Professional Documents
Culture Documents
LABORATORIUM FARMAKOLOGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2010
MODUL PENGOBATAN PAYAH JANTUNG
Learning obyectives :
Payah Jantung
Payah jantung adalah sindroma klinik yang komplek, yang dapat disebabkan oleh
perubahan fungsi dan struktur pada jantung. Keadaan tersebut mengakibatkan kegagalan
ventrikel untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Belum ada obat yang dapat
menyembuhkan payah jantung. Obat yang ada hanya untuk menghambat dan menunda
penurunan fungsi jantung lebih jauh. Satu dari sepuluh penderita payah jantung tanpa
diobati akan meninggal dalam waktu 6-18 bulan.
Keadaan payah jantung akan disertao dengan mekanisme kompensasi yaitu
peningkatan aktivitas simpatis dan peningkatan renin angiotensin aldosteron sistem
(RAA). Aktivitas simpatis dan RAA sistem ini ditujukan untuk mekanisme kompensasi
melalui peningkatan kontraksi jantung dan kompensasi volume darah. Namun
peningkatan ini menyababkan konstriksi pembuluh darah perifer, yang akan
memberatkan afterload sehingga semakin lama beban jantung semakin berat terjadinya
remodelling jantung.
Pada payah jantung terjadi peningkatan produksi vasokonstriksi endotelin, dan
tumor necrosis factor/ TNF yang menyebabkan depresi miokard dan kardiotoksik dan juga
penurunan respons terhadap vasodilator endogen seperti natriuretic peptides.
Patologi payah jantung yang paling dominan adalah sesak nafas dan kelelahan
terbatasnya toleransi terhadap latihan dan adanya timbunan cairan yang apabila terjadi di
paru-paru menyebabkan udem paru dan udem perifer.
Payah jantung dikaitkan dengan gangguan fungsi ventrikel kiri, yang bervariasi
antara disfungsi diastolik dari jantung dengan besar normal, dan pengosongan isi jantung
yang normal namun pengisian waktu diastolik berkurang sampai disfungsi sistolik
dimana jantung mengalami dilatasi dan kontraksi berkurang. Pada beberapa pasien
kelainan pada sistolik dan diastolik terjadi bersama-sama. Penyakit pembuluh darah
koroner sebagai penyebab payah jantung (2/3 pasien) sedang sisanya adalah
kardiomiopati non iskemik dengan penyebab yang diketahui seperti hipertensi, penyakit
tiroid, penyakit katub, pemakai alkohol atau miokarditis atau sebab yang tidak diketahui.
Tugas Modul
Kasus :
Ibu Ani, umur 50 tahun datang ke tempat praktek saudara dengan keluhan kalau naik
tangga satu dua atau tingkat nafasnya terasa terengah-engah, kaki sering membengkak
dan kalau tidur harus memakai dua atau tiga tumpuk bantal. Disamping itu dia fisik
mengeluhkan sering terbangun tidur pada malam hari karena batuk. Pemeriksaan fisik
tekanan darah 170/90 mmHg, nadi 104/menit, ronki basah halus pada permukaan
belakang paru, jantung sedikit membesar dan udem perifer. Diagnosa adalah payah
jantung kiri mungkin oleh karena hipertensi yang tidak terkontrol.
Pertanyaan :
1. Menjelaskan fungsi jantung sebagai pompa dan mengidentifikasikan penyebab
payah jantung
2. Mengidentifikasi efek faktor neural dan humoral pada fungsi jantung sebagai
pompa
3. Menjelaskan dampak kompensasi neural dan humoral pada payah jantung
4. Menjelaskan obat yang digunakan pada payah jantung menurat indikasi terapi dan
mekanisme kerja terkait dengan efek inotropik, perubahan qfterload dan preload.
