Professional Documents
Culture Documents
1
Penggunaan penelitian kualitatif apabila peneliti ingin melakukan hal-hal
sebagai berikut:
1. Memahami makna yang melandasi tingkah laku masyarakat.
2. Mendiskripsikan latar dan interaksi masyarakat.
3. Melakukan eksplorasi untuk mengidentifikasi dan mendapatkan
informasi baru.
4. Memahami keadaan yang terbatas dan ingin mengetahui secara
terperinci kondisi suatu fenomena.
5. Mendiskripsikan fenomena untuk menciptakan suatu teori baru.
2
Alasan penetapan fokus adalah dalam melakukan pengamatan
seringkali peneliti menjumpai banyak hal sehingga tanpa adanya
fokus, tujuan penelitian yang diinginkan tidak tercapai. Penetapan
fokus merupakan upaya dalam menentukan batas penelitian dan
lokasi penelitian.
6. Desain bersifat sementara
Desain penelitian disusun secara terus menerus disesuaikan dengan
kenyataan di lapangan. Hal ini disebabkan sering berbagai fenomena
tidak dapat dibayangkan sebelumnya sehingga masalah yang telah
ditetapkan dapat berubah saat peneliti berada di lapangan.
7. Hasil penelitian dapat didiskusikan dengan subyek penelitian
Disebabkan yang ingin diteliti adalah sesuatu yang spesifik dari
subyek penelitian, maka pendekatan yang dilakukan tidak berdasar
pada upaya menggeneralisasi secara normatif setiap perilaku yang
dilakukan subyek. Agar tidak menjadi salah interpretasi, maka
sebaiknya subyek diajak diskusi untuk dapat menjelaskan berbagai
perilaku alasan perilakunya tersebut.
3
Kerangka proposal penelitian kualitatif terbagi atas 3 bab, yang terdiri
dari:
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Permasalahan
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. … (beri judul, lihat penjelasan Tinjauan Pustaka)
2.2. … (beri judul, lihat penjelasan Tinjauan Pustaka)
2.3. Landasan Teori
2.4. Kerangka Pikir
3. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
3.3. Pemilihan Informan
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.5. Metode Analisis Data
Pemilihan Permasalahan
1. Pertimbangan memilih masalah penelitian
a. Pertimbangan obyektif, yaitu pemilihan masalah berdasarkan
kondisi masalah itu sendiri yang didasarkan pada kualitas masalah
dan dapat dikonseptualisasikan.
b. Pertimbangan subyektif, yaitu pemilihan masalah berdasarkan
kredibilitas peneliti dan minat peneliti terhadap apa yang akan
ditelitinya.
2. Sumber Masalah Penelitian
a. Studi Kepustakaan
b. Berbagai Forum Pertemuan
c. Pengalaman Peneliti
3. Tahapan Menyusun Permasalahan
a. Membuat rumusan situasi masalah yang dihadapi
b. Identifikasi kesenjangan yang terjadi
c. Membandingkan dengan berbagai sumber informasi
d. Membuat pertanyaan atas kesenjangan yang terjadi