Professional Documents
Culture Documents
Pankreas adalah organ paling ‘alkaline’ dalam badan , pHnya berada pada tahap
8.8. Ia juga merupakan organ penggera perut. Bila seseorang mengisi perutnya
dengan makanan-makanan yang asidik, perut akan mengepam makanan asidik
tersebut terus ke pankreas. Pankreas akan ‘jamm’ dan tidak mampu bekerja lagi.
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki fungsi utama yakni
untuk menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting
seperti insulin dan glukagon.
Panckreas juga mengsekresikan hormon amilin, somatostatin, dan polipeptida
pankreas. Kalenjar pankreas terletak pada bagian belakang lambung dan
berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari). Di dalamnya terdapat
kumpulan sel yang berbentuk seperti pulau pada peta, karena itu acapkali
disebut pulau-pulau Langerhans.
Dinamakan Langerhans atas penemunya, Paul Langerhans pada tahun 1869. Setiap
pulau berisikan sel beta yang berfungsi mengeluarkan hormon insulin dan amilin.
Dimana hormon insulin memegang peran penting dalam mengatur kadar glukosa
darah.
Tiap pankreas mengandung lebih kurang 100.000 pulau Langerhans dan tiap pulau
berisi 100 Sel beta.Disamping sel beta ada juga sel alfa yang
memproduksi glukagon yang bekerja sebaliknya dari insulin yaitu meningkatkan
kadar glukosa darah. Juga ada sel delta yang mengeluarkansomatostatin dan sel
PP yang mengsekresi hormon polipeptida pankreas.
Insulin Mengatur Gula Darah
Insulin tidak hanya terdapat pada manusia, namun juga dapat ditemui pada sapi dan
babi. Adanya sejumlah besar insulin pada binatang tersebut untuk diteliti, telah
memberikan pengaruh yang sama dramatiknya dalam bidang riset biomedik. Insulin
merupakan protein pertama yang terbukti mempunyai kerja hormonal, protein
pertama yang dihablurkan (Abel, 1926), protein pertama yang dirangkaikan (Sanger
et al, 1955), protein pertama yang disintesis dengan teknik kimia (Du et al, Zahn,
Katsoyanis;ca 1964), protein pertama yang ternyata dapat disintesis dalam bentuk
molekul prekursor yang besar (Steiner et al, 1967), dan protein pertama yang dibuat
untuk pemakaian komersial dengan teknologi DNA rekombinan. Walaupun daftar
“pertama” tersebut sangat mengesankan, namun pengetahuan mengenai cara kerja
insulin pada tingkat molekular jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan hormon
lainnya pada tingkat tersebut.
Sintesis Insulin
Insulin disintesis oleh sel-sel beta, terutama ditranslasikan ribosom yang melekat
pada retikulum endoplasma (mirip sintesis protein) dan menghasilkan praprohormon
insulin dengan berat molekul sekitar 11.500.Kemudian praprohormon diarahkan oleh
rangkaian “pemandu” yang bersifat hidrofibik dan mengandung 23 asam amino ke
dalam sisterna retikulum endoplasma.
Di aparatus golgi, proinsulin yang semua tersusun oleh rantai B—peptida (C)
penghubung—rantai A, akan dipisahkan oleh enzim mirip tripsin dan enzim mirip
karboksipeptidase. Pemisahan itu akan menghasilkan insulin heterodimer (AB) dan
C peptida. Peptida-C dengan jumlah ekuimolar tetap terdapat dalam granul, tetapi
tidak mempunyai aktivitas biologik yang diketahui.
Sekresi Insulin
Insulin yang telah terpakai mahupun yang tidak terpakai, akan dimetabolisme. Ada
dua mekanisme untuk metabolisme insulin:
Fungsi Insulin:
stimulasi glikogenesis,
lipogenesis,
sintesis protein.
Glukagon
Regulasi
Stimulus untuk sekresi dari glukagon adalah hipoglikemia atau jika
konsentrasi asam amino turun di dalam darah setelah konsumsi makanan yang
kaya protein. Walaupun begitu konsumsi makanan yang kaya mengandung
protein tidak hanya menstimulasi pengeluaran hormon glukagon tetapi juga
hormon insulin. Transmitter Hormon sistem saraf autonom
seperti asetilkolin dan adrenalin lewat ß2 reseptor juga menstimulasi
pengeluaran hormon glukagon. Selain itu juga sederetan hormon berikut yang
diciptakan di sistem pencernaan gastrin, CCK, GIP, dan GH.
Inhibitor atau yang menghambat sekresi glukagon adalah hiperglikemia atau
jika konsentrasi gula darah naik. Selanjutnya juga hormon insulin yang
antagonisnya, somatostatin, GLP-1, GABA, sekretin, dan waktu makan yang
kaya kandungan karbohidrat.
Fungsi Glukagon: melawan kerja insulin (stimulasi glikogenolisis dan lipolisis),
stimulasi glukoneogenik.
Somatostatin
Prosomatostatin mempunyai 28 rantai asam amino, kemudian dirubah menjadi 14
asam amino. Proses sitesis ini berlangsung di dalan sel D pada pulau Langerhans
atau di hipotalamus dan GIT.
Fungsi Somastotatin
menghambat sekresi hormon pertumbuhan
memperlambat pengosongan lambung
menurunkan produksi asam lambung dan gastrin
mengurangi sekresi pankreas eksokrin
menurunkan aliran darah alat-alat dalam
memperlambat absorpsi xilosa
Polipeptida Pankreas