BRPT Report 2010

PT BARITO PACIFIC Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT BARITO PACIFIC Tbk PT BARITO PACIFIC Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31, 2010 and 2009 and for
serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada the years then ended
tanggal tersebut
Neraca Konsolidasi 3 Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi 5 Consolidated Statements of Operations
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 6 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi 7 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 8 Notes to Consolidated Financial Statements

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT BARITO PACIFIC Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
Catatan/ As restated -
2010 Notes Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 1.732.213 2g,2j,4 1.876.990 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek - 2g,5 92.258 Short-term investments
Piutang usaha kepada pihak ketiga -
setelah dikurangi penyisihan piutang Trade accounts receivable from third
ragu-ragu sebesar Rp 1.059 juta parties - net of allowance for doubtful
tahun 2010 dan Rp 13.294 juta accounts of Rp 1,059 million in 2010
tahun 2009 1.020.445 2g,6 1.141.771 and Rp 13,294 million in 2009
Piutang lain-lain - setelah dikurangi penyisihan Other accounts receivable - net of allowance
piutang ragu-ragu sebesar Rp 1.125 juta for doubtful accounts of Rp 1,125 million
tahun 2010 dan 2009 2g in 2010 and 2009
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - 2f 71 Related parties
Pihak ketiga 27.619 96.728 Third parties
Persediaan - setelah dikurangi penyisihan Inventories - net of allowance
penurunan nilai sebesar for decline in value of
Rp 15.944 juta tahun 2010 dan Rp 15,944 million in 2010 and
Rp 16.219 juta tahun 2009 2.004.886 2l,7 1.822.872 Rp 16,219 million in 2009
Uang muka 134.875 131.274 Advances
Biaya dibayar dimuka 23.209 2m 22.607 Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 972.212 2x,8 908.922 Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 5.915.459 6.093.493 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Rekening yang dibatasi penggunaannya 133.406 2g,20 - Restricted cash in bank
Piutang kepada pihak yang mempunyai Accounts receivable from related
hubungan istimewa 44.506 2f,2g,34 1.820 parties
Aset pajak tangguhan – bersih 3.293 2x,30 7.847 Deferred tax assets - net
Investasi saham 305.496 2g,2k,9 207.584 Investments in shares of stock
Advance for purchase of property,
Uang muka pembelian aset tetap 228 43.725 plant and equipment
Hutan tanaman industri - setelah dikurangi Industrial timber plantations - net
akumulasi amortisasi sebesar of accumulated amortization of
Rp 19.405 juta tahun 2009 79.994 2n,2s,10 79.227 Rp 19,405 million in 2009
Tanaman perkebunan - setelah dikurangi Plantation assets - net of
akumulasi amortisasi sebesar accumulated amortization of
Rp 174 juta tahun 2010 dan Rp 174 million in 2010 and
Rp 64 juta tahun 2009 200.058 2o,2s,11 129.693 Rp 64 million in 2009
Properti investasi - setelah dikurangi Investment properties - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 13.006 juta tahun 2009 9.417 2p,2s,12 8.104 Rp 13,006 million in 2009
Aset tetap – setelah dikurangi Property, plant and equipment -
akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciation of
Rp 9.185.632 juta tahun 2010 dan Rp 9,185,632 million in 2010 and
Rp 8.852.792 juta tahun 2009 9.175.086 2q,2s,2t,13 9.832.473 Rp 8,852,792 million in 2009
Biaya pengelolaan hak pengusahaan Deferred charges on forest
hutan - bersih 5.331 2r,14 881 concession rights - net
Aset imbalan pasca kerja 2.929 2i,2u,22 - Post-employment benefits asset
Lain-lain - bersih 139.985 165.412 Others - net
Jumlah Aset Tidak Lancar 10.099.729 10.476.766 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 16.015.188 16.570.259 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Continued)
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
2010 Notes Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES
Hutang usaha 2h,15 Trade accounts payable
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa - 2f 769 Related party
Pihak ketiga 2.403.423 1.903.275 Third parties
Hutang lain-lain dan uang muka Other accounts payable and
yang diterima 48.984 2h 52.911 advance payments received
Biaya yang masih harus dibayar 216.477 2h 207.810 Accrued expenses
Hutang pajak 52.369 2x,16 76.417 Taxes payable
Kewajiban jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term
tempo dalam waktu satu tahun: liabilities:
Hutang jangka panjang 32.421 2h,17 597.522 Long-term loans
Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 1.348.650 2f,2h,18,34 - Loan from related party
Kewajiban pembayaran di masa depan Future obligations on restructured
atas pinjaman yang direstrukturisasi - 2h,2v,19 193 loans
Obligasi - 2h,20 1.321 Bonds
Kewajiban sewa pembiayaan 1.693 2t,21 1.266 Finance lease obligation
Jumlah Kewajiban Lancar 4.104.017 2.841.484 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES
Instrumen keuangan derivatif 8.553 2h,33 50.056 Derivative financial instruments
hubungan istimewa 428 2f,2h,34 896 Accounts payable to related parties
Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu Long-term liabilities - net of current
satu tahun: maturities:
Hutang jangka panjang 250.291 2h,17 2.292.245 Long-term loans
hubungan istimewa 224.775 2f,2h,18,34 1.410.000 Loan from a related party
Kewajiban pembayaran di masa depan Future obligations on restructured
atas pinjaman yang direstrukturisasi - 2h,2v,19 135.712 loans
Obligasi 1.999.452 2h,20 222.310 Bonds
Kewajiban sewa pembiayaan 20.837 2t,21 20.701 Finance lease obligation
Kewajiban pajak tangguhan - bersih 1.413.726 2x,30 698.410 Deferred tax liabilities - net
Kewajiban imbalan pasca kerja 109.666 2i,2u,22 96.182 Post-employment benefits obligation
Estimasi biaya pembongkaran aset tetap 13.984 2q 14.042 Decommisioning cost
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 4.041.712 4.940.554 Total Non-current Liabilities
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH MINORITY INTEREST IN NET ASSETS
ANAK PERUSAHAAN 2.010.408 2b,23 2.333.878 OF SUBSIDIARIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp 1.000 per saham Rp 1,000 per share
Modal dasar - 27.900.000.000 saham Authorized - 27,900,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - 6,979,892,784
6.979.892.784 saham 6.979.893 1c,24 6.979.893 shares
Tambahan modal disetor 5.908.786 1c,2h,25 5.908.786 Additional paid-in capital
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference due to change of equity
perusahaan asosiasi - 2k,9 (41.052) in associate
Ekuitas anak perusahaan yang berasal Equity in subsidiary resulting from
dari penyajian kembali laporan keuangan restatement of consolidated
konsolidasi - 2b,2c,3 (13.075) financial statements
Difference in value of restructuring
Selisih nilai transaksi restrukturisasi transaction between entities under
entitas sepengendali (950.420) 2b,2d,32 (929.999) common control
Laba yang belum direalisasi dari Unrealized gain on available-for-
pemilikan efek 103.141 2g,5,9 1.628 sale securities
Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan (193.482) 2e (4.796) Translation adjustment
Defisit Deficit
Sudah ditentukan penggunaannya 40.000 40.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya (6.028.867) (5.487.042) Unappropriated
Jumlah Ekuitas 5.859.051 6.454.343 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 16.015.188 16.570.259 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-4-
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF OPERATIONS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
2010 Notes Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
PENDAPATAN 16.965.228 2w,26 14.393.318 REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN 15.849.592 2w,27 12.769.292 COST OF SALES
LABA KOTOR 1.115.636 1.624.026 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2w,28 OPERATING EXPENSES

Penjualan 183.113 174.791 Selling
Umum dan administrasi 356.708 339.323 General and administrative
Jumlah Beban Usaha 539.821 514.114 Total Operating Expenses
LABA USAHA 575.815 1.109.912 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2w OTHER INCOME (EXPENSES)

Keuntungan kurs mata uang asing -
bersih 83.990 2e 280.731 Gain on foreign exchange - net
Penghasilan bunga 25.114 30.430 Interest income
Beban keuangan (492.807) 29 (265.135) Financial charges
Kerugian yang direalisasi dari pemilikan Realized loss on available-for-sale
efek yang tersedia untuk dijual (46.626) 2g,2k,9 (54.531) investment
Lain-lain - bersih (13.536) 45.009 Others - net
Penghasilan (beban) lain-lain - bersih (443.865) 36.504 Other income (expense) - net
LABA SEBELUM PAJAK 131.950 1.146.416 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK (870.801) 2x,30 (334.796) TAX EXPENSE
LABA (RUGI) SEBELUM HAK INCOME (LOSS) BEFORE

MINORITAS (738.851) 811.620 MINORITY INTEREST
HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) MINORITY INTERESTS IN NET LOSS

BERSIH ANAK PERUSAHAAN 180.221 2b,23 (250.659) (INCOME) OF SUBSIDIARIES
LABA (RUGI) BERSIH (558.630) 560.961 NET INCOME (LOSS)
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
(dalam Rupiah penuh) (80) 2y,31 80 (in Rupiah full amount)
-5-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Ekuitas
anak perusahaan
yang berasal Selisih
Selisih dari penyajian nilai transaksi
transaksi kembali laporan restrukturisasi
perubahan keuangan entitas Laba (rugi)
ekuitas konsolidasi/ sepengendali/ yang belum
perusahaan Equity in Difference direalisasi Selisih kurs
Tambahan asosiasi/ subsidiary in value of dari pemilikan karena
modal Difference resulting from restructuring efek/ penjabaran
disetor - bersih/ due to restatement transaction Unrealized gain laporan Defisit/Deficit
Additional change of of consolidated between entities (loss) on available- keuangan/ Ditentukan Belum ditentukan
Catatan/ Modal disetor/ paid-in equity in financial under common for-sale Translation penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Notes Paid-in capital capital - net associate statements control securities adjustment Appropriated Unappropriated Total equity
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo per 1 Januari 2009 6.979.893 5.908.786 (41.052) (26.771) (929.999) (134.117) 1.035.787 40.000 (6.034.307) 6.798.220 Balance as of January 1, 2009
Perubahan nilai wajar dari
pemilikan efek tersedia Changes in fair value of available-
untuk dijual 2g,2k,5,9 - - - - - 81.214 - - - 81.214 for-sale securities
Penurunan nilai dari pemilikan
efek yang tersedia untuk Declining value of available-for-
dijual 2g,2k,9 - - - - - 54.531 - - - 54.531 sale securities
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan 2e - - - - - - (1.040.583) - - (1.040.583) Translation adjustment
Ekuitas anak perusahaan yang
berasal dari penyajian Equity in subsidiary resulting
kembali laporan keuangan from restatement of consolidated
konsolidasi 2b,2c,3 - - - 13.696 - - - - (13.696) - financial statements
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - - 560.961 560.961 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2009 6.979.893 5.908.786 (41.052) (13.075) (929.999) 1.628 (4.796) 40.000 (5.487.042) 6.454.343 Balance as of December 31, 2009
Penyesuaian PPSAK No. 3
restrukturisasi hutang Adjustment PPSAK No. 3
bermasalah 2v - - - - - - - - 9.559 9.559 troubled debt restructuring
Perubahan nilai wajar dari
pemilikan efek tersedia Changes in fair value of available-
untuk dijual 2g,2k,5,9 - - - - - 101.513 - - - 101.513 for-sale securities
Penjualan efek tersedia Sale of available-for-sale
untuk dijual 2k,9 - - 41.052 - - - - - - 41.052 securities
laporan keuangan 2e - - - - - - (188.686) - - (188.686) Translation adjustment
Ekuitas anak perusahaan yang
berasal dari penyajian Equity in subsidiary resulting
kembali laporan keuangan from restatement of consolidated
konsolidasi 2b,2c,3 - - - 13.075 - - - - - 13.075 financial statements
Selisih nilai transaksi Difference in value of restructuring
restrukturisasi entitas transaction between entity
sepengendali 2b,2d,32 - - - - (20.421) - - - 7.246 (13.175) under common control
Rugi bersih tahun berjalan - - - - - - - - (558.630) (558.630) Net loss for the year
Saldo per 31 Desember 2010 6.979.893 5.908.786 - - (950.420) 103.141 (193.482) 40.000 (6.028.867) 5.859.051 Balance as of December 31, 2010
-6-
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2009
(Disajikan
kembali -
catatan 3/
As restated
2010 - note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 17.086.554 14.222.098 Receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok,
karyawan dan lainnya (15.610.224) (12.808.670) Payments to suppliers, employees and others
Kas dihasilkan dari operasi 1.476.330 1.413.428 Cash generated from operations
Penerimaan restitusi pajak 340.584 248.153 Tax restitution received
Pembayaran beban keuangan (556.533) (214.114) Payments of financial charges
Pembayaran pajak penghasilan (487.315) (399.237) Payments of income taxes
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 773.066 1.048.230 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan efek 288.039 76.826 Proceeds from marketable securities
Penerimaan bunga 25.114 30.202 Interest received
Penerimaan dividen tunai 9.537 4.117 Cash dividend received
Hasil penjualan investasi saham 7.907 - Proceeds from sale of investment in shares of stock
Proceeds from sale of property, plant and
Hasil penjualan aset tetap 288 6.281 equipment
Perolehan aset tetap (295.964) (155.074) Acquisition of property, plant and equipment
Perolehan efek (208.208) (165.880) Purchase of marketable securities
Perolehan tanaman perkebunan (86.194) (58.868) Acquisition of plantation asset
Perolehan properti investasi (2.224) (253) Acquisition of investment property
Perolehan investasi saham (123) - Purchase of investment in shares of stock
Perolehan anak perusahaan (100) - Acquisition of subsidiaries
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (261.928) (262.649) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari penerbitan obligasi 2.028.044 60.210 Proceeds from issuance of notes
Penerimaan dari surat hutang tanpa jaminan 230.950 - Proceeds from unsecured notes
Penerimaan dari hutang jangka panjang 113.600 - Proceeds from long-term loans
Pembayaran hutang jangka panjang (2.745.398) (492.185) Payment of long-term loans
Pembayaran obligasi konversi (225.407) - Payment of exchangeable bonds
Pembayaran dividen tunai anak perusahaan Cash dividend paid by subsidiaries to other
kepada pemegang saham lainnya (54.734) - shareholders
Pembayaran kewajiban sewa pembiayaan (2.970) (896) Payment of finance lease obligation
Pembayaran hutang bank - (51.990) Payment of bank loans
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Pendanaan (655.915) (484.861) Net Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
DAN SETARA KAS (144.777) 300.720 AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.876.990 1.576.270 AT BEGINNING OF THE YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.732.213 1.876.990 AT END OF THE YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak Noncash investing and financing activities:
mempengaruhi kas:
Penambahan aset tetap yang berasal dari: Additions of property, plant and equipment through:
Uang muka pembelian aset tetap 43.497 - Advance for purchase of property, plant and equipment
Kewajiban sewa pembiayaan 3.533 - Finance lease obligation
Penambahan tanaman perkebunan Additions of plantation assets through depreciation
melalui penyusutan aset tetap 3.825 - of property, plant and equipment
-7-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Barito Pacific Tbk (Perusahaan) didirikan PT Barito Pacific Tbk (the Company) was
dalam rangka Undang-Undang Penanaman established within the framework of the
Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 Domestic Capital Investment Law No. 6, year
berdasarkan akta Notaris Kartini Muljadi, SH 1968 based on notarial deed No. 8 of
No. 8 tanggal 4 April 1979 dengan nama Kartini Muljadi, SH dated April 4, 1979 under
PT Bumi Raya Pura Mas Kalimantan. Anggaran the name of PT Bumi Raya Pura Mas
dasar Perusahaan telah mendapat pengesahan Kalimantan. The Company’s Articles of
dari Menteri Kehakiman dengan Surat Association was approved by the Ministry of
Keputusan No. J.A.5/195/8 tanggal 23 Juli 1979 Justice in its Decision Letter No. J.A.5/195/8
dan telah diumumkan dalam Berita Negara dated July 23, 1979 and was published in State
Republik Indonesia No. 84, Tambahan No. 24 Gazette No. 84, Supplement No. 24 dated
tanggal 19 Oktober 1979. Berdasarkan akta October 19, 1979. Based on notarial deed
notaris Benny Kristianto SH No. 33 tanggal No. 33 of Benny Kristianto SH dated
29 Agustus 2007, Perusahaan melakukan August 29, 2007, the Company changed its
perubahan nama menjadi PT Barito Pacific Tbk. name to PT Barito Pacific Tbk. The Company’s
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami Articles of Association has been amended
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta several times, most recently by notarial deed
No. 19 tanggal 12 Desember 2007 dari Benny No. 19 dated December 12, 2007 of Benny
Kristianto SH, notaris di Jakarta mengenai Kristianto, SH, notary in Jakarta, to conform
perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk with law No. 40 year 2007 on Limited Liability
disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Company. The amendment deed
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. was approved by the Ministry of Justice and
Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan Human Rights in its Decision Letter
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. C-07834 HT.01.04-TH.2007 dated
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan December 28, 2007.
No. C-07834 HT.01.04-TH.2007 tanggal 28 Desember
2007.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial The Company started its commercial
pada tahun 1983. Perusahaan berdomisili di operations in 1983. The Company is domiciled
Banjarmasin dengan pabrik berlokasi di Jelapat, in Banjarmasin and its plants are located in
Banjarmasin. Kantor di Jakarta beralamat di Jelapat, Banjarmasin. The Company’s office in
Wisma Barito Pacific, Jl. Letjen S. Parman Kav. Jakarta is located at Wisma Barito Pacific,
62-63 Jakarta. Jl. Letjen S. Parman Kav. 62-63 Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar According to article 3 of the Company’s

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan Articles of Association, the Company’s scope
bergerak dalam bidang kehutanan, perkebunan, of business activities comprises of forestry
pertambangan, industri, properti dan related business, agriculture, mining, industry,
perdagangan. real estate and trading.
Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries have
perusahaan sebanyak 2.224 karyawan dan 1.923 permanent employees of 2,224 and 1,923 as of
karyawan masing-masing pada tanggal December 31, 2010 and 2009, respectively.
31 Desember 2010 dan 2009.
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal The Company’s management as of

31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: December 31, 2010 consisted of the following:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Prajogo Pangestu President Commissioner
Komisaris Harlina Tjandinegara Commissioner
Komisaris Independen F. Parno Isworo Independent Commissioners
Didi Achdijat
Rifqi Musharnanto
Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Loeki Sundjaja Putra President Director
Wakil Direktur Utama Agus Salim Pangestu Vice President Director
Direktur Salwati Agustina Directors
Simon Nurgiri Simansjah
Henky Susanto
Komite Audit Audit Committee

Ketua F. Parno Isworo Chairman
Anggota Rifqi Musharnanto Members
Serena Karlita Ferdinandus
-8-
(Lanjutan) (Continued)
Jumlah remunerasi bruto untuk anggota Gross remuneration for the members of the
komisaris dan direksi Perusahaan adalah Company’s Board of Commissioners and
sebesar Rp 17,06 miliar dan Rp 11,25 miliar Directors amounted to Rp 17.06 billion and
masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir Rp 11.25 billion for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. December 31, 2010 and 2009, respectively.
b. Anak Perusahaan b. Subsidiaries
Perusahaan memiliki, baik langsung maupun The Company has direct or indirect ownership
tidak langsung, lebih dari 50% saham anak interest of more than 50% in, and/or have
perusahaan, dan/atau memiliki pengendalian control over the management of, the following
atas manajemen anak perusahaan berikut ini: subsidiaries:
Jumlah aset
sebelum eliminasi
Tahun Operasi 31 Desember 2010/
Persentase Pemilikan/ Komersial/ Total assets before
Domisili/ Percentage of ownership Start of commercial elimination as of
Anak Perusahaan/Subsidiaries Domicile (%) operations December 31, 2010
2010 2009 Rp Juta/
Rp Million
Petrokimia/Petrochemical
PT Chandra Asri ("CA") Jakarta 1995 10.918.189
Pemilikan/Ownership :
Langsung/Direct 62,76 62,76
Tidak langsung melalui MG, anak perusahaan/
Indirect through MG, subsidiary 7,24 7,24
PT Styrindo Mono Indonesia ("SMI") Jakarta 1993 2.215.896
Pemilikan tidak langsung melalui
CA, anak perusahaan/
Indirect ownership through CA, subsidiary 69,99 69,99
PT Tri Polyta Indonesia Tbk ("TPI") Jakarta 1993 3.003.086
Pemilikan langsung/Direct ownership 78,42 77,93
PT Petrokimia Butadiene Indonesia ("PBI") Jakarta
Pemilikan tidak langsung melalui
CA, anak perusahaan/ Tahap pengembangan/
Indirect ownership through CA, subsidiary 69,77 - Development stage -
Pengusahaan hutan dan industri
pengolahan kayu/Logging and timber
manufacturing
PT Tunggal Agathis Indah W ood Industries Ternate 1986 86.092
("TAIW I")
Tidak langsung melalui MTP, anak perusahaan/
Indirect through MTP, subsidiary 0,01 0,01
PT Mangole Timber Producers ("MTP") Ambon 1983 156.339
Tidak langsung melalui TAIW I, anak perusahaan/
Indirect through TAIWI, subsidiary 0,01 0,01
PT Barito Kencanamahardika ("BKM") * Jakarta Tahap pengembangan/ 45.873
Pemilikan langsung/Direct ownership 51,00 51,00 Development stage
Hutan tanaman industri/Industrial
timber plantations
PT Kirana Cakrawala ("KC") Ternate 2003 22.380
Pemilikan tidak langsung melalui TAIWI,
anak perusahaan/
Indirect ownership through TAIWI, subsidiary 60,00 60,00
PT Kalpika Wanatama ("KW ") Ambon 2003 35.329
Pemilikan tidak langsung melalui MTP,
anak perusahaan/
Indirect ownership through MTP, subsidiary 60,00 60,00
PT Rimba Equator Permai ("REP") Pontianak Tahap pengembangan/ 186
Pemilikan langsung/Direct ownership 60,00 60,00 Development stage
-9-
Jumlah aset
sebelum eliminasi
Tahun Operasi 31 Desember 2010/
Persentase Pemilikan/ Komersial/ Total assets before
Domisili/ Percentage of ownership Start of commercial elimination as of
Anak Perusahaan/Subsidiaries Domicile (%) operations December 31, 2010
2010 2009 Rp Juta/
Rp Million
Lem (perekat)/Glue
PT Binajaya Rodakarya ("BJRK") Banjarmasin 1992 146.916
Tidak langsung melalui WT, anak perusahaan/
Indirect through WT, subsidiary 0,03 0,03
PT W iranusa Trisatrya ("W T") Ambon 1991 180.129
Tidak langsung melalui BJRK, anak perusahaan/
Indirect through BJRK, subsidiary 0,02 0,02
Properti/Property
PT Griya Idola ("GI") Jakarta 1991 80.404
PT Griya Tirta Asri ("GTA") * Jakarta Tahap pengembangan/ -
Pemilikan tidak langsung melalui/ Development stage
Indirect ownership through:
GI, anak perusahaan/subsidiary 99,92 99,92
TAIWI, anak perusahaan/subsidiary 0,08 0,08
Perkebunan/Plantation
PT Agropratama Subur Lestari ("ASL") * Jakarta Belum beroparasi/ -
Pemilikan langsung/Direct ownership 60,00 60,00 Non operating
PT W ahanaguna Margapratama ("WM") * Jakarta Belum beroparasi/ -
Pemilikan langsung/Direct ownership 60,00 60,00 Non operating
PT Royal Indo Mandiri ("RIM") Jakarta 2005 324.266
Langsung/Direct 99,00 -
Tidak langsung melalui GI, anak perusahaan/
Indirect through GI, subsidiary 1,00 -
PT Grand Utama Mandiri ("GUM") Kalimantan 2006 184.906
Pemilikan tidak langsung melalui RIM, Barat/
anak perusahaan/ West
Indirect ownership through RIM, subsidiary Borneo 99,99 -
PT Tintin Boyok Sawit Makmur ("TBSM") Kalimantan 2007 135.944
Pemilikan tidak langsung melalui RIM, Barat/
anak perusahaan/ West
Indirect ownership through RIM, subsidiary Borneo 99,99 -
PT Tintin Boyok Sawit Makmur Dua ("TBSMD") Kalimantan 2009 19.504
Pemilikan tidak langsung melalui/ Barat/
Indirect ownership through West
TBSM, anak perusahaan/subsidiary Borneo 99,20 -
RIM, anak perusahaan/subsidiary 0,80 -
Lain-lain/Others
Marigold Resources Pte. Ltd. ("MG") Singapura/ 2005 153.125
Pemilikan langsung/Direct ownership Singapore 100,00 100,00
Altus Capital Pte., Ltd. ("AC") Singapura/ 2009 2.205.233
Pemilikan tidak langsung melalui CA, Singapore
anak perusahaan/ 70,00 -
Indirect ownership through CA, subsidiary
PT W iradaya Lintas Sukses ("WLS") * Jakarta 1998 5.103
PT Barito W ahana Lestari ("BW L") * Jakarta Tahap pengembangan/ -
Pemilikan/Ownership : Development stage
Tidak langsung melalui TAIW I, anak perusahaan/
Indirect through TAIWI, subsidiary 1,00 1,00
* Tidak dikonsolidasi (Catatan 9)/Unconsolidated (Note 9).
- 10 -
c. Penawaran Umum Saham Perusahaan dan c. Public Offering of the Company and its
Anak Perusahaan Subsidiary’s Shares
Perusahaan The Company
Perusahaan telah mendapatkan pernyataan Based on the Capital Market Supervisory Board
efektif dari Ketua Bapepam (sekarang (currently Bapepam-LK) Letter
Bapepam-LK) dengan Surat No. S-1319/PM/1993 No. S-1319/PM/1993 dated August 11, 1993,
pada tanggal 11 Agustus 1993 untuk melakukan the Company obtained the notice of effectivity
penawaran umum atas 85.000.000 saham from Chairman of Bapepam (currently
dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham kepada Bapepam-LK) for the public offering of
masyarakat dengan harga penawaran sebesar 85,000,000 shares with offering price of
Rp 7.200 per saham. Pada bulan Oktober 1994, Rp 1,000 per share and par value of Rp 7,200
Perusahaan menerbitkan saham bonus sebanyak per share. In October 1994, the Company
satu (1) saham untuk setiap saham yang dimiliki issued bonus shares of one (1) share for every
melalui kapitalisasi agio saham dengan jumlah outstanding share totalling 700,000,000 shares
keseluruhan 700.000.000 saham dengan nilai with a par value of Rp 1,000 per share.
nominal Rp 1.000 per saham. Selanjutnya, pada Furthermore, in December 2002, and January
bulan Desember 2002, Januari dan Agustus and August 2003, the Company issued
2003, Perusahaan telah mencatatkan tambahan additional 1,177,988,116 shares, 35,524,510
masing-masing 1.177.988.116 saham, shares and 3,947,168 shares, with a par value
35.524.510 saham dan 3.947.168 saham dengan of Rp 1,000 per share, respectively, in
nilai nominal Rp 1.000 per saham sehubungan connection with the Company’s loan
dengan restrukturisasi pinjaman Perusahaan restructuring scheme (Note 17).
(Catatan 17).
Pada tanggal 14 Nopember 2007, Perusahaan On November 14, 2007, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the notice of effectivity from the Chairman of
Bapepam-LK dengan suratnya No. S-5268/BL/2007 Bapepam-LK in his letter No. S-5268/BL/2007
untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I for its limited offering of 4,362,432,990 shares
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu through Pre-emptive Rights Issue I to
sebesar 4.362.432.990 saham. Saham-saham stockholders. These shares were listed in the
tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Jakarta and Surabaya Stock Exchange
Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia). (currently Indonesia Stock Exchange).
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, all of the
seluruh saham Perusahaan atau sejumlah Company’s outstanding shares totalling to
6.979.892.784 lembar saham telah dicatatkan 6,979,892,784 are listed on the Indonesia
pada Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.
PT Tri Polyta Indonesia Tbk PT Tri Polyta Indonesia Tbk
Pada tanggal 25 Juli 1994, TPI melakukan On July 25, 1994, TPI made a public offering of
penawaran umum atas 6.500.000 American 6,500,000 American Depository Shares (ADS),
Depository Shares (ADS), yang mewakili representing 65,000,000 shares of common
65.000.000 saham TPI kepada pemodal asing stock of TPI to foreign investors and was made
dan dilaksanakan di luar Indonesia. Satu ADS outside Indonesia. One ADS represents 10
mewakili 10 lembar saham biasa dengan nilai shares of common stock with a nominal value
nominal sebesar Rp 1.000 per lembar saham dan of Rp 1,000 per share and was offered at a
ditawarkan dengan harga USD 21 per ADS. price of USD 21 per ADS. In relation to the
Sehubungan dengan penawaran umum ADS ADS offering, TPI granted the underwriters a
tersebut, TPI memberikan hak opsi greenshoe “greenshoe” option which was fully exercised,
kepada penjamin emisi, yang sepenuhnya telah so that the total number of ADS increased to
digunakan, sehingga seluruh jumlah ADS 7,475,000 (equal to 74,750,000 shares).
menjadi 7.475.000 (setara dengan 74.750.000 The ADS were listed on the National
lembar saham). ADS tersebut tercatat di National Association of Securities Dealer Automated
Association of Securities Dealer Automated Quotation (NASDAQ). On March 14, 1996, the
Quotation (NASDAQ). Pada tanggal 14 Maret ADS’s listing was transferred from NASDAQ to
1996, pencatatan ADS Perusahaan dipindahkan the New York Stock Exchange (NYSE).
dari NASDAQ ke New York Stock Exchange
(NYSE).
- 11 -
Pada tanggal 6 Mei 1996, para pemegang saham On May 6, 1996, the founding stockholders of
pendiri TPI menjual sebagian sahamnya dengan TPI sold half of their shares at a price of
harga Rp 2.840 per lembar, berdasarkan harga Rp 2,840 per share, based on the TPI’s ADS
ADS Perusahaan di NYSE pada tanggal 3 Mei price at NYSE on May 3, 1996 of USD 12,125
1996 sebesar USD 12.125 (USD 1 = Rp 2.343), (USD 1 = Rp 2,343) to 400 employees. Each
kepada 400 karyawan. Setiap karyawan membeli employee purchased at least 500 shares
paling sedikit 500 lembar saham yang jumlah totaling 200,000 shares.
seluruhnya adalah 200.000 lembar saham.
Perdagangan saham TPI di NYSE telah Trading of TPI’s common stock on the NYSE
dihentikan sejak tanggal 23 Maret 2000. was suspended effective on March 23, 2000.
TPI memperoleh pernyataan efektif dari Ketua By virtue of Bapepam (currently Bapepam-LK)
Bapepam (sekarang Bapepam-LK) dengan surat letter No. S-977/PM/1996 dated June 14, 1996,
No. S-977/PM/1996 tanggal 14 Juni 1996 untuk TPI’s registration statement as a public
melakukan pencatatan pada Bursa Efek Jakarta company was declared effective. TPI listed its
atas seluruh sahamnya, yang telah ditempatkan entire capital stock comprising 257,500,000
dan disetor penuh, sejumlah 257.500.000 lembar shares with nominal value of Rp 1,000 per
dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar. share on Jakarta Stock Exchange. This trade
Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta ini on Jakarta Stock Exchange was suspended on
dihentikan mulai tanggal 3 Pebruari 2003. Pada February 3, 2003. On May 22, 2008, TPI
tanggal 22 Mei 2008 TPI melakukan pencatatan relisted its entire capital stock comprising
kembali (relisting) atas seluruh sahamnya yang 728,401,000 shares, issued and fully paid, with
telah ditempatkan dan disetor penuh sejumlah nominal value of Rp 1,000 in Indonesia Stock
728.401.000 lembar dengan nilai nominal Exchange.
Rp 1.000 per lembar di Bursa Efek Indonesia.
d. Informasi Mengenai Hak Pengusahaan Hutan d. Information on Forest Concession Rights
Pada tanggal 31 Desember 2010, luas areal Hak As of December 31, 2010, the Company and
Pengusahaan Hutan (HPH) milik Perusahaan dan its subsidiaries have total remaining
anak perusahaan yang belum berakhir masa concession area of 347,541 hectares and virgin
konsesinya adalah 347.541 hektar, sedangkan forest area of 211,721 hectares. The details of
luas areal hutan yang belum dikelola selama sisa the concession area of the Company and its
manfaat HPH (virgin forest) adalah 211.721 subsidiaries are as follows:
hektar. Rincian luas areal HPH Perusahaan dan
anak perusahaan tersebut adalah sebagai
berikut:
Masa Sisa masa
HPH/ HPH/ Hutan
Forest Remaining primer/ No. and Date of Decision
Lokasi/ Luas/ Concession concession Virgin Letter Covering the
No. dan Tanggal SK HPH Location Area Rights period forest Forest Concession Rights
Hektar/ Tahun/ Hektar/
Hectares Years Hectares
Perusahaan: Company:
W ilayah Banjarmasin Kalimantan Tengah/ Banjarmasin Area

Unit HPH II Central Borneo 1 tahun/year Unit HPH II
SK No. 818/Kpts-II/1992 dan/and SK No. 818/Kpts-II/1992
19 Agustus 1992 64.000 20 8 bulan/months 39.337 August 19, 1992
Anak Perusahaan: Subsidiaries:
- TAIWI - TAIWI
Unit HPH I Maluku Utara/ 43 tahun/years Unit HPH I

SK No. 368/Menhut-II/2009 North Maluku dan/and SK No. 368/Menhut-II/2009
23 Juni 2009 (perpanjangan) 73.375 45 6 bulan/months 73.375 June 23, 2009 (Amendment)
Unit HPH II Maluku Utara/ 1 tahun/year Unit HPH II

