You are on page 1of 3

Keutamaan Bagi Kaum Wanita

Sabtu, 24 Oktober 2009 00:22

Suatu hari Rasulullah SAW menyempatkan diri berkunjung ke rumah Fatimah az-zahra. Setiba
di kediaman putri kesayangannya itu, Rasulullah SAW berucap salam lalu masuk. Ketika itu
beliau mendapati Fatimah tengah menangis sambil menggiling Syaiir (sejenis Gandum) dengan
penggilingan tangan dari batu. Seketika itu Rasul bertanya kepada putrinya. “Duhai Fatimah,
apa gerangan yang membuat engkau menangis ? Semoga Allah tidak menyebabkan matamu
berderai.” Fatimah menjawab, “Wahai Rasulullah, penggilingan dan urusan rumah tangga inilah
yang menyebabkanku menangis.”

Kemudian duduklah Rasulullah SAW di sisi Fatimah. Lalu Fatimah melanjutkan. “Duhai
Ayahanda, sudikah kiranya Ayah meminta kepada Ali, suamiku untuk mencarikan seorang
jariyah (budak perempuan) untuk membantuku menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan
rumah?”

Maka bangkitlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Dengan tangannya beliau
mengambil sejumput gandum, lalu diletakkannya tangan beliau di penggilingan seraya
membaca “Bismillah.” Ajaib, dengan seizin Allah SWT penggilingan tersebut berputar sendiri.
Sementara penggilingan itu berputar, Rasulullah bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai
bahasa, sehingga habislah gandum itu tergiling.. “Berhentilah berputar dengan izin Allah SWT.”
Maka penggilingan itu pun berhenti berputar.

Lalu dengan izin Allah pula penggilingan itu berkata dengan bahasa manusia, ”Ya Rasulullah,
demi Allah yang telah menjadikan tuan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya. Seandainya
tuan menyuruh hamba menggiling gandum dari timur hingga ke barat pun niscaya hamba
gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT, “Hai
orang yang beriman, peliharalah dirimu, keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
manusia dan batu, penjaganya malaikat yang kasar lagi keras, yang tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang dititahkan-Nya dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan-Nya. Maka
hamba takut, wahai Rasulullah, jika kelak hamba menjadi batu di neraka.” Lalu bersabdalah
Rasulullah SAW, ”Bergembiralah, karena engkau adalah salah satu Mahligai Fatimah az-zahra
di dalam surga.” Maka bergembiralah penggilingan batu itu.

Lalu Rasulullah bersabda: ”Jika Allah menghendaki, niscaya penggilingan itu akan berputar
dengan sendirinya untukmu. Tapi Allah menghendaki dituliskannya untukmu beberapa
kebaikan dan dihapuskannya beberapa kesalahanmu. Dan diangkatnya beberapa derajat
untukmu. Bila seorang wanita menggiling gandum untuk suami dan anaknya, Allah akan
menuliskan baginya setiap butir gandum yang digilingkannya satu kebaikan dan

1/3
Keutamaan Bagi Kaum Wanita
Sabtu, 24 Oktober 2009 00:22

mengangkatnya satu derajat.“

Kemudian Rasulullah meneruskan nasehatnya, ”Wahai Fatimah, wanita yang berkeringat ketika
wanita itu menggiling gandum untuk suami dan anaknya, Allah akan menjadikan antara dirinya
dan neraka tujuh parit. Wanita yang meminyaki dan menyisiri rambut anaknya, serta mencuci
pakaian mereka, Allah akan mencatat pahalanya seperti memberi makan seribu orang lapar
dan memberi pakaian kepada seribu orang telanjang. Sedangkan wanita yang menghalangi
hajat tetangga-tetangganya, Allah akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautsar di
hari kiamat.”

Rasulullah SAW masih meneruskan nasehatnya, ”Wahai Fatimah, yang lebih utama dari semua
itu adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Jika suamimu tidak ridha, aku tidak akan
mendoakanmu. Tidakkah engkau ketahui, ridha suami adalah ridha Allah SWT, dan
kemarahannya adalah kemarahan Allah SWT?”

“Apabila seorang wanita mengandung janin, maka beristighfarlah para malaikat. Dan Allah
mencatat tiap-tiap hari seribu kebaikan dan menghapuskan seribu kejahatan. Apabila ia mulai
sakit karena akan melahirkan, Allah akan mencatatkan pahala baginya seperti pahala
orang-orang yang berjihad. Apabila ia melahirkan, keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti
keadaan saat ibunya melahirkannya. Apabila ia meninggal dalam melahirkan, ia meninggalkan
dunia ini tanpa dosa sedikit pun. Kelak ia akan mendapati kuburnya tersebut sebagai
taman-taman surga. Dan Allah mengaruniakannya pahala seribu haji dan seribu umrah. Dan
beristighfarlah seribu malaikat untuknya di hari kiamat.”

”Wahai Fatimah, wanita yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan
ikhlas serta dengan niat yang benar, Allah SWT akan menghapuskan dosa-dosanya. Dan akan
mengenakan seperangkat pakaian hijau, dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan
rambut ditubuhnya, seribu kebaikan (setiap helai seribu kebaikan). Wanita yang tersenyum di
hadapan suaminya, Allah memandangnya dengan pandangan Rahmat.”

”Wahai Fatimah, bagi wanita yang menghamparkan alas untuk berbaring atau menata rumah
dengan baik untuk suami dan anaknya, maka berserulah para malaikat untuknya: ‘Teruskanlah
amalmu, maka Allah telah mengampunimu dari dosa yang lalu maupun yang akan datang”

2/3
Keutamaan Bagi Kaum Wanita
Sabtu, 24 Oktober 2009 00:22

”Wahai Fatimah, wanita yang mengoleskan minyak pada rambut dan jenggot suaminya, serta
rela memotong kumis dan menggunting kuku suaminya, Allah akan memberinya minuman dari
sungai-sungai surga. Dan kuburnya akan menjadi taman di surga. Dan Allah akan
menyelamatkannya dari api neraka, serta selamat dari titian Shirotul Mustaqim.”

Dari Abdullah bin Amr Al Ash ra, Rasulullah SAW bersabda: “Dunia adalah suatu perhiasan,
dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang shalihah.”
(HR. Muslim)

3/3

You might also like