Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................................1
1.2. Dasar .........................................................................................1
1.3. Visi ...........................................................................................2
1.4. Tujuan........................................................................................2
1.5. Sasaran.......................................................................................2
III. PESERTA................................................................................................... 4
3.1. Pengertian.................................................................................. 4
3.2. Persyaratan Umum..................................................................... 4
3.3. Persyaratan Khusus.................................................................... 5
3.4. Ofisial........................................................................................ 5
V. LAIN-LAIN ......................................................................................... 18
VI. PENUTUP ......................................................................................... 19
JADWAL ACARA MTQ MAHASISWA NASIONAL XI............................. 20
INFORMASI HOTEL DAN WISMA DI LHOKSEUMAWE........................ 24
1
Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Tingkat Nasional XI 2009 Universitas Malikussaleh
LAMPIRAN : FORMULIR MTQ MAHASISWA NASIONAL XI 2009
2
Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Tingkat Nasional XI 2009 Universitas Malikussaleh
PEDOMAN UMUM
MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN MAHASISWA NASIONAL - XI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH 2009
I. PENDAHULUAN
Oleh sebab itu,perlu dilakukan upaya khusus yang dapat mendorong para mahasiswa
muslim untuk mencintai Al –Qur’an, mendorong untuk memahami isinya dan merealisasikan
pemahaman tersebut didalam kehidupannya.Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa
Tingkat Nasional merupakan momentumyang baik dalam melakukan upaya mendekatkan dan
memdidik mahasiswa dan civitas akademika kearah kehidupan yang mulia. Melalui kegiatan ini
diharapkan mahasiswa muslim senantiasa bangga akan nilai – nilai Al – Qur’an yang digalinya,
baik keindahannya maupun nilai ajarannya.
Agar penyelenggaraan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dapat dilakukan secara
tertib dan terarah, maka disusunlah Pedoman Umum Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil
Qur’an (MTQ) Mahasiswa Nasional - XI.
1.2. Dasar
a. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. PP No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
c. Kepmendikbud No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di
Perguruan Tinggi.
d. Polbangmawa, SK Dirjen Dikti No. 26/Dikti/Kep/1995.
e. SKB Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 182 A Tahun 1988 dan No. 48
Tahun 1988 tentang Organisasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Bab
VII pasal 9 ayat 1.
1.3. Visi
1.4. Tujuan
2.1. Tema
Melalui Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Tingkat Nasional XI, Kita Tingkatkan
Ukhuwah Islamiyah,Wawasan dan Penghayatan serta Pengamalan Mahasiswa Terhadap
Isi Kandungan dan Keistimewaan Al – Qur’an Dalam Rangka Membentuk Insan Kamil
Yang Diridhai ALLAH
3.1. Pengertian
1. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi
tertentu
2. Peserta adalah mahasiswa program S0 atau S1 (bukan S2 dan S3).
3.2. Persyaratan Umum:
1. Peserta adalah mahasiswa yang masih aktif di perguruan tinggi yang dapat dibuktikan
dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Surat aktif dan surat pembayaran
terakhir pada semester genap tahun ajaran 2007/2008.
2. Peserta harus mendapatkan Surat rekomendasi atau Surat tugas yang dikeluarkan
oleh Wakil/Pembantu Rektor/Ketua/Direktur Bidang Kemahasiswaan perguruan
tinggi yang bersangkutan.
3. Belum pernah meraih juara 1 (satu) Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa
Tingkat Nasional sebelumnya, baik perorangan maupun beregu kecuali jenis
Musabaqah yang berbeda.
4. Khusus bagi Perguruan Tinggi Agama, seperti Universitas Islam Negeri (UIN).
Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) dan Fakultas/Program Studi Agama dari Perguruan Tinggi Negeri
maupun Swasta lainnya, hanya diperbolehkan mengikuti lomba :
a. Musabaqah Syarhil Qur’an
b. Musabaqah Khattil Qur’an
c. Musabaqah Karya Tulis Al-Qur’an
5. Mahasiswa peserta harus didaftarkan dan tergabung dalam satu kafilah Universitas
yang bersangkutan.
