Professional Documents
Culture Documents
STARTUP
INDONESIA
2010
Purnama Alamsyah, Startup Researcher
purnama.alamsyah@gmail.com
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Maret 2011
this page intentionally left blank
DAFTAR ISI
IKHTISAR ............................................................................................................................... 1
REFERENSI ........................................................................................................................... 65
PROFIL PENULIS................................................................................................................. 66
IKHTISAR
Definisi Startup
Istilah startup berasal dari bahasa Inggris yang berarti “The act or process of starting a
process or machine; a new organization or business venture” atau “tindakan atau proses
untuk memulai sebuah proses, sebuah organisasi baru atau usaha bisnis”. Istilah
startup dipopulerkan di Silicon Valley. Silicon Valley identik dengan teknologi terutama
dengan ICT. Jadi tidak mengherankan jika istilah startup lebih dikenal untuk sektor ICT.
Startup pada dasarnya bukanlah bisnis “menulis kode” untuk perusahaan lain, baik itu
sebagai konsultan, programmer kontrak, ataupun freelance (pekerja lepas). Di sisi lain
Startup bukan perusahaan konsultan IT yang memiliki codebase atau aplikasi dengan
melakukan customization secara khusus pada setiap client-nya. Startup juga bukan
departemen atau divisi dari suatu perusahaan yang ditugaskan secara khusus untuk
bertingkah laku seperti startup dalam membangun sesuatu yang berbeda.
Startup biasanya terdiri dari satu hingga delapan orang, yang sebagian besar
merupakan developer yang bersatu untuk menciptakan codebase atau aplikasi yang
manfaatnya mereka tawarkan kepada dunia. Codebase atau aplikasi tersebut dapat
diakses melalui web, dijalankan pada PC Windows, Linux ataupun Mac, dan juga dapat
dijalankan di smartphone seperti BlackBerry, Android, iPhone, Nokia, dan lain-lain.
Pendanaan startup pada awalnya melalui pendanaan sendiri (swadaya) dan digunakan
sebagai modal awal, yang kemudian tidak menutup kemungkinan memperoleh bantuan
dana dari keluarga, teman atau bahkan venture capital dan angel investor.
Notes Startup = perusahaan baru, lokal = dalam konteks ini lokal di Indonesia.
Aku rasa definisinya ga harus perusahaan web dan ga harus high tech, ga harus produk,
boleh jasa. tapi konotasinya di asosiasikan sama the new economy. Grass root movement. Ga
ngandelin perusahaan gede doank. (Ronald, temanmacet.com)
Para pendiri startup memiliki mimpi dan keinginan untuk membuat sesuatu yang
berbeda, bukan hanya dengan membuat apa yang telah dilakukan oleh orang lain.
Dengan startup yang didirikan, para pendiri (founder) startup dapat memperoleh
keuntungan secara materi. Namun demikian, materi bukanlah satu alasan utama untuk
mendirikan startup. Para pendiri startup membangun startup dikarenakan motivasi dan
kecintaannya akan coding dan keinginan untuk berbagi sesuatu kepada orang lain yang
mungkin memiliki masalah yang sama dan juga dirasakan oleh pendiri startup
tersebut.
Motivasi dasar para pendiri startup tidak lain adalah kesempatan untuk memperoleh
penghasilan sendiri, serius dan yakin di dalam melakukan perubahan hidup, hidup di
atas rata-rata dan hidup mandiri. Namun demikian para pendiri startup menyadari
Platform Startup
Hal yang penting dalam pendirian startup adalah penentuan platform bagi startup
mereka. Para pendiri startup harus menentukan platform atau kombinasi platform yang
akan mereka gunakan untuk menghasilkan produk atau layanan mereka sebagai
startup. Platform ini akan menentukan kemudahan mereka untuk memperoleh akses
ke pasar, pendanaan, perhatian dan pendapatan bagi startup mereka. Kesalahan dalam
menentukan platform akan mengakibatkan aplikasi atau startup tersebut tidak ada
yang meminati.
Platform adalah sesuatu atau apapun di mana para startup dapat menulis, membuat
atau menjual aplikasi, produk dan layanan mereka sehingga memberikan pendapatan
bagi para startup tersebut dan juga bagi yang memiliki platform tersebut.
Menurut Bob Walsh dalam bukunya The Web Startup Success Guide, terdapat
beberapa kategori platform yang diadopsi oleh para startup. Kategori platform ini juga
banyak diadopsi oleh para startup di Indonesia.
SaaS (software as a service) konsep ini memperlihatkan perangkat lunak
sebagai service atau layanan, seperti aplikasi yang ditulis dalam ASP.NET atau
PHP ataupun bahasa sejenisnya yang dijalankan para startup melalui servernya
dan menarik biaya kepada para penggunanya atau menghasilkan uang melalui
iklan dan sebagainya. Berpikir tentang web 2.0 pada dasarnya kita berpikir
mengenai SaaS.
PaaS (platform as a service) platform sebagai layanan merupakan makhluk
yang berbeda dengan SaaS; sebagai contoh aplikasi web yang dibangun startup
akan tetapi aplikasi tersebut berjalan dalam sandbox atau ekologi online yang
lain. Kita bisa melihat Apple iPhone, Google Apps, dan berbagai aplikasi CMS
seperti Joomla, Wordpress dan Drupal.
Tahun 2010 ditandai dengan banyaknya event yang berhubungan langsung maupun
tidak langsung dengan startup. Di tahun ini pula banyak startup yang muncul dan
menuai prestasi. Tahun 2010 ini juga ditandai dengan kemunculan komunitas-
komunitas startup di berbagai kota besar di Pulau Jawa dan Bali.
Januari 2010
WordCamp Indonesia 2010
Februari 2010
FOWAB #1: Creative IT Showcase
Bancakan 2.0 1st Meetup
FreSh Februari 2010
Maret 2010
INAICTA 2010 resmi diluncurkan
Masuknya investasi East Ventures dari Singapura ke TOKOPEDIA
Bancakan 2.0 2nd Meetup
Jakarta Ventures Night
April 2010
Bancakan 2.0 3rd Meetup
Juni 2010
7 Startup Indonesia mengikuti Echelon 2010
East Ventures investasi di Urbanesia
suWec Kopdar Juni
#StartupLokal Meetup v2.0
FreSh Juni 2010
Gathering Komunitas Android Indonesia
Juli 2010
Selebrasi INAICTA 2010
#StartupLokal Meetup v3.0
FreSh Juli 2010
suWec Kopdar Juli
Bancakan 2.0 5th Meetup
FOWAB #3: Bangkitnya Startup Indonesia
September 2010
#StartupLokal Meetup v5.0
Subali First Meetup
GantiBaju.com Masuk Daftar Asia’s Top 10 Apps
GantiBaju.com mengganti “BAJU” mereka
Mozilla Indonesia Meetup
FreSh September 2010
Bancakan 2.0 6th Meetup
suWec Kopdar September
Oktober 2010
Rserve.me menjadi satu-satunya startup Indonesia di Seedcamp Singapore
Presentonomics.com Resmi Dirilis Untuk Publik
Disdus dan KasPay Jalin Kerjasama
Urbanesia Tinggalkan Versi Beta
suWec Kopdar Oktober
#StartupLokal Meetup v6.0
FreSh Oktober 2010
Pesta Blogger 2010
Desember 2010
#StartupLokal Meetup v8.0
CariPromo Rilis Aplikasi CariPromo v2.0
FOWAB #4: All About Freelance
suWec Kopdar Desember
Fresh Desember 2010
MENKOMINFO Resmikan Program Jabar Cyber Province di Cimahi
Golfnesia.com Resmi Dirilis
Disdus.com Memperoleh Investasi Dari East Ventures
Kartumuu Bikin Lomba Untuk Memperingati Hari Ibu
Terdapat beberapa organisasi atau komunitas yang dibuat oleh, untuk, dan dari startup
di Indonesia, baik itu secara online maupun offline. Pada dasarnya tidak
mempermasalahkan seberapa nyaman para pendiri startup ini bekerja sendirian
namun jejaring profesional dan sosial yang berisi dengan orang-orang yang memiliki
pemahaman berbeda dan gairah yang besar, untuk sementara menjauhkan para pendiri
startup ini dari komputer. Komunitas atau organisasi ini akan mendekatkan atau
menghubungkan mereka dengan market/pasar, angel investor, dan venture capital.
Disamping itu, kemampuan non-teknis para pendiri startup ini akan berkembang
karena seringnya bertatap muka dengan banyak pihak. Dan yang pasti para startup ini
dapat mengenal dunia dan berkenalan dengan teman-teman lain atau para startup di
luar sana.
Biasanya setiap bulan komunitas ini melakukan pertemuan dengan para startup, media,
angel investor dan venture capital. Setiap pertemuan diisi oleh pembicara dari berbagai
kalangan yang berbicara mengenai beberapa subjek yang menarik seputar startup dan
dunia ICT.