5. Menjelaskan bagaimana patomekanisme sesak nafas pada payah jantung akut
6. Mengenali perbedaan farmakokinetik yang penting dari obat untuk payah jantung
7. Menjelaskan mekanisme farmakodinami molekuler obat glikosida jantung
8. Mengidentifikasi interaksi obat lain dengan obat glikosida jantung
9. Mengidentifikasi perbedaan obat untuk payah jantung akut dan obat payah
jantung kronik
10. Memahami efek obat digoksin pada sistem saraf otonomik
MODUL PENGOBATAN ANGINA PECTORIS
Learning obyectives :
Sirkulasi koroner
Angina pectoris
Angina pectoris adalah nyeri akibat otot jantung yang mengalami iskemia akibat
ketidak seimbangan antara suplai oksigen (aliran darah koroner) dan kebutuhan oksigen
jaringan jantung (metabolisme otot jantung). Mekanisme terjadinya nyeri belum
diketahui. Suplai oksigen menjadi tidak tercukupi apabila terjadi vasokonstriksi
koroner,penurunan tekanan perfusi, hipoksi, kapasitas membawa oksigen menurun,
peningkatan viskositas darah yang kesemuanya menyebabkan aliran darah melambat.
Kebutuhan oksigen meningkat terjadi bila ada obat inotropik, ada peningkatan frekuensi
jantung dan peningkatan tekanan pada dinding miokard.
Angina pectoris terjadi apabila proses ateroslerosis lebih dari 75% oklusi pada
arteri koroner yang besar dan diikuti dengan meningkatnya tekanan darah sistemik serta
frekuensi jantung. Nyeri pada angina pectoris selalu diikuti dengan depresi S-T segmen
pada ECG yang menggambarkan adanya iskemia pada sub endokardium. Indeks kasar
kerja jantung ditentukan oleh tekanan darah sistolik dan frekuensi jantung (HRxBP) atau
dapat pula ditentukan ileh (HrxBPxEF) (ejection fraction).
Nyeri angina yang tidak hilang dengan beristirahat, biasanya terjadi tanpa
peningkatan tekanan darah atau frekuensi jantung. Hal ini menunjukkan proses miokard
infark yang akut, yang kemungkinan disebabkan oleh oklusi oleh trombosis atau
vasospasme akibat aterosklerosis. Angina pectoris sering disertai dengan peningkatan S-T
segmen yang menggambarkan transmural iskemia, dan angina ini disebut dengan angina
variant, vasospastik atau prinzmetal’s angina. Diduga jenis ini disebabkan oleh
meningkatnya katekolamin dalam plasma atau koroner besar. Pemberian ergonovine
yaitu agonis lemah yang dapat menyebabkan vasokonstriksi dapat digunakan untuk alat
test jenis angina variant ini.
Tujuan terapi angina pectoris adalah untuk meningkatkan aliran darah koroner,
sehiingga suplai oksigen ke jaringan otot jantung atau mengurangi kebutuhan jantung
akan oksigen dengan mengurangi kerja jantung. Hal terakhir mengakibatkan metabolisme
otot jantung menurun dan kebutuhan oksigen pun menurun.
Tugas :
Kasus :
Pak Idrus, umur 49 tahun mengeluh dadanya sering nyeri dan menjalar ke dagu, Nyri
tersebut timbul bila dia bekerja berat seperti menimba air atau pada keadaan terjadi stres
emosi. Tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 104/menit dan pada pemeriksaan ECG
terdapat depresi segmen S-T yang muncul pada saat serangan angina. Berdasarkan hal
tersebut obat anti angina apa yang saudara pilih untuk mencegah dan mengobati nyeri
angina tersebut?
Pertanyaan :
Hipertensi
Kasus :
Seorang ibu muda dengan 2 anak yang menginjak ABG tinggal disuatu perumahan elite
dengan lingkungan yang bagus dan mewah, namun kehidupan keluarga pas pasan.
Mengeluh kepada anda sebagai seorang dokter bahwa akhir ini sering sakit kepala
dibagian belakang. Pada pemeriksaan didapatkan Ibu umur 35 tahun, berat badan 68 kg
tinggi 155 cm, tekanan darh 160/95 mmHg, jantung paru masih normal laboratorium
normal. Pada anamnese diketahui bapak dan ibunya meninggal karena stroke Diagnose
hipertensi sedang
Pertanyaan :