Professional Documents
Culture Documents
PERALATAN PANGGUNG:
LAYAR PUTIH YANG MEMENUHI SELURUH BAGIAN BELAKANG
PANGGUNG ITU, UJUNG BAWAHNYA DAN SAMPINGNYA TERIKAT OLEH
TAMBANG YANG MEMUNGKINKAN, LAYAR DITARIK KE KE DEPAN LALU
NAIK KE ATAS SEHINGGA MENUTUP LANGIT-LANGIT PANGGUNG. DALAM
KEADAAN TERENTANG DI BELAKANG PANGGUNG, LAYAR INI BERFUNGSI
MENJADI MENAMPUNG BAYANGAN ATAU PROYEKSI GAMBAR SLIDE, TAPI
DALAM KEADAAN TERANGKAT DAN MENUTUP BAGIAN ATAS PANGGUNG,
DIA MENJADI LANGIT, KETIKA KEMBALI DITURUNKAN DIA MENJADI
MATAHARI YANG MENJADI SEMAKIN MENDEKATI BUMI DAN
MEMBAKAR.. LAYAR INI KITA NAMAKAN: SURYA
DALANG:
Hai kawanku dari seluruh dunia
Cintailah alam, lingkungan dijaga
gunung, sungai, laut dan rimba
lestarikan bumi, damai sejahtera
ANAK-ANAK DUNIA:
Kami anak-anak pewaris dunia
Penerus masa depan umat manusia
Kami sedih, damai lenyap, tak ada
Manusia terus perang antar sesama
One-one-one
Two-two-two
Tree-three-three
………………
DALANG:
Hai kawanku dari seluruh dunia
Cintai alam, lingkungan dijaga
gunung, sungai, laut dan rimba
Lestarikan bumi, damai sejahtera
ANAK-ANAK DUNIA:
Kami anak-anak pewaris dunia
Penerus masa depan umat manusia
Kami sedih damai lenyap tak ada
Manusia terus perang antar sesama
One-one-one
Two-two-two
Three-three-three
ADEGAN DUA
TIBA-TIBA ASAP MENYEMPROT DARI KIRI DAN KANAN. SEMUA BATUK-
BATUK, SEMPOYONGAN BAHKAN TERSUNGKUR. DALANG BERUSAHA
MENOLONG, TAPI TAK BERDAYA. ANAK-ANAK ITU BERUSAHA
BERKUMPUL DAN MELAWAN, TAPI TAK KUASA.
PERUSAK:
Tutup mulut
Buka telinga
PERUSAK:
Yang menetang
Tak akan menang
Yang membangkang
Buang ke belakang
DALANG:
Aduhhhhhhh
Tolongggggg
PERUSAK:
He kau masih berani
Melawan aku di sini
DALANG:
Tolong
Dengarkan aku
PERUSAK:
Untuk apa
aku pantang kasih hati
sekali kepret kau mati
PERUSAK:
Katanya kakimu keseleo
DALANG:
O ya, lupa!
PERUSAK:
Nah jadi gampang aku siksa!
DALANG:
Ampun jangan bunuh aku tak berdaya
Biar semua celaka aku ikut kau saja
PERUSAK:
Mana bisa
minyak campur air
Aku pahlawan pejuang
Kau dalang sudah dibuang
Kerjamu tani
Aku membuat investasi
Pakai otak dan teknologi
Kau mesti pergi
DALANG:
Tunggu aku akan pergi
Dan pasti tidak kembali
Asal Yang Mulia mau janji
jaga wasiat leluhurku ini
PERUSAK:
Aku tidak perlu wasiat
Akulah wasiat
PERUSAK:
Aku benci pohon
Aku tidak suka binatang
Dunia jangan dimanja
Nanti dia naik di kepala.
PERUSAK:
Aduhhhh
Tolongggg
Kenapa tak kau bilang
Bukan pohon tapi petasan
PERUSAK.:
Aduhhhh!
Ampun jangan bunuh aku tak berdaya
Biar semua celaka aku ikut kau saja.
DALANG:
Baru digertak sudah bangkrut
Ini waktunya membebaskan sandera
Ayo siapa mau bantu
Bebaskan kawan-kawan kita!
DALANG:
Aduh beratnya
Siapa mau tolong
Holopis kutul baris
Kalau gotong-royong
semua pasti plong!
ANAK:
Hore dia sudah ko
ANAK:
Ganyang!
ADEGAN TIGA
ANAK-ANAK ITU HENDAK MENGGASAK PERUSAK. DALANG CEPAT
MENCEGAH.
DALANG:
Jangan!
Menggebrak orang tak berdaya, melanggar peri kemanusiaan!!
DALANG:
Memang
Tapi jahat tidak perlu dibalas jahat!
ANAK:
Dia merusak hutan
Menghancurkan lingkungan
ANAK:
Mengikat dan menyumpall
Padahal yang salah dia
ANAK:
Kepalaku sampai penyok
Otak kiiri pindah ke otak kanan
ANAK:
Kasih pelajaran
Supaya kapok!