6. Peserta musabaqah hanya boleh mewakili utusan perguruan tinggi tempat yang
bersangkutan belajar.
7. Setiap kafilah berhak mengikuti musabaqah 1 (satu) orang utusan untuk setiap
cabang musabaqah.
8. Musabaqah yang bersifat beregu harus beranggotakan mahasiswa yang berasal dari
perguruan tinggi yang sama.
9. Batas usia bagi mahasiswa peserta, minimal 16 tahun dan maksimal 27 tahun,
terhitung pada tanggal 1 Januari 2009.
10.Menyerahkan pas photo berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 (tiga) lembar dan 4 x 6
cm sebanyak 2 (dua) lembar dengan memakai jaket almamater.
11.Mahasiswa (perorangan maupun beregu) yang telah memenuhi persyaratan sebagai
peserta, maka akan diberikan Tanda Peserta sesuai fungsinya oleh panitia.
12.Peserta yang telah terdaftar tidak boleh diganti mahasiswa lain, apabila sudah
mendapat pengesahan dari panitia (mendapat Tanda Peserta).
13.Peserta dinyatakan gugur bila tidak memenuhi persyaratan sebagai peserta seperti
yang tercantum dalam pedoman ini.
14.Setiap Kafilah tidak dipungut kontribusi.
1. Offisial adalah mereka yang tidak ikut berlomba tetapi merupakan personil yang
mempunyai tugas tertentu dalam menunjang keperluan peserta lomba dalam satu
kafilah Universitas.
2. Offisial dapat berasal dari kalangan mahasiswa atau dosen atau
pembimbing/pendamping mahasiswa lainnya.
3. Jumlah offisial dalam satu kafilah maksimum 2 orang.
IV KETENTUAN MUSABAQAH
Cabang musabaqah pilihan adalah cabang musabaqah yang dapat diikuti semuanya atau
dipilih sebagian saja oleh peserta dalam satu kafilah Universitas, yaitu:
1. Musabaqah Tartil Al-Qur’an (MTQ) atau Lomba Tadarrus Al-Qur’an,
2. Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) atau Lomba Pemahaman Al-
Qur’an.
3. Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) atau Lomba Menghafal Al-Qur’an.
4. Musabaqah Syarhil-Qur’an (MSQ), atau Lomba Analisis Al-Qur’an
5. Musabaqah Khatt Al-Qur’an (MKQ) atau Lomba Menulis Al-Qur’an.
6. Musabaqah Karya Tulis Al-Qur’an (MKTQ) atau Lomba Karya Tulis
Al-Qur’an.
1. Pengertian
a. Musabaqah Tilawah Al-Qur’an adalah jenis Musabaqah membaca Al-Qur’an
dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengandung nilai ilmu
baca (tajwid), seni (lagu dan suara) dan etika (adab) membaca sesuai dengan
pedoman yang berlaku.
b. Qira’at (bacaan) yang dimusabaqahkan adalah qira’at Imam Ashim riwayat Hafs
dengan martabat mujawwad.
c. Maqra’ (materi bacaan) dari juz 1 – 30, dalam babak penyisihan, peserta wajib
membaca Maqra’ yang ditetapkan oleh panitia, dan pada babak final peserta
finalis/mengajukan 3 (tiga) Maqra’ pilihan, kemudian dewan hakim menetapkan
salah satu dari tiga Maqra’ tersebut untuk dibaca finalis.
d. Peserta bersifat perseorangan, terdiri dari putera (Qari) dan Puteri (Qari’ah)
2. Pelaksanaan Musabaqah
a. Babak Penyisihan
Maqra’ ditetapkan panitia dan akan diberikan lebih kurang 12 jam sebelum
tampil.
Peserta tampil menurut giliran membaca sesuai dengan nomor undian.
Penentuan giliran tampil dilakukan dengan undian pada saat pemberian
maqra’
Waktu lomba : 9 – 10 menit
b. Babak Final
Finalis diharuskan mengajukan tiga maqra’ pilihannya yang diambil dari
Surah yang berbeda dan tidak boleh mengajukan maqra’ yang telah dibaca
peserta finalis tersebut pada sa’at babak penyisihan.