SK No. 394/Kpts-II/1992 North Maluku dan/and SK No. 394/Kpts-II/1992
22 April 1992 (perpanjangan) 42.300 20 4 bulan/months 26.234 April 22, 1992 (Amendment)
Unit HPH III Gorontalo Unit HPH III

SK No. 929/Kpts-II/1991 SK No. 929/Kpts-II/1991
17 Desember 1991 55.000 20 1 tahun/year 21.409 December 17, 1991
- 12 -
Masa Sisa masa

HPH/ HPH/ Hutan
Forest Remaining primer/ No. and Date of Decision
Lokasi/ Luas/ Concession concession Virgin Letter Covering the
No. dan Tanggal SK HPH Location Area Rights period forest Forest Concession Rights
Hektar/ Tahun/ Hektar/
Hectares Years Hectares
- MTP - MTP
Unit HPH I Maluku Utara/ Unit HPH I

SK No. 192/Kpts-II/1998 North Maluku SK No. 192/Kpts-II/1998
27 Pebruari 1998 46.066 *) 20 1 tahun/year 16.800 February 27, 1998
Unit HPH V Maluku Unit HPH V

SK No. 30/Kpts-II/1997 1 tahun/year SK No. 30/Kpts-II/1997
13 Januari 1997 dan/and January 13, 1997
(Addendum) 66.800 20 1 bulan/month 34.566 (Amendment)
Jumlah 347.541 211.721 Total
*) Dalam proses penyerahan kembali kepada *) In the process of returning back to the
pemerintah. government.
MTP telah mengajukan permohonan kepada MTP has submitted letters to the Government
Pemerintah untuk menyerahkan kembali areal seeking approval to return its forest
HPH yang dimiliki dengan luas 46.066 hektar, concession rights with total area of 46,066
untuk memenuhi kepentingan masyarakat atas hectares, in response to the claim of the
lahan dalam areal HPH tersebut. communities in such concession areas.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi a. Consolidated Financial Statement

Presentation
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan The consolidated financial statements have
menggunakan prinsip dan praktek akuntansi been prepared using accounting principles
yang berlaku umum di Indonesia. and reporting practices generally accepted in
Indonesia. Such consolidated financial
statements are not intended to present the
financial position and results of operations,
changes in equity, and cash flows in
accordance with accounting principles and
reporting practices generally accepted in
other countries and jurisdictions.
Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements, except

konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas for the consolidated statements of cash
konsolidasi, adalah dasar akrual. Mata uang flows, are prepared under the accrual basis
pelaporan yang digunakan untuk penyusunan of accounting. The reporting currency used in
laporan keuangan konsolidasi adalah mata the preparation of the consolidated financial
uang Rupiah. Laporan keuangan konsolidasi statements is the Indonesian Rupiah, while
tersebut disusun berdasarkan nilai historis, the measurement basis used is the historical
kecuali beberapa akun tertentu disusun cost, except for certain accounts which are
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana measured on the bases described in the
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- related accounting policies.
masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan The consolidated statements of cash flows
menggunakan metode langsung dengan are prepared using the direct method with
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifications of cash flows into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
- 13 -
b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi mencakup The consolidated financial statements

laporan keuangan Perusahaan dan entitas incorporate the financial statements of the
yang dikendalikan oleh Perusahaan. Company and entities controlled by the
Pengendalian ada apabila Perusahaan Company. Control is achieved when the
mempunyai hak untuk mengatur dan Company has the power to govern the
menentukan kebijakan keuangan dan operasi financial and operating policies of the
perusahaan tersebut sehingga memperoleh investee entity so as to obtain benefits from
manfaat dari aktivitas perusahaan tersebut. its activities. Control is presumed to exist
Pengendalian dianggap ada apabila when the Company owns directly or indirectly
Perusahaan memiliki baik secara langsung through subsidiaries, more than 50% of the
atau tidak langsung melalui anak perusahaan voting rights.
lebih dari 50% hak suara.
Hak pemegang saham minoritas dinyatakan The interest of the minority shareholders is
sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan stated at the minority’s proportion of the
historis aset bersih. Hak minoritas akan historical cost of the net assets. The minority
disesuaikan untuk bagian minoritas dari interest is subsequently adjusted for the
perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi minority’s share of movements in equity. Any
bagian minoritas melebihi hak minoritas losses applicable to the minority interest in
dialokasikan kepada bagian induk perusahaan. excess of the minority interest are allocated
against the interests of the parent.
Hasil akuisisi atau penjualan anak perusahaan The results of subsidiaries acquired or
selama tahun berjalan dari tanggal efektif disposed of during the year are included in
akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif the consolidated statement of operations
penjualan termasuk dalam laporan laba rugi from the effective date of acquisition or up to
konsolidasi. the effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan Where necessary, adjustments are made to
keuangan anak perusahaan agar kebijakan the financial statements of the subsidiaries to
akuntansi yang digunakan sesuai dengan bring the accounting policies used in line with
kebijakan akuntansi yang digunakan oleh those used by the Company.
Perusahaan.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, All intra-group transactions, balances,

penghasilan dan beban dieliminasi pada saat income and expenses are eliminated on
konsolidasi. consolidation.
c. Penggabungan usaha c. Business Combinations
Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan Acquisitions of subsidiaries and businesses

menggunakan metode pembelian (purchase are accounted for using the purchase
method). Biaya penggabungan usaha adalah method. The cost of the business
keseluruhan nilai wajar (pada tanggal combination is the aggregate of the fair value
pertukaran) dari aset yang diperoleh, kewajiban (at the date of exchange) of assets given,
yang terjadi atau yang diasumsikan dan liabilities incurred or assumed, and equity
instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai instruments issued in exchange for control of
penggantian atas pengendalian dari perolehan the acquire, plus any costs directly
ditambah biaya-biaya lain yang secara attributable to the business combination.
langsung dapat diatribusikan pada
penggabungan usaha tersebut.
Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak On acquisition, the assets and liabilities of
perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada the subsidiary are measured at their fair
tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya values at the date of acquisition. Any excess
perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai of the cost of acquisition over the fair values
wajar aset dan kewajiban yang dapat of the identifiable net assets acquired is
diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan recognized as goodwill and amortized using
diamortisasi dengan menggunakan metode the straight-line method over 20 years. When
garis lurus selama 20 tahun. Jika biaya the cost of acquisition is less than the interest
perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan in the fair values of the identifiable assets and
atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat liabilities acquired as at the date of
diidentifikasi yang diakui pada tanggal akuisisi acquisition (i.e. discount on acquisition), the
(diskon atas akuisisi), maka nilai wajar aset fair values of the acquired non-monetary
non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan assets are reduced proportionately until all
secara proposional, sampai seluruh selisih the excess is eliminated.
tersebut tereliminasi.
- 14 -
Akuisis dalam rangka restrukturisasi antara Acquisitions relating to restructuring

entitas sepengendali dibukukan dengan cara transaction among entities under common
yang sama dengan metode penyatuan control is accounted for In the same way as
kepentingan. the pooling of interest method.
Kepemilikan pemegang saham minoritas The interest of the minority shareholders is

dicatat sebagai bagian dari minoritas atas stated at the minority’s proportion of the
biaya historis dari aset bersih. historical cost of the net assets.
d. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi d. Difference in Value of Restructuring

Entitas Sepengendali Transactions Between Entities Under
Common Control
Selisih antara harga pengalihan yang timbul The difference between the transfer price and
dari pengalihan aset, hutang, saham atau book value of assets, liabilities, shares or
bentuk instrumen kepemilikan lainnya dengan other forms of ownership instruments in a
nilai buku transaksi dalam rangka restructuring transaction between entities
restrukturisasi antara entitas sepengendali under common control is recorded as
diakui sebagai “Selisih nilai transaksi “Difference in value of restructuring
restrukturisasi entitas sepengendali” dan transactions between entities under common
disajikan sebagai unsur ekuitas. control” and presented as part of equity.
e. Transaksi dan Penjabaran Laporan e. Foreign Currency Transactions and

Keuangan Dalam Mata Uang Asing Translation
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, The books of accounts of the Company and
kecuali CA, SMI, AC dan MG, diselenggarakan its subsidiaries, except for CA, SMI, AC and
dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi MG, are maintained in Indonesian Rupiah.
selama tahun berjalan dalam mata uang asing Transactions during the year involving foreign
dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat currencies are recorded at the rates of
terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset exchange prevailing at the time the
dan kewajiban moneter dalam mata uang transactions are made. At balance sheet
asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs date, monetary assets and liabilities
yang berlaku pada tanggal tersebut. denominated in foreign currencies are
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul adjusted to reflect the rates of exchange
dikreditkan atau dibebankan dalam laporan prevailing at that date. The resulting gains or
laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. losses are credited or charged to current
operations.
Pembukuan CA, SMI, AC dan MG, The books of accounts of CA, SMI, AC and
diselenggarakan dalam Dollar Amerika Serikat. MG are maintained in US Dollars. For
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan consolidation purposes, assets and liabilities
konsolidasi, aset dan kewajiban anak of these subsidiaries at balance sheet date
perusahaan pada tanggal neraca dijabarkan are translated into Rupiah using the
masing-masing dengan menggunakan kurs exchange rates at balance sheet date, while
yang berlaku pada tanggal tersebut, revenues and expenses are translated at the
sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan average rates of exchange for the year. The
dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih resulting translation adjustment is shown in
kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari equity as “Translation adjustment”.
ekuitas pada akun “Selisih kurs karena
penjabaran laporan keuangan”.
f. Transaksi Hubungan Istimewa f. Transactions With Related Parties
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan Related parties consist of the following:

istimewa adalah:
1) perusahaan yang melalui satu atau 1) companies that directly, or indirectly

lebih perantara (intermediaries), through one or more intermediaries,
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, control, or are controlled by, or are under
atau berada di bawah pengendalian common control with, the Company
bersama, dengan Perusahaan (termasuk (including holding companies,
holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries and fellow subsidiaries);
subsidiaries);
- 15 -
2) perusahaan asosiasi; 2) associates;
3) perorangan yang memiliki, baik secara 3) individuals owning, directly or indirectly,

langsung maupun tidak langsung, suatu an interest in the voting power of the
kepentingan hak suara di Perusahaan Company that gives them significant
yang berpengaruh secara signifikan, dan influence over the Company, and close
anggota keluarga dekat dari perorangan members of the family of any such
tersebut (yang dimaksudkan dengan individuals (close members of the family
anggota keluarga dekat adalah mereka are those who can influence or can be
yang dapat diharapkan mempengaruhi influenced by such individuals in their
atau dipengaruhi perorangan tersebut transactions with the Company);
dalam transaksinya dengan Perusahaan);
4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang 4) key management personnel who have
mempunyai wewenang dan tanggung the authority and responsibility for
jawab untuk merencanakan, memimpin planning, directing and controlling the
dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, Company’s activities, including
yang meliputi anggota dewan komisaris, commissioners, directors and managers
direksi dan manajer dari Perusahaan serta of the Company and close members of
anggota keluarga dekat orang-orang their families; and
tersebut; dan
5) perusahaan di mana suatu kepentingan 5) companies in which a substantial interest

substansial dalam hak suara dimiliki baik in the voting power is owned, directly or
secara langsung maupun tidak langsung indirectly, by any person described in (3)
oleh setiap orang yang diuraikan dalam or (4) or over which such a person is
butir (3) atau (4), atau setiap orang able to exercise significant influence.
tersebut mempunyai pengaruh signifikan This includes companies owned by
atas perusahaan tersebut. Ini mencakup commissioners, directors or major
perusahaan-perusahaan yang dimiliki stockholders of the Company and
anggota dewan komisaris, direksi atau companies which have a common key
pemegang saham utama dari Perusahaan member of management as the
dan perusahaan-perusahaan yang Company.
mempunyai anggota manajemen kunci
yang sama dengan Perusahaan.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang All transactions with related parties, whether
mempunyai hubungan istimewa, baik yang or not made at similar terms and conditions
dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat as those done with third parties, are
bunga atau harga, persyaratan dan kondisi disclosed in the consolidated financial
yang sama sebagaimana dilakukan dengan statements.
pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan
keuangan konsolidasi.
g. Aset Keuangan g. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognised and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognised on trade date where the
dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset is under
keuangan berdasarkan kontrak yang a contract whose terms require delivery of
mensyaratkan penyerahan aset keuangan the financial asset within the time frame
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh established by the market concerned, and
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya are initially measured at fair value plus
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaction costs, except for those financial
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang assets classified as at fair value through
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba profit or loss, which are initially measured at
rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. fair value.
Aset keuangan Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries’ financial
perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut: assets are classified as follows:
• Tersedia untuk dijual • Available-for-sale

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables
- 16 -
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)
Obligasi dan saham yang dimiliki oleh Listed shares and bonds held by the
Perusahaan dan anak perusahaan yang Company and its subsidiaries that are traded
tercatat di bursa dan diperdagangkan pada in an active market are classified as being
pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan AFS and are stated at fair value.
dinyatakan pada nilai wajar.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in
perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas fair value are recognised in equity with the
kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga exception of impairment losses, interest
yang dihitung dengan metode suku bunga calculated using the effective interest
efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset method, and foreign exchange gains and
moneter yang diakui pada laporan laba rugi. losses on monetary assets, which are
Jika aset keuangan dilepas atau mengalami recognised in statements of operations.
penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang Where the investment is disposed of or is
sebelumnya diakui di ekuitas, direklasifikasi ke determined to be impaired, the cumulative
laporan laba rugi. gain or loss previously accumulated in equity
is reclassified to statements of operations.
Investasi dalam instrumen yang tidak Investments in unlisted equity instruments

diperdagangkan di bursa, tidak mempunyai that are not quoted in an active market and
harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya whose fair value cannot be reliably measured
tidak dapat diukur secara handal juga are also classified as AFS, measured at cost
diklasifikasikan sebagai AFS dan diukur pada less impairment.
biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividends on AFS equity instruments, if any,
diakui pada laporan laba rugi konsolidasi pada are recognised in consolidated statements of
saat hak Perusahaan dan anak perusahaan operations when the Company and
untuk memperoleh pembayaran dividen subsidiaries’ right to receive the dividends is
ditetapkan. established.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Piutang pelanggan dan piutang lain-lain Receivable from customers and other
dengan pembayaran tetap atau telah receivables that have fixed or determinable
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di payments that are not quoted in an active
pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman market are classified as “loans and
yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada receivables”. Loans and receivables are
biaya perolehan diamortisasi dengan measured at amortised cost using the
menggunakan metode suku bunga efektif effective interest method less impairment.
dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui Interest is recognised by applying the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method, except for
efektif, kecuali piutang jangka pendek di mana short-term receivables when the recognition
pengakuan bunga tidak material. of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortised cost of a financial
diamortisasi dari instrumen keuangan dan instrument and of allocating interest income
metode untuk mengalokasikan pendapatan over the relevant period. The effective
bunga selama periode yang relevan. Suku interest rate is the rate that exactly discounts
bunga efektif adalah suku bunga yang secara estimated future cash receipts (including all
tepat mendiskontokan estimasi penerimaan fees and points paid or received that form an
kas di masa datang (mencakup seluruh komisi integral part of the effective interest rate,
dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima transaction costs and other premiums or
oleh para pihak dalam kontrak yang discounts) through the expected life of the
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari financial instrument, or, where appropriate, a
suku bunga efektif, biaya transaksi dan shorter period to the net carrying amount on
premium dan diskonto lainnya) selama initial recognition.
perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika
lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih
dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
- 17 -
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan Perusahaan dan anak The Company and subsidiaries’ financial
perusahaan dievaluasi terhadap indikator assets are assessed for indicators of
penurunan nilai pada setiap tanggal neraca. impairment at each balance sheet date.
Aset keuangan diturunkan nilainya bila Financial assets are impaired where there is
terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu objective evidence that, as a result of one or
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah more events that occurred after the initial
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa recognition of the financial asset, the
yang merugikan tersebut berdampak pada estimated future cash flows of the investment
estimasi arus kas masa depan atas aset have been impacted.
keuangan yang dapat diestimasi secara
handal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan For listed and unlisted equity investments
tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged
signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar decline in the fair value of the security below
dari investasi ekuitas di bawah biaya its cost is considered to be objective
perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif evidence of impairment.
penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif For all other financial assets, objective
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: evidence of impairment could include:
• kesulitan keuangan signifikan yang • significant financial difficulty of the

dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or counterparty; or
atau
• default or delinquency in interest or
• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya principal payments; or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga; atau
• it becoming probable that the borrower
• terdapat kemungkinan bahwa pihak will enter bankruptcy or financial re-
peminjam akan dinyatakan pailit atau organisation.
melakukan reorganisasi keuangan.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial asset,
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan such as receivables, assets that are
diturunkan secara individual akan dilakukan assessed not to be impaired individually are,
penurunan secara kolektif. Bukti objektif dari in addition, assessed for impairment on a
penurunan nilai portofolio piutang dapat collective basis. Objective evidence of
termasuk pengalaman Perusahaan dan anak impairment for a portfolio of receivables
perusahaan dan atas tertagihnya piutang di could include the Company and its
masa lalu, peningkatan keterlambatan subsidiaries’ past experience of collecting
penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata payments, an increase in the number of
periode kredit, dan juga pengamatan atas delayed payments in the portfolio past the
perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal average credit period, as well as observable
yang berkorelasi dengan default atas piutang. changes in national or local economic
conditions that correlate with default on
receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian cost, the amount of the impairment is the
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai difference between the asset’s carrying
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari amount and the present value of estimated
estimasi arus kas masa datang yang future cash flows, discounted at the financial
didiskontokan menggunakan tingkat suku asset’s original effective interest rate.
bunga efektif awal dari aset keuangan.
- 18 -
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi The carrying amount of the financial asset is
dengan kerugian penurunan nilai secara reduced by the impairment loss directly for
langsung atas aset keuangan, kecuali piutang all financial assets with the exception of
yang nilai tercatatnya dikurangi melalui receivables, where the carrying amount is
penggunaan akun penyisihan piutang. Jika reduced through the use of an allowance
piutang tidak tertagih, piutang tersebut account. When a receivable is considered
dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. uncollectible, it is written off against the
Pemulihan kemudian dari jumlah yang allowance account. Subsequent recoveries of
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan amounts previously written off are credited
terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai against the allowance account. Changes in
tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam the carrying amount of the allowance account
laporan laba rugi konsolidasi. are recognised in consolidated statements of
operations.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognised in equity are
direklasifikasi ke laporan laba rugi konsolidasi reclassified to consolidated statements of
dalam tahun yang bersangkutan. operations for the year.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, With the exception of AFS equity
pada periode berikutnya, jumlah penurunan instruments, if, in a subsequent period, the
nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan amount of the impairment loss decreases
secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang and the decrease can be related objectively
terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, to an event occurring after the impairment
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya was recognised, the previously recognised
diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi impairment loss is reversed through profit or
hingga nilai tercatat investasi pada tanggal loss to the extent that the carrying amount of
pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya the investment at the date the impairment is
perolehan diamortisasi sebelum pengakuan reversed does not exceed what the amortised
kerugian penurunan nilai dilakukan. cost would have been had the impairment
not been recognised.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity securities,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam impairment losses previously recognised in
laporan laba rugi konsolidasi tidak boleh consolidated statements of operations are
dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap not reversed through profit or loss. Any
kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai increase in fair value subsequent to an
diakui secara langsung ke ekuitas. impairment loss is recognised directly in
equity.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries

menghentikan pengakuan aset keuangan jika derecognise a financial asset only when the
dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas contractual rights to the cash flows from the
yang berasal dari aset berakhir, atau asset expire, or when it transfers the financial
Perusahaan dan anak perusahaan mentransfer asset and substantially all the risks and
aset keuangan dan secara substansial rewards of ownership of the asset to another
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas entity. If the Company and its subsidiaries
kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika neither transfer nor retain substantially all the
Perusahaan dan anak perusahaan tidak risks and rewards of ownership and continue
mentransfer serta tidak memiliki secara to control the transferred asset, the Company
substansial atas seluruh risiko dan manfaat and its subsidiaries recognise their retained
kepemilikan serta masih mengendalikan aset interest in the asset and an associated
yang ditransfer, maka Perusahaan dan anak liability for amounts thus may have to pay. If
perusahaan mengakui keterlibatan the Company and its subsidiaries retain
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan substantially all the risks and rewards of
kewajiban terkait sebesar jumlah yang ownership of a transferred financial asset,
mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan the Company and its subsidiaries continue to
anak perusahaan memiliki secara substansial recognise the financial asset and also
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset recognise a collateralised borrowing for the
keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan proceeds received.
anak perusahaan masih mengakui aset
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang
dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
- 19 -
h. Kewajiban Keuangan dan Instrumen h. Financial Liabilities and Equity

Ekuitas Instruments
Klasifikasi sebagai kewajiban atau ekuitas Classification as debt or equity
Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Perusahaan dan anak issued by the Company and its subsidiaries
perusahaan diklasifikasi sesuai dengan are classified according to the substance of
substansi perjanjian kontraktual dan definisi the contractual arrangements entered into
kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas. and the definitions of a financial liability and
an equity instrument.
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets of
Perusahaan dan anak perusahaan setelah the Company and its subsidiaries after
dikurangi dengan seluruh kewajibannya. deducting all of their liabilities. Equity
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil instruments are recorded at the proceeds
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya received, net of direct issue costs.
penerbitan langsung.
Kewajiban keuangan Financial liabilities
Hutang usaha dan hutang lain-lain, obligasi Trade and other payables, bonds and notes
dan wesel bayar serta pinjaman lainnya pada payable, bank and other borrowings are
awalnya diukur pada nilai wajar, setelah initially measured at fair value, net of
dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya transaction costs, and are subsequently
diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi measured at amortised cost, using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method, with interest
efektif, dengan beban bunga diakui expense recognised on an effective yield
berdasarkan metode suku bunga efektif. basis.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi Any difference between the proceeds (net of
biaya transaksi) dan penyelesaian atau transaction costs) and the settlement or
pelunasan pinjaman diakui selama jangka redemption of borrowings is recognized over
waktu pinjaman. the term of the borrowings.
Penghentian pengakuan kewajiban keuangan Derecognition of financial liabilities

menghentikan pengakuan kewajiban derecognise financial liabilities when, and
keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban only when, the Company and its
Perusahaan dan anak perusahaan telah subsidiaries’ obligations are discharged,
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. cancelled or they expire.
i. Penggunaan Estimasi i. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi The preparation of consolidated financial

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku statements in conformity with accounting
umum mengharuskan manajemen membuat principles generally accepted in Indonesia
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi requires management to make estimates and
jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan assumptions that affect the reported amounts
dan pengungkapan aset dan kewajiban of assets and liabilities and disclosure of
kontijensi pada tanggal laporan keuangan contingent assets and liabilities at the date of
konsolidasi serta jumlah pendapatan dan the consolidated financial statements and the
beban selama periode pelaporan. Realisasi reported amounts of revenues and expenses
dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. during the reporting period. Actual results
could be different from these estimates.
- 20 -
j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Cash Equivalents
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flow presentation purposes, cash
setara kas terdiri dari kas, bank dan semua and cash equivalents consist of cash on hand
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga and in banks and all unrestricted investments
bulan atau kurang dari tanggal perolehannya with maturities of three months or less from
dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi the date of placement.
penggunaannya.
k. Investasi k. Investment
Investasi pada perusahaan asosiasi Investments in associates
Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan An associate is an entity over which the
dimana induk Perusahaan mempunyai Company is in a position to exercise
pengaruh yang signifikan, namun tidak significant influence, but not control or joint
mempunyai pengendalian atau pengendalian control, through participation in the financial
bersama, melalui partisipasi dalam and operating policy decisions of the
pengambilan keputusan atas kebijakan investee.
finansial dan operasional investee.
Penghasilan, aset dan kewajiban dari The results of operations, assets and
perusahaan asosiasi dicatat dalam laporan liabilities of associates are incorporated in
keuangan konsolidasi dengan mengunakan these consolidated financial statements using
metode ekuitas. Investasi pada perusahaan the equity method of accounting.
asosiasi dicatat di neraca konsolidasi sebesar Investments in associates are carried in the
biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan consolidated balance sheet at cost as
untuk perubahan dalam bagian kepemilikan adjusted by post-acquisition changes in the
Perusahaan atas aset bersih perusahaan Company’s share of the net assets of the
asosiasi yang terjadi setelah perolehan, associate, less any impairment in the value
dikurangi dengan penurunan nilai yang of the individual investments. Losses of the
ditentukan untuk setiap investasi secara associates in excess of the Company’s
individu. Bagian Perusahaan atas kerugian interest in those associates are not
perusahaan asosiasi yang melebihi nilai recognized except if the Company has
tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika incurred obligations or made payments on
Perusahaan mempunyai kewajiban atau behalf of the associates to satisfy obligations
melakukan pembayaran kewajiban perusahaan of the associates that the Company has
asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, guaranteed, in which case, additional losses
tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban are recognized to the extent of such
atau pembayaran tersebut. obligations or payments.
Goodwill dari investasi pada perusahaan Goodwill from investments in associates are
asosiasi diakui dan diamortisasi dengan cara included in the carrying amount of the
yang sama dengan akuisisi dari entitas yang investment and measured and amortized in
dikendalikan (Catatan 2c). Amortisasi goodwill the same manner as that for acquisition of
termasuk dalam bagian Perusahaan atas laba controlled entities (Note 2c). The
perusahaan asosiasi. amortization of goodwill is included in the
Company’s share in the results of the
associates.
Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi Change of Equity in Associates
Perubahan nilai investasi yang disebabkan Changes in value of investment due to

terjadinya perubahan nilai ekuitas perusahaan change in the equity of the associate arising
asosiasi yang bukan merupakan transaksi from capital transactions of such associate
antara Perusahaan dengan perusahaan with other parties is recognized in equity as
asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas Difference Due to Change of Equity in
dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Associate and recognized as income or
Ekuitas Perusahaan Asosiasi, dan akan diakui expense in the year the investment is
sebagai pendapatan atau beban pada saat disposed off.
pelepasan investasi yang bersangkutan.
- 21 -
l. Persediaan l. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at the lower of cost
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana and net realizable value. Costs, including an
yang lebih rendah. Biaya termasuk di appropriate portion of fixed and variable
dalamnya biaya tetap dan biaya variabel, overhead expenses, are assigned to
dialokasikan ke dalam nilai persediaan dengan inventories by the most appropriated method
cara yang paling sesuai dengan jenis tersebut, to the particular class of inventory, with the
di mana mayoritas persediaan ditentukan majority being valued on a weighted average
dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai cost basis. Net realizable value represents
realisasi bersih menunjukkan perkiraan harga the estimated selling price for inventories less
penjualan persediaan dikurangi dengan jumlah all estimated costs of completion and costs
perkiraan biaya dalam proses pembuatan dan necessary to make the sale.
seluruh biaya penjualan.
m. Biaya Dibayar Di Muka m. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
n. Hutan Tanaman Industri (HTI) n. Industrial Timber Plantations (ITP)
Biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan Cost and expenses incurred in connection

pengembangan HTI, seperti penanaman, with the development of ITP such as
pemeliharaan, bunga pinjaman dana reboisasi, plantation, cultivation, interest on
kecuali beban umum dan administrasi yang reforestation loan, except for non-related
tidak berkaitan langsung dengan kegiatan general and administrative expenses, are
tersebut dikapitalisasi. Pada saat areal HTI capitalized. When the ITP area becomes
menghasilkan/siap ditebang, akumulasi biaya commercially productive, the accumulated
tersebut diamortisasi berdasarkan sisa masa costs and expenses are amortized based on
manfaat hak pengusahaan HTI dengan the remaining term of the concession right of
menggunakan metode garis lurus. the ITP using the straight-line method.
Beban bunga yang terjadi dari pinjaman dana Interest expense on the reforestation loan to
reboisasi yang diperoleh untuk mendanai finance the ITP project are capitalized.
proyek HTI dikapitalisasi. Kapitalisasi bunga Capitalization of interest is discontinued
dihentikan pada saat HTI siap menghasilkan. when the ITP become commercially
productive.
o. Tanaman Perkebunan o. Plantation Assets
Tanaman perkebunan diklasifikasikan menjadi Plantation assets are classified into immature
tanaman belum menghasilkan dan tanaman plantations and mature plantations.
menghasilkan.
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan Immature plantations are stated at cost,

sebesar biaya perolehan, yang meliputi biaya- which consist of expenses for nurseries, field
biaya pembibitan, persiapan lahan, preparation, planting, upkeep and cultivating,
penanaman, pemupukan dan pemeliharaan, including capitalized borrowing costs which
termasuk kapitalisasi biaya pinjaman yang are used for developing immature plantation
digunakan untuk membiayai pengembangan and allocation of capitalized indirect costs
tanaman belum menghasilkan dan alokasi using planted areas as the basis of allocation.
biaya tidak langsung yang dikapitalisasi Immature plantations are presented as non-
berdasarkan luas hektar. Tanaman belum current asset and is not depreciated.
menghasilkan dicatat sebagai aset tidak lancar
dan tidak disusutkan.
- 22 -
Akumulasi biaya perolehan tanaman belum Accumulated costs of immature plantations

menghasilkan direklasifikasi menjadi tanaman are reclassified to mature plantations upon
menghasilkan pada saat tanaman dianggap maturity. Palm oil plantations are considered
sudah menghasilkan. Tanaman kelapa sawit to be mature in four (4) years after planting
dinyatakan telah menghasilkan bila telah and has produced Fresh Fruit Bunches
berumur empat (4) tahun yang pada umumnya (FFB). Actual maturity time is dependent
telah menghasilkan Tandan Buah Segar upon vegetative growth and is based on
(TBS). Jangka waktu tanaman dapat management’s estimation. The mature
menghasilkan ditentukan oleh pertumbuhan plantations are stated at cost less
vegetatif dan berdasarkan taksiran amortization. Amortization is computed using
manajemen. Tanaman telah menghasilkan the straight-line method over 20 years
dicatat sebesar biaya perolehan setelah according to estimated productive years of
dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi palm oil plantations and is computed from the
dilakukan dengan metode garis lurus selama start of commercial production.
20 tahun sesuai dengan taksiran masa
produktif perkebunan kelapa sawit dan
terhitung sejak produksi komersial dimulai.
p. Properti Investasi p. Investment Properties
Properti investasi yang merupakan tanah atau Investment properties which represent land
bangunan yang dikelola untuk kepentingan or buildings held to earn rentals or for capital
disewakan untuk memperoleh pendapatan appreciation or both are measured at cost
sewa jangka panjang dan/atau untuk apresiasi less accumulated depreciation and any
modal, diukur sebesar biaya perolehan accumulated impairment losses.
dikurangi akumulasi penyusutan (depreciated
cost) dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Properti investasi kecuali tanah, disusutkan Investment properties, except for land, is
dengan menggunakan metode garis lurus depreciated using the straight-line method
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis based on the estimated useful lives of the
properti investasi sebagai berikut: assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 5 – 30 Buildings and infrastructures

Mesin dan peralatan listrik 4 – 30 Machinery and electrical equipment
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya Land is stated at cost and is not depreciated.
perolehan dan tidak disusutkan.
q. Aset Tetap q. Property, Plant and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam Property, plant and equipment held for use in
produksi atau penyediaan barang atau jasa, the production or supply of goods or
atau untuk tujuan administratif dicatat services, or for administrative purposes, are
berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi stated at cost, less accumulated depreciation
akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian and any accumulated impairment losses.
penurunan nilai.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan Property, plant and equipment, except land,
menggunakan metode garis lurus berdasarkan are depreciated using the straight-line
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap method based on the estimated useful lives
sebagai berikut: of the assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 10 - 30 Buildings, improvements and infrastructures

Mesin, peralatan dan alat-alat berat 4 - 30 Machinery, utilities and heavy equipment
Peralatan pengangkutan 5 - 15 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 4-8 Furniture, fixture and office equipment
Peralatan kebun 4-8 Plantation equipment
- 23 -
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya Land is stated at cost and is not depreciated.
perolehan dan tidak disusutkan.
Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis depreciated over their expected useful lives
yang sama dengan aset yang dimiliki atau on the same basis as owned assets or over
selama periode masa sewa, yang mana lebih the lease period whichever is shorter.
pendek.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan direview setiap akhir tahun and depreciation method are reviewed at
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi each year end, with the effect of any changes
tersebut berlaku prospektif. in estimate accounted for on a prospective
basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is

dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi charged to operations as incurred. Other
pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang costs incurred subsequently to add to,
terjadi selanjutnya yang timbul untuk replace part of, or service an item of property,
menambah, mengganti atau memperbaiki aset plant and equipment, are recognized as asset
tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika if, and only if it is probable that future
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat economic benefits associated with the item
ekonomis di masa depan berkenaan dengan will flow to the entity and the cost of the item
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan can be measured reliably. The cost of major
biaya perolehan aset dapat diukur secara periodical overhauls of machinery and
andal. Biaya berkala untuk overhaul mesin dan equipment providing significant renewals and
peralatan yang menyebabkan pembaharuan betterment is capitalized and amortized using
dan perbaikan secara siginifikan dikapitalisasi the straight line method over the period to the
dan diamortisasi dengan menggunakan next overhaul.
metode garis lurus selama periode berlaku
sampai overhaul berikutnya.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi When assets are retired or otherwise
atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok disposed of, their carrying amount are
aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari removed from the accounts and any resulting
penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam gain or loss is reflected in the current
laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang operations.
bersangkutan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan transferred to the respective property, plant
akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap and equipment account when completed and
yang bersangkutan pada saat selesai dan siap ready for use.
digunakan.
Nilai suatu aset termasuk estimasi awal biaya The cost of an asset include the initial
pembongkaran, pemindahan aset tetap dan estimate of the cost of dismantling and
restorasi lokasi aset. Kewajiban yang timbul removing the item and restoring the site on
atas estimasi tersebut dicatat sebagai which is located. Liabilities resulting from
”Estimasi biaya pembongkaran aset tetap”. such estimation were recorded as
“Decommisioning Cost”.
r. Biaya Pengelolaan Hak Pengusahaan Hutan r. Deferred Charges on Forest Concession