DALANG:
Stop! Kekerasan harus dihentikan
Bukan dengan kekerasan
Tapi pakai kelembutan
ANAK:
Kelembutan? Ah!
SEMUA ANAK:
Capek deh!!
ANAK:
Sekali jahat tetap jahat
Ampun bisa jadi bumerang
Ayo bereskan
DALANG:
Jangan! Beri dia kesempatan!
Semua orang punya kekurangan
Mari tolong dengan perbaikan
Supaya insaf lalu jadi kawan
ANAK:
Supaya cepet insaf
Gebukin aja!
ANAK:
Rasain! Rasain!
PERUSAK:
Rasain apaan!!
Kekerasan hasilnya kegagalan!
Kecele ni ye!!!
ANAK (BERTERIAK)
Kita tertipu! Penjahatnya kabur!
ANAK:
Berhentii!!!! Nih lihat! Kalau terus bertengkar, penjahatnya kabur!
SEMUA TERCENGANG.
ANAK:
Tangkap!
DALANG:
Awas jangan terburu nafsu, nanti tertipu!
ANAK:
Sudah tertipu kok.
DALANG:
Maksudku tertipu lagi! Kekerasan bukan pen yelesaian. Pakai kasih sayang!
ANAK:
Nanti dia keenakan! Heeee gebukin sa ………. !
DALANG:
Sttttttttt! Lihat gunung sudah gundul
pohon-pohon tandas ditebang
lembah kering kerontang
bumi terbakar
ini bahaya besar
DALANG:
Lautan tercemar
ikan mati diamuk polusi
waduk kering
gunung meletus
gempa
wabah
ANAK:
Kalau begitu harus berdoa!
ADEGAN EMPAT
PERUSAK MENGENDAP-NGENDAP MENDEKATI TAMBANG. IA MEMBERI
ISYARAT KEPADA PENONTON SUPAYA DIAM
PERUSAK:
Stttttt!
Jangan rebut
Kita berkomplot
Ini permen buat kalian!
PERUSAK:
Lagi! Ini coklat Dari luar negeri!
PERUSAK (KETAWA)
Oke, oke teruslah berdoa dan menyanyi, supaya aku bisa ngerjain!
PERUSAK (KETAWA)
Terus, teruskan berdoa Supaya kamu cepat masuk neraka!
PERUSAK:
Teruskan menyanyi
Teruskan memuja
Biar aku ngobok-obok!
ANAK:
Dia biang keroknya!
DALANG:
Tolonggggggg!
ANAK:
Aduh Pak Dalang terjepit.
ANAK:
Dihimpit surya yang jatuh dari langit!
ANAK:
Itu matahari?
PERUSAK:
Betul
ANAK:
Kenapa dia marah?
PERUSAK:
Karena alam dirusak
ANAK:
Dirusak oleh siapa?
PERUSAK:
Oleh Penjahat Sang Perusak
ANAK:
Gila? Dimana penjahat itu sekarang
PERUSAK:
Di depan matamu
Tetapi karena kamu bengong aku bisa lari
PERUSAK:
Heee! Jangan bengong! Sampai ketemu, lain kali!
ANAK:
Waduh itu dia
tertipu lagi deh
ANAK:
Kejar! Tangkap!
DALANG:
Tolong. Masak penjahat dikejar aku ditinggal!
SEMUA:
Oya!
ADEGAN LIMA
BOLA MATAHARI YANG MAKIN MERAH ITU HENDAK MENGHIMPIT
DALANG. SUARANYA DAHSYAT DAN MENEGANGKAN. SEMUA ANAK-
ANAK BERDIRI DAN MENCOBA TEGAK UNTUK DENGAN TANGAN KE ATAS,
MENCOBA MENAHAN JATUHNYA BOLA ITU.
ANAK:
Tolong! Tolong!!!!
ANAK:
Any body there, help! Helppppppp!
ANAK:
Nggak ada yang mendengar
Dunia sudah tuli
Siapa elhu, siapa gue!
ANAK:
Ayo belajar mandiri
Nasib tangani sendiri
ANAK:
Helpppppppppp !
ANAK:
Holopis kutu baris!
SEMUANYA:
Holopis kuntul baris! Holopis kutul baris.
ANAK:
Terimakasih!
ANAK:
Thank you!
ANAK:
Merci boku!
ANAK:
Kamsia!
DALANG:
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!
ADEGAN ENAM
TIBA-TIBA TERDENGAR KERAS SUARA MERFUANG YANG ANEH. LAMPU
BERKELAP-KELIP. SEMUANYA TERKEJUT. SEMUANYA KEBINGUNGAN.
SEPERTI ADA PESAWAT DARI ANGKASA LUAR DATANG.
DALANG:
Ada pesawat luar angkasa!
ANAK-ANAK:
Ufoooooooooo!
ANAK:
Itu dia. Kepruk!
PERUSAK;
Minta ampun!
ANAK:
Ah pura-pura!
Dia memang pintar akting!
