Swalayan Suria Petronas

Suria sebetulnya usaha lain yang dilakukan oleh perusahaan minyak Malaysia Petronas. Di
Indonesia, Suria berwujud dalam bentuk  mini market yang selalu terdapat pada SPBU
Petronas. Walaupun hanya merupakan mini market, namun nama Suria justru terpampang di
bawah  logo Petronas di papan reklame yang memuat informasi mengenai harga-harga BBM
yang dijual.

Jumlah SPBU yang berwarna hijau ini tidak terlalu banyak dibandingkan dengan SPBU
Pertamina, di Medan Sumatera Utara hanya terdapat empat petronas yang menggandeng
swalayan suria. Jumlah kendaraan yang mengisi BBM di SPBU Petronas jauh lebih sedikit
dibandingkan SPBU Pertamina. Sepanjang hari, siang dan malam, SPBU ini sepi
pengunjung.

Tidak mudah bagi Petronas untuk menarik konsumen datang. Tampaknya Petronas salah
investasi di Indonesia. Banyak insiden ataupun masalah antara Indonesia dan Malaysia yang
menyebabkan timbulnya sentimen negatif bagi masyarakat Indonesia terhadap Malaysia. Dan
ini ditunjukkan melalui pemboikotan secara diam-diam terhadap produk Malaysia.
Sebetulnya ada banyak perusahaan Malaysia yang beroperasi di Indonesia. Contohnya ada
Axiata dan CIMB Niaga. Namun Petronas mungkin yang paling dibenci karena Petronas
lambang keberhasilan ekonomi Malaysia. Tentunya kita tahu Twin Tower Petronas yang
menjadi landmark dari kota Kuala Lumpur merupakan simbol dari kemajuan dan
keberhasilan ekonomi  Malaysia.

Biasanya, perusahaan-perusahaan yang tidak diterima oleh masyarakat setempat,dapat

melakukan berbagai program CSR.  Petronas sebetulnya juga dapat melakukan beberapa
inisiatif, seperti memberikan program perlindungan bagi TKI yang bekerja di Malaysia.
Masalahnya adalah setiap terjadi insiden antara Indonesia dan Malaysia, maka kebencian itu
akan timbul kembali. Sementara, risiko terjadinya insiden cukup besar. Usaha yang mereka
lakukan tampaknya adalah menyamarkan nama Petronas dan lebih menonjolkan nama Suria
untuk menetralisir kesan negatif yang dimiliki masyarakat terhadap Petronas.

Salah satu tempat yang paling digemari sebagai lokasi tongkrongan saat ini yakni kawasan
Petronas Ringroad. Perusahaan BBM asal negeri jiran Malaysia itu berdiri kokoh di antara
perumahan mewah di sekitarnya. Trik menggandeng perusahaan Killiney & KFC
mendampingi Petronas, ternyata cukup berhasil mengundang orang untuk duduk manis di
sana. Tujuannya tentu saja untuk membuat orang betah berlama-lama di tempat itu.

Kehadiran Killiney juga yang membuat Petronas lebih dari sekedar tempat pengisian bahan
bakar. Di sinilah kaula muda metro kerap menghabiskan waktu untuk sekadar bercengkrama
bersama rekan. Awalnya kehadiran Killiney di Petronas Ringroad hanya sekedar tempat
berteduh, belakangan tempat ini justru jadi tempat nongkrong kaula muda hingga eksekutif
muda kota.

Killiney yang lebih dikenal dengan citarasa aneka minuman kopi-nya itu pun berdiri tepat di
komplek Petronas. Setiap hari, pengunjung Killiney terus ramai.

“Ada kesan prestis-nya ketika seseo-rang berkata nongkrong di Petronas. Iba-rat pilihan
antara nonton di bioskop di plaza yang lebih punya nama besar, atau plaza yang biasa saja.
Walaupun bios-kopnya sama-sama twenty one,” beber Rahmad Ramadhan Syahputra
Supervisor Petronas Ringroad kemarin.

Padahal, lanjut Rahmad, sebenarnya tak ada yang terlalu istimewa dari kawasan tersebut.
Namun arti sebuah prestise menjadi pilihan utama bagi kala-ngan tertentu. “Namun kalau
Killiney memang selalu didatangi pengunjung. Ini salah satu yang menjadikan Petronas
cukup ramai,” lanjut Rahmad.  Selain hadirnya Killiney, di komplek Petronas Ringroad juga
berdiri swalayan bernama Surya yang juga usaha milik Malaysia. Masing-masing, tak
didesain mewah. Hanya sepetak ruang kecil, namun rapi.

Nah, bagi yang bosan ngobrol ngalur ngidul sambil ngopi, di komplek ini juga tersedia KFC-
restoran waralaba cepat saji khas Amerika. “Semua seolah ada disini,” tandasnya. (*)

Strategi pemasaran ritail swalayan suria petronas

Strategi pemasaran retail swalayan suria petronas tidak banyak. Suria hanya sesekali
melakukan penurunan harga, seperti baru- baru ini swalayan suria petronas menurunkan
harga beras menjadi lebih murah.

Umumnya tidak ada pembeli yang memang ingin membeli semua kebutuhan sehari-harinya
di swalayan suria petronas. Swalayan suria hanya bisnis sampingan petronas, dimana para
pembeli hanya membeli kebutuhan yang mendadak misalnya minuman botol, tissue,
makanan ringan atau hanya sekedar ingin mengambil uang dari ATM yang disediakan di
swalayan suria petronas.

Swalayan suria petronas ini menggunakan sistem bisnis 24 jam, ,maksudnya swalayan ini
buka selama 24 jam, yang artinya Swalayan suria petronas ini tidak pernah tutup.

Perekrutan tenaga kerja / Sumber Daya Manusia

Perekrutan tenaga kerja / Sumber Daya Manusia pada swalayan suria petronas dengan
membuat lowongan kerja melalui media massa, yaitu koran.

Perekrutan karyawan ini memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi calon karyawan,
yaitu :

Bagian kasir : - memiliki ijazah D3

- Ramah, bersedia bekerja shift.

- Menguasai komputer dasar ( ms.word, ms. Excel)
-

Pemilihan lokasi

Setiap swalayan suria tidak dapat menentukan sendiri penempatan lokasi swalayannya karena
swalayan suria petronas ini selalu berdampingan dengan SPBU petronas. Dengan kata lain,
dimana SPBU petronas akan didirikan, disitu pula swalayan suria petronas tersebut harus
didirikan.

Manajemen hubungan dengan pelanggan

swalayan suria petronas membina hubungan dengan pelanggan hanya dengan keramah-
tamahan. Tidak seperti swalayan besar lainnya yang menggunakan member card ataupun
undian berhadiah.

Manajemen barang dagangan (perencanaan & pengelolaan keanekaragaman barang)