Salah satu hal yang penting diperoleh para startup dari komunitas ini adalah di samping
dapat berinteraksi dan saling mengenal antar startup, para pelaku startup ini juga dapat
berinterkasi dengan angel investor dan venture capital baik dari dalam maupun luar
negeri. Pada kesempatan inilah para pendiri startup melakukan pembicaraan secara
langsung dengan angel investor dan venture capital. Pada umumnya yang membuat
komunitas ini adalah mereka yang mendirikan dan menggerakkan startup juga. Mereka
mengorganisir pertemuan antara para startup dengan dunia luar termasuk di dalamnya
angel investor dan venture capital dan juga para pemain lain di luar startup seperti
vendor atau perusahaan besar ICT. Komunitas ini juga memperkenalkan para startup
dengan mereka yang dulunya startup dan sekarang sudah sukses, dan juga orang atau
perusahaan-perusahaan sukses yang bisa menjadi contoh bagi para startup ini untuk
tumbuh.
Kombinasi coding dan membangun bisnis merupakan suatu ide gile, ditambah
pertemuan dengan venture capital dan angel investor, dan juga ditambah bekerja
berhadapan dengan tim programmer dan grafis dengan tujuan bersama menghasilkan
prototype startup yang dapat sukses di masa depan, merupakan suatu pengalaman luar
bisas hingga mendapatkan hasil. Pendekatan ini mungkin yang diinginkan oleh para
startup. Tapi seperti kebanyakan startup, dengan hal tersebut maka para startup bisa
belajar lebih banyak dan juga dengan mengenal orang lain dapat membuat para
founder dan startup ini juga lebih “sosial”. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebuah
komunitas adalah sebagai penghubung dengan mitra-mitra strategis di masa depan.
Perkembangan startup Indonesia, terutama pada tahun 2010 tidak bisa dilepaskan dari
komunitas-komunitas ICT/startup yang ada. Setidaknya terdapat 7 Komunitas ICT
startup yang secara independen mengadakan event/gathering untuk para startup.
FOWAB merupakan singkatan dari Forum Web Anak Bandung, yang digagas oleh
iCreativelabs, Chocaholic, Gagas Imaji, RaveWarrior, Galenic dan ThinkRooms dan
diharapkan menjadi ajang pertemuan, ghatering serta sharing pengetahuan para pegiat
IT di Bandung. Namun demikian pada dasarnya FOWAB merupakan komunitas kreatif
yang terhubung melalui internet yang idak tertutup untuk hanya orang IT, tapi
siapapun mereka yang merasa berjiwa kreatif dan punya tujuan yang sama yaitu ingin
memajukan bangsa ini dengan kemampuan yang dimiliki. Selama tahun 2010 ini,
FOWAB telah melakukan 4 kali ajang pertemuan dengan tema pertemuan yang
berbeda-beda.
FOWAB #1: Creative IT Showcase
FOWAB pertama diadakan pada tanggal 18 Februari 2010 di Common Room
Bandung serta dihadiri oleh sekitar 60 orang pegiat IT yang terdiri dari para praktisi
dan pelaku bisnis IT, mulai dari web developer, IT entreuprenuer, blogger, content
writer, web designer, graphic designer, SEO online marketer, dll.
Pada acara ini dipresentasikan karya-karya atau startup dari Ngubek.com, Scraplr
dan RuangFreelance. Pada sesi terakhir dilakukan tanya-jawab dan networking.
FOWAB #2: Monetizing the Net
Diadakan pada 21 Mei 2010 di S28, Jalan Sulanjana No.28 Bandung dengan jumlah
peserta yang hadir Dimulai dengan sesi “10 by 10” yaitu sesi presentasi bagi para
startup yang hendak memperkenalkan karyanya/startup-nya. Pada sesi “10 by 10”
ini diisi oleh Syarif Yunus (80 Tasks), Pandu Truhandito yang menjelaskan mengenai
web analytics dan diakhiri dengan presentasi dari Muhammad Ilham Akbar yang
mengajak peserta menjadi pengusaha internet.
Setelah sesi “10 by 10” dilanjutkan dengan sesi utama dari Brian Arfi
(PernikMuslim), Andi Sikumbang (TemplatePlaza), Ricky Andrian mengenai Google
AdSense, dan Danny Oei Wirianto (Kaskus)
suWec merupakan komunitas para pelaku industri web yang ada di Surabaya. Beragam
profesi bidang internet hadir dalam komunitas ini. Di antaranya dalam bidang web
development, web server, internet marketing, e-commerce, online media, blogger,
online content marketing, social media marketing, dan lain-lain.
Kopdar Mei
Diadakan pada tanggal 2 Mei 2010 di Semolowaru Food Festival Surabaya. Format
kopdar suWec kali itu yaitu dengan menampilkan presentasi singkat dari sejumlah
aktivis online tentang web apa yang mereka kelola, nilai apa yang mereka bawa,
dan manfaat apa yang mereka dapatkan dari web tersebut. Di antara aktivis online
yang berbagi pada kopdar tersebut adalah Leonita Julian (leonisecret.com), Benny
Chandra (bennychandra.com), Brian Arfi (rumahdot.com), Novianto Puji
(tugupahlawan.com), Lukas Wirya (otakkanan.com), Gilang Permana
(detiksurabaya.com), dan Unggul Irajanto (jawapos.co.id).
Kopdar Juni
Diadakan pada tanggal 5 Juni 2010 di Semolowaru Food Festival Surabaya. Format
kopdar suWec kali itu yaitu dengan Lutvi Avandi, seorang pengelola CaféBisnis.com
dan penulis buku “Kiat Menjadi Top 10 Google dengan Wordpress”. Lutvi Avandi
menjelaskan mengenai google sebagai mesin pencari yang masih menjadi andalan
para pelaku industry web untuk memperkenalkan webnya serta bagaimana cara
agar suatu web search engine friendly dan terakhir bagaimana memanfaatkan tools
yang ada dalam wordpress.
Kopdar Juli
Diadakan pada tanggal 17 Juli 2010 di Javanisi Café, Jalan Arief Rahman Hakim
No.71A Surabaya. Kopdar SuWec kali ini membahas segala macam hal yang
berkaitan dengan Drupal. All About Drupal: Drupal Community, Drupal Projects,
Drupal Feature, Drupal Instalations, Drupal Themes
RotiFresh
Website http://www.rotifresh.net/
Twitter @ROTIFRESH
Facebook http://facebook.com/rotifresh
RoTI merupakan akronim dari “Return of Tuker Ilmu”. Filosofinya diangkat dari
sebuah pepatah bijak “Siapa menebar benih, dia akan menuainya”. RoTI FreSh
merupakan ajang diskusi, kumpul-kumpul, networking, sharing ilmu antar pelaku dalam
industri kreatif. Forum berbagi ide ini diharapkan akan terus berlangsung reguler
sehingga akan semakin membuka wawasan/insight para pelaku dalam dunia kreatif.
Komunitas ini bertujuan untuk saling tahu trend apa yang kini populer, hambatan apa
yang dihadapi, dan solusi apa untuk mengatasinya. Komunitas ini terbuka bagi siapa
saja termasuk di dalamnya desainer, programmer, animator, marketing, advertising,
pengusaha online, dan profesi lainnya bisa ikut berpartisipasi dalam forum ini.
Tentunya, dengan harapan setiap pesertanya bisa berinisiatif menyampaikan gagasan,
solusi, ataupun sekedar berbagi ilmu baru. RoTI FreSh lahir pada tanggal 14 Oktober
2009 yang dimotori oleh wiwiek (@wiwikwae), didut (@didut), sofyan (@sofyanr) dan
yogi (@masyogie) memotori terbentuknya RoTI FreSh yang merupakan anak cabang
FreSh pertama.
Subali atau komunitas startup lokal Bali diprakarsai oleh Tulank (@tulank), Nuzli
(@nuzlilatief), Deni (@deni_surya), Yanuar (@yanuar), Deddy (@DeddyAndaka), dan
Rito (@ritosaeba). Komunitas ini lahir pada pada pukul 7 malam, tanggal 8, bulan 9,
tahun ‘10 (2010). Pada 8 September 2010, untuk pertama kalinya mereka mengadakan
meetup. Pada meetup pertama tersebut, mereka membahas tentang apa itu startup
lokal, siapa saja yang dapat terlibat dalam startup lokal, dan bahwasanya startup lokal
Bali perlu sebuah komunitas, karena itu lahirlah Subali.
Bagi kebanyakan orang yang mendirikan startup, selain passion dibutuhkan juga faktor
lain, yaitu pendanaan. Pendanaan berhubungan dengan uang yang akan dijadikan
sebagai modal pengembangan suatu produk dari startup tersebut. Namun demikian,
ada satu hal yang menarik dari dunia startup yaitu jika para pendiri ini membangun
startup pada awalnya dengan harapan untuk memperoleh dana dari lembaga
pembiayaan seperti angel investor dan venture capital, kemungkinan besar startup itu
akan gagal. Hal ini dikarenakan, passion utama dalam mendirikan startup pada
dasarnya adalah kemandirian. Jadi, jika berpikir untuk tidak mandiri maka kelanjutan
ke sananya akan terhambat.
Orang-orang yang mendekati para pendiri startup seperti angel investor pada dasarnya
tidak terkesan dengan teknologi atau isu terbaru mengenai proyeksi teknologi lima
tahun ke depan yang membahas proyeksi dan potensi pasar ke depannya. Mereka lebih
menyukai startup yang memiliki peluang bagus dan memberikan return yang besar dan
cepat atau dengan kata lain membuat mereka lebih kaya dan yang pasti tidak ada
urusan pribadi dalam bisnis.
Para pendiri startup mencari dana untuk memperbesar perusahaan mereka dengan
bekerja sama dengan angel investor dan venture capital yang memahami secara jujur
permainan startup atau bisnis mereka. Permainan ini harus memahami harapan dan
peranan masing-masing pihak dalam startup tersebut, termasuk di dalamnya harapan
dari pendiri startup tersebut. Permainan ini tidak hanya berkutat dengan kegiatan
menganalisis dan menulis kode program
Keberhasilan para startup ditunjang oleh keseriusan mereka terhadap ide yang dimiliki
dan juga disertai dengan keseriusan mereka untuk menaruh hati dan pikirannya pada
startup yang mereka dirikan. Di samping itu, passion ini juga dirasakan dan dilakukan
oleh orang-orang yang bekerja sama dengan para pendiri. Keberanian para pendiri
startup untuk “menyeberang jalan” atau mengambil resiko yang selama ini mereka
jalani adalah salah satu jalan yang membuat startup sukses. Keteguhan hati dan
keyakinan para pendiri startup dengan ide dan startupnya membuat startup dan para
pendiri itu juga tegar terhadap segala permasalahan yang dihadapi termasuk isu
ekonomi dan juga pemberitaan di media. Pada akhirnya kerja keras dan keyakinan itu
akan berbuah penghormatan dan penghargaan dari banyak pihak, dan tentunya startup
mereka sukses diterima masyarakat dan pasar.
Perlu digarisbawahi bahwa memperoleh pendanaan bagi startup dapat dianalogikan
seperti orang jatuh cinta. Para startup harus keluar untuk memperkenalkan startup-nya
dan tentu saja melakukannya dengan benar. Namun demikian, itu baru beberapa
tahapan awal yang harus dilalui startup, baru setelah itu mereka harus bertemu dengan
orang lain dan melakukan tatap muka. Dengan interaksi sosial tersebut para pendiri
akan memperoleh undangan atau pintu masuk menemukan angel investor, venture
capital dan juga startup yang lain. Ada yang berpikir dan beranggapan bahwa hanya
dengan ide yang brilian dan melakukan interaksi secara online dapat membuat startup
Angel Investor
Angel investor biasanya merupakan individu yang memiliki high status. Mereka
umumnya orang kaya, pengusaha sukses (terutama yang bergerak di bidang ICT), yang
menggunakan kekuatan finansialnya untuk membiayai kelahiran atau pertumbuhan
startup. Angel investor yang berasal dari bidang ICT lebih diutamakan oleh para startup
dikarenakan mereka lebih mengerti situasi yang dihadapi oleh startup serta mereka
memiliki jejaring yang luas ketika para pendiri startup memerlukan bantuan dan saran
yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan oleh para startup.
Beberapa Angel Investor bergabung dalam sebuah perkumpulan atau sindikasi.
Biasanya terpusat di daerah yang memang terdapat banyak startup yang berkembang,
misalnya di Jakarta yang memiliki jumlah startup terbanyak di Indonesia. Jumlah angel
investor yang peduli terhadap startup memang masih sedikit di Indonesia, namun
kehadirannya selain menjadi investor juga menjadi mentor dan penasehat para startup
dalam mengembangkan bisnis.
Microsoft BizSpark
Microsoft BizSpark merupakan program global Microsoft yang dirancang untuk
mempercepat keberhasilan suatu startup dari tahap awal pendirian. BizSpark
memberikan kemudahan dan kecepatan akses bagi para pendiri startup untuk
memperoleh tools pengembangan perangkat Microsoft beserta lisensinya tanpa uang
muka serta persyaratan yang minimal. Para startup yang mengikuti program ini akan
memperoleh dukungan professional dari Microsoft seperti dukungan komunitas dari
jaringan kemitraan Microsoft, organisasi yang aktif dalam entrepreneurship, yang dapat
memberikan bimbingan dan sumber daya bagi startup.