Maqra’ yang diajukan oleh finalis paling lambat 2 jam sebelum acara final
Musabaqah dimulai. Dewan hakim akan menetapkan satu dari tiga maqra’
yang diajukan. Peserta finalis akan diberi tahu maqra’ yang akan dibaca 30
menit sebelum acara Final dimulai.
Pada saat penampilan, finalis membaca mushaf bukan dihafal seperi berlaku
pada MTQ yang dilaksanakan oleh LPTQ.
Waktu lomba : 10 – 12 menit
1. Pengertian
a. Musabaqah Tartil Al-Qur’an adalah jenis Musabaqah membaca Al-Qur’an dengan
bacaan tartil (tadarrus), yaitu bacaan Al-Qur’an dengan kecepatan bacaan yang
sedang (tidak terlalu perlahan dan tidak terlalu cepat) dan mengikuti kaidah-kaidah
ilmu bacaan (tajwid), mengikuti seni (lagu dan suara) Murattal dengan etika (adab)
membaca sesuai dengan pedoman yang berlaku.
b. Qira’at (bacaan) yang dimusabaqahkan adalah qira’at Imam Ashim riwayat Hafs
dengan Martabat Murattal.
c. Panjangnya bacaan ditentukan atas dasar banyaknya bacaan dan/atau lamanya
waktu membaca.
d. Peserta bersifat perseorangan, terdiri dari putera (Qari) dan Puteri (Qari’ah).
2. Pelaksanaan Musabaqah
a. Babak Penyisihan
Maqra’ ditetapkan panitia dan akan diberikan pada saat akan tampil di mimbar
tilawah.
Peserta tampil menurut giliran membaca sesuai dengan nomor undian.
Penentuan giliran tampil dilakukan dengan undian pada saat pemberian
maqra’
Waktu lomba : 5 – 7 menit
b. Babak Final
Maqra’ yang dibaca ditetapkan oleh Dewan Hakim pada saat tampil, namun
berbeda dengan Maqra’ pada saat penyisihan.
Penentuan giliran tampil dilakukan dengan undian pada saat setelah para
finalis diumumkan.
Pada saat penampilan, finalis membaca mushaf bukan dihafal.
Waktu lomba : 5 – 7 menit
2. Sistem Musabaqah
a. Musabaqah di lombakan dengan penampilan tiga regu dalam setiap kali perlombaan
dibabak penyisihan.
b. Musabaqah dilaksanakan dengan sistem gugur dalam babak penyisihan, semi final,
dan final.
3. Materi Musabaqah
a. Materi pokok yaitu materi kuliah pendidikan agama Islam di Perguruan Tinggi
Umum yang meliputi Aqidah, Syari’ah, Akhlak, Ulumul Qur’an, Bahasa Arab
Sederhana, Menterjemah Al–Qur’an, Ilmu Al–Qur’an Hadits, Islam dan
Kemasyarakatan, Lingkungan Hidup, Kependudukan, Kesejahteraan, Kerukunan,
Ilmu Pengetahuan dan teknologi, dll. Materi ini meliputi lebih kurang 70% dan
materi MFQ LPTQ Departemen Agama. Sumber MFQ LPTQ Nasional dan
Ensiklopedi Islam.
b. Materi tambahan meliputi Ilmu Tajwid, Menterjemahkan Ayat, Menjelaskan /
mensyarahkan Ayat, Ilmu Tafsir, Kisah-kisah dalam Al-Qur’an, Sejarah Islam
(tarikh), Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia, dll. Materi ini meliputi lebih
kurang 30%.
c. Materi disajikan dalam bentuk soal yang terdiri atas dua macam, yaitu soal regu dan
soal lontaran (rebutan). Pelaksanaan secara rinci dijelaskan panitia, pada pertemuan
teknis.
4. Pelaksanaan Musabaqah
a. Persiapan
Tahapan ini diawali dengan pendaftaran regu peserta, pengesahan peserta,
penentuan nomor peserta, dan jadwal penampilan.
b. Pelaksanaan
Penentuan Materi
Soal regu diperoleh dengan mengambil amplop soal yang telah disediakan,
sedangkan soal rebutan diberikan langsung oleh Dewan Hakim.
