarik
Logam Ni dan Cr merupakan bahan yang biasa
ditambahankan untuk meningkatkan kemampuan menahan
tariakan, selain sebagai penambah kekutan tekan.
Keuletan
Baja dengan kandungan karbon rendah memiliki keuletan
yang tinggi, sehingga dengan paduan logam lain kadar
karbonnya akan turun. Selain itu, kandungan fosfor pada
baja paduan yang rendah akan meningkatkan keuletannya.
HOME
Sifat Mekanis
Efek utama elemen paduan utama untuk baja [8]
ELEMEN PERSENTASE FUNGSI UTAMA
Tembaga 0.1–0.4 Tahan Korosi
Stabil karbida; menghambat
Molybdenum 0.2–5
pertumbuhan butir
2–5 Toughener
Nikel
12–20 Tahan terhadap Korosi
0.2–0.7 Meningkatkan kekuatan
Silicon 2 Spring Baja
Persentase tinggi Memperbaiki sifat-sifat magnetik
Perbaikan karbon dalam partikel inert;
Titanium - mengurangi kekerasan di krom
martensit baja
Tungsten - Kekerasan pada temperatur tinggi
Menstabil karbida; meningkatkan
Vanadium 0.15 kekuatan sementara tetap
Kurva Regangan dan Tegangan
mempertahankan keuletan;
HOME
Sifat Mekanis
HOME
Sifat Fisik
Sifat dari baja paduan adalah
memiliki tensile strength yang tinggi,
anti bocor,
tahan terhadap abrasi,
mudah dibentuk,
tahan terhadap korosi,
ulet,
sifat mampu mesin yang baik, dan
sifat mampu las yang tinggi (weldability).
HOME
Sifat Pengaruh Lingkungan
Baja paduan akan memiliki ketahanan terhadap korosi jika dicampur
dengan Tembaga yang berkisar 0,5-1,5% tembaga pada 99,95-99,85 % Fe,
dengan Chromium, atau dicampur dengan Nikel.
HOME
Contoh
Penggunaan/Aplikasi
Penggunaan baja paduan pada bidang
teknika.
HOME
Contoh
Penggunaan/Aplikasi
Penggunaan baja paduan pada bidang
Pertanian
HOME
Standarisasi dan Pengkodean
Macam Bentuk Pengkodean
• AISI, American Iron Steel Institute
• SAE, Society for Automotive Engineering
• UNS (Unified Numbering System)
• ASTM, American Standard for Testing and Material
• JIS, Japanese Industrial Standard
• DIN, Deutsches Institut fur Normung
HOME
Standarisasi dan Pengkodean
Cara Pengkodean Baja Menurut AISI atau SAE
HOME
Standarisasi dan Pengkodean
SAE designation Composition
13xx Mn 1.75%
40xx Mo 0.20% or 0.25% or 0.25% Mo & 0.042% S
41xx Cr 0.50% or 0.80% or 0.95%, Mo 0.12% or 0.20% or 0.25% or 0.30%
43xx Ni 1.82%, Cr 0.50% to 0.80%, Mo 0.25%
44xx Mo 0.40% or 0.52%
46xx Ni 0.85% or 1.82%, Mo 0.20% or 0.25%
47xx Ni 1.05%, Cr 0.45%, Mo 0.20% or 0.35%
48xx Ni 3.50%, Mo 0.25%
50xx Cr 0.27% or 0.40% or 0.50% or 0.65%
50xxx Cr 0.50%, C 1.00% min
50Bxx Cr 0.28% or 0.50%
51xx Cr 0.80% or 0.87% or 0.92% or 1.00% or 1.05%
51xxx Cr 1.02%, C 1.00% min
51Bxx Cr 0.80%
52xxx Cr 1.45%, C 1.00% min
61xx Cr 0.60% or 0.80% or 0.95%, V 0.10% or 0.15% min
86xx Ni 0.55%, Cr 0.50%, Mo 0.20%
87xx Ni 0.55%, Cr 0.50%, Mo 0.25%
88xx Ni 0.55%, Cr 0.50%, Mo 0.35%
92xx Si 1.40% or 2.00%, Mn 0.65% or 0.82% or 0.85%, Cr 0.00% or 0.65%
HOME
Standarisasi dan Pengkodean
Cara Pengkodean Baja Standar lainnya
ASTM JIS
ASTM A 582/A
JIS G 4303:1998
582M-95b (2000)
Grade 303Se Grade SUS 304
DIN
DIN X45CrSi9
HOME
Bentuk, Ukuran dan Harga
Bentuk Ukuran Harga
Baut dan 1 Pasang Rp 3.000
Mur
Gunting Rp 27.500
Gear & 1 Set Rp 120.000
Rantai
Obeng Rp 15.000 - Rp
55000
Tang Potong Rp 25.000
Pipa 1 inchi panjang 5 Rp 150.000
Garnit(Baja m
Campuran 2 inchi Rp 610.000
Alumunium
Gembok 30 mm Rp 6.000
40 mm Rp 25.000
Ragum 3 inchi Rp 100.000
HOME
Terimakasih
HOME