You are on page 1of 20

BAB 3

ADJEKTIVA
KELOMPOK 3
Sep Sep Hindarsah
Gilang Santosa
R. Maulana Hasanudin
R. Anna Octavia
Maryani Agustini
Santi Vera
Adjektiva

Batasan dan Ciri Adjektiva


Adjektiva Dari Segi Perilaku Semantisnya

Adjektiva Dari Segi Perilaku Sintaksisnya

Pertarafan Adjektiva

Adjektiva Dari Segi Bentuknya

Adjektiva dan Kelas Kata Lain


BATASAN DAN CIRI ADJEKTIVA
 Kata sifat atau adjektiva (bahasa Latin: adjectivum) adalah
kelas kata yang mengubah kata benda atau kata ganti,
biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya
menjadi lebih spesifik. Kata sifat dapat menerangkan
kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan
suatu kata.
 Adjektiva yang memberikan keterangan terhadap nomina
itu berfungsi atributif.
 Fungsi predikat dan adverbial itu dapat mengacu ke suatu
keadaan
 Adjektiva juga dicirikan oleh kemungkinannya menyatakan
tingkat kualitas dan tingkat bandingan acuan nomina yang
diterangkannya.
 Tingkat bandingan dinyatakan antara lain oleh pemakaian
kata lebih dan paling di muka adjektiva.
2.2 ADJEKTIVA DARI SEGI PERILAKU
SEMANTISNYA
 Kelas adjektiva menunjukkan adanya dua
tipe pokok:
 adjektiva bertaraf yang mengungkapkan
suatu kualitas.
 adjektiva tak bertaraf yang mengungkapkan
keanggotaan dalam suatu golongan.
2.2.1 ADJEKTIVA BERTARAF

Adjektiva bertaraf dapat dibagi atas


 (1) adjektiva pemeri sifat,
 (2) adjektiva ukuran,
 (3) adjektiva warna,
 (4) adjektiva waktu,
 (5) adjektiva jarak,
 (6) adjektiva sikap batin,
 (7) adjektiva cerapan.
2.2.2 ADJEKTIVA TAK BERTARAF

 Adjektiva tak bertaraf menempatkan acuan


nomina yang diwatasinya di dalam kelompok
atau golongan tertentu. Kehadirannya di
dalam lingkungan itu tidak dapat bertaraf-
taraf.
2.3 ADJEKTIVA DARI SEGI PERILAKU
SINTAKSISNYA

 2.3.1 Fungsi Atributif


 Adjektiva yang merupakan pewatas dalam
frasa nominal yang nominanya menjadi
subjek, objek, atau pelengkap dikatakan
dipakai secara atributif. Tempatnya di
sebelah kanan nomina.
 2.3.2 Fungsi Predikatif
 Adjektiva yang menjalankan fungsi predikat
atau pelengkap dalam klausa dikatakan
dipakai secara predikatif.
2.3.3 FUNGSI ADVERBIAL ATAU KETERANGAN

 Adjektiva yang mewatasi verba (atau


adjektiva) yang menjadi predikat klausa
dikatakan dipakai secara adverbial atau
sebagai keterangan. Hal itu juga terjadi jika
frasa adjektival menjadi keterangan seluruh
kalimat. Pola struktur adverbial itu dua
macam: (1)…(dengan) + (se-) + adjektiva + (-
nya) yang dapat disertai reduplikasi dan (2)
perulangan adjektiva.
2.4 PERTARAFAN ADJEKTIVA
 Adjektiva bertaraf dapat menunjukkan berbagai
tingkat kualitas atau intensitas dan berbagai tingkat
bandingan. Pembedaan tingkat kualitas atau intensitas
dinyatakan dengan pewatas seperti benar, sangat,
terlalu, agak, dan makin. Pembedaan tingkat
bandingan dinyatakan dengan pewatas seperti lebih,
kurang, dan paling.
2.4.1 TINGKAT KUALITAS

 Berbagai tingkat kualitas secara relatif


menunjukkan tingkat intensitas yang lebih
tinggi atau lebih rendah. Ada enam tingkat
kualitas atau intensitas:
 (1) positif,
 (2) intensif,
 (3) elatif,
 (4) eksesif,
 (5) augmentatif,
 (6) atenuatif.
2.4.2 TINGKAT BANDINGAN

 Pada pembandingan dua maujud atau lebih


dapat disimpulkan bahwa tingkat kualitas
atau intensitasnya dapat setara atau tidak
setara.
 Tingkat yang setara disebut tingkat ekuatif;
tingkat yang tak setara dibagi dua:
 tingkat komparatif
 tingkat superlatif.
2.4.2 TINGKAT BANDINGAN
 Penominalan Adjektiva Komparatif
 Adjektiva komparatif dapat dinominalkan
menjadi subjek kalimat dengan penambahan
yang sebelumnya dan diikuti frasa nominal
yang dibandingkan.
 Kebermarkahan Adjektiva Komparatif
 Di dalam pemakaian tingkat komparatif
hendaknya diperhatikan pasangan antonim
seperti besar : kecil, panas: dingin, berat :
ringan, dan mahal : murah. Pasangan itu
bertalian dengan konsep pemarkahan.
2.4.2.3 TINGKAT SUPERLATIF

 Tingkat superlatif mengacu ke tingkat


kualitas atau intensitas yang paling tinggi di
antara semua acuan adjektiva yang
dibandingkan. Adjektiva superlatif dapat
diikuti frasa yang berpreposisi dari, antara,
di antara, dari antara beserta nomina yang
dibandingkan.
2.5 ADJEKTIVA DARI SEGI
BENTUKNYA

 Dari segi bentuknya, adjektiva terdiri atas :


 (a) adjektiva dasar yang selalu
monomorfemis dan
 (b) adjektiva turunan yang selalu
polimorfemis.
2.5 ADJEKTIVA DARI SEGI
BENTUKNYA
 2.5.2.1 Adjektiva Bersufiks -i, -iah, atau -wi, -wiah
 Adjektiva yang bersufiks -i, -iah, atau -wi, -wiah
memiliki dasar nomina yang berasal dari bahasa Arab.

 2.5.2.2 Adjektiva Bersufiks -if, -er, -al, -is


 Adjektiva Bersufiks -if, -er, -al, -is setakat ini diserap
dari bahasa Belanda atau Bahasa Inggris di samping
nomina yang bertalian makna.
2.5 ADJEKTIVA DARI SEGI
BENTUKNYA
 2.5.2.3 Adjektiva Bentuk Berulang
 2.5.2.4 Adjektiva Gabungan Sinonim atau
Antonim
 2.5.2.5 Adjektiva Majemuk
 2.5.2.5.1 Gabungan Morfem Terikat dan Bebas
 2.5.2.5.2 Gabungan Morfem Bebas
2.6 ADJEKTIVA DAN KELAS KATA LAIN
 Ada golongan adjektiva yang dihasilkan dari
verba dan nomina lewat proses transposisi.
Transposisi, yang mengubah kelas kata tanpa
pengubahan bentuk, dianggap penurunan
dengan afiksasi nol. Uraian selanjutnya akan
menjelaskan proses itu.
 2.6.1 Adjektiva Deverbal
 2.6.2 Adjektiva Denominal
 2.6.2.1 Adjektiva Bentuk pe(r)- atau peng-
 2.6.2.2 Adjektiva Bentuk ke-an dengan
Reduplikasi
SESI TANYA JAWAB
 Termin 1:
 1. Septi ; apakah kata agaknya dalam kalimat
hal 171 dapat
 2. wulan ; apa yang dimaksud fungsi
atributif?
Terima Kasih atas Perhatiannya

You might also like