Penampilan:
1. Giliran penampilan diatur berdasarkan jadwal penampilan.
2. Meja regu (A, B, dan C) ditentukan 30 menit sebelum acara dimulai.
Lamanya Penampilan
Setiap regu mendapat kesempatan ber Musabaqah selama 40 menit.
c. Pelaksanaan Babak Semi - Final
Peserta yang tampil adalah terbaik pada babak penyisihan yang pengaturannya
disesuaikan dengan jumlah peserta.
Peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada tiap-tiap kelompok perlombaan
akan berhak tampil dalam babak Final.
1. Pengertian
a. Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) adalah jenis Musabaqah yang mengungkapkan
isi kandungan Al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah dan
uraian yang menunjukkan kesatuan yang serasi.
b. Peserta adalah satu regu untuk setiap utusan Perguruan Tinggi berisikan 3 orang
yang terdiri dari seorang pembaca ayat, seorang pembaca terjemah/puitisasi, dan
seorang lagi pengungkap isi kandungan Al-Qur’an.
c. Komposisi peserta tidak terikat dengan jenis kelamin, boleh laki-laki semua,
perempuan semua, atau campuran
2. Materi
Materi musabaqah adalah berbagai topik yang memiliki landasan ayat-ayat Al-Qur’an
terdiri atas;
a. Aqidah.
b. Ibadah.
c. Akhlaq.
d. Mu’amalah / Kemasyarakatan.
e. Materi pokok bahasan (topik) diberikan paling lambat 12 (dua belas) jam sebelum
tampil dengan diundi
3. Pelaksanaan Musabaqah
a. Persiapan
Tahap ini diawali dengan pendaftaran regu peserta, pengesahan peserta, penentuan
nomor peserta, dan jadwal tampil sampai penentuan topik, bahasan sehari sebelum
tampil.
b. Pelaksanaan
Peserta tampil berdasarkan nomor urut giliran.
Lama waktu penampilan selama 20 s.d. 25 menit.
Tata Cara Penampilan :
1. Setiap regu tampil bersama di panggung.
2. Ucapan salam disampaikan oleh pensyarah di awal dan diakhir
penampilan.
3. Urutan penyajian adalah pembacaan ayat-ayat suci Al Quran, penerjemah
dan pensyarah. Pensyarah bisa berfungsi sebagai pengatur teknis di
panggung.
4. Pembacaan ayat-ayat Suci Al Quran tambahan maupun hadist boleh
ditambahkan ditengah-tengah penyajian Syarhil Qur’an, baik
dilsampaikan langsung oleh Pensyarah maupun oleh kedua orang
pembantunya.
c. Penentuan Finalis
Penentuan regu yang masuk final berada di tangan majelis hakim, didasarkan
pada nilai yang tertinggi sebanyak 3 (tiga) regu.
Materi pokok bahasan (topik) diberikan paling cepat 5 (lima) jam sebelum
tampil dengan diundi, dan materi (topik) tersebut berbeda dengan yang
disajikan pada babak penyisihan.
Peserta terbaik ditetapkan majelis hakim menurut urutan dari nilai tertinggi ke
nilai terendah.
4.4.5. Musabaqah Khathil Qur’an (MKQ) / Musabaqah Tulis Indah Al-Qur’an
1. Pengertian
a.Musabaqah Khathil Qur’an adalah Musabaqah menulis indah Al-Qur’an yang
menekankan kebenaran dan keindahan tulisan menurut kaidah khath yang baku.
b. Peserta terdiri dari dua orang untuk setiap Kafilah, putera (Khatthath) dan puteri
(Khatthathah).
2. Perlengkapan
a.Meja dan kursi disediakan oleh panitia.
b. Triplek pelapis lukisan disediakan oleh panitia.
c.Mistar, cat warna-warni, pena gambar dan perlengkapan lainnya disiapkan sendiri
oleh peserta.
3. Materi
Materi musabaqah adalah ayat-ayat tertentu yang akan ditentukan menurut ketentuan
panitia pada saat pelaksanaan musabaqah dimulai, menggunakan 2 (dua) dari beberapa
jenis tulisan Arab yakni;
a. Nasakh.
b. Riq’ah.
c. Tsulutsi.
d. Kufi, dll
4. Pelaksanaan Musabaqah
a. Persiapan
Perlengkapan Musabaqah diawali dengan pendaftaran dan pengesahan peserta.
Penentuan meja peserta dilaksanakan 30 menit sebelum Musabaqah dimulai.
b. Pelaksanaan
Peserta ditempatkan sesuai dengan nomor peserta pada meja dan peserta
mendapatkan perlengkapan.
Ayat yang dijadikan materi dicontohkan; Tidak didiktekan kepada peserta.
Khath yang digunakan oleh peserta bebas.
Waktu yang disediakan selama 5 jam.
c. Tahap Evaluasi
Selama Musabaqah Khathil Quran, peserta akan diamati olah dewan hakim
untuk menilai, kejujuran dan keseriusan peserta, dimaksudkan untuk
menentukan peserta yang berhak untuk dinilai dan yang dinyatakan gugur.
Penilaian oleh Dewan Hakim dilakukan setelah peserta selesai melewati masa
membuat khatt, untuk menyeleksi atau menentukan peserta terbaik I, II, III serta
terbaik harapan.
2. Pelaksanaan Musabaqah
a. Babak Penyisihan
Peserta tampil menurut giliran membaca sesuai dengan nomor undian.
Penentuan giliran tampil dilakukan dengan undian pada saat pemberian
maqra’
Maqra’ dan soal bacaan ditetapkan oleh dewan hakim dan akan diberikan pada
saat akan tampil di mimbar tilawah.
Waktu lomba : 5 – 6 menit
b. Babak Final
Penentuan giliran tampil dilakukan dengan undian pada saat setelah para
finalis diumumkan.
Pada saat penampilan, finalis membaca mushaf bukan dihafal.
Maqra’ dan soal bacaan ditetapkan oleh Dewan Hakim pada saat tampil,
namun berbeda dengan Maqra’ dan soal pada saat penyisihan.
Waktu lomba : 5 – 6 menit
1. Pengertian
a. Musabaqah Karya Tulis Al-Qur’an (MKTQ) adalah Musabaqah Tulisan Ilmiah
yang berladaskan Al-Qur’an yang dituangkan dalam bentuk tulisan paper Ilmi’ah
mengungkapkan isi kandungan Al-Qur’an.
b. Tiap universitas hanya diperbolehkan mengirim satu karya tulis ilmiah.
c. Peserta adalah bisa perorangan ataupun regu yang terdiri dari dua orang untuk
setiap utusan Perguruan Tinggi.
d. Komposisi peserta tidak terikat dengan jenis kelamin, boleh laki-laki semua,
perempuan semua, atau campuran
2. Proses Seleksi.
a. Panitia mengupayakan agar semua Karya Tulis akan dipresentasikan.
b. Jika jumlah peserta yang ikut serta dalam Musabaqah kurang dari 30, maka semua
karya tulis yang masuk akan dipresentasikan.
c. Jika jumlah peserta yang ikut serta dalam Musabaqah lebih dari 30 Karya Tulis
maka Dewan Juri akan menyeleksi 30 Paper yang layak dan memenuhi memenuhi
kriteria untuk dipresentasikan.
d. Karya Tulis dipresentasikan selama maximum 20 menit ( 8 menit presentasi dan 12
menit tanya jawab)
3. Tema Tulisan.
a. Al-Qur’an, Ilmu Pengetahuan, dan Tekhnologi
b. Al-Qur’an dan Perekonomian Islam.
c. Al-Qur’an dalam kancah Politik, dan Sosial Budaya.
d. Pendidikan menurut Perspektif Islam
e. Al-Qur’an dalam Kehidupan Masa kini.
f. Judul MKTQ : BEBAS dan tidak menggunakan Thema sebagai Judul.
5. Pembimbing
Setiap kegiatan penulisan oleh mahasiswa baik yang bersifat perorangan maupun
kelompok diwajibkan mendapatkan bimbingan dari seorang dosen pembimbing secara
intensif.
Bagian Inti
(a) Pendahuluan
1. Latar Belakang
Mengapa materi tersebut dijadikan sebagai judul ?
2. Perumusan masalah
Isi pokok pasal “Perumusan Masalah” adalah:
a. Penjelasan mengenai mengapa masalah yang dikemukakan,
dipandang menarik, penting dan perlu ditelaah .
b. Pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab melalui telaah pustaka
dan/atau penelitian bukan eksperimen.
3. Tujuan, Manfaat Ruang Lingkup Penulisan
4. Tujuan-tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan
hendaklah ditunjukan secara spesifik.
Bagian Akhir
(a) Daftar Pustaka: untuk memberi informasi sehingga orang dapat
dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan.
1. Buku
i Nama Penulis
ii Tahun Penerbitan
iii Judul buku
iv Nama Penerbit
v Tempat Terbit
2. Jurnal
i Nama Penulis
ii Tahun Penerbitan
iii Judul Tulisan
iv Nama Jurnal
v Jilid dan Nomor Jurnal
vi Halaman
vii Tempat Terbit
(b) Daftar Riwayat Hidup (biodata, curriculum vitae)
1. Nama Lengkap.
2. Tempat dan Tanggal Lahir.
3. Karya-karya Ilmiah.
4. Pertemuan-pertemuan Ilmiah.
5. Penghargaan-penghargaan Ilmiah.
b. Persyaratan Penulisan
Ketentuan penulisan minimal 20 (dua puluh) halaman maksimal 35 (tiga
puluh lima) halaman kwarto (A4). Kekurangan 20 halaman dan kelebihan 35
halaman dapat mengurangi nilai.
Bahasa
(a) Baik dan benar menurut EYD.
(b) Sederhana, jelas.
(c) Satu kesatuan.
(d) Utamakan istilah.
(e) Tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg.
Cara Penulisan
Cara penulisan mengikuti Pedoman Penulisan Karya Tulis seperti untuk
menyusun Skripsi.
Pengetikan
(a) Umum
1. Karya Tulis diketik 1,5 spasi kertas kwarto (A4)
2. Batas Pengetikan:
a. Samping kiri 4 cm.
b. Samping kanan 3 cm.
c. Batas atas dan bawah masing-masing 3 cm.
d. Batas pengetikan 2 cm pada bagian bawah adalah: kata terakhir
dari teks atau kalau ada catatan kaki, kata terakhir dan catatan
kaki
(b) Pengetikan.
1. Jarak Pengetikan, Bab, Sub Bab dan Perinciannya
a. Jarak pengetikan Bab dengan Sub Bab 3 spasi Sub Bab dengan
kalimat dibawahnya 2 spasi
b. Bab diketik di tengah-tengah huruf besar dan dengan jarak 4 cm
dari tepi atas tanpa digariskan dibawahnya.
c. Sub Judul: ditulis mulai dari sebelah kiri dengan identasi 5
(lima) pukulan diberi garis bawah. Huruf-huruf pertama ditulis
dengan huruf besar.
d. Jika masih ada judul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis
seperti pada c, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya.
e. Pengetikan kalimat. Alinea baru diketik menjorok masuk tujuh
ketukan dengan jarak spasi ganda/dobel spasi. Pengetikan
kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1 spasi
menjorok ke dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik.
2. Penomoran halaman
a. Bagian pendahuluan yang meliputi: halaman judul, nama/Daftar
isi memakai angka romawi kecil dan diketik sebelah kanan
bawah (I,ii, dan seterusnya).
b. Bagian tubuh/pokok bagian penutup dengan angka arab dan
diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi
atas (1,2,3, dan seterusnya).
c. Nomor halaman pertama dari tiap bab tidak ditulis tetapi tetap
diperhitungkan.
Penilaian
(a) Penilaian karya tulis ilmiah Al-Qur’an Mahasiswa dilakukan oleh tim
juri yang akan ditentukan oleh Panitia Pelaksana Musabaqah Karya
Ilmiah Al-Qur’an.
(b) Tim juri Musabaqah karya tulis Ilmiah Al-Qur’an Mahasiswa tingkat
nasional berasal dari berbagai Perguruan tinggi.
(c) Bagi pemenang akan diberi penghargaan.
