Professional Documents
Culture Documents
• Psikopatologi = fungsi
kepribadian yg abnormal
Adalah cabang ilmu kedokteran
jiwa yang mempelajari :
– Gejala2 dlm tingkah laku / pikiran /
perasaan & lain2 fungsi psikis
– Variasi dlm kelainan pola reaksi total
dari individu ialah dlm bentuk ggn
kepribadian
• Psikopatologi : bermanifestasi
sbg cara bertingkah laku yg
dianggap tdk sesuai oleh
masyarakat.
Tingkah laku dipengaruhi oleh :
– Faktor individu ( bakat, dorongan2
instinktual & emosional, mekanisme
defance atau pembelaan ego)
– Faktor keluarga / lingkungan
– Pengalaman traumatis
– Penyakit2 somatis
• Suicide
~ Percobaan bunuh diri
~ Tindakan bunuh diri.
Gg Persepsi
Ilusi
• Adalah misinterpretasi dari persepsi impuls
eksternal melalui alat panca indra (modalitas
pengamatan), memproduksi gambaran sensorik
pd area2 tertentu di otak, kemudian gambaran
itu diinterpretasikan & diberi arti sesuai dgn
kejadian2 yg tlh dialami sblmnya.
• Ilusi mdh timbul bila sgt mengharapkan atau
sgt takut terhdp sesuatu.
• Pada keadaan toksik, stimulasi atau kesan
sensorik diteruskan & diinterpretasikan dlm
otak sec tdk wajar.
Halusinasi
• Adalah suatu persepsi tanpa adanya
objek eksternal
• Merupakan produksi mental yg timbul
dari dlm,dgn demikian tdk ada hubnya
dgn stimulasi eksternal
• Isi halusinasi biasanya mempunyai arti
dinamik & kecemasan seringkali
memainkan peranan penting dlm genesa
• Apa yg dihalusinasikan adalah projeksi
daripd kebutuhan2
psikologi/sensor/perasaan
berslh/keinginan utk mendptkan realitas
yg lbh memuaskan
• Isi halusinasi sgt subjektif sifatnya
• Halusinasi dpt timbul pd penyakit
toksik/organik
• Halusinasi dpt berkurang bila
pasien sibuk dgn realitas, timbul lbh
banyak bila melamun
• Halusinasi pd orang normal,
misalnya halusinasi hypnagogi yg
timbul pd waktu antara tidur &
sadar
• Halusinasi dpt timbul bila terlalu
lama dlm kamar isolasi
Halusinasi dpt dlm bentuk :
1. Halusinasi pendengaran
2. Halusinasi penglihatan
3. Halusinasi olfactoris
4. Halusinasi gustatorik
5. Halusinasi taktil yaitu halusinasi erotik, dsb
6. Halusinasi kinestesia ⇒ Fantom sensasi
Persverasi
• Ide yang diekspresikan berulang kali
sec abnormal
• Misalnya : saya akan datang lagi, nanti
datang lagi, mau makan datang lagi,
besok ibu antar datang kesana, ..... dst
• Ditemukan terutama pada skizofrenia
kataton & demensia senilis
• Berpikir yg sirkumstansial
– Tujuan pikiran dpt dicapai tapi
setelah pasien menceritakan hal2
kecil & tdk penting sec berputar2
– Pasien tdk dpt membedakan hal2 yg
penting & tdk penting
– Ditemukan pada :
• Retardasi mental
• Epilepsi
• Demensia senilis
• Inkoheren
– Ide satu diikuti dgn ide yg lain
– Logika mengalami disorganisasi hgg
pikiran pasien tdk dpt diikuti /
dimengerti
– Kadang2 proses berpikir sbg
“Scattered“, yaitu proses berpikir yg
kacau tp blm seberat inkoheren
( hanya terpotong )
– Inkoheren ini sering terdpt pd
penderita skizofrenia
• Blocking
- Ekspresi perasaan & pikiran mendadak
berhenti & kosong
- Dlm keadaan brt terdpt pd skizofrenia
• Hypochondria
Didominasi sec obsesif oleh ide adanya
penyakit pd slh satu alat tubuhnya
walaupun tdk dpt ditunjukkan adanya
proses patologis.
Gg Affek
• Istilah afek & emosi seringkali
diartikan sama.
• Istilah emosi digunakan pada :
– Proses fisiologik – biokimiawi
yang berhub dgn ekspresi
somatik daripd perasaan
– Pola tingkah laku yg
mengekspresikan afek
• Istilah affek digunakan :
Fenomena perasaan yg diekspresikan
oleh seseorang sbg suatu btk yg
menggembirakan / menyakitkan yg
menyertai atau mempengaruhi buah pikiran
yg diobservasi serta dinilai oleh orang lain
( pemeriksa ).
Afek dpt merangsang / mempermudah suatu
dorongan dlm diri sendiri, dgn demikian
mengarahkan atau menentukan assosiasi
pikiran & reaksi t.l sec terbuka.
Afek menentukan sikap umum individu.
• Mood adalah serapan perasaan &
menopang perasaan yg dialami sec
subjektif
& dilaporkan penderita.
Misalnya :
~ Distimic mood atau Dysphoric adalah
mood yg tdk menyenangkan
~ Euthymic mood adalah mood yg normal
~ Irritable mood adalah cepat marah
Kesadaran :
• Kesadaran disini sebenarnya lebih
tepat disebut waspada atau pikiran
terang
• Sensorium berfungsi dgn baik/fungsi
panca indera tidak terganggu
• Menyadari lingkungan mengenai
waktu, tempat, & perorangan
• Mengerti pertanyaan & mengadakan
pertimbangan
• Jadi sanggup mengadakan relasi &
limitasi dgn lingkungannya
• Kesadaran penuh memerlukan :
– Perhatian
– Appersepsi : fungsi berpikir secara
aktif untuk menganalisa,
mengintegrasi, mengevaluasi,
menyimpan pengalaman
GG PERHATIAN
• Perhatian : bila mengalami gangguan :
• Terganggunya mengadakan
pemeriksaan dunia luar sec selektif &
sadar sehingga data tidak dapat
diperoleh
• Attensi ini sgt dipengaruhi oleh fungsi
afek, konasi, & assosiasi
• Gg atensi sering ditemukan pd
keadaan2:
– sangat lelah
– toksik & gg organik otak
– retardasi mental ( oleh karena kemiskinan
daripd assosiasi hingga
terjadi defek pd atensi ⇒ mudah teralih )
– depresi (oleh krn terjd pemusatan
pemikiran & perasaan yg terlalu melekat
pd satu buah pikiran sehingga stimulus &
pengalaman baru tdk sanggup atau tdk dpt
mengalihkan perhatian)
– skizofrenia yg apati, terjadi penurunan
atensi oleh krn disorganisasi emosi
APPERSEPSI
• Melalui appersepsi maka ide2 baru
terbentuk & dihub kan dgn yg tlh dikenal
hgg indiv dpt mengerti situasi, peristiwa,
& pengalaman baru.
• Gg Appersepsi :
- Pasien sulit mengerti pertanyaan2,
situasi baru, & pengalaman2 baru
- Dpt ditemukan pd :
~ Keadaan2 psikogenik
~ Toksik & organik, retardasi
mental.
Macam2 gangguan kesadaran :
• Confusional state
• Clouding of consciousness
• Delirium
• Dream state
• Stupor : kesadaran secara
kualitatif menurun
Ggn Orientasi
• Orientasi adalah proses menangkap
arti lingkungan & menempatkan
diri di dalamnya
• Disorientasi dpt terjadi di bidang
waktu, tempat, perorangan
• Kelainan disorientasi dapat timbul
bila ada :
– Gangguan persepsi
– Gangguan perhatian atau ingatan
• Dpt ditemukan pd keadaan2 :
– Terutama insufisiensi serebral
yg akut
– Fungsi fisiologi utk persepsi &
memori terganggu
– Kadang2 pada keadaan :
– Konflik akut
– Faktor afektif yg mengganggu
fungsi mental
– Pd gangguan perhatian
Gg Memori
• Memori adalah ingatan terdiri
dari
3 tahap :
– Registrasi ( mencamkan )
– Retensi
– Reproduksi
• Ingatan dpt terganggu :
- Hal yg baru terjadi
- