You are on page 1of 13

BAHASA PEMROGRAMAN

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer,


adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa
pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang
dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang
programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer,
bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang
akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman
terdiri dari:
• Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai
kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
• Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris
Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-
kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL,
LOOP, dsb.
• Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran
instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di
bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||,
dsb.
• Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal
dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or,
dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi,
hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly
yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Daftar Bahasa Pemrograman


Berikut ini adalah daftar bahasa pemrograman komputer:
ABC, Ada, ALGOL, Applescript, Assembly, ASP, BASIC, Batch (MS-DOS), COBOL,
Clipper, Foxbase, Visual FoxPro, Eiffel, Fortran, Go, Haskell, Java , Lisp, Logo, Pascal ,
Perl, Prolog, Python, PHP, Pike, REXX, REBOL, RPG, Ruby, Simula, Smalltalk,
Scheme, SQL.

1. BASIC
BASIC, adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code
adalah sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC
memiliki arti "kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para
pemula". Memang, istilah "Bahasa BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa
untuk pemula, atau dengan kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa
kurang tepat, mengingat BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.
BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny
dan Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, untuk mengizinkan
akses terhadap komputer bagi para mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu eksakta. Pada
waktu itu, hampir semua komputer membutuhkan perangkat lunak, dan waktu itu belum
ada perangkat lunak yang dijual secara bebas, sehingga hanya orang-orang tertentulah
yang dapat menggunakan komputer, yakni para matematikawan dan ilmuwan, karena
mereka dapat membangun perangkat lunak sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan
menjadi menjamur dan banyak dimodifikasi. Bahasa BASIC menjadi bahasa yang paling
populer digunakan pada komputer mikro pada akhir tahun 1970-an dan komputer
rumahan pada tahun 1980-an. Dan hingga saat ini, menjadi bahasa yang dialeknya
beberapa kali berevolusi.
Sejarah
Sebelum pertengahan tahun 1960-an, komputer merupakan barang yang sangat
mahal dan hanya digunakan untuk tugas-tugas tujuan khusus. Pada saat itu, jenis
pemrosesan yang dapat dilakukan adalah batch processing, yang artinya komputer hanya
dapat melakukan pemrosesan satu pekerjaan pada satu waktu, dan pekerjaan lainnya akan
dilakukan setelah pekerjaan lainnya selesai. Akan tetapi, selama tahun 1960-an,
muncullah komputer yang lebih cepat dan lebih terjangkau. Dengan kemampuan
pemrosesan yang lebih kuat ini, komputer pun kadang-kadang "menganggur", tanpa ada
pekerjaan yang ia lakukan sama sekali. Bahasa pemrograman di dalam era batch
programming pun didesain untuk tujuan-tujuan khusus, seperti halnya mesin di mana
mereka berjalan, seperti halnya kalkulasi formula ilmiah atau pemrosesan data bisnis atau
hanya untuk penyuntingan teks.
Seiring dengan turunnya harga komputer, penggunaan komputer pun tidak lagi
terbatas pada riset-riset ilmiah dan militer, tetapi merambah kepada penggunaan
komersial. Sistem-sitem komputer yang lebih baru mendukung konsep time-sharing,
sebuah cara di mana sebuah sistem mengizinkan beberapa pengguna atau proses untuk
menggunakan CPU dan memori. Dalam sistem tersebut, sistem operasi akan menggilir
proses-proses yang sedang berjalan, dan mengizinkan setiap proses untuk dijalankan oleh
CPU (serta disimpan di dalam memori), sebelum pindah ke proses selanjutnya. Mesin-
mesin tersebut telah menjadi cukup cepat sehingga kebanyakan pengguna saat itu dapat
merasakan seolah-olah mereka menggunakan mesin tersebut hanya untuk sendiri. Secara
teori, time-sharing mampu mengurangi biaya komputasi secara signifikan, mengingat
sebuah mesin dapat digunakan oleh beberapa pengguna, bahkan ada yang mencapai
angka ratusan pengguna.
Era komputer mini
Bahasa BASIC yang asli didesain pada tahun 1963 oleh John Kemeny dan
Thomas Kurtz dan diimplementasikan oleh sekelompok siswa di Dartmouth College di
bawah arahan mereka berdua. BASIC didesain untuk para siswa agar mereka dapat
menulis program untuk Dartmouth Time-Sharing System. Bahasa tersebut didesain untuk
mengatasi masalah kerumitan yang terjadi pada bahasa-bahasa pemrograman yang sudah
lama, dengan sebuah desain bahasa yang baru yang memang dikhususkan untuk kelas
baru yang di dalamnya terdapat para pengguna mesin tersebut, yakni para pengguna yang
kurang begitu memahami masalah keteknikan dan juga tidak memiliki latar belakang
matematika, dan kurang berminat untuk menekuni bidang matematika. Dengan
menggunakan komputer untuk mendukung proses pengajaran dan riset ternyata menarik
perhatian banyak kalangan. Pada beberapa tahun kemudian, seiring dengan munculnya