Rights
Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka Costs and expenses incurred in obtaining
pengelolaan hak pengusahaan hutan yang forest concession rights, which have long-
memiliki manfaat jangka panjang term benefits, were deferred and amortized
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa on a straight-line basis, over the economic
umur masing-masing HPH yang bersangkutan lives of the respective concession rights.
dengan menggunakan metode garis lurus.
- 24 -
s. Penurunan Nilai Aset s. Impairment of Asset
Pada tanggal neraca, Perusahaan dan anak At balance sheet dates, the Company and its
perusahaan menelaah nilai tercatat aset non- subsidiaries review the carrying amount of
keuangan untuk menentukan apakah terdapat non-financial assets to determine whether
indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami there is any indication that those assets have
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi suffered an impairment loss. If any such
tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali indication exists, the recoverable amount of
dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat the asset is estimated in order to determine
kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the extent of the impairment loss (if any).
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang Where it is not possible to estimate the
dapat diperoleh kembali atas suatu aset recoverable amount of an individual asset,
individu, Perusahaan dan anak perusahaan the Company and its subsidiaries estimate
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh the recoverable amount of the cash
kembali dari unit penghasil kas atas aset. generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali Estimated recoverable amount is the higher
adalah nilai tertinggi antara harga jual neto of net selling price or value in use. If the
atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat recoverable amount of a non-financial asset
diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit (cash generating unit) is less than its carrying
penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, amount, the carrying amount of the asset
nilai tercatat aset (unit penghasil kas) (cash generating unit) is reduced to its
dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat recoverable amount and an impairment loss
diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai is recognized immediately against earnings.
diakui langsung ke laba rugi.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai Accounting policy for impairment of financial
aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 2g. assets is discussed in Note 2g.
t. Sewa t. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substantial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, classified as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal Assets held under finance leases are initially
masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan recognized as assets of the Company and
Perusahaan dan anak perusahaan yang subsidiaries at their fair value at the inception
ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih of the lease or, if lower, at the present value
rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran of the minimum lease payments. The
sewa minimum. Kewajiban kepada lessor corresponding liability to the lessor is
disajikan di dalam neraca konsolidasi sebagai included in the consolidated balance sheet as
kewajiban sewa pembiayaan. a finance lease obligation.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease
bagian yang merupakan pengurangan dari obligation so as to achieve a constant rate of
kewajiban sewa sehingga mencapai suatu interest on the remaining balance of the
tingkat bunga yang konstan atas saldo liability. Contingent rentals are recognized as
kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada expenses in the periods in which they are
periode terjadinya. incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as
beban dengan dasar garis lurus (straight-line an expense on a straight-line basis over the
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat lease term, except where another systematic
dasar sistematis lain yang dapat lebih basis is more representative of the time
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset pattern in which economic benefits from the
yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen leased asset are consumed. Contingent
diakui sebagai beban di dalam periode rentals arising under operating leases are
terjadinya. recognized as an expense in the period in
which they are incurred.
- 25 -
u. Imbalan Pasca Kerja u. Post Employment Benefits
Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan
TPI menyelenggarakan program pensiun iuran TPI established a defined contributory plan
pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Iuran covering all of its permanent employees.
yang ditanggung TPI diakui sebagai beban Contributions funded by TPI were charged to
pada periode berjalan. current operations.
Imbalan Pasca Kerja Lainnya Other Post-employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan menghitung The Company and its subsidiaries calculate
dan mencatat imbalan pasca kerja untuk and record defined post-employment benefits
karyawan sesuai dengan Undang-Undang to employees in accordance with Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003. No. 13/2003.
Perhitungan imbalan pasca kerja The cost of providing post-employment

menggunakan metode Projected Unit Credit. benefits is determined using the Projected
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial Unit Credit Method. The accumulated
bersih yang belum diakui yang melebihi 10% unrecognized actuarial gains and losses that
dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui exceed 10% of the greater of the present
dengan metode garis lurus selama rata-rata value of the Company’s defined benefit
sisa masa kerja yang diperkirakan dari para obligation and the fair value of plan assets are
pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa recognized on a straight-line basis over the
lalu dibebankan langsung apabila imbalan expected average remaining working lives of
tersebut menjadi hak atau vested, dan the participating employees. Past service cost
sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan is recognized immediately to the extent that
metode garis lurus selama periode rata-rata the benefits are already vested, and otherwise
sampai imbalan tersebut menjadi vested. is amortized on a straight-line basis over the
average period until the benefits become
vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan The post-employment benefits obligation
pasca kerja di neraca konsolidasi merupakan recognized in the consolidated balance sheets
nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan represent the present value of the defined
dengan keuntungan dan kerugian aktuarial benefit obligation, as adjusted for
yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang unrecognized actuarial gains and losses and
belum diakui dan nilai wajar aset program. unrecognized past service cost.
v. Restrukturisasi Hutang Bermasalah v. Troubled Debt Restructuring
Sebelum 1 Januari 2010, pembukuan atas Prior to January 1, 2010, accounting for
restrukturisasi hutang bermasalah dilakukan troubled debt restructuring was made in
sesuai dengan PSAK 54, Akuntansi accordance with PSAK 54, Troubled Debt
Restrukturisasi Hutang – Piutang Bermasalah. Restructuring. The excess of the carrying
Selisih lebih nilai tercatat pinjaman (termasuk amount of the loan and related accounts over
bunga, denda yang berhubungan) di atas the total future cash payments specified by
jumlah pembayaran kas atau pembayaran kas the new terms of the loan in a troubled debt
masa depan yang ditetapkan dalam restructuring (after deduction of related
persyaratan baru hutang dalam restrukturisasi expenses) is recognized immediately as
hutang bermasalah langsung diakui sebagai restructuring gain which is recorded as
keuntungan hasil restrukturisasi (setelah extraordinary item. After the restructuring, all
dikurangi dengan biaya terkait) yang disajikan cash payments under the terms of the loan
sebagai pos luar biasa. Setelah restrukturisasi, are deducted from the carrying amount of the
jumlah pembayaran kas masa depan yang loan and related accounts, and no interest
ditetapkan dalam persyaratan baru expense is recognized on such loan until
dikurangkan dari nilai tercatat hutang dan tidak maturity.
ada beban bunga yang diakui hingga jatuh
tempo hutang tersebut.
- 26 -
Jika nilai tercatat pinjaman kurang dari jumlah If the carrying amount of the loan and related
pembayaran kas masa depan yang ditetapkan accounts is less than the total future cash
dalam persyaratan baru hutang dalam payments specified by the new terms of the
restrukturisasi hutang bermasalah maka tidak loan in a troubled debt restructuring, no
ada keuntungan ataupun kerugian hasil restructuring gain or loss is recognized. After
restrukturisasi yang diakui. Setelah the restructuring, interest expense is
restrukturisasi, beban bunga dihitung dengan computed by applying a constant effective
menggunakan tingkat bunga efektif konstan interest rate to the carrying amount of the
dikalikan dengan nilai tercatat hutang pada loan and related accounts at the beginning of
awal setiap periode sampai dengan jatuh each period until maturity.
temponya.
Efektif 1 Januari 2010, PSAK 54 dicabut Effective January 1, 2010, PSAK No. 54 was
melalui PPSAK No. 3, Pencabutan PSAK 54, withdrawn through PPSAK No. 3, Withdrawal
Akuntansi Restrukturisasi Hutang – Piutang of PSAK No. 54, Troubled Debt Restructuring.
Bermasalah. Berdasarkan PPSAK No. 3, jika Under PPSAK No. 3, if the restructured debt
hutang yang telah direstrukturisasi masih is still outstanding as of January 1, 2010, the
memiliki saldo per 1 Januari 2010, maka Company has to recalculate the present value
Perusahaan harus menghitung kembali nilai of the remaining future cash flows of the
kini dari arus kas masa depan dari hutang related debt using the effective date
terkait dengan menggunakan tingkat bunga incremental interest rate. Difference between
inkremental pada tanggal efektif pernyataan the recalculated amount and the carrying
tersebut. Selisih antara nilai yang dihitung amount is adjusted to retained earnings as of
kembali dengan nilai tercatat, disesuaikan ke January 1, 2010.
saldo laba per 1 Januari 2010.
w. Pengakuan Pendapatan dan Beban w. Revenue and Expense Recognition
Penjualan Barang Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan barang diakui bila Revenue from sales of goods is recognized
seluruh kondisi berikut dipenuhi: when all of the following conditions are
satisfied:
• Perusahaan dan anak perusahaan telah • The Company and its subsidiaries have
memindahkan risiko secara signifikan dan transferred to the buyer the significant
memindahkan manfaat kepemilikan risks and rewards of ownership of the
barang kepada pembeli; goods;
• Perusahaan dan anak perusahaan tidak • The Company and its subsidiaries
lagi mengelola atau melakukan retain neither continuing managerial
pengendalian efektif atas barang yang involvement to the degree usually
dijual; associated with ownership nor effective
control over the goods sold;
• Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur • The amount of revenue can be
dengan handal; measured reliably;
• Besar kemungkinan manfaat ekonomi • It is probable that the economic

yang dihubungkan dengan transaksi akan benefits associated with the transaction
mengalir kepada Perusahaan dan anak will flow to the Company and its
perusahaan tersebut; dan subsidiaries; and
• Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi • The cost incurred or to be incurred in
sehubungan transaksi penjualan dapat respect of the transaction can be
diukur dengan handal. measured reliably.
Pendapatan Sewa dan Jasa Rendering of Services
Pendapatan sewa dan jasa yang diperoleh Income from rental and related services of a
anak perusahaan diakui berdasarkan metode subsidiary is recognized over the terms of the
akrual sesuai dengan masa sewa, sedangkan lease contract. Payments for rental and
pendapatan sewa dan jasa yang diterima di related services received in advance are
muka namun belum jatuh tempo recorded as deferred income and presented
dikelompokkan sebagai pendapatan yang as part of “Other Accounts Payable and
ditangguhkan dan disajikan dalam akun Advance Payments Received”.
“Hutang Lain-Lain dan Uang Muka yang
Diterima”.
- 27 -
Pendapatan Dividen Dividend Revenue
Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika Dividend revenue from investments is
hak pemegang saham untuk menerima recognized when the shareholders rights to
pembayaran ditetapkan. receive payment has been established.
Pendapatan bunga Interest Revenue
Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu Interest revenue is accrued on time basis, by
terjadinya dengan acuan jumlah pokok reference to the principal outstanding and at
terhutang dan tingkat bunga yang sesuai. the applicable interest rate.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
x. Pajak Penghasilan x. Income Tax
Pajak Penghasilan Tidak Final Non-final Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam periode yang bersangkutan the taxable income for the year computed
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates.
berlaku.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the
aset dan kewajiban menurut laporan keuangan consolidated financial statement carrying
konsolidasi dengan dasar pengenaan pajak amounts of assets and liabilities and their
aset dan kewajiban. Kewajiban pajak respective tax bases. Deferred tax liabilities
tangguhan diakui untuk semua perbedaan are recognized for all taxable temporary
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan differences and deferred tax assets are
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh recognized for deductible temporary
dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan differences to the extent that it is probable
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba that taxable income will be available in future
kena pajak pada masa datang. periods against which the deductible
temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan Deferred tax is calculated at the tax rates that
tarif pajak yang berlaku atau secara have been enacted or substantively enacted
substansial telah berlaku pada tanggal neraca. as of the balance sheet date. Deferred tax is
Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan charged or credited in the consolidated
dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali statement of operations, except when it
pajak tangguhan yang dibebankan atau relates to items charged or credited directly
dikreditkan langsung ke ekuitas. to equity, in which case the deferred tax is
also charged or credited directly to equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset
bersih di neraca konsolidasi, kecuali aset dan in the consolidated balance sheets, except if
kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang these are for different legal entities, in the
berbeda atas dasar kompensasi sesuai dengan same manner the current tax assets and
penyajian aset dan kewajiban pajak kini. liabilities are presented.
Pajak Penghasilan Final Final Income Tax
Atas penghasilan sewa, jasa pelayanan dan Final income tax on rental income, service
pemeliharaan yang dikenakan pajak charges and maintenance is recognized
penghasilan final, beban pajak diakui proportionately to revenue in the current
proposional dengan jumlah pendapatan period. The difference between final income
menurut akuntansi yang diakui pada periode tax paid over current tax expense in the
berjalan. Selisih antara jumlah pajak consolidated statements of operations is
penghasilan final terutang dengan jumlah yang recognized as prepaid tax or tax payable.
dibebankan sebagai pajak kini pada The prepaid tax account is separately
perhitungan laba rugi konsolidasi diakui presented from final income tax payable.
sebagai pajak dibayar di muka atau hutang
pajak. Akun pajak penghasilan final dibayar di
muka disajikan terpisah dari hutang pajak
penghasilan final.
- 28 -
Aset atau kewajiban yang timbul dan Deferred tax assets or liabilities are not
berhubungan dengan pajak penghasilan final recognized on the temporary differences on
tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak assets or liabilities if the related income is
tangguhan. subject to final income tax.
y. Laba/Rugi Per Saham Dasar y. Basic Earnings/Loss Per Share
Laba/rugi per saham dasar dihitung dengan Basic earnings/loss per share is computed by
membagi laba/rugi bersih residual dengan dividing net earnings/loss by the weighted
jumlah rata-rata tertimbang saham yang average number of shares outstanding during
beredar pada periode yang bersangkutan. the period.
z. Informasi Segmen z. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing and
penyusunan dan penyajian laporan keuangan presenting the consolidated financial
konsolidasi. Bentuk primer pelaporan adalah statements. The primary format in reporting
segmen usaha sedangkan segmen sekunder segment information is based on business
adalah segmen geografis. segment, while secondary segment
information is based on geographical
segment.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan A business segment is a distinguishable

yang dapat dibedakan dalam menghasilkan component of an enterprise that is engaged in
produk atau jasa (baik produk atau jasa providing an individual product or service or a
individual maupun kelompok produk atau jasa group of related products or services and that
terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan is subject to risks and returns that are
imbalan yang berbeda dengan risiko dan different from those of other business
imbalan segmen lain. segments.
Segmen geografis adalah komponen A geographical segment is a distinguishable

Perusahaan yang dapat dibedakan dalam component of an enterprise that is engaged in
menghasilkan produk atau jasa pada providing products or services within a
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan particular economic environment and that is
komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang subject to risks and returns that are different
berbeda dengan risiko dan imbalan pada from those components operating in other
komponen yang beroperasi pada lingkungan economic environments.
(wilayah) ekonomi lain.
3. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 3. RESTATED CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2009
Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan In 2010, the Company acquired shares of
transaksi akuisisi atas saham PT Royal Indo PT Royal Indo Mandiri (RIM) (Note 32). This
Mandiri (RIM) (Catatan 32). Akuisisi tersebut acquisition constituted restructuring transaction
dilakukan antara entitas sepengendali dalam among entities under common control and is
rangka restrukturisasi usaha sehingga diperlakukan accounted for using the pooling of interest
dengan cara yang sama dengan metode penyatuan method. The consolidated financial statements
kepemilikan. Laporan keuangan konsolidasi untuk for the year ended December 31, 2009 have
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember been restated as if RIM was acquired since
2009 telah disajikan kembali untuk mencerminkan January 1, 2009. For presentation purposes, the
akuisisi tersebut seolah-olah RIM telah dimiliki oleh equity in RIM for the year ended December 31,
Perusahaan sejak 1 Januari 2009. Untuk tujuan 2009 was presented in the consolidated balance
penyajian, ekuitas RIM untuk tahun berakhir pada sheet as “Equity in subsidiary resulting from
tanggal 31 Desember 2009 disajikan dalam akun restatement of consolidated financial
”Ekuitas anak perusahaan yang berasal dari statements”.
penyajian kembali laporan keuangan konsolidasi”
dalam neraca.
- 29 -
Ikhtisar ringkas neraca dan laporan laba rugi untuk The condensed balance sheets and statements
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember of operations for the year ended December 31,
2009 sebelum dan sesudah penyajian kembali 2009 before and after restatement are as
adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/December 31 , 2009
Sebelum Anak
disajikan perusahaan Setelah
kembali/ yang diakuisisi/ disajikan
Before Subsidiary Penyesuaian/ kembali/
restatement acquired Adjustment As restated
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Neraca konsolidasi Consolidated balance sheets
Aset Assets
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 1.868.490 8.500 - 1.876.990 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih 1.141.687 84 - 1.141.771 Trade accounts receivable - net
Persediaan - bersih 1.821.082 1.790 - 1.822.872 Inventories - net
Pajak dibayar dimuka 906.413 2.509 - 908.922 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 341.177 1.761 - 342.938 Other current assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Advance for purchase of property,
Uang muka pembelian aset tetap 43.326 399 - 43.725 plant and equipment
Hutan tanaman industri - bersih 79.227 - - 79.227 Industrial timber plantations - net
Tanaman perkebunan - bersih - 129.693 - 129.693 Plantation assets - net
Properti investasi - bersih 8.104 - - 8.104 Investment properties - net
Property, plant and equipment -
Aset tetap - bersih 9.809.342 23.131 - 9.832.473 net
Aset tidak lancar lainnya 356.438 27.106 - 383.544 Other non-current assets
Kewajiban Liabilities
Kewajiban lancar Current liabilities
Hutang usaha 1.896.452 7.592 - 1.904.044 Trade accounts payable
Kewajiban lancar lainnya 935.704 1.736 - 937.440 Other current liabilities
Kewajiban tidak lancar 4.741.834 198.720 - 4.940.554 Non-current labilities
Hak minoritas atas aset bersih Minority interest in net

anak perusahaan 2.333.878 - - 2.333.878 assets of subsidiaries
Ekuitas Equity
Modal saham 6.979.893 100 (100) 6.979.893 Capital stock
Tambahan modal disetor - bersih 5.908.786 - - 5.908.786 Additional paid in capital - net
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference due to change of
perusahaan asosiasi (41.052) - - (41.052) equity in associate
Ekuitas anak perusahaan yang Equity in subsidiary resulting from
berasal dari penyajian kembali restatement of consolidated
laporan keuangan konsolidasi - - (13.075) (13.075) financial statements
Selisih nilai transaksi restrukturisasi transaction between entities
entitas sepengendali (929.999) - - (929.999) under common control
Laba yang belum direalisasi Unrealized gain on available-
dari pemilikan efek 1.628 - - 1.628 for-sale securities
laporan keuangan (4.796) - - (4.796) Translation adjustment
Defisit (5.447.042) (13.175) 13.175 (5.447.042) Deficit
Laporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Statement of Operations

Pendapatan 14.392.940 378 - 14.393.318 Revenues
Beban pokok penjualan (12.768.670) (622) - (12.769.292) Cost of sales
Beban usaha (501.999) (12.115) - (514.114) Operating expenses
Penghasilan lain-lain - bersih 10.713 25.791 - 36.504 Other income - net
Manfaat (beban) pajak (335.060) 264 - (334.796) Tax benefit (expense)
Hak minoritas atas laba bersih Minority interest in net
anak perusahaan 250.659 - - 250.659 income of subsidiaries
Laba bersih 547.265 13.696 - 560.961 Net income
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per shares
(dalam Rupiah penuh) 78 - - 80 (in full amount Rupiah)
- 30 -
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Kas 671 1.455 Cash on hand

Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
Bank Mandiri 48.175 109.590 Bank Mandiri
Bank Central Asia 33.459 17.526 Bank Central Asia
Lain-lain 52.245 39.555 Others
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
Bank DBS Indonesia 826.241 47.237 Bank DBS Indonesia
Bank Danamon Indonesia 188.911 162.512 Bank Danamon Indonesia
Standard Chartered Bank, Jakarta 89.252 792.036 Standard Chartered Bank, Jakarta
Yen Jepang 8.611 41.741 Japanese Yen
Euro 2.770 21.474 Euro
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
Bank Negara Indonesia 27.504 2.000 Bank Negara Indonesia
Bank Mandiri 16.500 16.500 Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia - 94.000 Bank Negara Indonesia
Jumlah 1.732.213 1.876.990 Total
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on time

per tahun deposits
Rupiah 6,50% - 7,00% 5,50% - 13,00% Rupiah
Dollar Amerika Serikat 0,15% - 0,5% 0,40% - 4,25% U.S. Dollar
5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS
2009
Rp Juta/
Rp Million
Biaya perolehan Acquisition cost

Euro Bond - Majapahit Holding B.V. 45.682 Euro Bond - Majapahit Holding B.V.
Euro Bond - Republik Indonesia 17.878 Euro Bond - Republic of Indonesia
USD Bond - Republik Indonesia 18.902 USD Bond - Republic of Indonesia
USD Bond - PT PLN 9.543 USD Bond - PT PLN
Jumlah 92.005 Total
Laba yang belum direalisasi 253 Unrealized gain
Nilai wajar 92.258 Fair value
Seluruh investasi jangka pendek telah dijual antara All short-term invesments were sold between
bulan Februari 2010 – Maret 2010 dengan jumlah February 2010 – March 2010 with total selling
harga jual senilai USD 10.009.590 atau ekuivalen price of USD 10,009,590 or equivalent to
dengan Rp 92,676 juta. Rp 92,676 million.
- 31 -
6. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE FROM

THIRD PARTIES
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtors
Pihak ketiga Third parties
Ekspor 246.071 245.087 Export
Lokal 775.433 909.978 Local
Jumlah 1.021.504 1.155.065 Total

Penyisihan piutang ragu-ragu (1.059) (13.294) Allowance for doubtful accounts
Jumlah Piutang Usaha - Bersih 1.020.445 1.141.771 Trade Receivables - Net
b. Berdasarkan Umur b. By Age Category

Belum jatuh tempo 981.216 1.016.180 Not yet due
Sudah jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 40.288 133.176 1 - 30 days
31 - 60 hari - 3.437 31 - 60 days
61 - 90 hari - 567 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari - 1.705 More than 90 days
Jumlah 1.021.504 1.155.065 Total

Bersih 1.020.445 1.141.771 Net
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

Rupiah 74.867 206.392 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 946.637 948.673 U.S. Dollar
Jumlah 1.021.504 1.155.065 Total

Bersih 1.020.445 1.141.771 Net
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu Changes in the allowance for

adalah sebagai berikut: doubtful accounts are as follows:
Saldo awal 13.294 13.068 Beginning balance
Penambahan (pemulihan) selama
tahun berjalan (12.187) 600 Provision (reversal) during the year
Penghapusan - (191) Write-off
Pengaruh perubahan kurs mata Effect of foreign exchange
uang asing (48) (183) fluctuation
Saldo akhir 1.059 13.294 Ending balance
- 32 -
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
piutang ragu-ragu atas piutang usaha adalah doubtful accounts on trade accounts receivable
cukup. is adequate.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak Management also believes that there are no
terdapat risiko yang terkonsentrasi secara significant concentrations of credit risk in third
signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. parties receivables.
Piutang usaha CA, SMI, KC, REP dan KW Trade accounts receivable of CA, SMI, KC, REP
digunakan sebagai jaminan atas beberapa and KW are used as collateral for various credit
fasilitas kredit dan hutang jangka panjang facilities and long-term loan (Notes 17 and 36).
(Catatan 17 dan 36).
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Petrokimia Petrochemical
Barang jadi 757.688 576.360 Finished goods
Barang dalam proses 89.236 93.495 Work in process
Bahan baku 696.620 726.967 Raw materials
Suku cadang dan lainnya 427.682 393.809 Spareparts and others
Kayu olahan dan pendukungnya Processed wood and associated products
Barang jadi Finished goods
Kayu lapis 2.669 1.867 Plywoods
Kayu gergaji/wood works 647 674 Sawn timbers/woodworks
Particle board dan laminated
board 539 369 Particle and laminated boards
Barang dalam proses 7.399 5.814 Work in process
Bahan baku 9.804 5.552 Raw materials
Bahan pembantu, suku cadang dan Other materials, spareparts and
perlengkapan 25.505 31.856 supplies
Barang dalam perjalanan 10 538 Materials-in-transit
Perkebunan Plantation
Pupuk 1.898 799 Fertilizers
Bahan pembantu, suku cadang dan Other materials, spareparts and
perlengkapan 1.133 991 supplies
Jumlah 2.020.830 1.839.091 Total

Penyisihan penurunan nilai persediaan (15.944) (16.219) Allowance for decline in value of inventories
Bersih 2.004.886 1.822.872 Net
Mutasi penyisihan penurunan nilai The changes in allowance for decline in

persediaan: value of inventories are as follows:
Saldo awal tahun 16.219 16.172 Balance at beginning of year
Penyisihan tahun berjalan - 1.081 Provision during the year
Pengaruh perubahan kurs mata
uang asing (275) (1.034) Effect of foreign exchange fluctuation
Saldo akhir tahun 15.944 16.219 Balance at ending of year
- 33 -
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup. decline in value of inventories is adequate.
Persediaan CA, SMI, KC, REP, KW, GUM dan Inventories of CA, SMI, KC, REP, KW, GUM
TBSM digunakan sebagai jaminan atas beberapa and TBSM are used as collateral for various
fasilitas kredit dan hutang jangka panjang credit facilities and long-term loan (Notes 17
(Catatan 17 dan 36). and 36).
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko All inventories along with property, plant and
kebakaran, pencurian dan risiko lainnya equipment were insured against fire, theft and
bersamaan dengan aset tetap (Catatan 13). other possible risk (Note 13).
Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance

pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi coverage is adequate to cover possible losses.
kemungkinan kerugian yang timbul.
8. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID TAXES
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 28A (anak perusahaan) 495.526 411.788 Article 28A (subsidiaries)
Pajak pertambahan nilai - bersih 476.686 497.134 Value added tax - net
Jumlah 972.212 908.922 Total
9. INVESTASI SAHAM 9. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
2010
Akumulasi bagian
laba (rugi) bersih
dan akumulasi
amortisasi goodwill /
Accumulated
equity on net Laba yang
Persentase Biaya income (loss) and belum Nilai
pemilikan/ perolehan/ accumulated direalisasi/ tercatat/
Percentage Acquisition amortization of Unrealized Carrying
Perusahaan of ownership Cost goodwill gain value Companies
% Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Metode ekuitas Equity Method
PT Redeco Petrolin Utama 34 55.478 (8.795) - 46.683 PT Redeco Petrolin Utama
Anak perusahaan yang tidak
dikonsolidasikan 51 - 100 15.250 7.698 - 22.948 Unconsolidated subsidiaries
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1 miliar) 49 - 50 622 - - 622 Others (each below Rp 1 billion)
Tersedia untuk dijual Available for sale

PT Gozco Plantation Tbk 11,21 129.597 - 103.141 232.738 PT Gozco Plantation Tbk
Lain-lain - biaya perolehan
(masing-masing dibawah Others - at cost (each below
Rp 1 miliar) 2.505 - - 2.505 Rp 1 billion)
Jumlah 203.452 (1.097) 103.141 305.496 Total
- 34 -
2009
Akumulasi bagian
laba (rugi) bersih
dan akumulasi
amortisasi goodwill /
Accumulated
equity on net Laba yang
Persentase Biaya income (loss) and belum Rugi yang Nilai
pemilikan/ perolehan/ accumulated direalisasi/ direalisasi/ tercatat/
Percentage Acquisition amortization of Unrealized Realized Carrying
Perusahaan of ownership Cost goodwill Gain loss value Companies
% Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Metode ekuitas Equity Method

PT Redeco Petrolin Utama 34 55.478 (6.771) - - 48.707 PT Redeco Petrolin Utama
Anak perusahaan yang tidak
dikonsolidasikan 51 - 98 14.001 8.869 - - 22.870 Unconsolidated subsidiaries
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1 miliar) - 500 - - - 500 Others (each below Rp 1 billion)
Tersedia untuk dijual Available for sale

PT Gozco Plantation Tbk 10 71.284 - - (54.531) 16.753 PT Gozco Plantation Tbk
PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk 4 113.625 - 1.375 - 115.000 PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk
Lain-lain - biaya perolehan
(masing-masing dibawah Others - at cost (each below
Rp 1 miliar) - 3.754 - - - 3.754 Rp 1 billion)
Jumlah 258.642 2.098 1.375 (54.531) 207.584 Total
PT Redeco Petrolin Utama (RPU) bergerak dalam PT Redeco Petrolin Utama (RPU) is engaged in
usaha penyewaan tangki (Catatan 34). tank rental (Note 34).
Kegiatan usaha utama anak perusahaan yang Main business activities of the unconsolidated
tidak dikonsolidasi tersebut adalah sebagai subsidiaries are as follows:
berikut:
Tahun beroperasi
secara komersial/ Jumlah aset/
Kegiatan usaha utama/ Tempat kedudukan/ Start of commercial Total assets
Perusahaan/Company Main business activity Location operations Rp Milliar/Rp Billion
2010 2009
PT Barito Kencanamahardika (BKM) Pengusahaan hutan dan Jakarta *) 46 46

industri pengolahan kayu/
Logging and timber
manufacturing
PT Wiradaya Lintas Sukses (WLS) Kontruksi dan pengangkutan/ Jakarta 1998 5 6
Construction and transportation
PT Agropratama Subur Lestari (ASL) Perkebunan/Plantation Jakarta **) - -
PT Wahanaguna Margapratama (WM) Perkebunan/Plantation Jakarta **) - -
PT Barito Wahana Lestari (BWL) Perkebunan/Plantation Jakarta *) - -
PT Griya Tirta Asri (GTA) Properti/Property Jakarta *) - -
*) Masih dalam tahap pengembangan/In development stage

**) Belum beroperasi/ Non operating
- 35 -
Penyertaan saham pada BKM, WLS, ASL, WM, Investments in BKM, WLS, ASL, WM, BWL and
BWL dan GTA walaupun memiliki persentase GTA were not consolidated into the financial
pemilikan lebih dari 50% tidak dikonsolidasikan statements although the percentage of
karena jumlahnya tidak material terhadap laporan ownership in those entities were more than 50%
keuangan konsolidasi. because they are not material to the
consolidated financial statements.
Bagian rugi bersih anak perusahaan yang tidak The equity in net loss of unconsolidated
dikonsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir subsidiaries for the years ended December 31,
pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 2010 and 2009 amounted to Rp 1,195 million
masing-masing sebesar Rp 1.195 juta dan and Rp 1,073 million, respectively.
Rp 1.073 juta.
PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SLJ), PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SLJ) is
berkedudukan di Kalimantan Timur dan bergerak domiciled in East Borneo and has business
di bidang pengusahaan hutan dan pengolahan activities in logging and timber manufacturing.
kayu. Nilai tercatat investasi saham pada SLJ The carrying value of investment in SLJ includes
telah diturunkan sebagai dampak perubahan the effect of the Rp 41,052 million net decrease
ekuitas dari SLJ sebesar Rp 41.052 juta akibat in the Company’s share in equity in connection
terjadinya perubahan ekuitas dari SLJ with the initial public offering of SLJ’s shares in
sehubungan dengan penawaran umum perdana 1994 and Rights Issue I in 1998. The changes in
SLJ pada tahun 1994 dan penawaran umum the Company’s carrying value of investment in
terbatas I pada tahun 1998. Perubahan jumlah SLJ, caused by the aforementioned dilutions are
tercatat investasi saham Perusahaan dalam SLJ presented under Equity as “Difference due to
akibat dilusi pemilikan saham tersebut, disajikan change of equity in associate”. Since 1994, the
dalam bagian Ekuitas sebagai “Selisih transaksi percentage of the Company’s ownership in SLJ
perubahan ekuitas perusahaan asosiasi”. Sejak decreased further due to changes in SLJ’s
tahun 1994, persentase kepemilikan Perusahaan capital structure. As a result, since 1998 the
di SLJ terus mengalami penurunan akibat investment in SLJ was accounted for using the
perubahan struktur permodalan yang terjadi di cost method. Starting 2008, the investment in
SLJ, sehingga sejak tahun 1998 dicatat dengan SLJ was categorized as available-for-sale. In
menggunakan metode biaya (cost method). Mulai 2010, all of the Company’s shares in SLJ were
tahun 2008, investasi dalam SLJ dikategorikan sold and the Company realized a loss on its
sebagai investasi tersedia untuk dijual. Pada disposal amounting to Rp 49,899 million.
tahun 2010, seluruh kepemilikan saham pada SLJ
telah dijual seluruhnya dan Perusahaan mengakui
kerugian atas penjualan tersebut sebesar
Rp 49.899 juta.
Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan In 2010, the Company acquired shares of
penyertaan saham Pada PT Petrogas Pantai PT Petrogas Pantai Madura (PPM) with
Madura (PPM) dengan persentase pemilikan percentage of ownership of 49% of PPM’s
sebesar 49% dari modal ditempatkan PPM. Biaya issued capital. Acquisition cost of the investment
perolehan atas investasi pada perusahaan in associate is Rp 122.5 million.
asosiasi tersebut adalah Rp 122,5 juta.
- 36 -
10. HUTAN TANAMAN INDUSTRI (HTI) - BERSIH 10. INDUSTRIAL TIMBER PLANTATIONS (ITP) -
NET
Rincian jumlah tercatat HTI adalah sebagai The details of industrial timber plantations are
berikut: as follows:
2010 2009
Rp Juta/ Rp Juta/
Biaya perolehan Acquisition Cost
Penambahan 1.630 30.655 Additions
Pengurangan - (32.310) Deductions
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Amortisasi tahun berjalan 863 2.918 Amortization during the year
Bersih 79.994 79.227 Net
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari Management believes that the net book value of
HTI tersebut di atas dapat dipulihkan seluruhnya. the above ITP can be fully recovered.
HTI digunakan sebagai jaminan atas pinjaman The ITP are pledged as collateral in relation to
dana reboisasi yang diperoleh (Catatan 17). the reforestation loans (Note 17).
11. TANAMAN PERKEBUNAN 11. PLANTATION ASSETS
1 Januari/ 30 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi December 31,
2010 Addition Deduction Reclassification 2010
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Biaya perolehan: Cost:
Tanaman menghasilkan 2.755 - - - 2.755 Mature plantations
Tanaman belum
menghasilkan 127.002 90.019 19.544 - 197.477 Immature plantations
Jumlah 129.757 90.019 19.544 - 200.232 Total
Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:

Tanaman menghasilkan 64 110 - - 174 Mature plantations
Jumlah Tercatat 129.693 200.058 Net Book Value
- 37 -
(Disajikan kembali - Catatan 3/As restated - Note 3)

1 Januari/ 30 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi December 31,
2009 Addition Deduction Reclassification 2009
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Tanaman menghasilkan - - - 2.755 2.755 Mature plantations
Tanaman belum
menghasilkan 70.889 58.868 - (2.755) 127.002 Immature plantations
Jumlah 70.889 58.868 - - 129.757 Total
Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:

Tanaman menghasilkan - 64 - - 64 Mature plantations
Jumlah Tercatat 70.889 129.693 Net Book Value
12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES

1 Januari/ Penambahan/ 31 Desember/
January 1, 2010 Additions December 31 , 2010
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Tanah 6.469 - 6.469 Land
Bangunan dan prasarana 8.845 - 8.845 Buildings and infrastructures
Machinery and electrical
Mesin dan peralatan listrik 5.796 2.224 8.020 equipment
Jumlah 21.110 2.224 23.334 Total
Akumulasi Penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan dan prasarana 8.409 520 8.929 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan listrik 4.597 391 4.988 equipment
Jumlah 13.006 911 13.917 Total
Jumlah Tercatat 8.104 9.417 Carrying Value
1 Januari 2009/ Penambahan/ 31 Desember/

January 1, 2009 Additions December 31, 2009
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Tanah 6.469 - 6.469 Land
Bangunan dan prasarana 8.845 - 8.845 Buildings and infrastructures
Jumlah 20.857 253 21.110 Total
Bangunan dan prasarana 7.921 488 8.409 Buildings and infrastructures
Jumlah 12.338 668 13.006 Total
Jumlah Tercatat 8.519 8.104 Carrying Value
Nilai wajar properti investasi adalah sebesar The fair value of the properties amounted to
Rp 273.040 juta berdasarkan penilaian Rp 273,040 million based on management
manajemen menggunakan metode biaya dan valuation using cost and revenue method.
pendapatan.
- 38 -
Beban penyusutan sebesar Rp 911 juta dan Depreciation amounting to Rp 911 million and
Rp 668 juta masing-masing untuk tahun 2010 dan Rp 668 million for 2010 and 2009, respectively,
2009 dicatat sebagai beban usaha. were charged to operating expense.
Pendapatan sewa dari properti investasi sebesar Rental revenue from investment properties
Rp 15.096 juta dan Rp 10.255 juta masing-masing amounted to Rp 15,096 million and Rp 10,255
untuk tahun 2010 dan 2009. million for 2010 and 2009, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
properti investasi telah diasuransikan bersamaan investment properties were insured along with
dengan aset tetap (Catatan 13). property, plant and equipment (Note 13).
13. ASET TETAP 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Selisih kurs
penjabaran mata
uang asing/
1 Januari/ Translation Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 1 , 2010 adjustment Additions Deductions Reclassifications December 31 , 2010
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Pengusahaan Hutan Logging
Tanah 714 - - - - 714 Land
Bangunan dan prasarana 38.624 - - - 64 38.688 Buildings and improvements
Mesin, peralatan dan Machinery, utilities and
alat-alat berat 39.987 - - - 734 40.721 heavy equipment
Peralatan pengangkutan 14.072 - - - - 14.072 Transportation equipment
Perabot dan peralatan Furniture, fixtures and
kantor 3.740 - - - (798) 2.942 office equipment
Jumlah 97.137 - - - - 97.137 Total
Industri Pengolahan kayu Timber Manufacturing

dan Properti and Property
Tanah 28.927 - - - - 28.927 Land
Bangunan dan prasarana 76.021 - 29 - - 76.050 Buildings and improvements
alat-alat Berat 208.081 - 4.210 - - 212.291 heavy equipment
Peralatan pengangkutan 17.472 - 2.947 - - 20.419 Transportation equipment
Perabot dan peralatan Furniture, fixtures and office
kantor 14.451 - 232 - - 14.683 equipment
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
alat-alat berat - - 5.117 - - 5.117 heavy equipment
Jumlah 344.952 - 12.535 - - 357.487 Total
Tanah 561.459 (20.479) - - - 540.980 Land
Bangunan dan
prasarana 1.320.540 (52.759) - - 200 1.267.981 Buildings and improvements
alat-alat berat 16.145.678 (585.185) 38.279 759 21.058 15.619.071 heavy equipment
Peralatan pengangkutan 35.159 (758) 19 1.198 - 33.222 Transportation equipment
Peralatan kantor 102.489 (4.178) 3.457 91 6.985 108.662 Office equipment
alat-alat berat 30.356 (1.233) 273.569 - (28.243) 274.449 heavy equipment
Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease
Prasarana 20.221 (875) 3.533 - - 22.879 Infrastructures
Jumlah 18.215.902 (665.467) 318.857 2.048 - 17.867.244 Total
Tanah - - 4.488 - - 4.488 Land
Bangunan dan prasarana 3.325 - 1.809 - 2.217 7.351 Buildings and infrastructures
Mesin, kendaraan dan Machinery, vehicles and
alat-alat berat 20.763 - 1.180 26 - 21.917 heavy equipment
Peralatan kebun 2.276 - 127 - - 2.403 Plantation equipment
kantor 619 - 254 - - 873 equipment
Perlengkapan mess 220 - 349 - - 569 Mess equipment
Bangunan dan prasarana 71 - 3.395 - (2.217) 1.249 Buildings and infrastructures
Jumlah 27.274 - 11.602 26 - 38.850 Total
Jumlah Biaya Perolehan 18.685.265 (665.467) 342.994 2.074 - 18.360.718 Total Cost
- 39 -
Selisih kurs
penjabaran mata
uang asing/

Bangunan dan prasarana 29.129 - 1.258 - 63 30.450 Buildings and improvements
alat-alat berat 40.812 - 34 - (648) 40.198 heavy equipment
Peralatan pengangkutan 13.981 - 106 - 436 14.523 Transportation equipment
kantor 2.774 - 30 - 218 3.022 equipment
Jumlah 86.696 - 1.428 - 69 88.193 Total
Industri Pengolahan Kayu Timber Manufacturing and

dan Properti Property
Bangunan dan prasarana 63.678 - 2.105 - - 65.783 Buildings and improvements
alat-alat berat 180.404 - 6.310 - 29 186.743 heavy equipment
Peralatan pengangkutan 9.348 - 1.669 - 149 11.166 Transportation equipment
kantor 14.503 - 703 - (273) 14.933 equipment
Jumlah 267.933 - 10.787 - (95) 278.625 Total
Bangunan dan prasarana 684.108 (29.319) 43.186 - - 697.975 Buildings and improvements
alat-alat berat 7.667.684 (297.805) 621.658 102 - 7.991.435 heavy equipment
Peralatan pengangkutan 53.627 (28.516) 3.816 981 - 27.946 Transportation equipment
Peralatan kantor 84.831 (3.134) 6.518 72 - 88.143 Office equipment
Prasarana 3.770 (180) 1.504 - - 5.094 Infrastructure
Jumlah 8.494.020 (358.954) 676.682 1.155 - 8.810.593 Total
Bangunan dan prasarana 276 - 550 - - 826 Buildings and infrastructures
alat-alat berat 3.133 - 2.768 15 - 5.886 heavy equipment
Peralatan kebun 529 - 473 - - 1.002 Plantation equipment
Jumlah 4.143 - 4.093 15 - 8.221 Total
Jumlah Akumulasi Penyusutan 8.852.792 (358.954) 692.990 1.170 (26) 9.185.632 Total Accumulated Depreciation
Jumlah Tercatat 9.832.473 9.175.086 Carrrying Value
- 40 -

Selisih kurs
penjabaran mata
uang asing/

Tanah 714 - - - - 714 Land
Bangunan dan prasarana 52.343 - 42 1.258 (12.503) 38.624 Buildings and improvements
alat-alat berat 75.567 - - 216 (35.364) 39.987 heavy equipment
Peralatan pengangkutan 66.357 - 9 - (52.294) 14.072 Transportation equipment
Perabot dan peralatan Furniture, fixtures and
kantor 1.998 - 29 160 1.873 3.740 office equipment
Jumlah 196.979 - 80 1.634 (98.288) 97.137 Total
Industri Pengolahan kayu Timber Manufacturing

dan Properti and Property
Tanah 30.365 - - - (1.438) 28.927 Land
Bangunan dan prasarana 131.902 - - - (55.881) 76.021 Buildings and improvements
alat-alat Berat 508.462 - 1.315 5 (301.691) 208.081 heavy equipment
Peralatan pengangkutan 28.646 - 2.277 - (13.451) 17.472 Transportation equipment
kantor 17.218 - 283 - (3.050) 14.451 equipment
alat-alat berat 194 - - 194 - - heavy equipment
Jumlah 716.787 - 3.875 199 (375.511) 344.952 Total
Tanah 642.357 (77.602) 144 3.440 - 561.459 Land
Bangunan dan
prasarana 1.537.995 (200.865) 4.598 23.790 2.602 1.320.540 Buildings and improvements
alat-alat berat 18.093.719 (2.179.463) 111.237 - 120.185 16.145.678 heavy equipment
alat-alat berat 147.094 (10.140) 16.189 - (122.787) 30.356 heavy equipment
Prasarana 23.555 (3.334) - - - 20.221 Infrastructures
Jumlah 20.595.058 (2.489.828) 138.977 28.305 - 18.215.902 Total
Bangunan dan prasarana 1.203 - 922 - 1.200 3.325 Buildings and infrastructures
alat-alat berat 11.304 - 9.725 266 20.763 heavy equipment
Peralatan kebun 1.391 - 885 - - 2.276 Plantation equipment
Bangunan dan prasarana 1.200 - 71 - (1.200) 71 Buildings and infrastructures
Jumlah 15.398 - 12.142 266 - 27.274 Total
Jumlah Biaya Perolehan 21.524.222 (2.489.828) 155.074 30.404 (473.799) 18.685.265 Total Cost
- 41 -

Selisih kurs
penjabaran mata
uang asing/

Bangunan dan prasarana 40.079 - 1.644 91 (12.503) 29.129 Buildings and improvements
alat-alat berat 75.113 - 1.480 216 (35.565) 40.812 heavy equipment
kantor 2.031 - 40 160 863 2.774 equipment
Jumlah 181.931 - 3.472 467 (98.240) 86.696 Total
Industri Pengolahan Kayu Timber Manufacturing and

dan Properti Property
Bangunan dan prasarana 107.715 - 5.441 - (49.478) 63.678 Buildings and improvements
alat-alat berat 412.286 - 11.408 - (243.290) 180.404 heavy equipment
kantor 17.119 - 423 - (3.039) 14.503 equipment
Jumlah 557.666 - 18.242 - (307.975) 267.933 Total
Bangunan dan prasarana 756.624 (108.145) 50.204 14.575 - 684.108 Buildings and improvements
alat-alat berat 8.086.141 (1.164.230) 745.773 - - 7.667.684 heavy equipment
Prasarana 2.795 (541) 1.516 - - 3.770 Infrastructure
Jumlah 8.961.596 (1.288.751) 836.614 15.439 - 8.494.020 Total
Bangunan dan prasarana 85 - 191 - - 276 Buildings and infrastructures
alat-alat berat 902 - 2.297 66 - 3.133 heavy equipment
Peralatan kebun 121 - 408 - - 529 Plantation equipment
Jumlah 1.165 - 3.044 66 - 4.143 Total
Jumlah Akumulasi Penyusutan 9.702.358 (1.288.751) 861.372 15.972 (406.215) 8.852.792 Total Accumulated Depreciation
Jumlah Tercatat 11.821.864 9.832.473 Carrrying Value
- 42 -
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the
following:
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Biaya pabrikasi 670.800 829.567 Manufacturing cost

Beban usaha 16.647 16.731 Operating expenses
Tanaman perkebunan - tanaman
belum menghasilkan 3.825 3.044 Plantation assets - immature plantation
Beban lain-lain 1.718 12.030 Other charges
Jumlah 692.990 861.372 Total
Sebagian beban penyusutan aset tetap A portion of the Company’s depreciation expense
perusahaan dialokasikan ke beban lain-lain untuk for 2010 and 2009, was allocated to other
tahun 2010 dan 2009 karena kapasitas aktual expense because the actual capacity used was
yang digunakan dibawah kapasitas normal. lower than the normal capacity.
Aset tetap milik CA, SMI, KC, REP dan KW CA, SMI, KC, REP and KW’s property, plant and
digunakan sebagai jaminan hutang jangka equipment are pledged as collateral for long-term
panjang dan obligasi yang dijamin dan bersifat loans and senior secured guaranteed notes
senior (Catatan 17 dan 20). (Note 17 and 20).
Aset tetap dan properti investasi, kecuali tanah, Property, plant and equipment and investment
serta persediaan telah diasuransikan terhadap properties, excluding land, along with inventories
risiko kebakaran dan risiko lainnya, dengan jumlah are insured against fire and other possible risks,
pertanggungan sebesar USD 2.130 juta dan for USD 2,130 million and Rp 77,956 million as
Rp 77.956 juta pada tanggal 31 Desember 2010 of December 31, 2010 and for USD 1,476 million
dan USD 1.476 juta dan Rp 43.000 juta pada and Rp 43,000 million as of December 31, 2009.
tanggal 31 Desember 2009. Manajemen Management believes that the insurance
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut coverage is adequate to cover possible losses to
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang the Company and its subsidiaries.
dialami Perusahaan dan anak perusahaan.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan As of December 31, 2010, the Company and its
anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah subsidiaries own several pieces of land with
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or
(HGB) seluas 6.823.257 meter persegi. HGB HGB) measuring 6,823,257 square meters.
tersebut berjangka waktu 20 sampai 30 tahun The periods of HGBs are 20 to 30 years until
yang akan jatuh tempo antara tahun 2010 sampai 2010 to 2035. The Company and its subsidiaries’
2035. Manajemen Perusahaan dan anak management believes that there will be no
perusahaan berpendapat tidak terdapat masalah difficulty in the extension of the landrights since
dengan perpanjangan hak atas tanah karena all the land were acquired legally and supported
seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung by sufficient evidence of ownership.
dengan bukti pemilikan yang memadai.
- 43 -
14. BIAYA PENGELOLAAN HAK PENGUSAHAAN 14. DEFERRED CHARGES ON FOREST

HUTAN CONCESSION RIGHTS
2010 2009
Rp Juta/ Rp Juta/
Biaya perolehan Acquisition Cost
Penambahan 4.953 - Additions
Pengurangan (2.439) - Deduction
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Penambahan 503 1.915 Additions
Pengurangan (2.439) - Deduction
Bersih 5.331 881 Net
Akun ini terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan, This account consists mainly of costs and
antara lain untuk biaya foto udara, pembuatan expenses incurred for aerial photography, forest
jalan hutan, analisa dampak lingkungan, studi road construction, environmental study and
evaluasi lingkungan dan biaya survei. analysis, and survey expenses.
Manajemen berpendapat bahwa nilai bersih biaya Management believes that the net amount of
pengelolaan hak pengusahaan hutan dapat deferred charges on forest concession rights can
dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya be recovered, and hence, no impairment was
penurunan nilai. necessary.
15. HUTANG USAHA 15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
a. Berdasarkan Pemasok a. By Supplier

Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa Related party
PT Redeco Petrolin Utama - 769 PT Redeco Petrolin Utama
Pemasok dalam negeri 39.827 194.919 Local suppliers
Pemasok luar negeri 2.363.596 1.708.356 Foreign suppliers
Jumlah 2.403.423 1.903.275 Subtotal
Jumlah 2.403.423 1.904.044 Total
b. Berdasarkan mata uang b. By Currency

Dollar Amerika Serikat 2.323.580 1.847.695 U.S. Dollar
Rupiah 76.448 55.090 Rupiah
Lainnya 3.395 1.259 Others
Jumlah 2.403.423 1.904.044 Total
- 44 -
16. HUTANG PAJAK 16. TAXES PAYABLE

2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 8.057 2.142 Article 21
Pasal 23 2.232 23.957 Article 23
Pasal 25 1.954 20.109 Article 25
Pasal 26 2.432 2.952 Article 26
Pasal 29 35.454 18.744 Article 29
Pajak pertambahan nilai - bersih 2.240 8.513 Value added tax - net
Jumlah 52.369 76.417 Total
17. HUTANG JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM LIABILITIES

2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Bank Negara Indonesia 113.600 - Bank Negara Indonesia
Pinjaman Dana Reboisasi 35.820 30.231 Reforestation Loans
Bank Mandiri (USD 14,825 juta tahun Bank Mandiri (USD 14.825 million in 2010
2010 dan USD 15,825 juta tahun 2009) 133.292 148.755 and USD 15.825 million in 2009)
Term Loan (USD 156,68 juta tahun Term Loan (USD 156.68 million
2009) - 1.472.792 in 2009)
Strategic Investment Holding Limited Strategic Investment Holding Limited
(USD 82,5 juta tahun 2009) - 775.500 (USD 82.5 million in 2009)
Hutang Sindikasi (USD 49,5 juta Syndicate Loan (USD 49.5 million
tahun 2009) - 465.300 in 2009)
Senior Amortizing Loan Senior Amortizing Loan
Jumlah 282.712 2.898.501 Sub-total
Dikurangi: Less:
Biaya perolehan pinjaman yang
belum diamortisasi - (8.734) Unamortized transaction cost
Jumlah kewajiban jangka panjang 282.712 2.889.767 Total long-term liabilities
- 45 -
Hutang bank akan dilunasi sebagai berikut: The bank loans are repayable as follows:
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Jatuh tempo dalam setahun 32.421 597.522 Due in one year
Pada tahun kedua 21.732 1.654.776 On the second year
Pada tahun ketiga 23.978 544.448 On the third year
Pada tahun keempat 23.978 23.500 On the fourth year
Pada tahun kelima 23.978 23.500 On the fifth year
Setelah lima tahun 156.625 54.755 After five years
Jumlah 282.712 2.898.501 Total
Dikurangi: Less:
Biaya perolehan pinjaman yang
belum diamortisasi - (8.734) Unamortized transaction cost
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun (32.421) (597.522) Current maturities
Bagian Jangka Panjang 250.291 2.292.245 Long-term Portion
Bank Negara Indonesia (BNI) Bank Negara Indonesia (BNI)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 28 April Based on credit agreement dated April 28, 2010,
2010, GUM memperoleh fasilitas pinjaman Kredit GUM obtained an investment credit facility from
Investasi dari BNI berupa Kredit Investasi Kebun BNI consisting of Plantation Investment Credit
(KI-Kebun) dengan jumlah fasilitas maksimum (KI-Kebun) with maximum amount of
sebesar Rp 140.729 juta. Dana tersebut digunakan Rp 140,729 million. The proceeds will be used
untuk pembiayaan pembangunan kebun kelapa for the financing of the construction of palm
sawit seluas 4.900 hektar berikut sarana dan plantation covering an area of 4,900 hectares,
prasarana, infrastruktur kebun, mess karyawan including among others land, improvements,
dan kantor dan alat-alat berat. Fasilitas ini terbagi infrastructure, employee mess and office, and
menjadi Kredit Investasi Pokok dan Kredit heavy equipment. The facility is spread into
Investasi Interest During Construction, dengan Main Investment Credit and Investment Credit
jumlah fasilitas maksimum masing-masing Interest During Construction, with a maximum
sebesar Rp 115.704 juta dan Rp 25.025 juta. credit facility amounting to Rp 115,704 million
Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar and Rp 25,025 million, respectively. The facility
13,5% per tahun dan dapat berubah sesuai dengan bears annual interest of 13.5% and can be
pemberitahuan dari bank dan dengan jangka waktu change from the bank notice and has 10-year
selama 10 tahun sampai dengan tanggal 27 April term until April 27, 2020, including grace period
2020, termasuk masa tenggang selama 4 tahun. of 4 years. The outstanding loan of GUM under
Saldo pinjaman fasilitas KI-Kebun GUM pada the KI-Kebun facility as of December 31, 2010 is
tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp Rp 61,202 million.
61.202 juta.
Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 28 April Based on credit agreement dated April 28, 2010,
2010, TBSM memperoleh fasilitas pinjaman Kredit TBSM obtained an investment credit facility
Investasi dari BNI berupa Kredit Investasi Kebun from BNI consisting of Plantation Investment
(KI-Kebun) dengan jumlah fasilitas maksimum Credit (KI-Kebun) with maximum amount of
sebesar Rp 133.238 juta. Dana tersebut digunakan Rp 133,238 million. The proceeds will be used
untuk pembiayaan pembangunan kebun kelapa for the financing of the construction of Palm
sawit seluas 4.588 hektar berikut sarana dan Plantation covering an area of 4,588 hectares,
prasarana, infrastruktur kebun dan alat-alat berat. including among others land improvements,
Fasilitas ini terbagi menjadi Kredit Investasi Pokok infrastructure and heavy equipment. The facility
dan Kredit Investasi Interest During Construction, is spread into Main Investment Credit and
dengan jumlah fasilitas maksimum masing-masing Investment Credit Interest During Construction,
sebesar Rp 109.679 juta dan Rp 23.559 juta. with a maximum credit facility amounting to
Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar Rp 109,679 million and Rp 23,559 million,
13,5% per tahun dan dapat berubah sesuai dengan respectively. The facility bears annual interest of
pemberitahuan dari bank dan dengan jangka waktu 13.5% and can be change from the bank notice
selama 10 tahun sampai dengan tanggal 27 April and has 10-year term until April 27, 2020,
2020, termasuk masa tenggang selama 4 tahun. incuding grace period of 4 years. The
Saldo pinjaman fasilitas KI-Kebun TBSM pada outstanding loan of TBSM under the KI-Kebun
tanggal 31 December 2010 adalah sebesar facility as of December 31, 2010 is Rp 52,398
Rp 52.398 juta. million.
- 46 -
Fasilitas pinjaman GUM dan TBSM tersebut Credit facilities of GUM and TBSM are secured
dijamin dengan persediaan, tanah dan bangunan, with inventories, land and building, vehicles and
kendaraan dan alat berat dan peralatan kebun heavy equipments and plantation equipments of
milik GUM dan TBSM dan jaminan perusahaan GUM and TBSM and corporate guarantee by
dari RIM. RIM.
Fasilitas ini memiliki tingkat bunga mengambang The facilities are arranged at floating interest
sehingga Perusahaan dan anak perusahaan interest rates, thus the Company and its
terekspos terhadap risiko suku bunga atas arus subsidiaries are exposed to cash flow interest
kas (cash flow interest rate risk). rate risk.
Pinjaman Dana Reboisasi Reforestation Loans

Pinjaman dana reboisasi merupakan pinjaman Reforestation loans represent reforestation fund
yang diperoleh anak perusahaan yaitu, REP, KC obtained by the subsidiaries namely, REP, KC
dan KW dari Departemen Kehutanan Republik and KW from the Ministry of Forestry of the
Indonesia yang berasal dari dana reboisasi (DR) Republic of Indonesia through Bank Mandiri
dan disalurkan melalui Bank Mandiri (Mandiri) (Mandiri), to finance the development of the
untuk membiayai pengembangan hutan tanaman industrial timber plantations of the said
industri anak perusahaan tersebut. Perjanjian subsidiaries. The reforestation loan agreements
pinjaman DR tersebut juga menyebutkan adanya also include certain covenants, which are
batasan-batasan seperti yang umumnya terdapat normally required for such credit facilities. The
dalam suatu perjanjian kredit. Pinjaman DR tanpa non-interest bearing reforestation loans, which
bunga dibayar dengan angsuran setengah tahunan are repayable in semi-annual installments and
dan jatuh tempo pada berbagai tanggal dari tahun maturing on various dates in 2001 to 2009, are
2001 sampai dengan 2009. Pinjaman ini dijamin collateralized by heavy equipment, product from
dengan alat berat, hasil hutan tanaman industri, industrial timber plantation, inventories,
persediaan, piutang anak perusahaan tersebut dan receivables of the said subsidiaries, and are
jaminan perusahaan oleh Perusahaan dan anak secured by a corporate guarantee issued by the
perusahaan tertentu. Company and certain subsidiaries.
Hingga tanggal jatuh tempo, KC belum dapat Up to maturity date, KC was not able to fulfill its
memenuhi kewajibannya sehingga KC melakukan obligations, therefore, KC restructured their
restrukturisasi hutang pada tanggal 15 Januari loans on January 15, 2008 with maturity until
2008 yang diperpanjang hingga 15 Juli 2012. July 15, 2012. KC’s loan balance as of
Saldo hutang KC pada tanggal 31 Desember 2010 December 31, 2010 is Rp 14,309 million where,
sebesar Rp 14.309 juta, dimana, Rp 12.059 juta Rp 12,059 million of the loan is classified as
dari hutang tersebut merupakan bagian yang jatuh current maturity.
tempo dalam satu tahun.
Pada tanggal 4 Juni 2009, REP merestrukturisasi On June 4, 2009, REP restructured its loan with
hutangnya yang diperpanjang hingga 15 Juli 2015. maturity until July 15, 2015. REP’s loan balance
Saldo hutang REP pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2010 is Rp 7,180 million
2010 sebesar Rp 7.180 juta, dimana, Rp 1.180 juta where Rp 1,180 million of the loan is classified
dari hutang tersebut merupakan bagian yang jatuh as current maturity.
tempo dalam satu tahun.
Pada tanggal 2 Maret 2010, KW juga On March 2, 2010, KW also restructured its loan
merestrukturisasi hutangnya yang diperpanjang with maturity until July 15, 2016. KW’s loan
hingga 15 Juli 2016. Saldo hutang KW pada balance as of December 31, 2010 is Rp 14,331
tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 14.331 million where Rp 1,200 million of the loan is
juta, dimana, Rp 1.200 juta dari hutang tersebut classified as current maturity.
merupakan bagian yang jatuh tempo dalam satu
tahun.
Sesuai dengan perjanjian restrukturisasi pinjaman, Under the loan resctructuring agreements,
anak perusahaan tidak diperkenankan untuk subsidiaries were not allowed to enter into
melakukan transaksi-transaksi tertentu tanpa certain transactions without Mandiri’s written
persetujuan tertulis dari Bank Mandiri. approval.
Bank Mandiri Bank Mandiri
Pada bulan Nopember 1997, Perusahaan In November 1997, the Company entered into a
menandatangani perjanjian kredit dengan Bank credit agreement with Bank Mandiri in an
Mandiri sebesar USD 22 juta, yang jatuh tempo amount of USD 22 million, which originally
pada bulan Nopember 1998. Pinjaman ini matured in November 1998. The loan was
direstrukturisasi pada tanggal 27 September 2000, restructured on September 27, 2000, which
yang antara lain menyetujui perpanjangan jangka among other things, rescheduled the loan
waktu pinjaman sejak tanggal 1 Desember 1999 payment from December 1, 1999 to
sampai dengan tanggal 31 Desember 2006. December 31, 2006.
- 47 -
Pada tanggal 30 Oktober 2007, Perusahaan On October 30, 2007, the Company signed the
menandatangani perubahan perjanjian modal kerja credit agreement addendum with Bank Mandiri,
dengan Bank Mandiri yang menyatakan: which stated among others:
1. Penurunan limit kredit dari USD 22 juta menjadi 1. Decrease in credit limit from USD 22 million
USD 19,825 juta. to USD 19.825 million.
2. Jangka waktu perjanjian sampai dengan 2. The maturity of the facility is December 31,
31 Desember 2016. 2016.
3. Suku bunga pinjaman sebesar 7,44% per 3. The interest on the facility will be 7.44% per
tahun. annum.
4. Perusahaan juga diharuskan untuk membayar 4. The Company also had to make an initial
initial payment sebesar USD 1.000.000 dan payment amounting to USD 1,000,000 and
cicilan pokok sebesar USD 1.000.000. installment amounting to USD 1,000,000.
Perusahaan telah melakukan pembayaran atas The Company has paid the requirement.
ketentuan di atas.
Jadual pelunasan pokok pinjaman pertahun pada The principal repayment schedule as of
tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: December 31, 2010 is as follows:
Pembayaran pokok
Tahun/ pinjaman/
Year Principal payment
USD
2011 2.000.000
2012 2.000.000
2013 2.500.000
2014 2.500.000
2015 2.500.000
2016 3.325.000
14.825.000
Fasilitas ini memiliki tingkat bunga tetap sehingga The facility is arranged at fixed interest rate,
Perusahaan dan anak perusahaan terekspos thus the Company and its subsidiaries are
terhadap risiko suku bunga atas nilai wajar (fair exposed to fair value interest rate risk.
value interest rate risk).
Term Loan Term Loan
Pada tanggal 13 Maret 2007, CA menandatangani On March 13, 2007, CA entered into a
Term Facility Agreement (TFA) sebesar USD 200 million Term Facility Agreement (TFA)
USD 200 juta dengan DBS Bank Limited, Standard with DBS Bank Limited, Standard Chartered
Chartered Bank dan Sumitomo Mitsui Banking Bank and Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, cabang Singapura. Fasilitas ini Corporation, Singapore branch. The facility is
dijamin dengan tanah, mesin dan peralatan milik secured by land, machinery and equipment of
CA dengan tingkat bunga sebesar 2,75% diatas CA and bears annual interest of 2.75% above
SIBOR per tahun. SIBOR.
TFA juga mensyaratkan CA untuk mematuhi The TFA also requires CA to comply with,
beberapa batasan di bidang finansial dan negative among other things, certain financial and
covenants tertentu. Sehubungan dengan TFA ini, negative covenants. In connection with the TFA,
CA juga diharuskan untuk membayar beberapa CA is also required to pay various fees which
macam biaya, yang dicatat sebagai biaya were recorded as transaction cost and
perolehan pinjaman dan diamortisasi dengan amortized using the effective interest rate.
menggunakan suku bunga efektif.
Pada tanggal 11 Pebruari 2010, CA telah On February 11, 2010, CA has prepaid the
melakukan pembayaran lebih awal sisa hutang existing obligation with proceeds from the
pokok dan bunga yang dananya berasal dari Issuance of Senior Secured Guaranteed Notes
Penerbitan Obligasi yang Dijamin dan Bersifat by AC (Note 20).
Senior oleh AC (Catatan 20).
- 48 -
Strategic Investment Holdings Limited (SIHL) Strategic Investment Holdings Limited (SIHL)
Merupakan sisa sustainable debt CA yang This represents the remaining sustainable debt
direstrukturisasi tahun 2006. Jumlah pokok obtained by CA which has been restructured in
pinjaman pada tahun 2009 sebesar USD 82,5 juta. 2006. Outstanding balance in 2009 amounted to
Pinjaman ini dijamin dengan seluruh aset berwujud USD 82.5 million. This loan is secured with all
milik CA. tangible assets of CA.
Dalam membukukan restrukturisasi, komponen In accounting for the restructuring, the

kas masa depan atas bunga dari pinjaman yang component of the future cash flow of the new
baru disajikan sebagai kewajiban pembayaran di loan representing interest is presented as future
masa depan atas pinjaman yang direstrukturisasi obligations on restructured loans (Note 19).
(Catatan 19).
Pada tanggal 5 Januari 2009 CA menerima On January 5, 2009, CA has obtained a

Standstill Agreement dari SIHL atas penjadualan Standstill Agreement from SIHL to reschedule all
ulang pembayaran seluruh pokok pinjaman dan the outstanding loan principal and interest
bunga yang telah jatuh tempo di tahun 2009 ke repayments due in 2009 into 2010.
tahun 2010.
Pada tanggal 27 April 2009 CA menerima On April 27, 2009, CA has obtained an approval
persetujuan dari SIHL untuk memperpanjang from SIHL to extend the expiration of the
periode berakhir dari perjanjian restrukturisasi restructuring agreement until CA’s obligation
sampai kewajiban CA atas TFA sepenuhnya under the TFA has been fully repaid, or at an
dibayarkan, atau sampai dengan tanggal yang earlier date acceptable to the lenders.
disetujui oleh pemberi pinjaman.
Pada tanggal 17 September 2009, sebagai bagian On September 17, 2009, as part of the waiver of
dari persyaratan penangguhan yang tercantum default requirement stated in the letter dated
dalam surat dari SCB tanggal 26 Agustus 2009, August 26, 2009 from SCB, CA has obtained an
CA menerima persetujuan dari SIHL untuk approval from SIHL to extend the principal and
memperpanjang jadual pembayaran pokok interest payment schedule, with quarterly
pinjaman dan bunga, pembayaran dilakukan repayments commencing on March 30, 2011
secara triwulanan mulai 30 Maret 2011 sampai until December 31, 2013 for a total amount USD
dengan 31 Desember 2013 dengan total nilai 100,773,483.
USD 100.773.483.
Pada tanggal 11 Pebruari 2010, CA telah On February 11, 2010, CA has prepaid the
melakukan pembayaran lebih awal sisa hutang existing obligation with proceeds from the
pokok dan bunga yang dananya berasal dari Issuance of Senior Secured Guaranteed Notes
Penerbitan Obligasi yang Dijamin dan Bersifat by AC (Note 20).
Senior oleh AC (Catatan 20).
Hutang Sindikasi Syndicate Loan
Pada tanggal 10 Oktober 2007, TPI memperoleh On October 10, 2007, TPI obtained Syndicate
fasilitas hutang sindikasi dari PT Bank Loan from PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dan PT Bank (Danamon) and PT Bank Negara Indonesia
Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) masing- (Persero) Tbk (BNI) each amounting to USD 39
masing sebesar USD 39 juta dan USD 16 juta. million and USD 16 million. Loan facilities are
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan bangunan secured by buildings and infrastructures,
dan prasarana, tanah dan nilai jaminan sebesar landrights and insurance claim of
USD 82,5 juta dari tagihan atau tuntutan atau USD 82.5 million to be received in connection
klaim asuransi yang sekarang maupun di with the pledge of TPI’s property, plant and
kemudian hari diterima oleh TPI sehubungan equipment as collateral.
dengan penjaminan aset tetap milik TPI.
Perjanjian ini mensyaratkan TPI untuk mematuhi The term of the agreement requires TPI to
beberapa batasan di bidang finansial dan comply with, among other things, certain
covenants tertentu. financial covenants.
- 49 -
Pinjaman tersebut dikenakan tarif suku bunga The loan bears an interest rate of SIBOR
SIBOR sebesar + 3,75% per tahun. Pada tahun + 3.75% per annum. In 2010, the interest rate
2010, tarif suku bunga yang dikenakan atas charged to this bank loan is 8.75%. Interest is
pinjaman ini sebesar 8,75%. Hutang bunga ini payable quarterly starting on January 10, 2008.
dibayarkan setiap tiga bulan dimulai dari
10 Januari 2008.
Pada 8 Oktober 2010, TPI melunasi sisa pinjaman On October 8, 2010, TPI settled the outstanding
atas pinjaman sindikasinya sebesar US$ 37,4 juta. balance of its syndicated loan amounting to
US$ 37.4 million.
Senior Amortizing Loan Senior Amortizing Loan
Senior Amortizing Loan berasal dari tranche B, The Senior Amortizing Loan came from tranche
yang diterbitkan sehubungan dengan perjanjian B, which was issued as a result of the
restrukturisasi pinjaman Perusahaan pada bulan Company’s debt restructuring in December 2002
Desember 2002 yang disepakati dan that was agreed and signed by the Company,
ditandatangani oleh Perusahaan, para pihak certain creditors and Commerzbank International
kreditur tertentu serta Commerzbank International Trust (Singapore) Ltd., was an agent.
Trust (Singapore) Ltd., sebagai agen.
Restrukturisasi pinjaman pada tahun 2002 tersebut The debt restructuring in 2002 resulted to the
dilakukan dengan penerbitan Senior Amortizing issuance of Senior Amortizing Loan, Zero
Loan, Obligasi Konversi Tanpa Kupon (Zero Coupon Redeemable Convertible Bonds
Coupon Redeemable Convertible Bonds) (Catatan (Note 20), a repurchase program through
20), pembelian kembali hutang dan penerbitan auction, the issuance of the Company’s shares
saham Perusahaan serta penerbitan saham baru and the issuance of additional new shares of the
Perusahaan (Catatan 1c). Company (Note 1c).
Pemegang Senior Amortizing Loan pada tanggal The details of Senior Amortizing Loan as of
31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: December 31, 2009 are as follows:
2009
Setara Rp/
USD Equivalent Rp
Rp Juta/
Rp Million
JG Summit Holdings Inc, Filipina 280.053 2.633 JG Summit Holdings Inc, Philippines
Banc of America Securities Ltd., Banc of America Securities Ltd.,
London 140.027 1.316 London
Bank Austria - Creditanstalt AG, Bank Austria - Creditanstalt AG,
Austria 70.013 658 Austria
ING Asia Private Limited, ING Asia Private Limited,
Singapura 70.013 658 Singapore
Credit Industriel et Commercial, Credit Industriel et Commercial,
Singapura 70.013 658 Singapore
Senior Amortizing Loan ini memiliki jangka waktu 8 The Senior Amortizing Loan has 8 years tenors
tahun dan jatuh tempo 31 Desember 2010. and will be due on December 31, 2010. The loan
Pembayaran pokok pinjaman dilakukan setiap principal payment is every six months, starting
enam bulan, dimulai tanggal 30 Juni 2005 dengan June 30, 2005 with interest rates as follows:
tingkat suku bunga sebagai berikut:
Tahun 2003 s/d 2005 SIBOR + 2,5% Year 2003 to 2005

Tahun 2006 SIBOR + 3% Year 2006
Tahun 2007 SIBOR + 3,5% Year 2007
Tahun 2008 s/d 2010 SIBOR + 4% Year 2008 to 2010
- 50 -
Jadual pembayaran bunga dilakukan setiap Interest payment schedule were done every
kuartalan, dimulai pada tanggal 31 Maret 2003 quarterly, starting on March 31, 2003 in which
dimana perhitungan bunga akan dimulai sejak the interest computation will begin from the
tanggal efektifnya restrukturisasi hutang effective date of the debt restructuring.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan As of December 31, 2010, the Company settled
telah melunasi sisa pinjaman Senior Amortizing the outstanding balance of its Senior Amortizing
Loan. Loan.
18. HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI 18. LONG-TERM LOAN TO A RELATED PARTY
HUBUNGAN ISTIMEWA JANGKA PANJANG
2010 2009
Rp Juta/ Rp Juta/
Bagian yang jatuh tempo dalam satu
tahun 1.348.650 - Current maturities
Bagian jangka panjang 224.775 1.410.000 Long-term maturities
Jumlah hutang 1.573.425 1.410.000 Total loan
Pada tanggal 16 Mei 2008, Perusahaan menerima On May 16, 2008, the Company received an
penawaran untuk menerbitkan surat hutang tanpa offer to issue unsecured notes through UBS
jaminan (unsecured notes) melalui UBS AG – AG – Singapore as arranger, with maximum
Singapura sebagai arranger dengan maksimum credit of USD 200 million and interest rate at
sebesar USD 200 juta dengan tingkat bunga 11% 11% per annum, payable every six months. The
per tahun dimana pembayaran bunga dilakukan principal will mature in year 2011. However, the
setiap enam bulan. Pembayaran pokok akan Company has an option to pay all outstanding
dilakukan sekaligus pada saat jatuh tempo tahun principal at any time without penalty.
2011, namun Perusahaan memiliki opsi untuk
melunasi setiap saat tanpa denda.
Sehubungan dengan akuisisi TPI oleh The Company drawn down USD 180 million
Perusahaan, Perusahaan hanya mencairkan from this facility in connection with the
USD 180 juta dari fasilitas ini. Pada tanggal 30 Mei acquisition of TPI. On May 30, 2008, Magna
2008, Magna Resources Corporation Pte. Ltd. Resources Corporation Pte. Ltd. (MRC), the
(MRC), pemegang saham mayoritas Perusahaan, Company’s majority stockholder, agreed to buy
telah menyetujui untuk membeli seluruh surat all this unsecured notes. In August 2008, the
hutang tanpa jaminan tersebut. Pada bulan Company had paid USD 30 million.
Agustus 2008 Perusahaan telah melakukan
pembayaran sebesar USD 30 juta.
Pada tanggal 12 Januari 2009 MRC On January 12, 2009 MRC signed a consent
menandatangani persetujuan (consent) atas letter regarding the unsecured notes addendum
perjanjian tambahan surat hutang tanpa jaminan, agreement whereby MRC approved among other
dimana MRC menyetujui penurunan suku bunga things, the decrease in interest rate from 11%
dari 11% per tahun menjadi 3% per tahun untuk per annum to 3% per annum for period from
periode 23 Desember 2008 sampai dengan 23 Juni December 23, 2008 to June 23, 2011.
2011.
Pada tanggal 9 Juni 2010, Perusahaan On June 9, 2010, the Company issued
menerbitkan kembali surat hutang tanpa jaminan unsecured notes amounting to USD 25 million
sebesar USD 25 juta dengan tingkat bunga 3% per with interest rate at 3% per annum payable
tahun dimana pembayaran bunga dilakukan setiap semi-annualy in arrears. All the unsecured notes
enam bulan. Surat hutang tanpa jaminan tersebut were purchased by MRC.
dibeli seluruhnya oleh MRC.
Dana yang diperoleh tersebut akan seluruhnya All of the proceeds were used for the purchase of
digunakan untuk pembelian obligasi tukar (Catatan Exchangeable Bonds (Note 20) amounting to
20) sebesar USD 24,4 juta yang diterbitkan oleh USD 24.4 million which were issued by RIM to
RIM kepada Forrestal Holdings, Ltd (Forrestal). Forrestal Holdings, Ltd (Forrestal).
- 51 -
Saldo terhutang pada tanggal 31 Desember 2010 The outstanding balance of the notes as of
dan 2009 masing-masing sebesar USD 175 juta December 31, 2010 and 2009 amounted to
(setara dengan Rp 1.573.425 juta) dan USD 175 million (equivalent to Rp 1,573,425
USD 150 juta (setara dengan Rp 1.410.000 juta). million) and USD 150 million (equivalent to
Rp 1,410,000 million), respectively.
Setelah melakukan pemberitahuan kepada MRC, The Company may, after giving notice to MRC,
Perusahaan diperbolehkan untuk melunasi seluruh fully or partially redeem the unsecured notes at
atau sebagian surat hutang tanpa jaminan sebesar principal amount together with the interest
pokok beserta bunga yang diakui pada tanggal accrued at the date of redemption. The
pelunasan. Perusahaan akan melunasi surat Company will redeem the unsecured notes
hutang tanpa jaminan sebesar USD 25 juta pada amounted to USD 25 million on June 9, 2013.
tanggal 9 Juni 2013.
Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan Long-term bank loan to a related party was
istimewa jangka panjang memiliki tingkat bunga arranged at fixed interest rate, thus the Company
tetap sehingga Perusahaan dan anak perusahaan and its subsidiaries are exposed to fair value
terekspos terhadap risiko nilai wajar (fair value interest rate risk.
interest rate risk).
19. KEWAJIBAN PEMBAYARAN DI MASA DEPAN 19. FUTURE OBLIGATIONS ON RESTRUCTURED

ATAS PINJAMAN YANG DIRESTRUKTURISASI LOANS
Merupakan komponen kas masa depan atas This represents the interest payable component
bunga yang ditangguhkan dari pinjaman of the future cash flow of the Company and CA’s
Perusahaan dan CA yang telah direstrukturisasi restructured loans (Note 17) which will be
(Catatan 17) dan akan diamortisasi selama amortized over the new term of the loans using
periode perjanjian yang baru dengan the effective interest rate with details as follows:
menggunakan tingkat bunga efektif, dengan
perincian sebagai berikut:
2009
Rp Juta/
Rp Million
Perusahaan - USD 2.222.160 20.888 The Company - USD 2,222,160
PT Chandra Asri - USD 12.235.870 115.017 PT Chandra Asri - USD 12,235,870
Jumlah 135.905 Sub total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun - USD 20.575 (193) Less current maturities - USD 20,575
Bagian Jangka Panjang 135.712 Long-term Portion
Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada Amortization expense for the year ended
tanggal 31 Desember 2009 sebesar USD 56.129. December 31, 2009 amounted to USD 56,129.
CA melakukan pembayaran atas seluruh hutang In 2010, CA paid all of its outstanding long-term
jangka panjang di tahun 2010. loans.
Efektif 1 Januari 2010, PSAK 54 dicabut melalui Effective January 1, 2010, PSAK No. 54 was
PPSAK No. 3, Pencabutan PSAK 54, Akuntansi withdrawn through PPSAK No. 3, Withdrawal of
Restrukturisasi Hutang – Piutang Bermasalah, PSAK No. 54, Troubled Debt Restructuring.
Berdasarkan PPSAK No. 3, jika hutang yang telah Under PPSAK No. 3, if the restructured debt is
direstrukturisasi masih memiliki saldo per still outstanding as of January 1, 2010, the
1 Januari 2010, maka Perusahaan harus Company has to recalculate the present value of
menghitung kembali nilai kini dari arus kas masa the remaining future cash flows of the related
depan dari hutang terkait dengan menggunakan debt using the effective date incremental interest
tingkat bunga inkremental pada tanggal efektif rate. Difference between the recalculated amount
pernyataan tersebut. Selisih antara nilai yang and the carrying amount is adjusted to retained
dihitung kembali dengan nilai tercatat, disesuaikan earnings as of January 1, 2010.
ke saldo laba per 1 Januari 2010.
- 52 -
20. HUTANG OBLIGASI 20. BONDS PAYABLE
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3
Rp Juta/ Rp Juta/
Obligasi yang Dijamin dan Bersifat
Senior - (USD 218 juta tahun 2010 Senior Secured Guaranteed Notes
setelah dikurangi diskonto dan biaya (USD 218 million in 2010 net of
perolehan pinjaman yang belum unamortized discount and transaction
diamortisasi) 1.960.890 - cost)
Obligasi Konversi Tanpa Kupon Zero Coupon Redeemable Convertible
(USD 4,29 juta tahun 2010 dan Bonds (USD 4.29 million in 2010
USD 2,9 juta tahun 2009) 38.562 27.641 and USD 2.9 million in 2009)
Obligasi Tukar Exchangeable Bonds
Jumlah 1.999.452 223.631 Total
Hutang obligasi akan dilunasi sebagai berikut: The bonds are repayable as follows:
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3
Rp Juta/ Rp Juta/
Jatuh tempo dalam setahun - 1.321 Due in one year

Pada tahun kedua 38.562 195.990 On the second year
Pada tahun ketiga 326.881 26.320 On the third year
Pada tahun keempat 653.761 - On the fourth year
Pada tahun kelima 980.248 - On the fifth year
Jumlah 1.999.452 223.631 Total

Bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun - (1.321) Current maturities
Bagian Jangka Panjang 1.999.452 222.310 Long-term Portion
Obligasi yang Dijamin dan Bersifat Senior Senior Secured Guaranteed Notes
Pada tanggal 10 Pebruari 2010, AC menerbitkan On February 10, 2010, AC issued Senior
Obligasi yang Dijamin dan Bersifat Senior sebesar Secured Guaranteed Notes with a nominal value
USD 230 juta, jatuh tempo 10 Pebruari 2015. of USD 230 million and will mature on
Obligasi ini ditawarkan pada 97,942% dari nilai February 10, 2015. These notes were issued at
nominal dengan tingkat bunga tetap sebesar 97.942% of face value, with fixed interest rate at
12,875% per tahun dan dibayarkan setiap tanggal 12.875% per annum payable semi-annually in
10 Pebruari dan 10 Agustus dimulai sejak arrears on February 10 and August 10 in each
10 Agustus 2010. Obligasi ini tercatat di The year, commencing August 10, 2010. These
Singapore Exchange Securities Trading Limited. notes are listed on Singapore Exchange
Securities Trading Limited.
- 53 -
Obligasi ini telah memperoleh hasil pemeringkatan The notes obtained a bond rating of “B+” from
yaitu “B+” dari Standard and Poor’s Rating Standard and Poor’s Rating Services and “B2”
Services dan “B2” dari Moody’s Investors Service from Moody’s Investor Services Inc.
Inc.
Obligasi ini dijamin antara lain dengan (i) saham The notes are secured among others by (i) all of
AC yang dimiliki oleh CA; (ii) tanah milik CA the CA’s shares in AC; (ii) a mortgage of the
tempat pabrik petrokimia berada; (iii) seluruh aset CA’s land on which petrochemical complex is
tetap dan bergerak milik CA (kecuali persediaan situated; (iii) fixed and moveable assets (other
dan piutang usaha); (iv) seluruh hak dan bunga than its inventories and accounts receivable);
milik AC yang terdapat dalam Intercompany Loan (iv) an assignment by AC of its interest and
dengan AC; (v) Secured Operating Account; dan rights under the Intercompany loan with CA; (v)
(vi) Interest Reserve Account milik AC. Secured Operating Account: and (vi) AC’s
Interest Reserve Account
AC dapat membeli kembali seluruh atau sebagian At any time and from time to time on or after
obligasi tersebut setiap saat sebelum tanggal February 10, 2013, AC may redeem the notes,
10 Pebruari 2013 dengan harga 100% nilai in whole or in part, at a redemption price equal
nominal dengan premi tertentu dan bunga to 100% of the principal amount plus premium
terhutang sampai dengan tanggal pembelian and iinterest, payable, to the redemption date.
kembali.
Selain itu, setiap saat sebelum tanggal 10 Pebruari In addition, at any time prior to February 10,
2013, AC juga dapat membeli kembali sampai 2013, AC may also redeem on one or more
dengan 35% dari jumlah obligasi dengan occasions, up to 35% of the aggregate principal
penerimaan dari sejumlah equity offerings dengan amount of the notes with the proceeds of certain
harga 112,875% nilai nominal dan bunga terhitung equity offerings at a redemption period of
sampai dengan tanggal pembelian kembali. 112.875% of the principal amount, and interest,
payable, to the date of redemption.
Dana yang diperoleh digunakan melunasi hutang The proceeds were used to pay CA’s long-term
bank dan hutang lain-lain jangka panjang milik CA bank loans and other loans (Note 17).
(Catatan 17).
Berdasarkan Solicitation Agency Agreement Based on Solicitation Agency Agreement dated

tanggal 9 Nopember 2010, AC merencanakan November 9, 2010, AC plans to conduct a
untuk melakukan persetujuan untuk melakukan consent solicitation relating to certain proposed
perubahan pada beberapa hal di dalam perjanjian amendments to the trust deed dated February
obligasi tanggal 10 Pebruari 2010 antara AC, 10, 2010 between AC, the Company, SMI and
Perusahaan, SMI dan DB Trustees. Perubahan DB trustees. Those amendments, among other
tersebut antara lain melakukan penurunan nilai things, reduce the interest reserve account, and
pada rekening yang dibatasi penggunaannya dan as compensation, the Company will pay to
sebagai kompensasinya, CA setuju untuk bondholders who have agreed to the Solicitation
melakukan pembayaran kepada pemegang certain amount calculated in accordance with
obligasi yang setuju dengan Solicitation tersebut the agreement. In December 2010, over 91% of
jumlah tertentu sesuai dengan perhitungan dalam total bondholders have consented to the
perjanjian. Pada bulan Desember 2010, sebanyak solicitation.
91% dari jumlah pemegang obligasi memberikan
persetujuan atas Solicitation ini.
Saldo hutang obligasi yang Dijamin dan Bersifat The Senior secured Guaranteed Notes consists
Senior adalah: of the following:
2010
Rp Juta/
Rp Million
Nilai nominal (USD 230.000.000) 2.067.929 Nominal velue (USD 230,000,000)

Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi (107.039) Unamortized notes issuance costs
Bersih 1.960.890 Net
- 54 -
Obligasi yang dijamin dan bersifat senior memiliki The senior secured guaranteed notes are
tingkat bunga tetap sehingga Perusahaan dan arranged at fixed interest rates, thus the
anak perusahaan terekspos terhadap risiko suku Company and its subsidiaries are exposed to
bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk). fair value interest rate risk. The effective interest
Tingkat bunga efektif dari obligasi tersebut adalah rate on these Notes is 14.81%.
14,81%.
Obligasi Konversi Tanpa Kupon (Zero coupon Zero coupon Redeemable Convertible Bond
Redeemable Convertible Bond)
Obligasi Konversi Tanpa Kupon diterbitkan Zero Coupon Redeemable Convertible Bonds
sehubungan dengan restrukturisasi perjanjian were issued as a result of the Company’s debt
pinjaman Perusahaan (Catatan 17). restructuring (Note 17).
Jumlah pinjaman yang termasuk dalam Tranche C The loans included in Tranche C of the
dari pinjaman yang telah direstrukturisasi adalah Restructured loan amounted to
USD 57.420.949. Jumlah Obligasi Konversi Tanpa USD 57,420,949. The Company has issued Zero
Kupon yang diterbitkan sehubungan dengan Coupon Redeemable Convertible Bonds
restrukturisasi adalah sebesar USD 57 juta. Selisih amounting to USD 57 million. The balance of the
saldo pinjaman yang tersisa, yaitu sebesar remaining loan, amounting to USD 320,949,
USD 320.949 merupakan selisih karena represents the difference in denomination used
denominasi obligasi konversi yang diterbitkan dan in the issuance of the convertible bonds and is
telah dilunasi pada tahun 2010. paid in 2010.
Obligasi Konversi Tanpa Kupon tersebut memiliki The Zero Coupon Redeemable Convertible
ketentuan-ketentuan sebagai berikut: Bonds have terms as follows:
• Jangka waktu 10 tahun/10 years • Tenor

• Jatuh tempo 31 Desember 2012/ December 31, 2012 • Maturity date
• Denominasi USD 100.000 per 1 lembar obligasi/ • Denomination
USD 100,000 per bond
• Premi pelunasan 78% pro rata terhadap nilai pokok/ • Final redemption
78% pro-rated against the principal value premium
• Jika terjadi kelebihan kas setelah tanggal • Subject to the availability of the excess cash
1 Januari 2003, Perusahaan memiliki hak after January 1, 2003, the Company may
untuk melunasi lebih awal obligasi konversi call the bonds from the creditors upon giving
yang diterbitkan, setelah dilakukan 30 days prior notice. The call price will be
pemberitahuan kepada kreditur 30 hari computed at principal face value plus a
sebelumnya. Pelunasan lebih awal obligasi premium of 5.96% per annum.
oleh Perusahaan dilakukan dengan
memperhitungkan nilai pokok konversi obligasi
ditambah dengan premi sebesar 5,96% per
tahun.
• Jika Perusahaan tidak dapat melakukan • If the Company can not redeem the
pelunasan pada saat jatuh tempo karena convertible bond on maturity date because
kurangnya dana Perusahaan, maka obligasi of insufficiency of funds, the convertible
konversi ini dikonversikan menjadi saham bond will be converted to the Company’s
Perusahaan pada nilai pokok obligasi ditambah shares at outstanding face value plus the
premi pelunasan. Nilai kurs yang digunakan redemption premium. The exchange rate to
untuk pengkonversian obligasi ini ditetapkan be used for the conversion of the bond is
sebesar Rp 9.450 per USD 1. Sedangkan fixed at Rp 9,450 per USD 1. The prevailing
harga konversi ditentukan berdasarkan rata- conversion price is based on the three
rata harian atas harga penutupan saham months average daily closing price of the
Perusahaan di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Company’s shares on the Indonesia Stock
Efek Jakarta) selama tiga bulan sebelum Exchange (formerly Jakarta Stock
tanggal konversi dilakukan dengan maksimum Exchange) prior to the conversion date,
tambahan ekuitas sebesar 25% dari modal subject to a maximum incremental equity of
Perusahaan setelah memperhitungkan 25% of the expanded capital base of the
konversi obligasi tersebut (expanded capital). Company.
- 55 -
Perincian Obligasi Konversi Tanpa Kupon dan The details of Zero Coupon Redeemable
selisih saldo denominasi obligasi konversi pada Convertible Bonds and the remaining difference
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah in denomination used in the issuance of the
sebagai berikut: convertible bonds as of December 31, 2010 and
2009 are as follows:
Obligasi konversi tanpa kupon/ Lainnya

Zero coupon redeemable untuk 2009/ 2010 2009
convertible bond Others Setara Rp/ Setara Rp/
2010 2009 for 2009 Equivalent Rp Equivalent Rp
USD USD USD Rp Juta/ Rp Juta/
JG Summit Holdings Inc., JG Summit Holdings Inc.,
Filipina 1.991.250 1.300.000 6.914 17.903 12.285 Philippines
Banc of America Securities Ltd., Banc of America Securities Ltd.,
London 919.039 600.000 53.456 8.263 6.143 London
Bank Austria - Creditanstalt AG, Bank Austria - Creditanstalt AG,
Austria 459.519 300.000 26.729 4.132 3.071 Austria
ING Asia Private Limited, ING Asia Private Limited,
Singapura 459.519 300.000 26.729 4.132 3.071 Singapore
Credit Industriel et Commercial, Credit Industriel et Commercial,
Singapura 459.519 300.000 26.729 4.132 3.071 Singapore
Jumlah 4.288.846 2.800.000 140.557 38.562 27.641 Total

Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun - 1.321 Less current maturities
Bagian Jangka panjang 38.562 26.320 Long-term Portion
Sehubungan dengan penerapan Pencabutan Related to the application of statement of

Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) No. 3 revocation of financial accounting standard
tentang Pencabutan PSAK 54, Akuntansi (PPSAK) No. 3 about the Removal of PSAK 54,
Restrukturisasi Utang-Piutang Bermasalah, yang Troubled Debt Restructuring, which is effective
berlaku sejak 1 Januari 2010, Perusahaan January 1, 2010, the Company reclassified
mereklasifikasi potongan kewajiban pembayaran future obligations on restructure loans amounted
di masa depan atas pinjaman yang USD 2,222,160 (Note 19), into bond payable
diresktrukturisasi sebesar USD 2.222.160 (Catatan account in January 1, 2010, then the Company
19) kedalam saldo hutang obligasi pada tanggal recalculate the present value of future cash
1 Januari 2010, kemudian Perusahaan flows of the related debt using the effective date
menghitung kembali nilai kini dari arus kas masa incremental interest rate. Difference between the
depan dari hutang terkait dengan menggunakan recalculated amount to the carrying amount of
tingkat bunga inkremental pada tanggal efektif USD 1,016,962 (equivalent to Rp 9,559 million),
pernyataan tersebut. Selisih antara nilai yang are adjusted to retained earnings on January 1,
dihitung kembali dengan nilai tercatat sebesar 2010.
USD 1.016.962 (setara dengan Rp 9.559 juta),
disesuaikan ke saldo laba per 1 Januari 2010.
Hutang obligasi diatas memiliki tingkat bunga tetap Bonds payable are arrange at fixed interest
sehingga Perusahaan dan anak perusahaan rates, thus the Company and its subsidiaries are
terekspos terhadap risiko suku bunga atas nilai exposed to fair value interest rate risk. The
wajar (fair value interest rate risk). Tingkat bunga effective interest rate on zero coupon
efektif dari obligasi konversi tanpa kupon adalah redeemable convertible bonds is 7.8%.
7,8%.
Obligasi Tukar Exchangeable Bonds
RIM menerbitkan Obligasi Tukar kepada Forrestal RIM issued Exchangeable Bonds to Forrestal
Holdings Ltd (Forrestal) sesuai dengan Holdings Ltd (Forrestal) in accordance to the
Subscription Agreement of USD 12,5 juta dan Subscription Agreement of USD 12.5 million and
USD 10 juta Obligasi Tukar yang masing-masing USD 10 million Exchangeable Bonds signed by
ditandatangani oleh kedua belah pihak pada both parties on October 31, 2007, respectively.
tanggal 31 Oktober 2007.
Obligasi Tukar tersebut memiliki jumlah The Exchangeable Bonds have a maximum
maksimum USD 22,5 juta dengan jangka amount of USD 22.5 million for 4 years which is
waktu 4 tahun dan jatuh tempo pada tanggal due on October 31, 2011.
31 Oktober 2011.
- 56 -
Obligasi Tukar tersebut dapat dikonversikan The Exchangeable Bonds can be exchanged
dengan saham-saham GUM dan TBSM dengan with shares of GUM and TBSM with nominal of
nilai nominal masing-masing sebesar Rp 1,000,000 per share, respectively and GUM’s
Rp 1.000.000 per saham dan piutang GUM dan and TBSM’s receivables, in period since the
TBSM, dalam jangka waktu sejak tanggal issuance until maturity.
penerbitan sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo Obligasi On December 31, 2009, the balance of
Tukar berdasarkan perjanjian tersebut di atas Exchangeable Bonds based on the above
adalah sebesar USD 20,85 juta (setara dengan agreements is USD 20.85 million (equivalent to
Rp 195.990 juta). Rp 195,990 million).
Pada tanggal 10 Maret 2010, RIM memperbaharui On March 10, 2010, RIM has renewed the
perjanjian tersebut dengan meningkatkan jumlah agreement to increase the amount of issuance
penerbitan sebesar USD 1,9 juta. amounting to USD 1.9 million.
Pada tanggal 9 Juni 2010, Obligasi Tukar sebesar On June 9, 2010, the Exchangeable Bonds
USD 24,4 juta dialihkan kepada Perusahaan amounting to USD 24.4 million was transferred
sesuai dengan Deed of Accession Agreement to the Company based on Deed of Accession
antara Perusahaan, RIM dan Forrestal. Agreement between the Company, RIM and
Forrestal.
Saldo Obligasi Tukar tersebut pada tanggal The balance of Exchangeable Bonds on
31 Desember 2010 menjadi nihil karena dieliminasi December 31, 2010 is nil since it’s eliminated on
pada saat konsolidasi. consolidation level.
21. KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN 21. FINANCE LEASE OBLIGATION

2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
a. Berdasarkan jatuh tempo a. Based on maturity date
Kurang dari satu tahun 7.705 7.095 Not later than one year
Antara satu dan dua tahun 6.748 8.041 Between one and two years
Lebih dari dua tahun 56.589 63.619 Later than two years
Jumlah pembayaran minimum sewa 71.042 78.755 Total minimum lease payments
Dikurangi: jumlah yang merupakan Less: amount representing future
beban bunga 48.512 56.788 interest charges
Nilai sekarang pembayaran minimum Net present value of minimum lease
sewa 22.530 21.967 payment
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam
satu tahun 1.693 1.266 Less current maturities
Bagian jangka panjang 20.837 20.701 Long-term portion
b. Berdasarkan lessor b. By lessor

PT Redeco Petrolin Utama 21.574 19.744 PT Redeco Petrolin Utama
PT Astra Sedaya Finance 956 2.223 PT Astra Sedaya Finance
Jumlah kewajiban sewa pembiayaan 22.530 21.967 Total finance lease obligation
SMI menyewa tangki sesuai perjanjian Tank Lease SMI leases tanks under Tank Lease and Jetty
and Jetty and Pipe Lease dengan RPU untuk Pipe Lease agreement with RPU for a period
kurun waktu hingga tahun 2021 (Catatan 36m). until 2021 (Note 36m). SMI also leases IT
SMI juga menyewa peralatan dan infrastuktur IT equipment and infrastructure under agreement
sesuai perjanjian dengan PT IBM Indonesia untuk with PT IBM Indonesia for period until 2015
kurun waktu hingga tahun 2015 (Catatan 36q) (Note 36q). These tanks and IT equipment
Sewa tangki dan peralatan IT tersebut leases are classified as finance leases.
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
GUM dan TBSM memperoleh fasilitas kredit GUM and TBSM received a financing credit for
pembiayaan untuk alat berat dari PT Astra Sedaya heavy equipment facility from PT Astra Sedaya
Finance untuk kurun waktu hingga tahun 2011. Finance for a period until 2011.
- 57 -
22. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
a. Dana Pensiun a. Pension Fund

Program Pensiun Iuran Pasti Contributory Pension
TPI menyelenggarakan Program Pensiun TPI provides Contributory Pension Plan for
Iuran Pasti untuk seluruh karyawan tetap all permanent employees which is managed
yang dikelola oleh PT Asuransi Jiwa Manulife by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia,
Indonesia, Dana Pensiun Lembaga Trustee-Administrated Fund. Contribution to
Keuangan. Iuran ini berasal dari 4% gaji the pension plan consists of 4% of basic
pokok yang dibayarkan karyawan, sedangkan salary paid by the employee, and 7.5%
sisanya sebesar 7,5% dibayarkan oleh TPI contribut by TPI for employees with
untuk gaji pokok maksimum Rp 5 juta. maximum basic salary of Rp 5 million.
b. Imbalan Pasca Kerja b. Post-Employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries calculate
menghitung dan membukukan estimasi and record post-employment benefits
imbalan pasca kerja untuk seluruh obligation based on Labor Law No. 13/2003
karyawannya yang memenuhi kualifikasi dated March 25, 2003. The number of
sesuai dengan UU Ketenagakerjaan employees entitled to benefits is 2,066 and
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Jumlah 1,923 at December 31, 2010 and 2009,
karyawan yang berhak atas imbalan pasca respectively.
kerja tersebut adalah 2.066 karyawan dan
1.923 karyawan masing-masing pada tanggal
31 Desember 2010 dan 2009.
Aset Imbalan Pasca Kerja – TPI Post-Employment Benefit Asset – TPI
Sejak tahun 2005, TPI membentuk aset Since 2005, TPI established a plan asset,
program, Program Pesangon Plus, yang Program Pesangon Plus, managed by
dikelola oleh PT Asuransi Jiwa Manulife PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia to
Indonesia untuk mendanai kewajiban imbalan fund the post-employment benefits of its
pasca kerja untuk karyawannya. employees.
Manfaat imbalan pasca kerja yang diakui di Amounts recognized in income in respect of
laporan laba rugi konsolidasi adalah: post-employment benefits are as follows:
2010
Rp Juta/
Rp Million
Biaya jasa kini 2.680 Current service cost
Biaya bunga 2.820 Interest cost
Amortisasi kerugian aktuaria 10 Amortization of actuarial loss
Biaya jasa lalu 572 Past service cost
Hasil yang diharapkan dari aset program (6.643) Expected return on plan assets
Jumlah (561) Total
Aset imbalan pasca kerja yang termasuk dalam The amount included in the consolidated
neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: balance sheets in respect of these post-
employment benefits are as follows:
2010
Rp Juta/
Rp Million
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 36.832 Present value of defined benefits obligation
Nilai wajar aset program (25.466) Fair value of plan assets
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai 11.366 Present value of unfunded liability
Biaya jasa lalu yang belum diakui (7.439) Unrecognized past service cost
Kerugian aktuarial yang belum diakui (6.856) Unrecognized actuarial loss
Bersih (2.929) Net
- 58 -
Mutasi aset bersih tahun berjalan adalah Movements in the net asset are as follows:
sebagai berikut:
2010
Rp Juta/
Rp Million
Saldo awal 2.214 Beginning balance

Pendapatan tahun berjalan (561) Amount credited to income
Kontribusi TPI (2.800) TPI contribution
Pembayaran manfaat (1.782) Benefits paid
Saldo akhir (2.929) Ending balance
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefits Obligation
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di Amounts recognized in income in respect of
laporan laba rugi konsolidasi, kecuali TPI pada post-employment benefits, except TPI in
tahun 2010, adalah: 2010, are as follows:
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Biaya jasa kini 10.505 10.488 Current service cost

Biaya bunga 8.099 12.054 Interest cost
Biaya jasa lalu 6 1.005 Past service cost
Kerugian (keuntungan) aktuarial - bersih (153) 2.538 Actuarial loss (gain) - net
Hasil yang diharapkan dari aset program - (3.827) Excepted return on plan asset
Kewajiban imbalan pasca kerja Perusahaan The amounts included in the consolidated
dan anak perusahaan, kecuali TPI di tahun balance sheets in respect of these defined
2010 yang termasuk dalam neraca post-employment benefits of the Company
konsolidasi adalah sebagai berikut: and its subsidiaries, except TPI in 2010, are
as follows:
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai 120.158 116.766 Present value of unfunded obligations
Nilai wajar aset program manfaat
karyawan - (20.271) Fair value of plan assets
Kerugian (keuntungan) bersih Unrecognized actuarial loss
aktuarial yang belum diakui (7.706) 10.016 (gain) - net
Biaya jasa lalu yang belum diakui (2.784) (10.327) Unrecognized past service cost
laporan keuangan (2) (2) Translation adjustment
Kewajiban bersih 109.666 96.182 Net liability
- 59 -
Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasi Movements in the net liability recognized in
adalah sebagai berikut: the consolidated balance sheets are as
follows:
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Beban tahun berjalan 18.457 22.258 Amount charged to income
Pembayaran manfaat (2.764) (3.390) Benefits paid
Kontribusi TPI - (3.700) TPI contribution
laporan keuangan 5 (4) Translation adjustment
Saldo akhir 109.666 96.182 End of the year
Pada tahun 2010, saldo awal imbalan pasca In 2010, beginning balance of TPI’s post
kerja milik TPI sebesar Rp 2.680 juta disajikan employment benefit amounted to Rp 2,680
terpisah sebagai aset imbalan pasca kerja. million were presented seperately as post-
employment benefit asset.
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The cost of providing post-employment
aktuaris independen PT Dian Arthatama, benefits is calculated by independent
PT Eldridge Gunaprima dan PT Ricky actuaries PT Dian Arthatama, PT Eldridge
Leonard Jasatama (d/h PT Rileos Pratama) Gunaprima and PT Ricky Leonard
untuk tahun 2010 dan 2009. Asumsi utama Jasatama (formerly PT Rileos Pratama) in
yang digunakan dalam menentukan penilaian 2010 and 2009. The actuarial valuation was
aktuarial adalah sebagai berikut: carried out using the following key
assumptions:
2010 2009
Tingkat diskonto per tahun 8% - 10% 10% - 11% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji per tahun 7% - 10% 7% - 12% Salary increment rate per annum
Tingkat pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement rate
23. HAK MINORITAS 23. MINORITY INTEREST
a. Hak minoritas atas aset bersih anak a. Minority interest in net assets of subsidiaries
perusahaan
2010 2009
Rp Juta/ Rp Juta/
CA 1.567.943 1.941.962 CA
TPI 442.465 391.916 TPI
Jumlah 2.010.408 2.333.878 Total
b. Hak minoritas atas rugi (laba) bersih anak b. Minority interest in net loss (income) of
perusahaan subsidiaries
2010 2009
Rp Juta/ Rp Juta/
CA 257.107 (144.086) CA
TPI (76.886) (106.573) TPI
Jumlah 180.221 (250.659) Total
- 60 -
24. MODAL SAHAM 24. CAPITAL STOCK
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang Based on the stockholders list issued by
dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Administration Office of Listed Shares of the
Perusahaan, PT Sirca Datapro Perdana, Company, PT Sirca Datapro Perdana, the
pemegang saham Perusahaan adalah sebagai stockholders of the Company are as follows:
berikut:
2010
Jumlah Persentase Jumlah Modal
Saham/ Pemilikan/ Disetor/
Number of Percentage Total Paid-up
Nama Pemegang Saham Shares of Ownership Capital Name of Stockholders
% Rp Juta/
Rp Million
Magna Resources Corporation Pte. Ltd. 3.638.494.330 52,13 3.638.494 Magna Resources Corporation Pte. Ltd.
DZ Bank International S.A. DZ Bank DZ Bank International S.A. DZ Bank
International, Singapore Ltd 549.713.623 7,88 549.714 International, Singapore Ltd
Whistler Petrochemical Corporation 332.247.971 4,76 332.248 Whistler Petrochemical Corporation
PT Barito Pacific Lumber 255.702.400 3,66 255.702 PT Barito Pacific Lumber
PT Tunggal Setia Pratama 246.060.000 3,53 246.060 PT Tunggal Setia Pratama
Prajogo Pangestu (Komisaris Prajogo Pangestu (President
Utama) 34.025.650 0,49 34.026 Commissioner)
PT Muktilestari Kencana 16.207.800 0,23 16.208 PT Muktilestari Kencana
Koperasi-Koperasi 855.000 0,01 855 Cooperatives
PT Taspen (Persero) 60.000 0,00 60 PT Taspen (Persero)
Agus Salim Pangestu (Wakil Direktur Agus Salim Pangestu (Vice President
Utama) 37.333 0,00 37 Director)
Lain-lain (masing-masing dengan Others (less than 5% equity for each
pemilikan di bawah 5%) 1.906.488.677 27,31 1.906.489 shareholder)
Jumlah 6.979.892.784 100,00 6.979.893 Total
2009
Jumlah Persentase Jumlah Modal
Saham/ Pemilikan/ Disetor/
Number of Percentage Total Paid-up
Nama Pemegang Saham Shares of Ownership Capital Name of Stockholders
% Rp Juta/
Rp Million
Magna Resources Corporation Pte. Ltd. 3.638.494.330 52,13 3.638.494 Magna Resources Corporation Pte. Ltd.
Commerzbank (SEA) Ltd, Singapore 549.713.623 7,88 549.715 Commerzbank (SEA) Ltd, Singapore
Whistler Petrochemical Corporation 332.247.971 4,76 332.248 Whistler Petrochemical Corporation
PT Barito Pacific Lumber 255.702.400 3,66 255.702 PT Barito Pacific Lumber
PT Tunggal Setia Pratama 246.060.000 3,53 246.060 PT Tunggal Setia Pratama
Prajogo Pangestu Prajogo Pangestu
(Komisaris Utama) 29.935.150 0,43 29.935 (President Commissioner)
PT Muktilestari Kencana 16.207.800 0,23 16.208 PT Muktilestari Kencana
Koperasi-Koperasi 735.000 0,01 735 Cooperatives
Agus Salim Pangestu (Wakil Direktur Agus Salim Pangestu (Vice President
Utama) 37.333 0,00 37 Director)
Lain-lain (masing-masing Others (less than 5% equity
dengan pemilikan dibawah 5%) 1.910.759.177 27,37 1.910.759 for each shareholder)
Jumlah 6.979.892.784 100,00 6.979.893 Total
- 61 -
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan agio saham dengan perincian This account represents additional paid-in capital
sebagai berikut: with details as follows:
Rp Juta/
Rp Million
Penawaran umum saham Perusahaan kepada
masyarakat tahun 1993 sebesar 85.000.000 Initial public offering in 1993 of 85,000,000
saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham shares with par value of Rp 1,000 per share
yang ditawarkan Rp 7.200 per saham 527.000 at offering price of Rp 7,200 per share
Penerbitan 125.000.000 saham kepada PT Taspen Issuance of 125,000,000 shares to

(Persero) di tahun 1993 dengan nilai nominal PT Taspen (Persero) in 1993 with par value
Rp 1.000 per saham yang ditawarkan of Rp 1,000 per share at offering price of
Rp 3.000 per saham 250.000 Rp 3,000 per share
Penerbitan 523.764.351 saham tahun 2002 Issuance of 523,764,351 shares in

sehubungan dengan restrukturisasi pinjaman connection with loan restructuring in 2002
dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham 1.047.529 with par value of Rp 1,000 per share
Penawaran Umum Saham Terbatas I dengan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tahun 2007 Limited Public Offering I with Pre-emptive
4.362.432.990 saham dengan nilai Rights in 2007 of 4,362,432,990 shares
nominal Rp 1.000 per saham yang with par value of Rp 1,000 per share
ditawarkan Rp 2.100 per saham 4.798.676 at Rp 2,100 per share
Dikurangi: Biaya emisi saham (14.419) Less: Stock issuance cost
Jumlah 6.608.786 Total

Dikurangi dengan pembagian saham bonus
di tahun 1994 (700.000) Less bonus share in 1994
Saldo tambahan modal disetor 5.908.786 Balance of additional paid-in capital
26. PENDAPATAN 26. REVENUES

2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Ekspor Export
Petrokimia 4.744.236 3.896.035 Petrochemical
Industri pengolahan kayu 7.050 4.275 Woodworking industry
Jumlah 4.751.286 3.900.310 Total
Lokal Local
Petrokimia 12.111.377 10.376.147 Petrochemical
Industri pengolahan kayu 59.883 73.790 Woodworking industry
Perkebunan 1.909 378 Plantation
Jumlah 12.173.169 10.450.315 Total

Pendapatan sewa dan lainnya 40.773 42.693 Rental income and others
Jumlah 16.965.228 14.393.318 Total
- 62 -
Tidak terdapat pendapatan yang dilakukan dengan There were no revenues from related parties.
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Tidak terdapat pendapatan kepada pelanggan There were no revenue to specific customer
yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan untuk exceeding 10% of revenues for respective years.
masing-masing tahun.
27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF SALES
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Pemakaian bahan baku 13.805.723 9.934.354 Materials used
Tenaga kerja langsung 175.621 146.321 Direct labor
Biaya pabrikasi 1.884.215 2.378.639 Factory overhead
Jumlah Biaya Produksi 15.865.559 12.459.314 Total Manufacturing Cost
Persediaan barang dalam proses Work in process

Awal tahun 93.495 47.541 At beginning of year
Akhir periode (89.236) (93.495) At end of period
Biaya Pokok Produksi 15.869.818 12.413.360 Cost of Goods Manufactured
Persediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun 576.360 701.690 At beginning of year
Pembelian barang jadi 102.609 162.994 Purchase of finished goods
Akhir periode (757.688) (576.360) At end of period
Beban Pokok Penjualan Petrokimia 15.791.099 12.701.684 Cost of Sales of Petrochemical
Cost of Sales of Woodworking

Beban Pokok Industri Pengolahan Kayu 57.235 66.986 Industry
Beban Pokok Perkebunan 1.258 622 Cost of Sales of Plantation
Jumlah Beban Pokok Penjualan 15.849.592 12.769.292 Total Cost of Sales
Tidak terdapat pembelian yang dilakukan dengan No purchase of raw materials were made from
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. related party.
Berikut ini adalah rincian pembelian bahan baku Purchases of raw materials in 2010 and 2009
yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih include purchases from the following suppliers
pada tahun 2010 dan 2009: which represents more than 10% of the total
purchases:
- 63 -
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Shell International Eastern Trading Shell International Eastern Trading
Company 4.534.685 1.799.003 Company
Itochu Petroleum Co., Pte. Ltd 3.699.818 - Itochu Petroleum Co., Pte. Ltd
Petronas Trading Corporation Sdn. Bhd. - 1.610.174 Petronas Trading Corporation Sdn. Bhd.
Vitol Asia Pte. Ltd - 1.025.113 Vitol Asia Pte. Ltd
Hanwha Corporation - 833.318 Hanwha Corporation
Jumlah 8.234.503 5.267.608 Total
28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES
Beban Penjualan Selling Expenses

2010 2009
Rp Juta/ Rp Juta/
Pengangkutan dan asuransi 146.906 143.413 Freight and insurance
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employees
karyawan 14.903 11.919 benefits
Jumlah 183.113 174.791 Total
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employees

karyawan 223.381 185.262 benefits
Jasa profesional 34.453 16.676 Professional fees
Penyusutan 17.044 18.410 Depreciation
Transportasi dan perjalanan dinas 12.205 9.954 Transportation and travelling
Representasi 11.461 10.705 Representation
Perbaikan dan pemeliharaan 5.425 8.533 Repairs and maintenance
Jumlah 356.708 339.323 Total
- 64 -
29. BEBAN KEUANGAN 29. FINANCIAL CHARGES
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Bunga pinjaman 427.616 221.368 Interest on loans

Jumlah 492.807 265.135 Total
30. PAJAK PENGHASILAN 30. INCOME TAX
Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan Tax expense of the Company and its
terdiri dari: subsidiaries, consists of the following:
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Pajak kini Current tax
Anak perusahaan Subsidiaries
Final 3.808 1.735 Final
Non final 111.941 177.088 Non final
Jumlah beban pajak kini 115.749 178.823 Total current tax
Pajak tangguhan Deferred tax

Perusahaan 4.779 177 The Company
Anak perusahaan 750.273 155.796 Subsidiaries
Jumlah beban pajak tangguhan - bersih 755.052 155.973 Total deferred tax expense - net
Jumlah beban pajak - net 870.801 334.796 Total tax expense - net
Pajak kini Current tax
Pajak Penghasilan Final Final Income Tax
Merupakan pajak penghasilan final milik GI atas Represents final income tax of GI on office rent
sewa ruangan kantor dan lainnya. and others.
- 65 -
Pajak Penghasilan Non Final Non Final Income Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena consolidated statements of operations and
pajak (rugi fiskal) Perusahaan adalah sebagai taxable income (fiscal loss) of the Company is
berikut: as follows:
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated

laporan laba rugi konsolidasi 131.950 1.146.416 statements of operations
Laba sebelum pajak anak perusahaan Income before tax of subsidiaries and
dan penyesuaian di level konsolidasi (227.664) (1.061.190) adjustment at consolidation level
Laba (rugi) sebelum pajak - Perusahaan (95.714) 85.226 Income (loss) before tax - the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Perbedaan penyusutan Difference between commercial
komersial dan fiskal 1.772 1.890 and fiscal depreciation
Amortisasi (pembayaran) premi atas Amortization (payment) of premium
hutang yang direstrukturisasi - bersih - (4.059) on restructured loan - net
Jumlah 1.772 (2.169) Total
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan Nondeductible expenses

menurut fiskal: (nontaxable income):
Sumbangan dan representasi 10.798 7.159 Donation and representation
Imbalan pasca kerja 1.861 1.808 Post-employment benefits
Bagian atas rugi bersih anak Equity in net loss of
perusahaan yang tidak unconsolidated
dikonsolidasi - bersih 1.171 1.073 subsidiaries - net
Penghasilan bunga yang telah Interest income subjected
dikenakan pajak final (4.730) (4.165) to final tax
Laba kena pajak (rugi fiskal) Total Company's taxable income

Perusahaan tahun berjalan (84.842) 88.932 (fiscal loss) for the year
Rugi fiskal tahun-tahun lalu yang

belum dikompensasikan (897.697) (812.872) Prior years' fiscal loss carryforward
Rugi Fiskal Perusahaan (982.539) (723.940) The Company's fiscal loss
Sampai dengan 31 Desember 2010 Perusahaan Up to December 31, 2010, the Company did not
tidak mengakui aset pajak tangguhan atas rugi recognize deferred tax asset arising from fiscal
fiskal. loss.
- 66 -
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan merupakan jumlah bersih This account represents deferred tax assets
setelah diperhitungkan dengan kewajiban pajak after deducting the deferred tax liabilities of the
tangguhan dari masing-masing entitas usaha same business entity as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Perusahaan The Company
Premi atas pinjaman yang
direstrukturisasi - 5.222 Premium on restructured loan
Depreciation of property, plant and
Penyusutan aset tetap 550 107 equipment
Anak Perusahaan Subsidiaries

Kewajiban imbalan pasca kerja 794 1.525 Post-employment benefits obligation
Penyusutan aset tetap 1.925 842 equipment
Amortisasi biaya ditangguhkan 24 151 Deferred cost amortization
Aset pajak tangguhan - bersih 3.293 7.847 Deferred tax assets - net
Kewajiban Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities
Akun ini merupakan kewajiban pajak tangguhan This account represents deferred tax liabilities
anak perusahaan setelah diperhitungkan dengan after deducting the deferred tax asset of each
aset pajak tangguhan dari masing-masing entitas same business entity as follows:
usaha dengan rincian sebagai berikut:
2010 2009
Rp Juta/ Rp Juta/
Anak perusahaan Subsidiaries
Rugi fiskal 69.714 716.693 Fiscal loss
Premi atas pinjaman yang
direstrukturisasi - 28.754 Premium on restructured loans
Kewajiban imbalan pasca kerja 21.596 19.849 Post-employment benefits obligation
Beban sewa guna usaha 947 869 Lease expenses
Amortisasi biaya ditangguhkan (368) (347) Amortization deferred charges
Penyertaan saham - (1.126) Investment on share of stock
Perbedaan pengakuan atas Difference in recognition of
biaya perolehan pinjaman - (2.184) transaction cost on loan
Penyusutan aset tetap (1.492.288) (1.447.687) equipment
Lain-lain (13.327) (13.231) Others
Kewajiban pajak tangguhan - bersih (1.413.726) (698.410) Deferred Tax Liabilities - net
- 67 -
Sehubungan dengan penggabungan usaha antara In connection to the merger transaction between
CA dan TPI yang akan efektif di 1 Januari 2011 CA and TPI, which will take effect in January 1,
(Catatan 40a) dan berdasarkan peraturan 2011 (Note 40a) and based on the tax
perpajakan yang berlaku, akumulasi rugi fiskal CA regulation, CA cannot carryforward their
sampai dengan 31 Desember 2010 tidak dapat accumulated fiscal losses up to December 31,
digunakan dalam perhitungan fiskal TPI di masa 2010 for the fiscal calculation of TPI in the
mendatang. Berdasarkan hal tersebut di atas, future. Based on aforementioned, CA’s
manajemen CA berpendapat bahwa rugi fiskal management believes that CA’s fiscal losses up
sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 tidak to December 31, 2010 cannot be utilized
dapat dimanfaatkan dimasa mendatang, sehingga against future taxable income, as such the CA’s
asset pajak tangguhan CA sebesar deferred tax asset amounted to Rp 701,964
Rp 701.964 juta dibebankan di tahun berjalan. million were expensed in the current year.
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak dengan The reconciliation between the total tax expense
hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak and the amounts computed by applying the
dengan tarif yang berlaku adalah sebagai berikut: effective tax rates to income before tax are as
follows:
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated
laporan laba rugi konsolidasi 131.950 1.146.416 statements of operations
Laba sebelum pajak anak perusahaan Income before tax of subsidiaries and
dan penyesuaian di level konsolidasi (227.664) (1.061.190) adjustment at consolidated level
Laba (rugi) sebelum pajak -
Perusahaan (95.714) 85.226 Income (loss) before tax - The Company
Beban (manfaat) pajak sesuai Tax expense (benefit) at effective
dengan tarif yang berlaku (23.929) 21.307 tax rate
Pengaruh pajak atas beban yang

tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal 2.275 1.017 Tax effect of nondeductible expense
Rugi fiskal yang dapat direalisasi - (22.233) Realize fiscal loss
Penyesuaian kompensasi rugi fiskal
yang tidak dapat dimanfaatkan
dimasa mendatang 21.211 - Uncompensated fiscal loss
Koreksi dasar pengenaan pajak 5.222 86 Correction of tax base
Beban pajak - Perusahaan 4.779 177 Tax expense - the Company
Beban pajak - anak perusahaan Tax expense - subsidiaries

Pajak kini 115.749 178.823 Current tax
Pajak tangguhan 750.273 155.796 Deferred tax
Jumlah Beban Pajak 870.801 334.796 Total Tax Expense
Berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan Based on law No. 36/2008 the amendment of
No.36 tahun 2008 pengganti UU pajak No.7/1983, tax law No. 7/1983 on Income Taxes, the new
tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang corporate tax rate is set at flat rate of 28%
berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% effective January 1, 2009 and 25% effective
yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax
kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan assets and liabilities has been adjusted to the
tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset enacted tax rates at balance sheet date that are
direalisasikan dan kewajiban diselesaikan expected to apply in the period when the asset is
berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan. realized or liability is settled.
- 68 -
31. LABA/RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR 31. BASIC EARNINGS/LOSS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The computation of basic earnings/loss per
perhitungan laba/rugi bersih per saham dasar: share is based on the following data:
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Laba (rugi) bersih (558.630) 560.961 Net income (loss)
Lembar/ Lembar/
shares shares
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number

saham 6.979.892.784 6.979.892.784 of ordinary shares
Pada tanggal neraca Perusahaan tidak memiliki At balance sheet dates, the Company does not
efek berpotensi saham biasa yang dilutif. have dilutive potential ordinary shares.
32. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN DAN SELISIH 32. ACQUISITION OF SUBSIDIARY AND
NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS DIFFERENCE IN VALUE OF RESTRUCTURING
SEPENGENDALI TRANSACTION BETWEEN ENTITIES UNDER
COMMON CONTROL
Akuisisi PT Royal Indo Mandiri (RIM) Acquisition of PT Royal Indo Mandiri (RIM)
Pada tanggal 6 Mei 2010, Perusahaan dan GI On May 6, 2010, the Company and GI signed a
menandatangani Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding agreement with
(Memorandum of Understanding) dengan Agus Agus Salim Pangestu (ASP) and Reza
Salim Pangestu (ASP) dan Reza Andriansyah Andriansyah (RA) to buy 1% RIM shares, owned
(RA), yang tujuannya untuk membeli 1% saham by RA and 99% RIM shares, owned by ASP, a
RIM yang dimiliki oleh RA dan 99% saham yang related party.
dimiliki oleh ASP, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham At the Extraordinary General Meeting of

Luar Biasa, sebagaimana yang tercantum dalam Stockholders as stated in notarial deed No. 16
akta notaris No. 16 tanggal 7 Juni 2010 dari Benny dated June 7, 2010 of Benny Kristianto S.H.,
Kristianto S.H., notaris di Jakarta, para pemegang notary in Jakarta, the stockholders approved the
saham menyetujui untuk melakukan akuisisi RIM. acquisition of RIM.
Pada tanggal 9 Juni 2010 transaksi As of June 9, 2010, the transaction of acquiring
akuisisi/pembelian RIM telah efektif, berdasarkan RIM become effective, based on notarial deed
akta notaris No. 23 dari Benny Kristianto, S.H., No. 23 of Benny Kristianto, S.H., for the
untuk Perusahaan dan akta notaris No. 24 dari Company and notarial deed No. 24 of Benny
Benny Kristianto, S.H. untuk GI. Kristianto, S.H., for GI.
Nilai buku kewajiban bersih RIM pada tanggal RIM’s book value as of June 30, 2010 amounted
30 Juni 2010 defisit sebesar Rp 20.321 juta. to Rp 20,321 million net liabilities. The difference
Selisih antara kewajiban bersih yang diakuisisi of Rp 20,421 million between the book value of
berdasarkan nilai buku dengan biaya perolehan the acquired net liabilities and the acqusition
sebesar Rp 20.421 juta dicatat sebagai selisih cost is recorded in equity as difference in value
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali of restructuring transaction among entities under
dalam akun entitas. common control.
- 69 -
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Difference in Value of Restructuring

Sepengendali Transaction between Entities Under Common
Control
Merupakan selisih nilai transaksi dengan nilai buku This account represents the difference between
atas perolehan saham CA yang diperoleh dari the book value and the acquisition cost of shares
PT Inter Petrindo Inti Citra, saham TPI dari of CA acquired from PT Inter Petrindo Inti Citra,
Prajogo Pangestu dan saham RIM dari ASP. TPI from Prajogo Pangestu and RIM from ASP.
Perolehan tersebut didasarkan pada aset bersih The acquisition was based on CA’s net assets
CA pada tanggal 13 Desember 2007, aset bersih on December 13, 2007, TPI’s net asset on
TPI pada tanggal 27 Juni 2008 dan aset bersih June 27, 2008 and RIM’s net asset on June 9,
RIM pada tanggal 9 Juni 2010, sebagai berikut: 2010 as follows:
CA TPI RIM Jumlah/Total

Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Bagian Perusahaan atas aset The Company's portion of net assets

(kewajiban) - bersih 1.106.192 191.995 (20.321) 1.277.866 (liabilities)
Harga perolehan 2.039.443 188.743 100 2.228.286 Acquisition cost

Selisih nilai transaksi restrukturisasi transaction between entities under
entitas sepengendali (933.251) 3.252 (20.421) (950.420) common control
33. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 33. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
Pada tanggal 10 Oktober 2007, TPI On October 10, 2007, TPI and Bank Danamon
menandatangani perjanjian swap tingkat bunga Indonesia entered into an interest rate swap
(interest rate swap) dengan Bank Danamon agreement with notional amount of 30% of the
Indonesia yang akan jatuh tempo pada tahun syndicate loan principal, which will expire in
2012 dengan nilai nosional sebesar 30% dari 2012 (Note 17).
pokok pinjaman sindikasi (Catatan 17).
Pada tanggal 10 Januari 2011, TPI menyelesaikan On January 10, 2011, TPI settled the derivative
transaksi derivatif di atas dengan melakukan transaction amounting to USD 965,419 to Bank
pembayaran sebesar USD 965.419 kepada Bank Danamon.
Danamon
Pada tanggal 25 Mei 2007, CA menandatangani On May 25, 2007, CA, Standard Chartered
perjanjian swap tingkat bunga (interest rate swap) Bank, Jakarta (SCB) and DBS Bank, Ltd.,
dengan Standard Chartered Bank, Jakarta (SCB) Singapore (DBS) entered into an interest rate
dan DBS Bank Ltd., Singapura (DBS) yang swap agreement with notional amount of
efektif pada tanggal 11 September 2007 hingga USD 20 million each, which was effective on
13 Maret 2012 dengan nilai nosional masing- September 11, 2007 and will expire on
masing sebesar USD 20 juta. March 13, 2012.
Pada tanggal 3 April 2008, CA menandatangani On April 3, 2008, CA and DBS entered into
perjanjian tambahan swap tingkat bunga (interest an interest rate swap agreement with
rate swap) dengan DBS yang efektif pada tanggal notional amount of USD 12 million, which was
5 April 2008 hingga 13 Maret 2012 dengan nilai effective on April 5, 2008 and will expire on
nosional USD 12 juta. March 13, 2012.
Pada tanggal 6 Nopember 2008, CA On November 6, 2008, CA and DBS entered into
manandatangani perjanjian tambahan swap an interest rate swap supplement agreements
tingkat bunga (interest rate swap) dengan DBS with the notional amount of USD 17.5 million,
yang efektif pada tanggal 28 Nopember 2008 which were effective on November 28, 2008 and
hingga 13 Maret 2012 dengan nilai nosional will expire on March 13, 2012.
USD 17,5 juta.
- 70 -
Pada tanggal 9 Pebruari 2010, CA telah On February 9, 2010, CA signed the Early
menandatangani perjanjian Early Termination of Termination of Interest Swap Agreement with
Interest Swap dengan DBS dimana CA harus DBS, whereby CA paid DBS the amount of
membayar kepada DBS sebesar USD 2.680 ribu. USD 2,680 thousand. Upon the final payment,
Setelah CA melakukan pembayaran, DBS setuju DBS agreed to release and discharge CA from
untuk melepaskan dan menghentikan keterikatan further performance under the transaction
CA dalam transaksi dan juga seluruh klaim dan (including any rights and obligation which may
tuntutan apapun terkait transaksi tersebut have already accrued prior to the date hereof
(termasuk setiap hak dan kewajiban yang under the transaction).
mungkin sudah timbul sebelum tanggal perjanjian
ini).
Pada tanggal 15 April 2008, CA menandatangani On April 15, 2008, CA and SCB entered into
perjanjian tambahan swap tingkat bunga (interest an interest rate swap agreement with
rate swap) dengan SCB yang efektif pada tanggal notional amount of USD 10 million which was
11 Juni 2008 hingga 13 Maret 2012 dengan nilai effective on June 11, 2008 and will expire on
nosional USD 10 juta; dan perjanjian tambahan March 13, 2012; and interest rate swap
swap tingkat bunga (interest rate swap) yang supplement agreement with notional amount of
efektif pada tanggal 6 Oktober 2008 hingga USD 3 million which was effective on
13 Maret 2012 dengan nilai nosional USD 3 juta. October 6, 2008 and will expire on March 13, 2012.
Pada tanggal 9 Pebruari 2010, CA telah On February 19, 2010, CA signed the Early
menandatangani Perjanjian Early Termination of Termination of Interest Swap Agreement with
Interest Swap dengan SCB dimana CA harus SCB, whereby the Company paid SCB the
membayar sebesar USD 1.340 ribu. Berdasarkan amount of USD 1,340 thousand. After the
perjanjian tersebut maka kewajiban kedua belah termination date, the obligations of CA and SCB
pihak dalam transaksi tersebut yang dijadwalkan under such transaction that are due to be
akan dilakukan pada atau setelah tanggal performed on or after the termination date were
penghentian telah berakhir. terminated.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the fair
instrumen keuangan derivatif memiliki nilai wajar value of the derivative financial instruments
masing-masing sebesar Rp 8.553 juta dan amounting to Rp 8,553 million and Rp 50,056
Rp 50.056 juta yang disajikan sebagai kewajiban million, respectively, were presented as non-
tidak lancar. current liabilities.
Keuntungan atau kerugian instrumen keuangan The gain or loss on these derivatives are
derivatif disajikan sebagai bagian dari beban presented as part of financial charges.
keuangan.
34. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 34. NATURE OF RELATIONSHIP AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship
a. PT Redeco Petrolin Utama (RPU) merupakan a. PT Redeco Petrolin Utama (RPU) is an

perusahaan asosiasi SMI. associate of SMI.
b. Magna Resources Corporation Pte. Ltd. b. Magna Resources Corporation Pte. Ltd.
(MRC) merupakan pemegang saham (MRC) is the stockholder of the Company.
Perusahaan.
c. PT Petrogas Pantai Madura (PPM) c. PT Petrogas Pantai Madura (PPM) is an

merupakan perusahaan asosiasi. associate.
- 71 -
Transaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak In the normal course of business, the Company
perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan and its subsidiaries entered into certain
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, transactions with related parties, including the
yang meliputi antara lain: following:
a. SMI menyewa fasilitas jetty milik RPU a. SMI rents RPU’s jetty facilities (Note 36m).
(Catatan 36m). Hutang kepada RPU yang The liability arising from that transaction
berasal dari transaksi tersebut dicatat sebagai was recorded as other accounts payable to
bagian dari hutang lain-lain kepada pihak related parties.
yang mempunyai hubungan istimewa.
b. Perusahaan menerbitkan Surat Hutang Tanpa b. The Company issued Unsecured Notes to
Jaminan ke MRC (Catatan 18). MRC (Note 18).
c. Perusahaan memberikan fasilitas c. The Company provides financing facility

pembiayaan kepada PPM dengan jumlah with maximum amount of USD 7.5 million to
maksimum sebesar USD 7,5 juta untuk PPM. This facility has a 2 years term
jangka waktu 2 tahun terhitung sejak 19 Mei starting May 19, 2010 and bears interest of
2010, dengan tingkat bunga 10% per tahun 10% per annum from the date of drawdown
sejak tanggal penarikan sampai Pebruari until February 2011, and LIBOR + 5% per
2011 dan LIBOR + 5% per tahun untuk tahun annum for the remaining term. PPM will use
berikutnya. PPM akan menggunakan the proceed as working capital for its 10%
pinjaman ini sebagai modal kerja sehubungan participating interest in Madura Offshore
dengan pemilikan 10% participating interest PSC. Balance from PPM as of December
pada Madura Offshore PSC. Saldo piutang 31, 2010 is USD 4,589,701 (equivalent to
kepada PPM pada tanggal 31 Desember 2010 Rp 41,266 million), recorded as accounts
sebesar USD 4.589.701 (setara Rp 41.266 receivable from related parties.
juta), dicatat sebagai piutang kepada pihak
yang mempunyai hubungan istimewa.
35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha Business Segment
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan The Company and its subsidiaries are presently
kegiatan usaha sebagai berikut: engaged in the following businesses:
1. Petrokimia 1. Petrochemical
2. Industri pengolahan kayu 2. Wood manufacturing
3. Pengusahaan hutan 3. Logging
4. Perekat 4. Glue
5. Pembangunan dan pengelolaan gedung 5. Property
(properti)
6. Perkebunan 6. Plantations
- 72 -
Berikut adalah informasi segmen berdasarkan The following are segment information based on
segmen usaha: the business segments:
2010
Industri
Pengolahan
Kayu/ Pengusahaan
Petrokimia/ Wood Hutan/ Perekat/ Properti/ Perkebunan/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Petrochemical Manufacturing Logging Glue Property Plantation Elimination Consolidated
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF OPERATING
PENDAPATAN REVENUES
Penjualan ekstemal 16.855.614 65.811 1.122 - 40.772 1.909 - 16.965.228 External sales
Penjualan antarsegmen 3.034.723 - - 23.691 30.990 - (3.089.404) - Inter-segment sales
Jumlah pendapatan 19.890.337 65.811 1.122 23.691 71.762 1.909 (3.089.404) 16.965.228 Total net revenues
HASIL RESULT
Hasil segmen 1.057.221 10.019 (704) 383 61.906 651 (13.840) 1.115.636 Segment result
Beban Usaha 415.427 101.959 5.192 441 16.138 14.504 (13.840) 539.821 Operating expenses
Laba (rugi) usaha 641.794 (91.940) (5.896) (58) 45.768 (13.853) - 575.815 Income (loss) from operations
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSE)

Keuntungan kurs mata uang
asing - bersih 83.990 Gain on foreign exchange - net
Penghasilan bunga 25.114 Interest Income
Beban keuangan (492.807) Financial charges
Kerugian yang direalisasi dari pemilikan Realized loss on secutities
efek yang tersedia untuk dijual (46.626) available-for-sale
Lain-lain - bersih (13.536) Others - net
Laba sebelum beban pajak

penghasilan 131.950 Income before tax expense
Beban pajak penghasilan (870.801) Income tax expense
Rugi sebelum hak minoritas atas Loss before minority interest

rugi bersih anak perusahaan (738.851) in net loss of subsidiaries
Hak minoritas atas rugi bersih Minority interest in net loss
anak perusahaan 180.221 of subsidiaries
Rugi bersih (558.630) Net loss
NERACA BALANCE SHEETS

Aset segmen 13.337.891 1.059.657 80.278 327.045 80.404 324.266 (1.368.562) 13.840.979 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 2.174.209 Unallocated assets
Jumlah aset konsolidasi 16.015.188 Consolidated total assets
KEWAJIBAN LIABILITIES
Kewajiban segmen 3.156.963 370.938 45.609 9.411 18.934 228.628 (1.368.562) 2.461.921 Segment liabilities
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan 5.683.808 Unallocated liabilities
Jumlah kewajiban konsolidasi 8.145.729 Consolidated total liabilities
Informasi lainnya Other information

Pengeluaran modal 318.858 8.282 - 29 6.448 11.601 - 345.218 Capital expenditure
Penyusutan 676.683 8.633 1.428 425 2.639 4.093 - 693.901 Depreciation
- 73 -
2009 (Disajikan kembali - Catatan 3/As restated - Note 3 )

Industri
Pengolahan
Kayu/ Pengusahaan
Petrokimia/ Wood Hutan/ Perekat/ Properti/ Perkebunan/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Petrochemical Manufacturing Logging Glue Property Plantations Elimination Consolidated
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME
PENDAPATAN REVENUES
Penjualan ekstemal 14.272.182 76.518 1.547 - 42.693 378 - 14.393.318 External sales
Penjualan antarsegmen 2.042.232 - - 27.098 40.416 - (2.109.746) - Inter-segment sales
Jumlah pendapatan 16.314.414 76.518 1.547 27.098 83.109 378 (2.109.746) 14.393.318 Total net revenues
HASIL RESULT
Hasil segmen 1.540.450 13.289 (2.578) 369 83.109 (244) (10.369) 1.624.026 Segment result
Beban Usaha 364.388 111.765 21.314 668 14.233 12.115 (10.369) 514.114 Operating expenses
Laba (rugi) usaha 1.176.062 (98.476) (23.892) (299) 68.876 (12.359) - 1.109.912 Income (loss) from operations
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSE)

Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 280.731 Gain on foreign exchange - net
Penghasilan bunga 30.430 Interest Income
Beban keuangan (265.135) Financial charges
Kerugian yang direalisasi dari pemilikan Realized loss on available-for-sale
efek yang tersedia untuk dijual (54.531) investment
Lain-lain - bersih 45.009 Others - net
Laba sebelum pajak 1.146.416 Income before tax

Beban pajak (334.796) Tax expense
Laba sebelum hak minoritas atas Income before minority interest

laba bersih anak perusahaan 811.620 in net income of subsidiaries
Hak minoritas atas laba bersih Minority interest in net income
anak perusahaan (250.659) of subsidiaries
Laba bersih 560.961 Net income

NERACA BALANCE SHEETS
Aset segmen 12.453.998 672.485 34.412 326.356 58.279 194.973 (862.076) 12.878.427 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasikan 3.691.832 Unallocated assets
Jumlah aset konsolidasi 16.570.259 Consolidated total assets
KEWAJIBAN LIABILITIES
Kewajiban segmen 2.300.747 354.295 107.027 8.606 17.988 208.048 (862.076) 2.134.635 Segment liabilities
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan 5.647.403 Unallocated liabilities
Jumlah kewajiban konsolidasi 7.782.038 Consolidated total liabilities
Informasi lainnya Other information

Pengeluaran modal 138.977 3.349 80 - 779 12.142 - 155.327 Capital expenditure
Penyusutan 836.614 16.353 3.472 500 2.057 3.044 - 862.040 Depreciation
Segmen Geografis Geographical Segment
Analisis pendapatan bersih berdasarkan wilayah Net revenue analysis based on market areas of
pemasaran Perusahaan dan anak perusahaan the Company and its subsidiaries are as follows:
adalah sebagai berikut:
2009
(Disajikan
kembali -
Catatan 3/
As restated -
2010 Note 3)
Rp Juta/ Rp Juta/
Penjualan bersih Net sales
Lokal (Indonesia) 12.173.170 10.450.315 Local (Indonesia)
Ekspor Export
Asia 4.540.391 3.598.768 Asia
Amerika 200.204 232.531 America
Jumlah Penjualan Bersih 16.924.455 14.350.625 Total Net Sales
Pendapatan sewa dan lain-lain Rental income and others
Lokal (Indonesia) 40.773 42.693 Local (Indonesia)
Jumlah Pendapatan Bersih 16.965.228 14.393.318 Total Net Revenues
- 74 -
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTIJENSI 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

PENTING AND CONTINGENCIES
a. Pada tanggal 3 Januari 2011, Perusahaan a. On January 3, 2011, the Company receive
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang several Underpayment Tax Assessment
Bayar (SKPKB) mengenai Pajak Penghasilan Letters (SKPKB) pertaining to Corporate
Badan, Pasal 4(2), 21 dan 26 untuk tahun Income Tax, Articles 4(2), 21 and 26 for
pajak 2007 sebesar Rp 502.613 juta. Pada fiscal year 2007 amounting to Rp 502,613
tanggal 26 Januari 2011, Perusahaan telah million. On January 26, 2011 the Company
membayar seluruh SKPKB tersebut kecuali have paid all of the aforementioned
atas sebagian SKPKB pajak penghasilan SKPKB except for a portion of income tax
Pasal 26, yang terkait dengan akuisisi Article 26 underpayment, pertaining to
PT Chandra Asri pada tahun 2007. acquisition of PT Chandra Asri in 2007.
Perusahaan kemudian mengajukan surat The Company has filed an objection letter
keberatan No. 004/BP/HK1/I/ 2011 tanggal No. 004/BP/HK1/I/2011 on January 21,
21 Januari 2011 dan telah diserahkan kepada 2011 and submitted to Tax Office with
Kantor Pelayanan Pajak dengan bukti prove of receive letter
penerimaan Surat No. PEM:000243\054\Jan\ No. PEM:000243\054\Jan\ 2011 dated
2011 tanggal 24 Januari 2011, atas SKPKB January 24, 2011, the said SKPKB of
pajak penghasilan pasal 26 tersebut sejumlah income tax Article 26 amounting to
Rp 501.497 juta. Rp 501,497 million.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan Until the issuance of the consolidated
keuangan konsolidasi, keberatan ini masih financial statement, the above mentioned
dalam proses. objection is still in process.
b. Pada tanggal 23 Januari 2006, Perusahaan b. On January 23, 2006, the Company was
menghadapi gugatan yang diajukan oleh facing a legal claim from PT Resource
PT Resource Alam Indonesia (RAI) melalui Alam Indonesia (RAI) through Jakarta
Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PNJB) Barat District Court (PNJB), regarding the
berkenaan dengan posisi Perusahaan sebagai Company’s position as the shareholder of
induk perusahaan PT Tunggal Yudi Sawmill PT Tunggal Yudi Sawmill Plywood (TYSP),
Plywood (TYSP), anak perusahaan yang telah a subsidiary which was sold on May 24,
dijual pada tanggal 24 Mei 2006, yang lalai 2006. TYSP failed to pay its liabilities to
membayar kewajibannya kepada RAI sebesar RAI amounting to USD 0.4 million and
USD 0,4 juta dan Rp 278 juta. Rp 278 million.
PNJB telah memutuskan untuk mengabulkan PNJB decided to grant portion of RAI’s
gugatan RAI untuk sebagian dan claim and held the Company and TYSP
mengharuskan Perusahaan dan TYSP untuk responsible to pay the liabilities to RAI
secara tanggung renteng membayar together.
kewajibannya kepada RAI.
Pada tahun yang sama, Perusahaan On the same year, the Company submitted
mengajukan banding kepada Pengadilan an appeal against the decision to Jakarta
Tinggi Jakarta (PTJ). High Court (PTJ).
Berdasarkan putusan PTJ No. 487/PDT/2007/ Based on the Decision of PTJ

PT.DKI tanggal 26 Pebruari 2008, PTJ No. 487/PDT/2007/PT.DKI dated
menerima eksepsi Perusahaan dan February 26, 2008, PTJ accepted the
membebaskan Perusahaan dari segala Company’s exception and discharge the
gugatan. Company from all suits.
Terhadap putusan PTJ tersebut RAI On that PTJ decision, RAI submitted a
mengajukan Memori Kasasi kepada Cassation Memory to The Supreme Court
Mahkamah Agung RI pada tanggal 23 Mei of Republic of Indonesia on May 23, 2008.
2008. Pemberitahuan kasasi disampaikan The cassation letter was submitted by the
oleh juru sita PNJB pada 23 Juni 2008. bailiff of PNJB on June 23, 2008.
Pada tanggal 31 Juli 2008, Perusahaan telah On July 31, 2008, the Company
mengajukan Kontra Memori Kasasi kepada submitted a Contra Cassation Memory to
Mahkamah Agung RI. Sampai dengan tanggal The Supreme Court of Republic of
penerbitan laporan keuangan konsolidasi ini, Indonesia. Up to the issuance date of the
perkara tersebut di atas masih dalam proses. consolidated financial statements, the
above mentioned case is still in the
examination process.
- 75 -
c. Pada bulan Maret 1994, CA mengadakan c. In March 1994, CA entered into a Nitrogen
Perjanjian Nitrogen Supply dengan Supply Agreement with PT Air Liquide
PT Air Liquide Indonesia. Perjanjian ini Indonesia. The agreement is valid for ten
berlaku selama 10 tahun dari tanggal years from the agreement date. On
perjanjian. Pada tanggal 3 Juni 2005 June 3, 2005, the agreement was extended
perjanjian tersebut telah diperpanjang sampai until June 1, 2010 with the same terms and
dengan tanggal 1 Juni 2010 dengan syarat conditions. The agreement requires CA to
dan kondisi yang sama. Perjanjian tersebut purchase a minimum of 1.85 million
mengharuskan CA untuk membeli nitrogen normal cubic meters of nitrogen each
dengan minimum pembelian sebanyak 1,85 month at a negotiated price plus annual
juta normal meter kubik setiap bulan sesuai escalation factors or pay USD 30 thousand
dengan harga yang disepakati ditambah per month, subject to escalation, whenever
faktor eskalasi tahunan atau membayar CA’s purchases are below 1.85 million
USD 30 ribu per bulan ditambah dengan normal cubic meters per month. The total
eskalasi tahunan, apabila pembelian CA purchases amounted to Rp 25,211 million
dibawah 1,85 juta normal meter kubik setiap thousand and Rp 29,614 million for years
bulan. Pembelian untuk tahun-tahun yang ended December 31, 2010 and 2009,
berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 respectively.
masing-masing sebesar Rp 25.211 juta dan
Rp 29.614 juta.
d. CA mengadakan perjanjian lisensi dengan d. CA entered into a licensing agreement

Union Carbide Corporation pada tanggal dated February 25, 1993, with Union
25 Pebruari 1993, untuk penggunaan Carbide Corporation for the use of
manufacturing technology of high and linear manufacturing technology of high and
low-density polyethylene. Hutang royalti ini linear low-density polyethylene. The royalty
berlaku selama 60 periode triwulanan payable is valid through the earlier of the
(15 tahun) dengan syarat CA telah menjual 60th quarter (15 years), in each of which
atau memakai paling sedikit 20.000 metrik ton CA has sold or used at least 20,000 per
resin setiap triwulan atau 20 tahun sejak quarter metric tons of resin, or 20 years
tanggal perjanjian, mana yang tercapai from the agreement date.
terlebih dahulu.
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali This agreement has been amended several
perubahan dan yang terakhir pada tanggal times, the latest was on June 24, 2005,
24 Juni 2005 sehubungan dengan perubahan concerning the royalty rate modification
tarif royalti dan penyelesaian periode royalti and completion of the royalty term on
pada tanggal 30 September 2010 atas September 30, 2010 upon the Company’s
pemenuhan kewajiban Perusahaan terhadap fulfillment of the obligation under the
perjanjian tersebut. amendment.
Sehubungan dengan perjanjian lisensi ini, CA In accordance with the licensing

diharuskan membayar royalti berdasarkan agreement, CA is required to pay royalties
jumlah ton yang diproduksi dan dijual oleh based on the number of tons manufactured
CA. Beban royalti untuk tahun 2010 dan 2009 and sold by CA. Royalty expense
masing-masing sebesar Rp 44.535 juta dan amounting to Rp 44,535 million and
Rp 64.728 juta dicatat sebagai beban pokok Rp 64,728 million for 2010 and 2009,
penjualan. respectively, was recorded as cost of
goods sold.
e. Pada tanggal 7 Mei 1993, CA mengadakan e. CA also entered into a licensing agreement
perjanjian lisensi dengan Showa Denko K.K. dated May 7, 1993, with Showa Denko K.K
atas penggunaan manufacturing technology of for the use of manufacturing technology of
single mode and two-stage mode grade single mode and two-stage mode grade
polyethylene. Sehubungan dengan perjanjian polyethylene. In accordance with the
ini, CA diharuskan membayar royalti sesuai agreement, CA is required to pay royalties
dengan jumlah ton yang diproduksi dan dijual based on the number of tons manufactured
CA. Beban royalti untuk tahun 2010 dan 2009 and sold by CA. Royalty expense
masing-masing sebesar Rp 6.596 juta dan amounting to Rp 6,596 million and
Rp 22.948 juta dicatat sebagai beban pokok Rp 22,948 million for 2010 and 2009,
penjualan. respectively, was recorded as cost of
goods sold.
- 76 -
f. Pada bulan Desember 2004, CA memperoleh f. In December 2004, CA entered into a USD
fasilitas letter of credit dari Bank Central Asia, 26 million letter of credit facility with Bank
sampai sejumlah USD 26 juta. Fasilitas ini Central Asia. This facility is secured by
dijamin dengan piutang dan persediaan receivables and certain inventories of CA.
tertentu milik CA.
g. Pada bulan April 2006, CA dan SMI g. In April 2006, CA and SMI received a
memperoleh Trade Finance Facility and Trade Finance Facility and Revolving
Revolving Credit Facility dari DBS Bank, Ltd. Credit Facility from DBS Bank, Ltd, which
dan diperbaharui pada bulan November 2010, was and renewed in November 2010, with
dengan maksimum kredit gabungan sebesar maximum credit of USD 150 million. These
USD 150 juta. Fasilitas ini dijaminkan dengan facilities are secured by the fiduciary
jaminan fidusia atas persediaan dan piutang security over CA and SMI’s inventories and
milik CA dan SMI dan perjanjian pembagian receivables and security sharing
jaminan. agreement.
h. Pada bulan Juni 2007, CA memperoleh h. In June 2007, the Company received a
Revolving Credit dan Letter of Credit Facility Revolving Credit and Letter of Credit
dari Standard Chartered Bank, dengan Facility from Standard Chartered Bank with
maksimum kredit sebesar USD 15 juta dan maximum credit of USD 15 million and
USD 50 juta, dengan tingkat bunga SIBOR + USD 50 million, respectively. The loan
2% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan bears interest at SIBOR + 2% per annum.
jaminan fidusia atas persediaan dan piutang This facility is secured by fiduciary security
milik CA dan perjanjian pembagian jaminan. over CA’s inventories and receivables and
security sharing agreement.
i. Perusahaan mengadakan perjanjian jasa i. CA entered into a Logistic Services

logistik dengan PT Ceva Logistik Indonesia Agreement with PT Ceva Logistik
(CVI) untuk mengatur dan menyediakan jasa Indonesia (CVI) to manage and provide
transportasi dan pergudangan untuk finished transport and warehousing services for
goods-polyethylene. Perjanjian ini berlaku dari finished goods-polyethylene. The agreement
tanggal 1 Juni 2005 sampai dengan 31 Mei is valid from June 1, 2005 until May 31,
2008, dan telah diperpanjang sampai dengan 2008, and had been extended until May 31,
31 Mei 2011. Biaya transportasi dan 2011. Transportation and warehouse
pergudangan untuk tahun 2010 dan 2009 expenses amounting to Rp 55,937 million
masing-masing sebesar Rp 55,937 juta dan and Rp 55,026 million for 2010 and 2009,
Rp 55,026 juta, dicatat sebagai beban respectively, were recorded as selling
penjualan. expenses.
j. Dalam rangka proyek perluasan dan j. In connection with the revamping and
ekspansi, pada tanggal 24 Nopember 2006, expansion projects, in November 24, 2006
CA mengadakan perjanjian License, Basic CA entered into a License, Basic
Engineering, and Technical Services dengan Engineering, and Technical Services
GTC Technology, Inc. atas penggunaan Agreement with GTC Technology Inc. for
teknologinya untuk hydrotreat dan purify the use of its technology to hydrotreat and
benzene, toluene, and mixed xylenes dari purify benzene, toluene, and mixed xylenes
pyrolisis gasoline. Sehubungan dengan from pyrolisis gasoline. In accordance with
perjanjian ini, CA diharuskan membayar the agreement, CA is required to pay
license fee dan basic engineering fee masing- license fee and basic engineering fee, each
masing sebesar USD 0,5 juta. Proyek tersebut amounting to USD 0.5 million. The project
ditunda sehubungan dengan krisis ekonomi has been placed on hold in view of current
global. global economic crisis.
k. Pada tanggal 13 Oktober 2010, CA k. On October 13, 2010, CA entered into a

mengadakan perjanjian pemberian fasilitas trade finance facility agreement with PT
usaha keuangan dengan PT Bank Danamon Bank Danamon Indonesia Tbk. The facility
Indonesia Tbk yang meliputi fasilitas letter of consists of letter of credit, standby letter of
credit, standby letter of credit, trust receipt dan credit, trust receipt and open account
open account financing dengan limit gabungan financing with combined limit of USD 22
sebesar USD 22 juta. Fasilitas ini berlaku million. This facility will be due by June 30,
sampai dengan 30 Juni 2011. 2011.
- 77 -
l. Pada bulan Juni 2010, CA dan SMI l. In June 2010, CA and SMI entered into a
mengadakan perjanjian pemberian fasilitas corporate facility agreement with The
perbankan korporasi dengan The Hongkong Hongkong and Shanghai Banking
and Shanghai Banking Corporation Limited Corporation Limited (HSBC). The facility
(HSBC) yang meliputi fasilitas impor dan consists of import facility and guarantee
penerbitan bank garansi dengan limit issuance with combined limit of USD 50
gabungan sebesar USD 50 juta. Fasilitas ini million. This facility is subject to review at
dapat ditinjau kembali sewaktu-waktu dan any time and in any event, and is valis until
berlaku sampai dengan 30 Juni 2011. June 30, 2011.
m. SMI mengadakan perjanjian Tank Lease and m. SMI entered into a Tank Lease and Jetty
Jetty and Pipe Lease dengan RPU. and Pipe Lease agreement with RPU.
Berdasarkan perjanjian ini, RPU menyetujui Under this agreement, RPU agreed to
untuk menyewakan tangki, jasa dermaga dan provide tank lease, jetty and pipe lease
pipa untuk benzene kepada SMI. Perjanjian ini services for benzene to SMI. This
akan berakhir pada bulan Desember 2021. agreement will expire in December 2021.
SMI juga mengadakan perjanjian Jetty and SMI also entered into a Jetty and Pipe
Pipe Lease dan Facilities Placement dengan Lease Agreement and Facilities Placement
RPU, yang menyatakan bahwa RPU agreement with RPU, pursuant to which
menyetujui untuk menyediakan jasa dermaga RPU agreed to provide jetty and pipe lease
dan pipa untuk styrene monomer dan ethylene services for styrene monomer and ethylene
kepada SMI dan menyediakan fasilitas to SMI and to provide placement facilities
penyimpanan atas peralatan SMI di dalam to SMI inside RPU’s terminal. This
terminal milik RPU. Perjanjian ini akan agreement will expire in December 2021.
berakhir pada bulan Desember 2021.
n. SMI dan PT Sulfindo Adiusaha (SAU) n. SMI and PT Sulfindo Adiusaha (SAU)
mengadakan perjanjian Ethylene Tank entered into an Ethylene Tank Utilization
Utilization untuk periode yang tidak terbatas Agreement for an unlimited period or until
atau sampai dengan kedua belah pihak such time that both parties agree to
sepakat untuk mengakhiri perjanjian ini. terminate this agreement.
o. Pada tanggal 3 Maret 1998, SMI mengadakan o. On March 3, 1998, SMI entered into an
perjanjian Ethylene Tank dengan PT Showa Ethylene Tank Agreement with PT Showa
Esterindo Indonesia (SEI), yang menyatakan Esterindo Indonesia (SEI), whereby the
bahwa SEI menyetujui untuk menyewa tangki latter agreed to rent SMI’s tank located
milik SMI yang berada di pabrik SMI dengan at SMI’s plant with a capacity of 2,800
kapasitas 2.800 metrik ton. Sewa dimulai metric tons. The rental started on
sejak tanggal 1 Januari 1999 dan biaya sewa January 1, 1999 and the annual rental fee
tahunan adalah sebesar USD 450 ribu yang of USD 450 thousand is valid for 10 years.
berlaku selama 10 tahun. Berdasarkan revisi Based on revised agreement dated
perjanjian pada tanggal 1 Januari 2008, January 1, 2008, the agreement is
perjanjian ini diperpanjang selama 15 tahun extended for the next 15 years to 2013 and
hingga tahun 2013 dan biaya sewa tahunan the annual rent charges are as follows:
menjadi sebagai berikut:
• USD 18.750 per bulan selama 2008 • USD 18,750 per month during 2008
• USD 37.500 per bulan selama 2011 hingga • USD 37,500 per month during 2011
2013. to 2013.
- 78 -
p. Pada tanggal 17 Desember 2007, SMI p. On December 17, 2007, SMI entered into
mengadakan perjanjian jual beli gas dengan sales and purchase agreement for gas with
PT Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), di mana PT Gas Negara (Persero) Tbk (PGN),
PGN menyetujui penyaluran gas kepada SMI whereby PGN agreed to distribute gas to
dengan pemakaian maksimum 5.407.200 SMI’s plant on a maximum consumption of
meter kubik per bulan. Perjanjian ini berlaku 5,407,200 cubic metre per month. This
selama 2 tahun dan 2 bulan dihitung sejak agreement is valid for 2 years and
1 Januari 2008. Berdasarkan revisi perjanjian 2 months, effective from January 1, 2008.
pada tanggal 28 Nopember 2008, pemakaian Based on revised agreement dated
maksimum diturunkan menjadi 840.000 meter November 28, 2008, the maximum
kubik per bulan untuk bulan Desember 2008 consumption was decreased into 840,000
dan 4.320.000 meter kubik per bulan untuk cubic metre per month for December 2008
bulan Januari 2009 hingga Pebruari 2010. and 4,320,000 cubic metre per month from
January 2009 through February 2010.
Biaya pembelian gas yang dibebankan pada The gas consumption charged to cost of
beban pokok penjualan masing-masing goods sold amounted to Rp 109,898
sebesar Rp 109.898 juta dan Rp 123.611 juta million and Rp 123,611 million for the
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 years ended December 31, 2010 and 2009,
dan 2009. respectively.
q. Pada bulan September 2010, SMI q. In September 2010, SMI entered into
mengadakan perjanjian Network Integration, Network Integration, Optimization and IT
Optimization and IT Infrastructure Manage Infrastructure Manage Services with
Services dengan PT IBM Indonesia (IBM). PT IBM Indonesia (IBM). Under this
Berdasarkan perjanjian ini, IBM menyetujui agreement, IBM agreed to provide IT
untuk menyewakan peralatan IT dan equipment and infrastructure to SMI. This
jaringannya kepada SMI. Perjanjian ini akan agreement will expire in September 2015.
berakhir pada bulan September 2015.
r. Pada tanggal 3 Maret 2010, SMI mengadakan r. On March 3, 2010, SMI entered into SAP
perjanjian SAP Roll-out Implementation dengan Roll-out Implementation with PT Soltius
PT Soltius Indonesia (SI). Berdasarkan Indonesia (SI). Under this agreement, SI
perjanjian ini, SI akan memberi jasa agreed to provide SAP implementation
implementasi SAP kepada SMI. Harga jasa services to SMI. The price of services
yang diberikan sebesar USD 625.176. amounting to USD 625,176.
s. Pada tanggal 8 Agustus 1995, TPI s. On August 8, 1995, TPI entered into a joint
menandatangani suatu perjanjian usaha venture agreement to acquire 33% interest
patungan dengan cara membeli 33% saham in PT Maharani Praxair Cilegon (MPC) for
PT Maharani Praxair Cilegon (MPC) sebesar Rp 1,139 million. As of December 31,
Rp 1.139 juta. Sampai dengan tanggal 2010, TPI has no investment in MPC.
31 Desember 2010, TPI belum melaksanakan Since 1999, MPC has been non-operating
investasinya pada perusahaan patungan and TPI is negotiating to terminate the joint
tersebut. Sejak 1999, MPC telah berhenti venture agreement.
beroperasi dan TPI sedang bernegosiasi untuk
menghentikan perjanjian usaha patungan
tersebut.
t. TPI telah menandatangani suatu perjanjian t. TPI has entered into an agreement with
dengan PT Nippon Shokubai Indonesia (NSI) PT Nippon Shokubai Indonesia (NSI) to
untuk menyediakan jetty, fasilitas tangki provide jetty utilization, buffer tank
penampungan, penggunaan fasilitas facilities, propylene storage facilities
penyimpanan propylene, penyediaan air laut utilization, supply of sea water and
dan peralatan udara, dan jasa pipa instrument air, and pipe line services
penyambungan sampai tanggal 1 Juli 2010. through July 1, 2010. This agreement was
Perjanjian ini telah diperpanjang sampai extended until December 31, 2010. As of
31 Desember 2010. Sampai dengan tanggal the date of issuance of this consolidated
penerbitan laporan keuangan konsolidasi, financial statements, this agreement is still
fasilitas ini masih dalam proses perpanjangan. in the extension process.
- 79 -
u. Pada tanggal 23 Juli 2008, TPI mengadakan u. On July 23, 2008, TPI entered into a sales
perjanjian jual beli propylene dengan Chevron and purchase agreement of propylene with
Philips Chemical Asia Pte., Ltd (CPCA) Chevron Philips Chemical Asia Pte., Ltd
dengan jumlah pembelian minimum dan (CPCA) with certain minimum and
maksimum tertentu. Penetapan harga maximum purchase quantities. Pricing is
berdasarkan suatu formula tertentu. based on certain formula.
Pada tanggal 1 Juli 2009, TPI mengadakan On July 1, 2009, TPI entered into an
perpanjangan perjanjian jual beli propylene extension of sale and purchase agreement
dengan CPCA sampai dengan 30 Juni 2010. of propylene with CPCA until June 30,
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan 2010. As of the date of the issuance of this
keuangan konsolidasi, fasilitas ini masih consolidated financial statements, this
dalam proses perpanjangan. facility is still in the process of extension.
v. Pada tanggal 4 Juli 2008, TPI mengadakan v. On July 4, 2008, TPI entered into sales
perjanjian jual beli propylene dengan Shell and purchase agreement of propylene with
Eastern Chemicals(S). Shell Eastern Chemicals(S).
Perjanjian ini berlaku sampai dengan This agreement is valid until December 31,
31 Desember 2010, dan dapat diperpanjang 2010, and can be extended until
sampai dengan 31 Desember 2011 and 2012. December 31, 2011 and 2012. On
Pada tanggal 10 Desember 2010, kedua December 10, 2010, both parties agreed to
belah pihak setuju untuk memperpanjang extend the agreement until December 31,
perjanjian ini sampai 31 Desember 2011. 2011.
w. Pada tanggal 17 Maret 2008, TPI memperoleh w. On March 17, 2008, TPI obtained Letter of
fasilitas Letter of Credit (L/C) Impor yang Credit (L/C) Import facilities, consisting of
meliputi Sight L/C, Usance L/C dan Trust L/C Sight L/C, Usance L/C and Trust L/C from
dari BNI dengan maksimum sebesar US$ 15 BNI with maximum limit of USD 15 million.
juta. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan This facilities were secured with inventories
dan piutang usaha yang diperoleh dengan and accounts receivable from this facility
fasilitas ini secara pari passu dengan fasilitas on pari passu basis with L/C facility from
L/C dari Danamon, serta akan jatuh tempo Danamon. The facility expired on March
pada tanggal 16 Maret 2009. Sampai dengan 16, 2009. As of the date of the issuance of
tanggal penerbitan laporan keuangan this consolidated financial statements, this
konsolidasi, fasilitas ini masih dalam proses facility is still in the process of extension.
perpanjangan.
x. Pada tanggal 28 Agustus 2007, TPI x. On August 28, 2007, TPI obtained Letter of
memperoleh fasilitas dari Bank Danamon Credit (L/C) Import facility from Danamon
yakni fasilitas Letter of Credit (L/C) Impor yang Bank, consisting of Sight L/C, Usance L/C,
meliputi Sight L/C, Usance L/C, Loan Against Loan Against Trust Receipt and Open
Trust Receipt dan Open Account Financing Account Financing with maximum limit of
dengan maksimum sebesar USD 20 juta pada USD 20 million in 2010 and USD 13.9
tahun 2010 dan USD 13,9 juta pada tahun million in 2009. This facility has been
2009. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai extended until August 30, 2010. As of the
dengan tanggal 30 Agustus 2010. Sampai date of the issuance of this consolidated
dengan tanggal penerbitan laporan keuangan financial statements, this facility is still in
konsolidasi, fasilitas ini masih dalam proses the process of extension.
perpanjangan.
y. Pada tanggal 28 Oktober 2009, TPI y. On October 28, 2009, TPI obtained Letter
memperoleh fasilitas dari Bank DBS berupa of Credit (L/C) Import facility from DBS
fasilitas Letter of Credit (L/C) Impor yang Bank, consisting of Sight L/C and Usance
meliputi Sight L/C dan Usance L/C dengan L/C with sub-facility of uncommitted
sub-fasilitas uncommitted usance letter of usance letter of credit payable at sight with
credit payable at sight dengan maksimum maximum limit of USD 25 million. This
sebesar USD 25 juta. Fasilitas ini jatuh tempo facility expired on October 28, 2010. As of
pada tanggal 28 Oktober 2010. Sampai the date of the issuance of this
dengan tanggal penerbitan laporan keuangan consolidated financial statements, this
konsolidasi, fasilitas ini masih dalam proses facility is still in the process of extension.
perpanjangan.
- 80 -
z. Dalam rangka peningkatan kapasitas produksi z. In relation to the debottlenecking project,