BizSpark dirancang secara inovatif untuk membantu startup mengembangkan
bisnisnya melalui platform yang disediakan oleh Microsoft melalui aktivitas berikut ini
Get Software mendapatkan akses yang cepat dan mudah pada produk-produk
Microsoft seperti tools development, platform teknologi, dan lisensi untuk
produksi, yang dapat secepatnya dimanfaatkan untuk mengembangkan dan
memasarkan solusi yang inovatif dan interoperable. Tidak ada biaya apapun di
muka untuk bergabung dengan Microsoft BizSpark
Get Support Mendapatkan dukungan profesional dari Microsoft dan menjalin
hubungan dengan Network Partner BizSpark di seluruh dunia yang
menyediakan berbagai jenis resource dukungan untuk startup. Network Partner
adalah inkubator, investor, penasihat, badan pemerintah, dan hoster yang ingin
terlibat dalam inovasi dan wirausaha berbasiskan perangkat lunak.
Get Visibility Startup mendapatkan kesempatan untuk tampil secara global
pada pihak-pihak seperti investor, klien, dan partner dengan cara memberikan
profil perusahaan pada BizSparkDB, sebuah daftar Startup, di website
MicrosoftStartupZone. Startup juga mendapatkan kesempatan untuk diliput
secara khusus di BizSparkDB sebagai Featured Company dan dipromosikan
sebagai BizSpark Company of the Week di website MicrosoftStartupZone.
Setelah mengikuti program Microsoft BizSpark, maka terdapat beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh para startup
1. Startup dapat terus menikmati hak pakai teknologi BizSpark untuk pengembangan,
uji coba dan demo selama semua karyawan Startup mengikuti EULA.
2. Startup tidak lagi dapat menikmati hak pakai teknologi BizSpark untuk production
dan hosting. Akan tetapi, pada akhir keikutsertaan di BizSpark, Startup telah
memiliki manfaat pengalaman BizSpark, dan telah mampu untuk memiliki
technology production dan hosting yang sesuai dengan kebutuhan bisnis masing-
masing.
3. Startup dapat memilih untuk memanfaatkan program Microsoft lainnya, seperti
Service Provider License Agreement (SPLA), secara sukarela.
4. Startup harus mengelola perjanjian dengan customer untuk mengantisipasi akhir
dari hak pakai production dan hosting yang disebutkan di atas.
COMFEST 2010
COMPFEST 2010 adalah "one-stop event" yang terdiri dari empat "main attraction",
yaitu kompetisi, pameran, hiburan, dan bazaar. Acara ini diadakan oleh BEM Fasilkom
Universitas Indonesia, degan mengangkat tema : Information Technology: Empowering
Creative Industry, Developing the Nation. Pada acara ini, beberapa startup seperti
Koprol, Tokopedia, Beoscope, Evolitera berkesempatan untuk berbagi ilmu dan
pengalaman bagaimana memulai kewirausahaan di bidang teknologi informasi.
Accelerate 2010
Pada acara Accelerate 2010 di Singapura diumumkan 10 Aplikasi Mobile dan Internet
terbaik se-Asia. Di dalamnya termasuk GantiBaju.com asal Indonesia yang terpilih
bersama 9 nominasi lain dari negara-negara tetangga seperti buuuk (Singapore),
Akuisisi Koprol
Koprol merupakan layanan jejaring sosial yang didirikan PT Skyeight Indonesia sejak
tahun 2008. Pengguna Koprol bisa memanfaatkan layanan ini untuk berbagi
informasi, review, foto, dan informasi tambahan lainnya tentang lokasi tempat
pengguna melaporkannya saat itu. Koprol mirip layanan mikroblogging, tetapi dengan
tambahan informasi dan mirip Foursquare, layanan sejenis asal AS yang dilaporkan
gagal diakuisisi Yahoo. Koprol merupakan social media berbasis lokasi yang mulai
dikelola sejak tahun 2008. Belakangan, komunitas yang terbentuk lewat situs tersebut
tak sekedar berkomunikasi online, tapi juga ada kopi darat atau pertemuan tatap muka
langsung dan melakukan beberapa kegiatan sosial.
Tepatnya pada tanggal 25 Mei 2010 diadakan konferensi pers mengenai akuisisi
KOPROL oleh Yahoo. Akuisisi sebenarnya bukanlah hal yang luar biasa bagi perusahaan
asal Silicon Valley seperti Yahoo!. Namun kabar akuisisi ini telah mengejutkan banyak
pihak khususnya bagi pelaku ICT di Indonesia. Inilah pertama kalinya perusahaan asli
asal Indonesia diakuisisi oleh perusahaan seperti Yahoo!.
Akuisisi yang dilakukan Yahoo! terhadap Koprol, salah satu layanan lokal startup, tahun
lalu, mengejutkan dan menjadi titik balik buat industri digital di Indonesia. Yahoo!
sebagai salah satu search engine menggandeng Koprol, situs jejaring sosial Indonesia,
untuk mewujudkan new to net di Indonesia. Yahoo! mempersembahkan layanan Koprol
dengan jangkauan yang lebih luas dan aplikasi yang lebih kaya.
Ekspansi Yahoo melalui Koprol adalah untuk menambah pangsa pasar baru bagi Yahoo!
Dengan layanan utama seperti mail dan messenger, konten berita lokal yang unik untuk
Indonesia, termasuk melalui omg! versi lokal, akan membawa Yahoo! dalam posisi
terdepan dalam mengajak lebih banyak orang Indonesia untuk online.
Sedangkan pemenang SparX Up Awards 2010 untuk tiap kategori adalah sebagai
berikut
1. Best Use of Technology
Lewatmana.com
Eevent.com
Orori.com/lovebunch
2. Best Social Networking
Adadiskon.com
Mantelapp.com
Kartumuu.com
3. Best Portal
Brosurku.com
Rautan.com
Infokost.com
4. Best E-Commerce
Nulisbuku.com
Diskonkolektif.com
Krazymarket.com
5. Best User Generated Content
Gantibaju.com
Komikoo.com
Lintaberita.com
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan perhatian masyarakat dan
bisnis. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan media-media
tradisional seperti majalah dan surat kabar. Namun demikian media tersebut terasa
kurang gregetnya. Sekarang ini media online seperti blog dan sosial media seperti
Twitter, Facebook, TechCrunch, DailySocial, dan lain-lain membuat orang lebih mau
“mendengar” dan “memperhatikan” para startup.
Saat ini banyak orang yang menghabiskan waktu dan perhatiannya dalam jejaring
sosial, media sosial, dan bersosialisasi secara online. Hal itu tidak bisa diabaikan oleh
para pendiri startup. Memperoleh perhatian mereka harus menjadi perhatian para
pendiri startup agar mudah dikenal dan diperhatikan pasar.
Namun demikian, ada beberapa akibat buruk yang dapat dirasakan dengan masuk ke
media online, misalnya adalah terhubung dengan media dan jaringan sosial online
berarti siap dengan perubahan dan gangguan. Perlu banyak energi yang dikelola untuk
melakukan “sosialisasi” startup ke media tersebut. Memantau perkembangan social
media dan juga berpartisipasi dengan ratusan bahkan ribuan percakapan yang tumpang
tindih jelas membuat para pendiri startup ini harus pandai-pandai mengelola resource
termasuk di dalamnya orang yang bekerja bersama mereka seperti pasangan hidup
atau teman.
Sesuatu hal yang baik dari adanya media online ini adalah adanya kemudahan akses
bagi para startup dan perusahaan kecil, yang memiliki semangat dan gairah baru untuk
membawa sesuatu yang baru ke dunia ini. Media online merupakan cara dan jalan baru
untuk memperkenalkan diri dan memperoleh pengakuan dari dunia.
Ekspose startup di Indonesia memiliki peran yang cukup penting untuk
memperkenalkan startup kepada masyarakat dan industry ICT pada khususnya. Jika di
silicon Valley ekspose dilakukan oeh media seperti TechCrunch, FastCompany, dll maka
di Indonesia ekspose startup Indonesia dilakukan oleh
Teknojurnal
Dailysocial
Kompas.com
Vivanews.com
Okezone.com
Detik.com
Dan lain-lain
Sekilas kita lihat ke belakang apa yang terjadi pada tahun 2010. Pada tahun ini
penjualan gadget seperti smartphone dan notebook mengalami peningkatan yang besar.
Pada tahun 2010 Apple meluncurkan iPhone 4G dan iPad yang disusul oleh produsen
komputer dan mobile technology lainnya seperti Samsung, Motorolla, Creative dan
sebagainya. Pada tahun 2010 ini juga sistem operasi untuk smartphone yaitu Android
meraih kesuksesan besar. Sistem operasi open source besutan Google ini berhasil
menjadi sistem operasi mobile yang diadopsi berbagai smartphone. Seperti diketahui
Google sangat mendukung dan membuat developer dapat mengembangkan aplikasi
berbasis Android ini secara luas.
Untuk Indonesia sendiri, tahun 2010 memberikan gairah baru bagi para pelaku ICT di
Indonesia. Tahun ini dunia ICT Indonesia diramaikan dengan pemberitaan akuisisi dan
investasi terhadap beberapa startup ternama seperti Koprol, Urbanesia dan Kaskus.
Masuknya investasi tersebut bagi para startup memberikan energi besar untuk terus
mengembangkan sumber daya yang dimiliki oleh para startup. Pada tahun 2010 juga
ditandai banyak bermunculan startup-startup baru yang juga didukung oleh komunitas-
komunitas startup yang hadir di kota-kota besar di Jawa dan Bali
Disamping itu pasar internet dan mobile Indonesia lebih dari 45 juta dan akan terus
tumbuh dengan semakin mudah dan murahnya akses internet di Indonesia. Di sisi lain
juga, optimisme juga masuk pada kalangan para pelaku usaha internet dan mobile yang
mencoba merambah lahan dunia online dan mobile sebagai investasi jangka panjang.
Fenomena ini menyiratkan bahwa investor kian percaya dan pasar yang tumbuh
menjanjikan pasar yang positif pada tahun 2011.
Tidak bisa dipungkiri jika ketertarikan dan kepercayaan dari para investor untuk
startup digital terutama di bidang web dan aplikasi mobile semakin meningkat di tahun
2010 ini. Bisa dilihat dari banyaknya startup Indonesia yang muncul tahun ini dan jenis
startup yang diinvest oleh para investor.
Perkembangan para startup, baik lokal maupun global juga terhitung sangat cepat di
tahun 2010 ini. Begitu juga varian produk startup di bidang web dan aplikasi mobile
juga semakin beragam. Contohnya adalah Groupon yang berhasil membuktikan konsep
kupon dan deals-nya mereka sangat diminati dipasaran, sampai mereka berhasil
meraih tawaran dari Google. Groupon juga menjadi startup yang paling banyak
memiliki clone tahun ini, dan di Indonesia pun banyak bertebaran Groupon clone.
Nah di tahun 2011 ini akan menjadi permulaan bagi para startup yang memiliki inovasi
unik, untuk semakin mendapat perhatian investor. Berikut adalah rekap beberapa
segmen dan sektor industri yang dimeriahkan oleh para startup di tahun 2010 dan
masih akan berkembang di 2011. Saya optimis trend seperti ini akan terus berlanjut.
A
Nama Startup Website
AdaDiskon http://www.adadiskon.com/
Adandu http://www.adandu.com/
AdSenseCamp http://www.adsensecamp.com/
AdSentra http://adsentra.com/
Agate http://agategames.com/
AkuCintaSekolah http://www.akucintasekolah.com/
AkuPlusKamu http://www.akupluskamu.com
Amplop.in http://amplop.in/
AnakUI.com http://www.anakui.com/
Armanovus http://armanovus.com/
Ayofoto.com http://www.ayofoto.com/
Ayofoto.com http://www.ayofoto.com/
Lasch, Frank., Le Roy, Frederic., & Yami, Said. 2007. Critical Growth Factors of ICT Start-Ups.
Management Decision. Vol. 45 No.1
Walsh, Bob. 2009. The Web Startup Guide. New York: Apress
http://bataviase.co.id/
http://binaisv.net/tentang-bizspark.aspx
http://blog.bhazz.com/
http://chip.co.id/
http://coolfounders.com/
http://dailysocial.net/
http://e27.sg/
http://eevent.com/
http://freshyourmind.com/
http://fowab.org
http://hadigunawan.net/
http://media-ide.bajingloncat.com/
http://navinot.com/
http://road-entrepreneur.com/
http://techcrunch.com/
http://techno.okezone.com/
http://teknologi.vivanews.com/
http://startuplokal.org/
http://www.alexa.com/topsites/countries/ID/
http://www.bancakan.org/
http://www.bango29.com
http://www.cs.ui.ac.id/
http://www.deddy.me/
http://www.detik.com
http://www.indonesiakreatif.net/
http://www.infokomputer.com/
http://www.internetworldstats.com/
http://www.kaskus.us/
http://www.kukuhtw.com/
http://www.officeshot.com/
http://www.notsogeeky.net/
http://www.salsabeela.com/
http://www.sentrajakarta.com/
http://www.slideshare.net/donnybu
http://www.sparxup.com/
http://www.teknojurnal.com/
Purnama Alamsyah
Penulis adalah startup researcher Bidang Penelitian Sistem
Manajemen IPTEK pada Pusat Penelitian Perkembangan IPTEK
(PAPPIPTEK) – LIPI. Jenjang pendidikan S-1 ditempuh pada
jurusan Teknik Informatika STT Telkom Bandung (sekarang IT
Telkom Bandung) dan jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Padjadjaran.
E-mail : purnama.alamsyah@gmail.com
Twitter : @purnamaalamsyah