ANAK:
Nah, ya kan!
PERUSAK:
Ampun! Aku ngaku salah!
DALANG:
Maling memang pin tar akting!
PERUSAK:
Sumpah, aku tobat.
DALANG:
Tak perlu sumpah. Tobat saja!
PERUSAK:
Tobat! Aku salah.
Aku rusak hutan
Aku cemari laut
Aku polusi udara
Aku rampok bumi
Aku tobat.
ANAK:
Tak perlu tobat, kembalikan saja hutan yang kamu lalap!
PERUSAK:
Ampun! Aku salah! Matahari marah.
Galaksi naik darah
Mereka kirim pasukan
Menyerang dunia!
PERUSAK:
Nah itu sudah datang!
ANAK:
Lihat!
ADEGAN TUJUH
DARI ATAS TURUN MAHLUK ANGKASA YANG BESAR DAN ANEH.
SUARANYA KEDENGARAN MENYERAMKAN. ANAK-ANAK BERLARI
KETAKUTAN. TAPI KARENA KABUT, MEREKA BERTUBRUKAN DAN JATUH
DALANG:
Jangan bergerak. Dia tidak punya mata. Dia tiak bisa melihat.
SUARA:
Kapten apa yang kau temukan di sana?
BANDOT:
Hutan botak, gunung gundul, sungai kering, gurun melepuh, laut beracun, udara kotor,
SUARA:
Cari siapa biang keladinya?
ANAK:
Itu yang pakaiannya compang-camping!
SUARA:
Suara siapa itu?
DALANG:
Sttttt!
SUARA:
Kedengarannya seperti ada mahluk hidup di situ?
BANDOT:
Tidak ada siapa-saiapa. Matahari sudah membakar semua. Aman.
SUARA:
Alam sudah rusak? Manusianya semua bejat?
BANDOT:
Ya.
SUARA:
Kalau begitu planet dunia itu cocok untuk tempat pembuangan sampah nulir dan
bajingan-bajingan tengik yang sudah tidak bisa lagi kita perbaiki
BANDOT BERGERAK-GERAK.
BANDOT:
Ya. Cocok. Tempat ini sudah sama dengan neraka. Zero
SUARA:
Oke Kapten. Cepat kembali. Sekarang juga kita lemparkan ke situ sampah-sampah nuklir
dan penjahat-penjahat super supaya mereka bisa bertobat.
BANDOT:
Siap kembali Komandan!
PERUSAK:
Tunggu!
Dunia tidak rusak
Yang zero itu aku.
Jangan jadikan dunia
Pembuangan limbah nuklir
Apalagi sarang bromocorah
Ini semua
Aku yang salah
Bunuh aku saja!
SUARA:
Suara apa itu Kapten
BANDOT:
Hanya bunyi knalpot. Bukan masalah! Missi selesai. Siap take off Komandan.
PERUSAK;
Jangan hancurkan dunia
Kasihan umat manusia
Aku yang salah!
PERUSAK:
Minta ampun
Aku yang dosa
Dunia yang celaka
Aku yang rusak
Umat manusia
Terancam punah
ANAK:
ANAK;
Dan sarang bromocorah
ANAK:
KIamat deh! Gara-gara dia! Geblek!
DALANG:
Tenang!
Jangan hilang ingatan
Kalau berpikir waras
Selalu ada harapan!
DALANG:
Hai kawanku dari seluruh dunia
Cintailah alam lingkungan dijaga
gunung, sungai, laut dan rimba
lestarikan bumi damai sejahtera.
SEMUA ANAK:
Kami anak-anak pewaris dunia
Penerus masa depan umat manusia
Kami sedih damai lenyap tak ada
Manusia terus perang antar sesama
Zero-zero- zero
Two-two-two
Tree-three-three
DALANG:
Sudah semua? Oke sekarang pasang!
ANAK:
Den gar dia kembali!
DALANG:
Sttttttttt!
SUARA:
Ada apa Kapten , kenapa kau mendarat lagi?
BANDOT:
Sebentar ada masalah Komandan.
SUARA:
SUARA:
Ada masalah apa Kapten?
BANDOT:
Ada kesalahan Komandan.
SUARA:
Kesalahan apa?
BANDOT:
Aku mencium bau harum bunga
Ada getaran kehidupan dan kasih sayang
Di balik yang kosong kulihat penuh
Tempat ini ternysata tak cocok untuk jadi pembuangan sampah
Di sini ada budaya yang tetap menyala
Menyelamatkan peradaban yang sedang sakit
Bukan zero sem batang zero
Ini zero yang penuh janji
SUARA:
Kalau begitu cabut
Jangan ganggu mereka
Kita cari planet lain
Yang tidak memiliki peradaban
Biarkan dunia tumbuh kembali
BANDOT:
Siap tinggalkan dunia!
SEMUA:
Kami anak-anak pewaris dunia
Penerus masa depan umat manusia
Kami sedih damai lenyap tak ada
Manusia terus perang antar sesama
Zero-zero-zero
Zero-zero-zero