beberapa dialek bahasa BASIC lainnya, dialek BASIC buatan Kemeny dan Kurtz
dinamakan dengan Dartmouth BASIC.
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam mendesain bahasa BASIC antara lain:
1. Dapat digunakan secara mudah bagi para pemula.
2. Dapat digunakan sebagai sebuah bahasa pemrograman untuk tujuan umum
(general purpose)
3. Dapat ditambahi fitur-fitur tambahan dan tingkat lanjut untuk para ahli, tetapi
tetap mempertahankan kesederhanaan bahasa untuk para pemula.
4. Harus interaktif.
5. Pesan-pesan kesalahan harus jelas dan mudah dipahami.
6. Merespons dengan cepat untuk program-program yang kecil.
7. Tidak harus membutuhkan pengetahuan dan pemahaman perangkat keras
komputer.
8. Pengguna juga tidak harus tahu mengenai sistem operasi.
Bahasa BASIC sendiri sebagian dibuat dengan berdasar pada FORTRAN II dan
sebagian lagi berdasar pada ALGOL 60, dengan adanya tambahan agari ia cocok
digunakan untuk time-sharing. Sebelum ada BASIC, di Dartmouth College sudah
terdapat DARSIMCO (1956), dan DOPE (implementasi yang dilakukan pada tahun 1962
terhadap SAP) serta DART (1963 yang merupakan FORTRAN II yang disederhanakan).
Awalnya, BASIC difokuskan untuk mendukung beberapa pekerjaan matematika dengan
dukugan aritmetika matriks dari mulai awal implementasinya sebagai bahasa yang
bertumpuk (batch language) untuk kemudian dikembangkan pada tahun 1965 dengan
dukungan fungsionalitas string.
BASIC pertama kali diimplementasikan dalam mainframe General Electrics GE-265
yang mendukung banyak terminal. Pada awal perkenalannya, BASIC merupakan bahasa
yang dikompilasi, bukan bahasa yang diinterpretasikan, seperti yang dipercaya selama ini
oleh banyak orang. BASIC juga sangat efisien, dengan mengalahkan FORTRAN II dan
ALGOL 60 di mesin yang sama pada beberapa program matematika, seperti operasi
Hukum Simpson.
Para pengembang bahasa BASIC memutuskan bahwa kompilator bahasa BASIC
harus tersedia tanpa pungutan biaya sehingga bahasa BASIC dapat berkembang secara
luas. Selain itu, mereka juga mendistribusikan BASIC ke sekolah-sekolah menengah atas
di Dartmouth selain Dartmouth College, dan juga mempromosikannya. Hasilnya,
pengetahuan tentang BASIC menjadi relatif meluas (untuk sebuah bahasa pemrograman),
dan BASIC pun akhirnya diimplementasikan oleh banyak pengembang, sehingga menjadi
sebuah bahasa pemrograman yang populer untuk komputer mini yang baru seperti seri
Programmable Data Processor (PDP) milik Digital Equipment Corporation dan Nova
milik Data General. Bahasa BASIC pun juga digunakan di dalam HP Time-Shared
BASIC System pada tahun-tahun akhir 1960-an dan awal 1970-an. Pada komputer-
komputer tersebut, bahasa BASIC cenderung diimplementasikan sebagai interpreter,
bukannya sebagai kompilator.
Beberapa tahun setelah dirilis, beberapa profesional di bidang komputer, terutama
Edsger W. Dijkstra, mengutarakan pendapat mereka mengenai penggunaan statemen
GOTO, yang tersedia di dalam banyak bahasa pemrograman, termasuk di antaranya
BASIC, ternyata membuat praktek pemrograman menjadi buruk[1]. Beberapa bahkan
mengeluhkan bahwa bahasa BASIC terlalu lambat (sebagian besar versi BASIC yang
diinterpretasikan memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan versi yang
dikompilasi) atau terlalu sederhana (beberapa versi, terutama untuk komputer-komputer
dengan kemampuan yang kecil membuang banyak fitur dan kemampuan yang penting.
Era Komputer rumahan
Bahasa BASIC tidaklah serta-merta diakui sebagai bahasa yang populer, meski
digunakan pada banyak komputer mini, tetapi saat Micro Instrumentation Telemetry
System (MITS) merilis Altair 8800 pada tahun 1975 yang di dalamnya telah terdapat
BASIC, BASIC mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sebagian besar bahasa
pemrograman membutuhkan memori yang lebih besar daripada yang dapat dibeli oleh
kebanyakan orang, mengingat memang harga memori saat itu sangatlah mahal. Dengan
akses yang lambat yang ditawarkan oleh tape, dan tidak adanya editor teks yang cocok,
sebuah bahasa pemrograman seperti BASIC yang dapat melewati beberapa batasan
tersebut ternyata sangat menarik. BASIC juga memiliki keunggulan, yakni terkenal oleh
para desainer yang memiliki minat terhadap komputer mikro. Usaha Kemeny dan Kurtz
yang dilakukan pada awal-awal pengembangan BASIC pun berbuah hasil. Salah satu
implementasi bahasa BASIC yang pertama kali muncul untuk mesin dengan
mikroprosesor Intel 8080 seperti yang digunakan oleh Altair 8800 adalah Tiny BASIC,
sebuah implementasi BASIC yang aslinya ditulis oleh Dr. Li-Chen Wang untuk
kemudian ditulis ulang agar dapat berjalan di atas Altair oleh Dennis Allison berdasarkan
permintaan dari Bob Albrecht (yang kemudian mendirikan Dr. Dobb's Journal). Kode
sumber secara penuh dan desain Tiny BASIC tersedia dan dipublikasikan pada tahun
1976 pada jurnal Dr. Dobb's Journal.
Pada tahun 1975, MITS merilis Altair BASIC, yang dikembangkan oleh William
Henry Gates III dan Paul Allen dari Micro-Soft. Versi Altair pertama kali dikembangkan
secara bersama-sama oleh Gates, Allen dan Monte Davidoff. Versi Microsoft BASIC pun
kemudian segera muncul di beberapa platform komputer mikro lainnya dengan dengan
menggunakan lisensi, dan kemudian jutaan salinan pun terjual; Microsoft BASIC pun
menjadi bahasa standar yang digunakan oleh komputer Apple II (yang menggunakan
MPU Mostek 6502). Hingga tahun 1979, Microsoft pun berbicara dengan beberapa
vendor komputer mikro, termasuk di antaranya adalah IBM, mengenai lisensi interpreter
