You are on page 1of 27

sed

ikit

sar

af

da

npe

mb

ulu

hdar

ah

ya

ng

bes

ar.

Yai

tu:

ve

ntr

ogl

ute

al,

dor

sog

lut

eal

,del
toi

d,

da

nvas

tus

lat

era

lis

(pa

da

an

ak-

an

ak)

Te

mp

at

pe

mb

eri

an

ob

at

ter

ga

ntu

ng
dar

ivol

um
eob

at

ya

ng

dib

eri

ka

n,

uk

ura

jar

um

,su

dut

su

nti

ka

n,

pos

isi

klie

n,

ke

unt

un
ga

nda

nker

ugi

an

te

mp

at,

da

nper

tim

ba

ng

an

ta

mb

ah

an.

Perlengkapan

Ve

ntr

ogl

ute

al


Jar
um:
No

.2

0-2

3;

1,

25

–2,

5in
ci

Vo

lu

meob

at:

Biasa: 1 – 4 ml

Maksimum: 5 ml

Do

rso

glu

tea


Jarum: 18 – 23; 1,25 – 3 inci
Lebih panjang untuk klien yang obese.

Volume obat:
Biasa: 1 – 4 ml
Maksimum: 5 ml

Del

toi

d

Jarum: 23 – 25; 5/8 – 1,5 inci

Volume obat:
Biasa: 0,5 ml
Maksimum: 1 ml

Va

stu

slat

era
lis

Jarum: 22 – 25; 5/8 – 1 inci

Volume obat:
Biasa: < 0,5 ml (bayi)
1 ml (anak-anak)
Maksimum: 1 ml (bayi)
2 ml (anak-anak)
d. Intravena

Kerja

Efek sistemik.

Lebih cepat daripada IM dan SK/ SC


Tempat

Vena perifer lebih mudah dicapai. Eg: vena


sefalika atau kubiti dari lengan; vena dorsalis.

Pada bayi baru lahir: vena-vena pada kaki, tungkai

bawah, dan kepala dapat digunakan bila tempat-

tempat di atas telah digunakan.

Perlengkapan

Jarum: No. 20 – 21; 1 – 1,5 inci

No. 24; 1 inci (bayi)

No. 22; 1 inci (anak-anak)

Lubang yang lebih besar untuk obat yang


kental, darah penuh (whole blood) atau
fraksi darah, volume besar atau infus cepat.
IMPLIKASI KEPERAWATAN

Jelaskan apa yang anda ingin kerjakan. Usahakan mendapat


kerjasama dari klien. Berikan waktu bagi klien untuk bekerjasama.

Tunjukkan empati dan perhatian bagi tiap klien, demikian pula
teknik yang tepat.

Hilangkan kecemasan. Dorong klien untuk menyatakan


perasaannya.

Letakkan klien dalam posisi yang diperlukan.


Pergunakan jarum dan tabung suntik dengan ukuran yang sesuai


untuk klien.

Berikan obat hanya melalui rute yang diperintahkan.


Periksa kulit sebelum memberikan setiap suntikan.


Jangan memberikan suntikan subkutan atau intramuskular pada


daerah yang mengalami peradangan, edema, atau mempunyai lesi
(tahi lalat, tanda lahir, parut).

Ganti tempat suntikan untuk meningkatkan absorpsi obat. Catat


tempat suntikan.

Jangan berikan suntikan IM pada tempat dorsogluteal pada anak-


anak. Lebih baik memilih vastus lateralis.

Isi kolom cairan dengan jumlah cairan yang dipakai bersama obat jika klien diawasi asupan dan

keluarannya. Berikan hanya cairan yang diperbolehkan dalam diet.

Amati klien terhadap reaksi yang tidak diinginkan, dan laporkan


tanda pertama dengan segera.
REFERENSI

Kee, Joyce L. dan Hayes, Evelyn R. 1996. Farmakologi :


pendekatan proses keperawatan. Jakarta :

sed

ikit

sar

af

da

npe

mb

ulu

hdar
ah

ya

ng

bes

ar.

Yai

tu:

ve

ntr

ogl

ute

al,

dor

sog

lut

eal

,del

toi

d,

da

nvas

tus

lat

era

lis

(pa

da

an
ak-

an

ak)

Te

mp

at

pe

mb

eri

an

ob

at

ter

ga

ntu

ng

dar

ivol

um
eob

at

ya

ng

dib

eri

ka

n,

uk
ura

jar

um

,su

dut

su

nti

ka

n,

pos

isi

klie

n,

ke

unt

un

ga

nda

nker

ugi

an

te

mp

at,

da

nper

tim

ba
ng

an

ta

mb

ah

an.