(d) Penghargaan tersebut bersifat menunjang proses studi mahasiswa.
Talk Show: “Perkembangan Seni Baca Al-Quran Dan Al Qur’an sebagai Sumber
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi”.
Pembicara :
- H. Mu’ammar ZA.
- Prof. Dr. Muslim Ibrahim
- Hj. Maria Ulfa MA.
Moderator :
- RM. Puji Raharjo, S. Pdi (Universitas Malikusaleh)
- M. Anwar, ST., M. Ag (Universitas Malikussaleh)
V. LAIN-LAIN
1. Pendaftaran Peserta
Pedoman ini tidak mengatur terlalu rinci mengingat keadaan di berbagai daerah berbeda
sehingga memudahkan untuk penyesuaian, tetapi pokok-pokoknya secara garis besar tidak
menyimpang. Ketentuan lebih rinci dan bersifat teknis dapat diatur oleh masing-masing
penyelenggara sesuai keperluan.
Lhokseumawe, 30 November 2009
Panitia Pelaksana
JADWAL ACARA
MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN MAHASISWA NASIONAL - XI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
Hari / Tanggal Waktu Acara Pokok dan Susunan Acara Tempat
Jumlah
No Nama Hotel / Wisma Type Kamar Harga Kamar Alamat Hotel / No. Tlp
Kamar
Jln. Medan - Banda Aceh
1 Lido Graha / Samudra Suite Rp 750.000 Cunda Lhokseumawe
Internasional Plaza Superior Rp 400.000 Tlp. 0645. 42525
Standard Rp 350.000
Extra BED Rp 100.000
Jln. Baiturrahman No. 14
2 Wisma Kuta Karang Standard Room 2 Rp 140.000 Lhokseumawe
Tlp. 0645 4323, Fax (0645)
Superior Room 7 Rp 210.000 48136
Deluxe Room 9 Rp 220.000 Kode Pos : 24351
Business Deluxe 4 Rp 300.000 Hub : Nona (081348420643
Business Exsecutive 1 Rp 330.000
23
Wisma Kuta Karang
3 Baru Tlp. 43232
4 Wisma Selat Malaka Superior Room 3 BED 10 Rp 250.000 Yuni (0645) 41090
Superior Room 5 Rp 222.000
Standard 10 Rp 200.000
Ekonomi III 5 Rp 150.000
Ekonomi II 10 Rp 150.000
Ekstra Bed Rp 60.000
Total 40
Jln. Merdeka Timur No. 10
5 Wisma Sartika Deluxe (VIP) 7 Rp 275.000 -11
Standard 7 Rp 252.000 Mon Geudong -
Lhokseumwe
Ekstra Rp 75.000 Tlp. (0645) 45383
6 Vina Vira Junior Suite A 5 Rp 350.000 Tlp. 0645 43343
Junior Suite B 2 Rp 300.000
Deluxe 4 Rp 250.000
Nama Cabang
No. Nama mahasiswa L/P NIM Fakultas
Musabaqah
1 Tilawah Al-Qur’an 1. Qari
2. Qari-ah
3. Qari
2 Tartil Al-Qur’an
4. Qari-ah
5. Hafidzh
3 Hifdzil Qur’an 1 Juz
6. Hafidzhah
7.
4 Fahmil Qur’an 8.
9.
5 Syarhil Qur’an 10.
11.
12.
13.
6 Khattil Qur’an
14.
Karya Tulis Ilmi’ah 15.
7
Al-Qur’an 16.
8 Official / Pelatih 17.
18.
Note :
* Coret yang tidak perlu, ** Nama, Tanda Tangan dan Cap Asli
Satu Kafilah berisikan Maximum 18 (delapan belas) Orang
Formulir ini di-isi dan dikirim kepada Panitia Pelaksana MTQMN XI paling lambat tanggal
30 Mei 2009, via Fax (0645) 44450 dan atau via e-mail : mtq@unimal.ac.id (Panitia akan
me-reply bila email sudah diterima)
Dokumen asli berikut kelengkapan administrasi lainnya disampaikan pada saat kedatangan
Kafilah di Universitas Malikussaleh.