Professional Documents
Culture Documents
Di susun oleh :
SITI ULFA LIA NING ASIH
NIM : 10.111.279
D4 kebidanan
1 2 3 4 5 6
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan :
• skala nyeri ringan dengan kriteria tanpa obat , nyeri dapat hilang dengan
tindakan.
• Skala 4-8 nyeri sedang dengan kriteria nyeri dapat hilang dengan menggunaka
obat
• Skala 9-10 nyeri berat dengan kriteria nyeri dapat hilang dengan menggunakan
obat dan dalam waktu yang lama.
Sel rusak
Setemonia
Syaraf desenden
Menurunkan
ambang stimulus
terhadap reseptor
mekanik sensitif Hipotalamus
dan termo sensitif
Korteks
Nyeri
dipersiapkan
Nyeri pada
perut
DAFTAR PUSTAKA
I. Pengkajian
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identita
s pasien : Ny. “ S “
Nama : 72 thn
Umur : Islam
Agama : Ibu rumah tangga
Pekerjaan : Sudah menikah
Setatus : Jawa/Indonesia
Suku bangsa : Kd.kliter jetis
Alamat
Identitas keluarga
Nama : Tn. “ P “
Umur : 45 Thn
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Setatus : Sudah menikah
Suku bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Kd.kliter jetis
2. keluhan utama
P X mengatakan nyeri pada perut
3. Riwayat penyakit sekarang
Sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh pusing, susah tidur, badaya terasa
dingin , kemudian tanggal 27 Februari 2011 jam 16.40 Wib pasien di bawa ke
RSI HASANAH MUHAMMADIYAH MOJOKERTO oleh keluarganya. Dengasn
keadaan lemah , wajahnya kelihatan pucat, pusing, susah tidur, badan terasa
dingin.
4. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah menderita penyakit menurun
seperti jantung atau penyakit menular seperti hepatitis.
5. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
menular seperti hepatitis.
6. Riwayat pisikologis
a. Pasien mengatakan paling dekat dengan suami dan anak-anaknya.
b. Pola interaksi
Hubungan pasien ,keluarga, dan orang lain baik.
7. Latar belakang sosial budaya
Pasien dan keluarganya selalu menggunakan bahasa jawa dalam kehidupan
sehari-hari dan mempunyai hubungan bik dengan lingkungan sekitar.
POLA AKTIFITAS SEHARI-HARI
1) Pola nutrisi
Saat sehat : Makan 2-3 X sehari dengan nasi,sayur,lauk pauk 1
porsi habis minum 5-6 X sehari
Saat Mrs : Makan menurun 2 X sehari porsi tidak pernah habis
minum 4-5 X sehari
2) Pola eliminasi
Saat sehat : BAB ± 1-2 X sehari , warna kuning, bau
khas,konsisten,lembek
BAK ± 4-5 X sehari ,warna kuning,bau khas
Saat Mrs : BAB ± 1 X sehari di bantu keluarga
BAK ± 3-4 X sehari di bantu keluarga
3) Pola istirahat
Saat sehat : Pasien tidur ± 1-2 jam saat siang
Pasien tidur malam 8 jam nyenyak
Saat Mrs : Pasien sulit tidur saat siang dan malam dan tidak
nyenyak karena selalu merasakan pusing badan
4) Pola aktifitas dingin
Saat sehat :
Pasien bisa melakukan aktifitas sehari-hari dengan
Saat Mrs : mandiri
Pasien sulit melakukan aktifitas sehari-hari karena
5) Pola kebersihan diri pusing badanya lemah.
Saat sehat :
Pasien mandi 2 X sehari ,ganti baju 2 X sehari,gosok
Saat Mrs : gigi ,kramas 1 minggu 3 X
Pagi dan sore pasien tidak pernah gosok gigi,pasien
tidak pernah kramas,pasien mengganti pakaian 1 X
sehari.
B. DATA OBYEKTIF
1. pemerik saan umum : pasien lemah, wajah pucat
kesadaran umum : compos metis
tinggi badan : 149
berat badan : 60
tanda-tanda vital
Td : 110/80 mmhg
N : 88 /menit
S : 37 ˚ c
Rr : 20 kali/menit
Nyeri perut
2. pemeriksaa fisik
1. inspeksi
Kepala : Bentuk simetris ,rambut bersih,tidak
berkrtombe,warna rambut putih.
Muka : Wajah pucat tidak odem.
Mata : Bentuk simetris,eklera putih,konjungtiva
merah muda
Hidung : Bentuka simetris,tidak ada secret,tidak ada
polip.
Mulut dan gigi : Bibir simetris,warna bibir agak pucat,gigi
agak kotor,tidak ada gigi palsu.
Telinga : Bentuk simetris keadaan bersih.
Axial : Simetris tida ada lesi.
Abdomen : Tidak ada bekas operasi.
Kulit dan kuku : Kulit bersih,warna kulit sawo matang,warna
kuku tidak pucat.
Extremitas atas dan : Simetris,tidak ada lesi,tidak ada sidaktil dan
bawah poli daktil.
Ganetalia : Bersih.
Anus : Tidak ada hemogroid,lubang anus ada.
2. palpasi
Telinga : Tidak ada nyeri tekan tidak ada tegangan
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Abdomen : Tidak ada pembesaran hepar,nyeri tekan,
lokasi pada perut sebelah kanan.
Axial : Tidak ada benjolan.
Genetalia : Bersih,tidak benjolan dan pembengkakan.
Anus : Tidak ada nyeri takan.
PERENCANAAN INTERVENSI
Jangka pendek : setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 jam diharapkan
nyeri berkurang.
Kriteria hasil :
TTV dalam batas normal
TD : 110/70 mmhg
N : 16-24x/menit
S : 35˚-37˚c
RR : 70-80 x/menit
Nyeri perut ( - )
EVALUASI
Tanggal 28 februari 2011-03-2011 jam 11:00
Diagnosa : ABDOMINAL DISCOMPORT
S : pasien mengatakan bahwa rasa nyeri yang dirasakan dibagian perut sudah
berkurang
O : Keadaan umum cukup
TD : 110/80 mmhg
N : 88/menit
S : 37˚c
RR : 20x/menit
Nyeri pada abdomen masih terasa tapi sedikit
A : gangguan rasa nyaman nyeri teratasi sebagian
D : lanjutan terapi madis
inf : RL 14 tpm
inj : rantin 2x1
antrain 3x1
oral (+)
Diet :TKTP