Perlengkapan

Ve

ntr

ogl

ute

al


Jar
um:

No

.2

0-2

3;

1,

25

–2,

5in
ci

Vo

lu

meob
at:

Biasa: 1 – 4 ml

Maksimum: 5 ml

Do

rso

glu

tea


Jarum: 18 – 23; 1,25 – 3 inci
Lebih panjang untuk klien yang obese.

Volume obat:
Biasa: 1 – 4 ml
Maksimum: 5 ml

Del

toi


Jarum: 23 – 25; 5/8 – 1,5 inci

Volume obat:
Biasa: 0,5 ml
Maksimum: 1 ml

Va

stu

slat

era
lis

Jarum: 22 – 25; 5/8 – 1 inci

Volume obat:
Biasa: < 0,5 ml (bayi)
1 ml (anak-anak)
Maksimum: 1 ml (bayi)
2 ml (anak-anak)
d. Intravena

Kerja

Efek sistemik.

Lebih cepat daripada IM dan SK/ SC


Tempat

Vena perifer lebih mudah dicapai. Eg: vena


sefalika atau kubiti dari lengan; vena dorsalis.

Pada bayi baru lahir: vena-vena pada kaki, tungkai

bawah, dan kepala dapat digunakan bila tempat-

tempat di atas telah digunakan.

Perlengkapan

Jarum: No. 20 – 21; 1 – 1,5 inci

No. 24; 1 inci (bayi)

No. 22; 1 inci (anak-anak)

Lubang yang lebih besar untuk obat yang


kental, darah penuh (whole blood) atau
fraksi darah, volume besar atau infus cepat.
IMPLIKASI KEPERAWATAN

Jelaskan apa yang anda ingin kerjakan. Usahakan mendapat


kerjasama dari klien. Berikan waktu bagi klien untuk bekerjasama.

Tunjukkan empati dan perhatian bagi tiap klien, demikian pula


teknik yang tepat.

Hilangkan kecemasan. Dorong klien untuk menyatakan


perasaannya.

Letakkan klien dalam posisi yang diperlukan.


Pergunakan jarum dan tabung suntik dengan ukuran yang sesuai


untuk klien.

Berikan obat hanya melalui rute yang diperintahkan.


Periksa kulit sebelum memberikan setiap suntikan.


Jangan memberikan suntikan subkutan atau intramuskular pada


daerah yang mengalami peradangan, edema, atau mempunyai lesi
(tahi lalat, tanda lahir, parut).

Ganti tempat suntikan untuk meningkatkan absorpsi obat. Catat


tempat suntikan.

Jangan berikan suntikan IM pada tempat dorsogluteal pada anak-


anak. Lebih baik memilih vastus lateralis.

Isi kolom cairan dengan jumlah cairan yang dipakai bersama obat jika klien diawasi asupan dan

keluarannya. Berikan hanya cairan yang diperbolehkan dalam diet.

Amati klien terhadap reaksi yang tidak diinginkan, dan laporkan


tanda pertama dengan segera.
REFERENSI

Kee, Joyce L. dan Hayes, Evelyn R. 1996. Farmakologi :


pendekatan proses keperawatan. Jakarta :
Scribd
Upload a Document
Search Documents

Explore

Documents

 Books - Fiction
 Books - Non-fiction
 Health & Medicine
 Brochures/Catalogs
 Government Docs
 How-To Guides/Manuals
 Magazines/Newspapers
 Recipes/Menus
 School Work
 + all categories

 Featured
 Recent

People

 Authors
 Students
 Researchers
 Publishers
 Government & Nonprofits
 Businesses
 Musicians
 Artists & Designers
 Teachers
 + all categories

 Most Followed
 Popular

 Allo Lora

We're using Facebook to personalize your experience.

Learn More·Disable

Account

o Home
o My Documents
o My Collections
o My Shelf
o View Public Profile
o Messages
o Notifications
o Settings
o Help
o Log Out

We need your email!


We will never, ever spam you — we promise. We just want to ensure that you
don't lose your documents.

Send

Welcome to Scribd - Where the world comes to read, discover, and share...

We’re using Facebook to give you reading recommendations based on what your friends are
sharing and the things you like. We've also made it easy to connect with your friends: you are
now following your Facebook friends who are on Scribd, and they are following you! In the
future you can access your account using your Facebook login and password.
Learn moreNo thanks
Some of your friends are already on Scribd:

            
  /  13
0a339533d74a1a

1 document_comme 4gen

Download this Document for Free


Perlengkapan

Ve

ntr

ogl

ute

al


Jar
um:

No

.2

0-2
3;

1,

25

–2,

5in
ci

Vo

lu

meob

at:

Biasa: 1 – 4 ml

Maksimum: 5 ml

Do

rso

glu

tea


Jarum: 18 – 23; 1,25 – 3 inci
Lebih panjang untuk klien yang obese.

Volume obat:
Biasa: 1 – 4 ml
Maksimum: 5 ml

Del

toi


Jarum: 23 – 25; 5/8 – 1,5 inci

Volume obat:
Biasa: 0,5 ml
Maksimum: 1 ml

Va

stu

slat

era
lis

Jarum: 22 – 25; 5/8 – 1 inci

Volume obat:
Biasa: < 0,5 ml (bayi)
1 ml (anak-anak)
Maksimum: 1 ml (bayi)
2 ml (anak-anak)
d. Intravena

Kerja

Efek sistemik.

Lebih cepat daripada IM dan SK/ SC


Tempat

Vena perifer lebih mudah dicapai. Eg: vena


sefalika atau kubiti dari lengan; vena dorsalis.

Pada bayi baru lahir: vena-vena pada kaki, tungkai

bawah, dan kepala dapat digunakan bila tempat-

tempat di atas telah digunakan.

Perlengkapan

Jarum: No. 20 – 21; 1 – 1,5 inci

No. 24; 1 inci (bayi)

No. 22; 1 inci (anak-anak)

Lubang yang lebih besar untuk obat yang


kental, darah penuh (whole blood) atau
fraksi darah, volume besar atau infus cepat.
IMPLIKASI KEPERAWATAN

Jelaskan apa yang anda ingin kerjakan. Usahakan mendapat


kerjasama dari klien. Berikan waktu bagi klien untuk bekerjasama.

Tunjukkan empati dan perhatian bagi tiap klien, demikian pula


teknik yang tepat.

Hilangkan kecemasan. Dorong klien untuk menyatakan


perasaannya.

Letakkan klien dalam posisi yang diperlukan.



Pergunakan jarum dan tabung suntik dengan ukuran yang sesuai
untuk klien.

Berikan obat hanya melalui rute yang diperintahkan.


Periksa kulit sebelum memberikan setiap suntikan.


Jangan memberikan suntikan subkutan atau intramuskular pada


daerah yang mengalami peradangan, edema, atau mempunyai lesi
(tahi lalat, tanda lahir, parut).

Ganti tempat suntikan untuk meningkatkan absorpsi obat. Catat


tempat suntikan.

Jangan berikan suntikan IM pada tempat dorsogluteal pada anak-


anak. Lebih baik memilih vastus lateralis.

Isi kolom cairan dengan jumlah cairan yang dipakai bersama obat jika klien diawasi asupan dan

keluarannya. Berikan hanya cairan yang diperbolehkan dalam diet.

Amati klien terhadap reaksi yang tidak diinginkan, dan laporkan


tanda pertama dengan segera.
REFERENSI

Kee, Joyce L. dan Hayes, Evelyn R. 1996. Farmakologi :


pendekatan proses keperawatan. Jakarta : EGC

Bentuk Dan Rute Pemberian Obat


Download this Document for FreePrintMobileCollectionsReport Document
0a339533d74a1a

doc

This is a private document.

Info and Rating

0 5 false false 0

route pemberian
bayi baru
baru lahir
macam macam
obat sublingual
secara oral
yang diberikan
diberikan sublingual
(more tags)
nurlathifa
Ads by Google

Share & Embed

Related Documents

PreviousNext

1.

p.

p.
p.

2.

p.

p.

p.

3.

p.
p.

p.

4.

p.

p.

p.
5.

p.

p.

p.

6.

p.

p.
More from this user

PreviousNext

1.

13 p.

Recent Readcasters

Add a Comment

0a339533d74a1a
Submit
share:
Characters: 400
document_comme

4gen

0a339533d74a1a

public - locked

Upload a Document
Search Documents

 Follow Us!
 scribd.com/scribd
 twitter.com/scribd
 facebook.com/scribd

 About
 Press
 Blog
 Partners
 Scribd 101
 Web Stuff
 Scribd Store
 Support
 FAQ
 Developers / API
 Jobs
 Terms
 Copyright
 Privacy

Copyright © 2011 Scribd Inc.


Language:
English
scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd.

You might also like