(debottlenecking), TPI antara lain TPI entered into several agreements with,
menandatangi perjanjian dengan Kobe Steel, among others: Kobe Steel, Ltd. Japan,
Ltd. Jepang, tertanggal 16 Mei 2009, Coperion dated May 16, 2009, Coperion Pte. Ltd.,
Pte. Ltd., tertanggal 10 Agustus 2009, dan dated August 10, 2009 and PT Satyamitra
PT Satyamitra Surya Perkasa tertanggal Surya Perkasa dated December 16, 2009.
16 Desember 2009.
aa. Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 28 April aa. Based on the credit agreement dated
2010, GUM, memperoleh fasilitas pinjaman April 28, 2010, GUM obtained an
Kredit Investasi dari PT Bank Negara investment credit facility loan from
Indonesia Tbk berupa Kredit Investasi Pabrik PT Bank Negara Indonesia Tbk in the form
Crude Palm Oil (KI-PKS) dengan jumlah of Kredit Investasi Pabrik Crude Palm Oil
fasilitas maksimum sebesar Rp 50.560 juta (KI-PKS) with maximum facility amount is
yang terbagi menjadi Kredit Investasi Pokok Rp 50,560 million which are divided into
sebesar Rp 47.090 juta dan Kredit Investasi Principal Investment Credit amounting to
Interest During Construction sebesar Rp 3.470 Rp 47,090 million and Investment Credit
juta. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga Interest During Construction amounting to
sebesar 13,5% per tahun dengan jangka Rp 3,470 million. This credit facility bears
waktu selama 7 tahun sampai dengan tanggal interest of 13.5% per annum with a term of
27 April 2017, termasuk masa tenggang seven years until April 27, 2017 including a
selama 2 tahun. Pada tanggal 31 Desember grace period of 2 years. As of
2010, fasilitas tersebut belum digunakan. December 31, 2010, this facility has not
been used.
Fasilitas ini akan digunakan untuk The facility will be used to finance the
pembiayaan pembangunan pabrik pengolahan construction of palm oil mills with a
kelapa sawit dengan kapasitas sebesar 30 ton capacity of 30 – 45 tons of fresh fruit
- 45 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam bunches per hour.
bb. Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 28 April bb. Based on the credit agreement dated
2010, TBSM memperoleh fasilitas pinjaman April 28, 2010, TBSM obtained an
Kredit Investasi dari PT Bank Negara investment credit facility loan from
Indonesia Tbk berupa Kredit Investasi Pabrik PT Bank Negara Indonesia Tbk in the form
Crude Palm Oil (KI-PKS) dengan jumlah of Kredit Investasi Pabrik Crude Palm Oil
fasilitas maksimum sebesar Rp 41.039 juta (KI-PKS) with maximum facility amount is
yang terbagi menjadi Kredit Investasi Pokok Rp 41,039 million which are divided into
sebesar Rp 37.829 juta dan Kredit Investasi Principal Investment Credit amounting to
Interest During Construction sebesar Rp 3.210 Rp 37,829 million and Investment Credit
juta. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga Interest During Construction amounting
sebesar 13,5% per tahun dengan jangka Rp 3,210 million. This credit facility bears
waktu selama 7 tahun sampai dengan tanggal interest of 13.5% per annum with a term of
27 April 2017, termasuk masa tenggang seven years until April 27, 2017 including a
selama 2 tahun. Pada tanggal 31 Desember grace period of 2 years. As of
2010, fasilitas tersebut belum digunakan. December 31, 2010, this facility has not
been used.
Fasilitas ini akan digunakan untuk The facility will be used to finance the
pembiayaan pembangunan pabrik pengolahan construction of palm oil mills with a
kelapa sawit dengan kapasitas sebesar 30 ton capacity of 30 tons of fresh fruit bunches
Tandan Buah Segar (TBS) per jam. per hour.
- 81 -
37. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG 37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCY
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali CA, Company and its subsidiaries, except CA, SMI,
SMI, AC dan MG, mempunyai aset dan kewajiban AC and MG, had monetary assets and liabilities
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: in foreign currencies as follows:
2009 (Disajikan kembali -
2010 Catatan 3/As restated - Note 3 )
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen
Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/
Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in
currency Rupiah currency Rupiah
Rp Juta/ Rp Juta/
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 62.624.568 563.057 64.774.721 608.882 Cash and cash equivalents
EURO 950 11 1.586.296 21.430
JPY 78.083.633 8.611 410.385.554 41.739
Lainnya/
Others 21 - 18
Investasi jangka pendek USD - - 9.814.652 92.258 Short-term investments
Piutang usaha USD 29.399.510 264.331 30.816.706 289.677 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain USD 41.977 377 43.320 406 Other accounts receiveble
Lain-lain - bersih USD 4.758.373 42.783 168.672 1.586 Others - net
Jumlah Aset 879.191 1.055.996 Total Assets

Kewajiban Liabilities
Hutang usaha USD 32.610.402 293.200 10.841.913 101.914 Trade accounts payable
EURO 20.776 248 11.035 149
JPY 10.545.000 1.163 - -
Hutang lain-lain USD 956.405 8.599 356.423 3.349 Other accounts payable
JPY 153.596 17 - -
Lainnya/ - -
Others 1 5
Biaya yang masih
harus dibayar USD 2.886.662 25.954 3.858.912 36.273 Accrued expenses
Hutang jangka panjang USD 14.825.000 133.292 65.955.119 619.978 Long-term liabilities
Hutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan Long-term loans from
istimewa jangka panjang USD 175.000.000 1.573.425 150.000.000 1.410.000 related parties
Kewajiban pembayaran
di masa depan atas
pinjaman yang Future obligations on
direstrukturisasi USD - - 2.222.160 20.888 restructured loan
Hutang obligasi USD 4.288.847 38.561 23.790.557 223.631 Bonds payable
Instrumen keuangan Derivative financial
derivatif USD 951.265 8.553 1.846.197 17.354 instrument
Jumlah Kewajiban 2.083.013 2.433.541 Total Liabilities
Kewajiban - Bersih (1.203.822) (1.377.545) Net Liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2010 and 2009, kurs The conversion rates used by the Company and
konversi yang digunakan Perusahaan dan anak its subsidiaries on December 31, 2010 and 2009
perusahaan adalah sebagai berikut: were as follows:
31 Desember/December 31,
Mata uang 2010 2009 Foreign currency
Rp Rp
1 USD 8.991 9.400 USD 1
1 EURO 11.956 13.510 EURO 1
1 JPY 110 102 JPY 1
- 82 -
38. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN 38. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK

RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko a. Financial risk management objectives and
keuangan policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Company and its subsidiaries’ overall
keuangan Perusahaan dan anak perusahaan financial risk management and policies seek
adalah untuk memastikan bahwa sumber daya to ensure that adequate financial resources
keuangan yang memadai tersedia untuk are available for operation and development
operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk of their business, while managing their
mengelola risiko mata uang asing, tingkat exposure to foreign exchange risk, interest
bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan rate risk, credit and liquidity risks. The
dan anak perusahaan beroperasi dengan Company and its subsidiaries operate within
pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan defined guidelines that are approved by the
Direksi. Board of Directors.
i. Manajemen Risiko Mata Uang Asing i. Foreign Currency Risk Management
Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries are
terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai exposed to the effect of foreign currency
tukar mata uang asing terutama exchange rate fluctuation mainly because
dikarenakan transaksi yang didenominasi of foreign currency denominated
dalam mata uang asing seperti penjualan transactions such as export sales,
ekspor, pembelian barang impor dan purchases of goods and borrowings in
pinjaman dalam mata uang asing. foreign currency.

mengelola eksposur terhadap mata uang manage the foreign currency exposure by
asing dengan mencocokkan, sebisa matching, as far as possible, receipts and
mungkin, penerimaan dan pembayaran payments in each individual currency, as
dalam masing-masing individu mata uang, well as periodic review of the foreign
dan secara periodik melakukan exchange rate movement so that
pengawasan terhadap pergerakan nilai appropriate measures are taken. The
tukar mata uang asing sehingga dapat Company and its subsidiaries net open
mengambil tindakan yang diperlukan. foreign currency exposure as of balance
Jumlah eksposur mata uang asing bersih sheet is disclosed in Note 37.
Perusahaan dan anak perusahaan pada
tanggal neraca diungkapkan dalam
Catatan 37.
ii. Manajemen Risiko Tingkat Bunga ii. Interest Rate Risk Management
Perusahaan dan anak perusahaan juga The Company and its subsidiaries are
terekspos terhadap dampak perubahan exposed to in interest rate risk because
tingkat bunga karena mereka memiliki they borrow fund at both floating and
pendanaan dari pinjaman yang mempunyai fixed interest rate.
tingkat bunga mengambang dan tetap.
Pinjaman Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries

perusahaan yang terekspos terhadap risiko borrowings that are exposed to fair value
suku bunga atas nilai wajar dan risiko suku interest date risk and cash flow interest
bunga atas arus kas dijelaskan dalam rate risk are detailed in Notes 17, 18
Catatan 17, 18 dan 20. and 20.
Untuk mengelola risiko tingkat bunga, To manage the interest rate risk, the
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki company and its subsidiaries have a
kebijakan dalam memperoleh pembiayaan policy of obtaining financing that would
yang akan memberikan campuran yang provide an appropriate mix of floating and
sesuai tingkat suku bunga mengambang fix interest rate, and where necessary,
dan tingkat bunga tetap, dan apabila entering into interest rate swap to help
diperlukan, melakukan perjanjian swap manage interest rate exposure.
tingkat bunga untuk mengatasi eksposure
terhdap risiko tingkat bunga.
- 83 -
Untuk tingkat bunga mengambang, analisis For floating rate liabilities, the sensitivity
sensitivitas disusun dengan asumsi jumlah analysis is prepared assuming the
kewajiban terhutang pada saat tanggal amount of liability outstanding at the
neraca adalah yang terhutang untuk balance sheet date was outstanding for
sepanjang tahun. Jika basis poin bunga the whole year. If a basis point interest
lebih tinggi atau lebih rendah dari 150 dan rate higher or lower than 150 and all
semua variabel lainnya tetap konstan, laba other variables remain constants, profits
Perusahaan dan anak perusahaan untuk of the Company and its subsidiaries for
tahun yang berakhir 31 Desember 2010 the year ended December 31, 2010 would
akan menurun/ meningkat sebesar Rp decrease/ increase by Rp 1,704 million.
1.704 juta. Analisa ini mengasumsikan This analysis assumes that all other
bahwa semua variable lain, khususnya kurs variables, in particular foreign currency
mata uang asing tetap konstan. Perubahan rates, remain constant. The movement is
ini terutama disebabkan ekposur mainly attributable to the Company and
Perusahaan dan anak perusahaan terhadap its subsidiaries’ exposure to interest rates
variabel suku bunga pinjaman. on its variable rate borrowings.
iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan Credit risk refers to the risk that a
gagal dalam memenuhi kewajiban counterparty will default on its contractual
kontraktualnya yang mengakibatkan obligation resulting in a loss to the
kerugian bagi Perusahaan dan anak Company and its subsidiaries.
perusahaan.
Risiko kredit Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries’ credit
perusahaan terutama melekat pada risk is primarily attribute to its cash in
rekening bank, pinjaman piutang kepada banks, loan receivables from a related
pihak hubungan istimewa dan piutang party and trade accounts receivable.
usaha. Risiko kredit pada saldo bank Credit risk on bank balances is minimal
beresiko kecil karena ditempatkan pada because they are placed with credit
institusi keuangan yang layak serta worthy financial institutions. Trade
terpercaya. Piutang usaha dilakukan accounts receivable are entered into with
dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak respected and credit worthy third parties
hubungan istimewa. Eksposur Perusahaan and related parties. The Company and its
dan anak perusahaan dan counterparties subsidiaries exposure and its
dimonitor secara terus menerus dan nilai counterparties are continuously
agregat transaksi terkait tersebar di antara monitored and the aggregate value of
counterparties yang telah disetujui. transactions concluded is spread
Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan amongst approved counterparties. Credit
(limit) counterparty yang direview dan exposure is controlled by counterparty
disetujui oleh komite manajemen risiko limits that are reviewed and approved by
secara tahunan. the risk management committee
annually.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan The carrying amount of financial assets
keuangan konsolidasi setelah dikurangi recorded in the consolidated financial
dengan penyisihan untuk kerugian statements, net of any allowance for
mencerminkan eksposur Perusahaan dan losses represents the Company and its
anak perusahaan terhadap risiko kredit. subsidiaries’ exposure to credit risk.
iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management
Tanggung jawab utama manajemen risiko Ultimate responsibility for liquidity risk
likuiditas terletak pada dewan direksi, yang management rests with the board of
telah membangun kerangka manajemen directors, which has built an appropriate
risiko likuiditas yang sesuai untuk liquidity risk management framework for
persyaratan manajemen likuiditas dan the management of the Company and its
pendanaan jangka pendek, menengah dan subsidiaries short, medium and long-term
jangka panjang Perusahaan dan anak funding and liquidity management
perusahaan. Perusahaan dan anak requirements. The Company and its
perusahaan mengelola risiko likuiditas subsidiaries manage liquidity risk by
dengan menjaga kecukupan simpanan, maintaining adequate reserves, banking
fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam facilities and reserve borrowing facilities
dengan terus menerus memonitor perkiraan by continuously monitoring forecast and
dan arus kas aktual dan mencocokkan actual cash flows and matching the
profil jatuh tempo aset dan kewajiban maturity profiles of financial assets and
keuangan. liabilities.
- 84 -
b. Nilai wajar instrumen keuangan b. Fair value of financial instruments
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management considers that the carrying
aset dan kewajiban keuangan yang dicatat amounts of financial assets and financial
sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam liabilities recorded at amortized cost in the
laporan keuangan konsolidasi mendekati nilai consolidated financial statements
wajarnya baik karena akan jatuh tempo dalam approximate their fair values either because of
jangka pendek atau yang dibawa berdasarkan their short-term maturities or they carry
tingkat suku bunga pasar, kecuali untuk hal market rates of interest, except for the
berikut: following:
2010
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Rp Juta/ Rp Juta/
Kewajiban jangka panjang Long-term liabilities
Hutang jangka panjang kecuali Long-term loans, except for
atas hutang BNI 169.112 168.056 BNI's loan
Hutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa 1.573.425 1.566.535 Loan term a related parties
Obligasi 1.999.452 2.130.155 Bonds
Nilai wajar kewajiban jangka panjang diukur The fair value of long-term liabilities are
menggunakan nilai kini dari estimasi arus kas determined using the present value of
masa datang yang didiskontokan estimated future cash flows, discounted at
menggunakan tingkat suku bunga pasar. market rate.
39. KEADAAN INDUSTRI 39. INDUSTRY CONDITION
Siklus dan ketidakstabilan industri petrokimia The cyclicality and volatility of the petrochemical
dapat terus mempengaruhi hasil kegiatan usaha industry may continue to affect the future
anak perusahaan yang bergerak dalam industri operating results of the subsidiaries which
petrokimia. Kondisi pasar yang tidak sehat pada operates in the petrochemical industry. Unhealthy
tahun 2008 sangat dipengaruhi oleh market conditions in 2008 were highly influenced
ketidakstabilan harga minyak di pasar dunia yang by the volatility of oil prices in the world market
mempengaruhi harga naphtha dan benzene yang which affected the subsidiaries main feed stock of
merupakan bahan baku utama anak perusahaan naphtha and benzene. The impact of global
dan pengaruh krisis keuangan global economic crisis dampened customer’s demand
menyebabkan pengurangan permintaan konsumen and affected petrochemical product prices. The
dan juga mempengaruhi harga produk petrokimia. Company and its subsidiaries management
Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan discontinued several of their operations in
beberapa kegiatan unit operasi pengelolaan kayu logging.
yang dimilikinya.
Namun demikian, sejak tahun 2009 posisi kas Nevertheless, since 2009 the Company’s cash
Perusahaan didukung dengan stabilnya position together with the relatively stable
penerimaan kas dari anak perusahaan yang recurring cash flows from its subsidiaries which
bergerak dalam industri petrokimia memberikan operate in petrochemical industry, provide
sumber keuangan yang cukup untuk memenuhi considerable financial resources to meet their
komitmen pengeluaran modal dan penyelesaian capital expenditure commitments and to service
kewajiban. their debts.
Dalam menghadapi kondisi tersebut, manajemen In response to these conditions, the Company
tetap berhati-hati (prudent) dalam mengelola dan and its subsidiaries continue to be prudent in
menjalankan operasi Perusahaan dan anak their management and operations, by
perusahaan dengan mengambil langkah-langkah implementing the following measures:
berikut:
- 85 -
a. Meningkatkan pangsa pasar domestik dan a. Increase domestic and export market share by
ekspor melalui pengembangan pelanggan baru; developing new customers;
b. Menurunkan biaya bahan baku utama dengan b. Lower feedstock costs by sourcing alternative
mencari sumber alternatif bahan baku, jika feedstock, where possible, and maintaining a
memungkinkan, dan memelihara hubungan broader base of raw material suppliers;
yang lebih luas dengan pemasok bahan baku;
c. Secara berkesinambungan menerapkan c. Continuously implement plant operation
program efisiensi yang berhubungan dengan improvements relating to yield, energy and
pengurangan pemakaian energi; efficiency initiative;
d. Secara berkesinambungan menerapkan d. Continuously implement cost-cutting
program penghematan biaya, yang meliputi programs, which include reduction of non-
pengurangan beban operasi yang tidak essential operating expenses.
mendasar.
40. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL 40. SUBSEQUENT EVENT

NERACA
a. Efektif 1 Januari 2011, CA bergabung dengan a. Effective January 1, 2011, the CA merged with
TPI, dan mengubah seluruh anggaran dasar TPI and changed its entire articles of
TPI, yang diaktakan dengan akta Notaris association, as stated in Notarial Deed No. 23
Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L.M., of Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., L.L.M.,
No. 23, tanggal 28 Oktober 2010, Notaris di dated October 28, 2010, notary public in
Jakarta, antara lain TPI: Jakarta. Among other things, TPI:
− Merubah nama TPI menjadi PT Chandra − Changed TPI’s name to PT Chandra Asri
Asri Petrochemical Tbk. Petrochemical Tbk.
− Meningkatkan modal dasar TPI dari − Increased TPI’s authorized capital stock
Rp1.030.000 juta (yang terdiri dari 1.030 from Rp 1,030,000 million (consisting of
juta saham dengan nominal Rp 1.000 per 1,030 million shares with par value of
saham) menjadi Rp 12.264.786 juta (yang Rp 1,000) to Rp 12,264,786 million
terdiri dari 12.264.785.664 saham dengan (consisting of 12,264,785,664 shares with
nilai nominal Rp 1.000 per saham). par value of Rp 1,000).
− Meningkatkan modal disetor TPI dari − Increased TPI’s paid-up capital from
Rp 728.401 juta (yang terdiri dari Rp 728,401 million (consisting of
728.401.000 saham dengan nominal 728,401,000 shares with par value of
Rp 1.000 per saham) menjadi Rp 1,000) to Rp 3,066,196 million
Rp 3.066.196 juta (yang terdiri dari (consisting of 3,066,196,416 shares with
3.066.196.416 saham dengan nilai nominal par value of Rp 1,000).
Rp 1.000 per saham).
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah The amendment was approved by Ministry of
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Justice and Human Rights in its letter
Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU- No. AHU-54545.AH.01.02.Year 2010, dated
54545.AH.01.02.Tahun 2010, tanggal November 22, 2010.
22 Nopember 2010.
Kepemilikan saham Perusahaan secara Direct or indirect ownership of the Company to

langsung dan tidak langsung pada TPI setelah TPI after the merger transaction was
transaksi merger adalah sebesar 2,207,652,241 shares or 72% ownership.
2.207.652.241 saham atau 72% kepemilikan.
b. Efektif 1 Januari 2011, TPI merubah mata uang b. Effective January 1, 2011, TPI changed its
pelaporannya dari Rupiah menjadi Dollar reporting currency from Rupiah to U.S. Dollar,
Amerika Serikat, berdasarkan izin dari based on permit given by Directorate General
Direktorat Jenderal Pajak dalam Keputusan of Taxation through Decision Letter No. KEP-
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP- 83/WPJ.19/2010, of Ministry of Finance of the
83/WPJ.19/2010 tanggal 21 Oktober 2010, Republic of Indonesia dated October 21, 2010.
sehubungan dengan perubahan status TPI dari This is related to the change of TPI’s status
Penanaman Modal Dalam Negeri menjadi from Domestic Capital Investment to Foreign
Penanaman Modal Asing berdasarkan Izin Capital Investment based on Permit of Capital
Prinsip Penanaman Modal dari Badan Investment Principle from Capital Market
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Coordination Board No. 197/1/IP/PMA/2010.
No. 197/1/IP/PMA/2010.
- 86 -
c. Pada tanggal 18 Januari 2011, TPI dan CA c. On January 18, 2011, TPI and CA (both
(efektif 1 Januari 2011, kedua perusahaan effective in January 1, 2011 referred to as
menjadi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk) signed
telah menandatangani Additional Memorandum an Additional Memorandum of Understanding
of Understanding (AMOU) dengan Vopak Asia (AMOU) with Vopak Asia Pte. Ltd., to jointly
Pte. Ltd. untuk bersama-sama membangun establish an independent refrigerated LPG
terminal penyimpanan terpadu LPG yang storage terminal to be located within CA’s
berlokasi di dalam areal milik CA. Kerjasama premises. Such cooperation is still in the
ini sedang menunggu persetujuan dari pihak process of getting approval from the
yang berwenang sebelum memulai authorities before it start on the construction.
pembangunan.
41. REKLASIFIKASI AKUN 41. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun pada laporan keuangan Certain account in December 31, 2009
konsolidasi 31 Desember 2009 telah direklasifikasi consolidated financial statements were
agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan reclassified to conform with December 31,
konsolidasi 31 Desember 2010: 2010 consolidated financial statements
presentation, with details as follows:
Sebelum Sesudah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before After
reclassification reclassification
Rp Juta/ Rp Juta/
Neraca konsolidasi Consolidated balance sheets
Uang muka 174.999 131.274 Advances
Uang muka pembelian Advance for purchase of property,
aset tetap - 43.725 plant and equipment
Laporan laba rugi konsolidasi Consolidated statement of operations
Beban pokok pendapatan 12.641.055 12.769.292 Cost of sales
Beban usaha 642.351 514.114 Operating expense
42. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 42. ADOPTION OF NEW AND REVISED

KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI STANDARDS (“PSAK”) AND
KEUANGAN (ISAK) INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”)
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun a. Standards effective in the current period
berjalan
Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak In the current year, the Company and
perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini subsidiaries adopted the following revised
yang berlaku efektif untuk laporan keuangan PSAKs which are effective for financial
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010: statements beginning on or after January 1,
2010:
• PSAK 26 (revisi 2008), Biaya Pinjaman • PSAK 26 (revised 2008), Borrowing Cost
• PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: • PSAK 50 (revised 2006), Financial

Penyajian dan Pengungkapan Instruments: Presentation and Disclosures
• PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: • PSAK 55 (revised 2006), Financial

Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and
Measurements
• PPSAK 3, Pencabutan PSAK No. 54, • PPSAK 3, Withrawal of PSAK No. 54,
Restrukturisasi Hutang Bermasalah. Troubeled Debt Restructuring
- 87 -
Menurut PSAK 26 (revisi 2008), biaya pinjaman PSAK 26 (revised 2008) requires borrowing
yang dapat diatribusikan secara langsung costs that are directly attributable to the
dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan acquisition, construction, or production of
set kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian qualifying asset to be capitalized as part of the
biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman cost of the asset. Other borrowing costs are
lainnya diakui sebagai beban. Penerapan recognized as expense. The application of this
standar ini tidak berpengaruh terhadap jumlah standard has had no impact on the prior and
periode lalu dan sekarang, tetapi current year amounts, but may affect
mempengaruhi jumlah biaya pinjaman the accounting for future borrowing costs.
masa mendatang.
Penerapan PSAK 50 (revisi 2006) The application of PSAK 50 (revised 2006)

menghasilkan pengungkapan instrumen resulted in expanded disclosure on financial
keuangan yang lebih luas termasuk beberapa instruments, including some qualitative
pengungkapan kualitatif yang berkaitan dengan disclosures relating to financial risks and
tujuan manajemen risiko keuangan. management objectives.
PSAK 55 (revisi 2006) memberikan panduan PSAK 55 (revised 2006) provides guidance on
pada pengakuan dan pengukuran instrumen the recognition and measurement of financial
keuangan dan kontrak untuk membeli item non- instruments and some contracts to buy non-
keuangan. Antara lain, penerapan standar ini financial items. Among other things, the
memerlukan penggunaan metode suku bunga application of this standard requires the use of
efektif ketika aset atau kewajiban diukur pada effective interest rate method when an asset
biaya perolehan diamortisasi. Selain itu, PSAK or liability is measured at amortized cost.
ini juga mengubah cara Perusahaan dan anak Additionally, this PSAK also changes the way
perusahan dalam mengukur penurunan nilai the company and its subsidiaries measure the
aset keuangan tergantung pada klasifikasi impairment loss of financial assets depending
instrumen keuangan. Karena PSAK ini on the classification of the financial
diterapkan secara prospektif, penerapan awal instrument. Because this PSAK is applied
tidak memiliki pengaruh atas jumlah yang prospectively, the initial adoption has had no
dilaporkan di tahun 2009. impact on amounts reported for 2009.
b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan b. Standards and Interpretations in issue not
tapi belum diterapkan yet adopted
i. Efektif untuk periode yang dimulai pada i. Effective for periods beginning on or after
atau setelah 1 Januari 2011: January 1, 2011:
• PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian • PSAK 1 (revised 2009), Presentation of

Laporan Keuangan Financial Statements
• PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas • PSAK 2 (revised 2009), Statement of
Cash Flows
• PSAK 3 (revisi 2010), Laporan • PSAK 3 (revised 2010), Interim
Keuangan Interim Financial Reporting
• PSAK 4 (revisi 2009), Laporan • PSAK 4 (revised 2009), Consolidated
Keuangan Konsolidasian dan Laporan and Separate Financial Statements
Keuangan Tersendiri
• PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi • PSAK 5 (revised 2009), Operating
Segments
• PSAK 7 (revisi 2010): Pengungkapan • PSAK 7 (revised 2010), Related Party
pihak-pihak berelasi Disclosures
• PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah • PSAK 8 (revised 2010), Events after the
Periode Pelaporan Reporting Period
• PSAK 12 (revisi 2009), Bagian • PSAK 12 (revised 2009), Interest in
Partisipasi dalam Ventura Bersama Joint Ventures
• PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada • PSAK 15 (revised 2009), Investments in
Entitas Asosiasi Associates
• PSAK 19 (revisi 2010): Aset Tak • PSAK 19 (revised 2010), Intangible
Berwujud Assets
• PSAK 22 (revisi 2010): Kombinasi • PSAK 22 (revised 2010), Business
Bisnis Combinations
• PSAK 23 (revisi 2010): Pendapatan • PSAK 23 (revised 2010), Revenue
- 88 -
• PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan • PSAK 25 (revised 2009), Accounting

Akuntansi, Perubahan Estimasi Policies, Changes in Accounting
Akuntansi, dan Kesalahan Estimates and Errors
• PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai • PSAK 48 (revised 2009), Impairment of
Aset Assets
• PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, • PSAK 57 (revised 2009), Provisions,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Contingent Liabilities and Contingent
Kontinjensi Assets
• PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak • PSAK 58 (revised 2009), Non-current
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Assets Held for Sale and Discontinued
Operasi yang Dihentikan Operations
• ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi • ISAK 7 (revised 2009), Consolidation –
Entitas Bertujuan Khusus Special Purpose Entities
• ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas • ISAK 9, Changes in Existing
Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Decommissioning, Restoration and
Liabilitas Serupa Similar Liabilities
• ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan • ISAK 10, Customer Loyalty
Programmes
• ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas • ISAK 11, Distribution of Non-cash
Kepada Pemilik Assets to Owners
• ISAK 12, Pengendalian Bersama • ISAK 12, Jointly Controlled Entities -
Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Non-monetary Contributions by
Venturer Venturers
• ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya • ISAK 14, Intangible Assets – Web Site
Situs Web Cost
• ISAK 17, Laporan Keuangan Interim • ISAK 17, Interim Financial Reporting
dan Penurunan Nilai and Impairment
ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada ii. Effective for periods beginning on or after
atau setelah 1 Januari 2012: January 1, 2012:
• PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh • PSAK 10 (revised 2010), The Effects of

Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing Changes in Foreign Exchange Rates
• PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan • PSAK 18 (revised 2010), Accounting
Pelaporan Program Manfaat and Reporting by Retirement Benefit
Purnakarya Plans
• PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja • PSAK 24 (revised 2010), Employee
Benefits
• PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak • PSAK 34 (revised 2010), Construction
Konstruksi Contracts
• PSAK 46 (revisi 2010), Pajak • PSAK 46 (revised 2010), Income
Penghasilan Taxes
• PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen • PSAK 50 (revised 2010), Financial
Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation
• PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran • PSAK 53 (revised 2010), Share-based
Berbasis Saham Payments
• PSAK 60, Instrumen Keuangan: • PSAK 60, Financial Instruments:
Pengungkapan Disclosures
• PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah • PSAK 61, Accounting for Government
dan Pengungkapan Bantuan Grants and Disclosure of Government
Pemerintah Assistance
• ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto • ISAK 13, Hedges of Net Investments in
dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri Foreign Operations
• ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, • ISAK 15, The Limit on a Defined
Persyaratan Minimum dan Interaksinya Benefit Asset, Minimum Funding
Requirements and their Interaction
• ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak • ISAK 18, Government Assistance – No
Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Specific Relation to Operating
Operasi Activities
• ISAK 20, Pajak Penghasilan – • ISAK 20, Income Taxes – Change in
Perubahan dalam status Pajak Entitas Tax Status of an Entity or its
atau Para Pemegang Sahamnya. Shareholders
- 89 -
Standar dan interpretasi baru/revisi ini These new/revised standards and

merupakan hasil konvergensi Standar interpretations resulted from convergence
Pelaporan Keuangan Internasional to International Financial Reporting
(International Financial Reporting Standards). Standards.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the

keuangan konsolidasi, manajemen sedang consolidated financial statements,
mengevaluasi dampak dari standar dan management is evaluating the effect of
interpretasi terhadap laporan keuangan, dan these standards and interpretations on the
dapat diketahui bahwa di antara PSAK-PSAK financial statements, and could foresee
yang akan berlaku pada tahun 2011, PSAK 1, that among those PSAKs that will take
Penyajian Laporan Keuangan, akan effect in 2011, PSAK 1, Presentation of
memberikan beberapa perubahan signifikan Financial Statements, will bring some
dalam penyajian laporan keuangan. PSAK 1 significant changes in the financial
mensyaratkan entitas, antara lain: statement presentation. PSAK 1 requires
an entity, among other things:
• Untuk menyajikan dalam laporan • To present, in a statement of

perubahan ekuitas, seluruh perubahan changes in equity, all owner changes
pemilik dalam ekuitas. Semua perubahan in equity. All non-owner changes in
non-pemilik dalam ekuitas (contohnya equity (i.e. comprehensive income)
pendapatan komprehensif) diminta untuk are required to be presented in one
disajikan dalam satu laporan pendapatan statement of comprehensive income
komprehensif atau dalam dua laporan or in two statements (a separate
terpisah (laporan laba rugi dan laporan income statement and a statement of
pendapatan komprehensif) comprehensive income).
• Untuk menyajikan laporan posisi • To present a statement of financial

keuangan pada permulaan dari periode position as at the beginning of the
komparatif terawal dalam suatu laporan earliest comparative period in a
keuangan lengkap apabila entitas complete set of financial statements
menerapkan kebijakan akuntansi secara when an entity applies an accounting
retrospektif atau membuat penyajian policy retrospectively or makes a
kembali retrospektif sesuai dengan retrospective restatement in
PSAK 25. accordance with PSAK 25.
• Untuk menyajikan kepentingan non • To present as part of equity the non-

pengendali sebagai bagian dari ekuitas controlling interest (previously called
(sebelumnya disebut hak minoritas). minority interest).
43. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 43. APPROVAL OF THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASI FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasi dari halaman The consolidated financial statements on pages 3
3 sampai dengan 90 telah disetujui oleh Direksi to 90 were approved and authorized for issue by
Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal the Company’s Directors on March 23, 2011.
23 Maret 2011.
- 90 -

BRPT Report 2010

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

BRPT Report 2010

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT BARITO PACIFIC Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -

Neraca Konsolidasi 3 Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi 5 Consolidated Statements of Operations

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 6 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 8 Notes to Consolidated Financial Statements

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 5.915.459 6.093.493 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Tidak Lancar 10.099.729 10.476.766 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 16.015.188 16.570.259 TOTAL ASSETS

PENDAPATAN 16.965.228 2w,26 14.393.318 REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN 15.849.592 2w,27 12.769.292 COST OF SALES

LABA KOTOR 1.115.636 1.624.026 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2w,28 OPERATING EXPENSES

Jumlah Beban Usaha 539.821 514.114 Total Operating Expenses

LABA USAHA 575.815 1.109.912 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2w OTHER INCOME (EXPENSES)

LABA SEBELUM PAJAK 131.950 1.146.416 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK (870.801) 2x,30 (334.796) TAX EXPENSE

LABA (RUGI) SEBELUM HAK INCOME (LOSS) BEFORE

HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) MINORITY INTERESTS IN NET LOSS

LABA (RUGI) BERSIH (558.630) 560.961 NET INCOME (LOSS)

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

a. Pendirian Dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar According to article 3 of the Company’s

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal The Company’s management as of

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Direksi Board of Directors

Komite Audit Audit Committee

b. Anak Perusahaan b. Subsidiaries

* Tidak dikonsolidasi (Catatan 9)/Unconsolidated (Note 9).

Perusahaan The Company

PT Tri Polyta Indonesia Tbk PT Tri Polyta Indonesia Tbk

d. Informasi Mengenai Hak Pengusahaan Hutan d. Information on Forest Concession Rights

W ilayah Banjarmasin Kalimantan Tengah/ Banjarmasin Area

Anak Perusahaan: Subsidiaries:

Unit HPH I Maluku Utara/ 43 tahun/years Unit HPH I

Unit HPH II Maluku Utara/ 1 tahun/year Unit HPH II

Unit HPH III Gorontalo Unit HPH III

Masa Sisa masa

Unit HPH I Maluku Utara/ Unit HPH I

Unit HPH V Maluku Unit HPH V

Jumlah 347.541 211.721 Total

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi a. Consolidated Financial Statement

Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements, except

b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi mencakup The consolidated financial statements

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, All intra-group transactions, balances,

c. Penggabungan usaha c. Business Combinations

Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan Acquisitions of subsidiaries and businesses

Akuisis dalam rangka restrukturisasi antara Acquisitions relating to restructuring

Kepemilikan pemegang saham minoritas The interest of the minority shareholders is

d. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi d. Difference in Value of Restructuring

e. Transaksi dan Penjabaran Laporan e. Foreign Currency Transactions and

f. Transaksi Hubungan Istimewa f. Transactions With Related Parties