You are on page 1of 17

Y   Y


    
 
 

 
Y   


› 
 
  
 
    
  
Brief
 Perbankan etik, sekarang ini menjadi
sorotan dimata masyarakat luas.
 Rentannya pengelolaan keuangan yang
berakibat pada kerugian bank yang
menimbulkan ketidak percayaan nasabah
untuk menempatkan dananya
 ketidakpercayaan nasabah terhadap
kepentingannya untuk mendapatkan
pinjaman dana.
›khir--akhir ini
›khir
 pinjaman instan non colateral (KT› yang
sedang marak dewasa ini, rentan terhadap
fraud, karena sekali data nasabah tercatat
di database sebuah bank, kemungkinan
untuk digandakan atau tersebar luaskan
sangat besar.
Pelanggaran Kode Etik Perbankan
 Tidak ada informasi jelas mengenai :
Ń Bunga
Ń Pinalty
Ń biaya-biaya yang dikenakan terhadap nasabah
Permasalahan Dari Sisi Nasabah
 Pengenaan interest, biaya dan denda yang
tidak transparant
 Penggandaan database nasabah
 Informasi yang sangat kurang terhadap
produk
 Pengiriman lembar tagihan/°  
yang tidak cermat
 Penagihan yang tidak layak
 Salah penagihan kepada non customer
 Penagihan terhadap transaksi yang tidak
dilakukan
Permasalahan Dari Sisi Bank
 Fraud terhadap data nasabah
 Permintaan discount yang berlebihan
 Nasabah menghindar/kabur saat ditagih
karena tidak melakukan kewajiban
 Pengalihan penagihan kepada street lawyer
 Kemampuan membayar ada tapi tidak mau
melakukan pembayaran
aa No 8 tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen
 nasabah bank harus mendapat kejelasan
tentang hak hak mereka mendapatkan
perlakuan yang fair terhadap produk
perbankan yang mereka dapatkan
 Pasal 4 : konsumen mempunyai hak atas
kenyamanan, keamanan, keselamatan, hak atas
informasi yang benar, jelas dan jujur, juga
didengar pendapatnya dan keluhannya
mnyangkut barang atau jasa yang di peroleh
SEBI No 7/3/DPNP tahun 2005
 Kol 2 : tunggakkan sampai dengan 90 hari,
 Kol 3 : tunggakan dari lebih 90 sampai 120
hari,
 Kol 4 : nasabah yang melampaui 120 hari
sampai 180 hari dan
 Kol 5 : tunggakan lebih dari 180 hari.
 NPL : nasabah yang menunggak lebih dari
90 hari di BI
Y
Y 
 80 % komplaint nasabah menunggak dalam
hal pelayanan bank adalah perlakuan kasar
dan tidak etis dari karyawan bank dalam
hal melakukan penagihan
 Semakin banyak ketika dialihkan ke pihak
ketiga
DebtColelctor Outsource
 ›lasan :
Ń Persoalan biaya yang dikeluarkan di bandingkan hasil yang
di dapat.
Ń Waktu yang di habiskan untuk sebuah perkara tidak
sebanding dengan hasil yang didapat.
Ń antuk jenis ritel ( 
  , dana yang diperkarakan
terlalu kecil untuk per nasabahnya, sehingga penanganannya
lebih kepada portopolio level dibandingkan per account
level.
Efek Debt Collector Oatsource
 Cara-cara teror dan kasar yang dilakukan
oleh pihak ketiga
 Kemampuan dalam negosiasi penyelesaian
kewajiban nasabah yang minim
 ›danya kemungkinan terjadi penggelapan
dana nasabah
Dari Sisi Nasabah
 Pengambil alihan piutang nasabah oleh
pihak ketiga yang di tunjuk nasabah yaitu
pengacara atas nama nasabah menunggak
 Contoh : Menawar kewajiban dari
1.000.000 menjadi 100.000.
 apabila permintaan tidak di turuti maka
nasabah, dalam hal ini di wakili oleh pihak
pengacaranya akan melayangkan surat
somasi.
 Menyalahi aturan dalam Ka Perdata.
Sebagaimana yang diatur oleh pasal 1238
dan pasal 1243 Ka Perdata, Somasi
adalah teguran dari si berpiutang
(kreditur kepada si berutang (debitur
agar dapat memenuhi prestasi sesuai
dengan isi perjanjian yang telah di sepakati
keduanya => TERB›LIK
Tanggapan Pihak Bank
 Bank tidak menanggapi somasi tersebut
dan akan tetap menagih tunggakan kepada
debitur atau nasabahnya
 Pelaksana penagihan juga tidak mau tahu
terhadap somasi tersebut dan terjadilah
sengketa.
Pembelajaran
 Nasabah sebaiknya meminjam dana dengan dapat
memperkirakan pengembalian kewajibannya sesuai
dengan kemampuannya.
 Nasabah seharusnya jangan menghindar terhadap
kewajiban pengembalian hutangnya.
 Tidak melakukan pengalihan kewajiban dengan
membayar pengacara untuk menyelesaikan kewajiban
dengan harapan kewajiban pinjaman akan di hapuskan
oleh bank karena tidak sesuai dengan Ka Perdata
tentang somasi dan kewajiban kreditur dan debitur.
 Pihak bank melakukan penagihan dengan cara cara
yang etis dan mengerti kondisi terkini dari nasabah
Pembelajaran
 Pihak bank lebih selektif dalam penyaluran kredit
kepada nasabahnya sehingga menghindarkan
pemilihan nasabah yang tidak pantas mendapatkan
kredit sehingga tidak mampu melakukan
kewajibannya di kemudian hari.
 Pihak bank harus selektif memilih perusahaan jasa
penagihan, dengan memperhatikan standar etika
kerja dan cara-cara penagihan yang sesuai serta
memperhatikan code of conduct karena
bagaimanapun bank adalah perusahaan jasa dengan
memperhatikan standar service yang tinggi.

You might also like