bahasa BASIC untuk komputer yang mereka bangun. Sebuah versi pun dimasukkan ke
dalam chip ROM dalam IBM PC, sehingga komputer PC tanpa disket floppy akan dapat
memulai langsung sesi pemrograman BASIC seperti halnya komputer mikro lainnya.
Beberapa perusahaan baru pun mencoba mengikuti jejak-jejak sukses MITS,
IMSAI, North Star dan Apple sehingga membuat sebuah industri komputer rumahan
sendiri; sementara itu, BASIC telah menjadi fitur standar dari semua komputer rumahan
tapi sebagian kecil komputer rumahan memang tidak memilikinya. Sebagian besar
komputer rumahan datang dengan interpreter bahasa BASIC di dalam ROM, sehingga
pembelian disket yang cukup mahal pun menjadi tidak perlu dilakukan lagi. Beberapa
saat kemudian, ternyata mesin yang menjalankan varian-varian BASIC di seluruh dunia
sudah menjadi sangat banyak, bahkan jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan
pengguna semua bahasa pemrograman, meski semuanya digabungkan. Dialek yang
digunakan oleh BASIC pada zaman ini juga sedikit berbeda dari satu implementasi
dengan implementasi lainnya. Tetapi, sebagian besar komputer yang beredar pada tahun
1980-an memiliki interpreter bahasa BASIC yang disimpan di dalam ROM.
Kemudian BBC pun menerbitkan BBC BASIC, sebuah versi bahasa BASIC yang
dikembangkan oleh Acorn Computers, Ltd untuk BBC, yang memasukkan beberapa
peningkatan tambahan seperti halnya pembuatan struktur terhadap kata kunci, dan juga
akses secara langsung terhadap sistem operasi. Selain itu, varian ini juga memiliki
assembler yang terintegrasi. BBC BASIC memang diakui sebagai sebuah dialek BASIC
yang bagus, dan kemudian lebih dari 30 platform lainnya selain komputer mikro BBC
pun mengadopsinya.
Contoh progam
Berikut ini adalah contoh program yang ditulis dalam bahasa Visual BASIC
Private Sub Command1_Click()
Dim a, b As Integer
a = txt1.Text
b = txt2.Text
txt3.Text = a + b
txt4.Text = a / b
txt5.Text = a - b
txt6.Text = a * b
txt7.Text = a ^ b
End Sub
Private Sub Command2_Click()
txt1.Text = ""
txt2.Text = ""
txt3.Text = ""
txt4.Text = ""
txt5.Text = ""
txt6.Text = ""
txt7.Text = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
End
End Sub
2. JAVA
Java' adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer
termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diterbitkan tahun
1995. Java tidak boleh disalahpahami sebagai JavaScript. JavaScript adalah bahasa
scripting yang digunakan oleh web browser.
Sejarah perkembangan Java
Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan
selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum
menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton,
Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari
Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe
Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di
Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah
program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan
teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini
dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah
beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada
sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu
singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian
Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal
tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan
akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk
membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-
an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi
Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2
dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat
kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah
ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan
George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak
java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah
perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama
penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung
dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi
nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk
Jawa adalah Java).
Versi Awal
Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan
Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus
dikembangkan pada versi selanjutnya:
• java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
• java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
• java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas
penanggalan.
• java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan
komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
• java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
• java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah
web.
Kelebihan
• Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa
platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di
mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java
dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa
mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform
tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java
dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas
Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft
Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem
operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs
Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
• OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek) yang
artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah
satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data
diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan
pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi
kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan
terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa
pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti
komunikasi antara komputer sekalipun.
• Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan
library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam
pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para
pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini
ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus
membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan
pembangunan aplikasi.
• Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga
menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java
sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java.
Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan
mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami
oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan
komputer.
• Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan
memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori
secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
Kekurangan
• Tulis sekali, perbaiki di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak
kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya
SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
• Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi
menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan
bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-
nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft
.NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih
sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
• Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis
Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti
C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini
bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru
(karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi
mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4
tahun.
Contoh Kode Program Sederhana Dalam Java
Contoh program Halo dunia yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java adalah
sebagai berikut:
// Outputs "Hello, world!" and then exits
public class HelloWorld {
public static void main(String args[]) {
System.out.println("Hello, world!");
}
}
Tahap Kompilasi Java
1. Tulis / Ubah. Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media dalam
bentuk berkas '.java'.
2. Kompilasi. Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk
berkas '.class'.
3. Muat. Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori.
4. Verifikasi. Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem
keamanan Java.
5. Jalankan. Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin.tidak bisa di
pakai‘’
3. PASCAL
Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor
Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP)
pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal,
yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat
bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer
kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk
melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.
Kelebihan
Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah:
• Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan
bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real,
char, string,
• User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang
diturunkan dari tipe data standar.
• Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan
variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari
format yang ditentukan.
• Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah
menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan
berulang-ulang.
• Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati
bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.
Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa
pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu,
Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).
Tipe Data
Dalam bahasa Pascal terdapat beberapa jenis tipe data yang bisa digunakan untuk sebuah
variabel atau konstanta pada program. Tipe Data tersebut antara lain adalah :
Tipe Data Deskripsi (range variabel)
Byte angka dari 0 sampai 255
Integer angka dari -32768 to 32767
Real semua nilai pecahan dari 1E-38 to 1E+38
Boolean nilai TRUE atau FALSE
Char semua karakter dari tabel ASCII
String semua huruf, spasi, frase

Hello World
Contoh program Hello World menggunakan bahasa pascal adalah sebagai berikut:
Program HelloWorld;
begin
writeln('Hello world');
end.
4. SMALLTALK
Smalltalk adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan
oleh Xerox PARC. Ide dasar Smalltalk meliputi :
• Semua adalah objek.
• Objek bisa saling berkomunikasi melalui messages atau berita.
• Semua tersedia untuk dimodifikasi.
5. FORTRAN
FORTRAN adalah sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan
pada tahun 1950 dan digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun kemudian. Pertama
kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translator/Translation,
tetapi penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak versi Fortran 90. Pertama kali
dikembangkan merupakan bahasa pemrograman prosedural, akan tetapi versi-versi
terbaru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan kemampuan object-
oriented programming.

You might also like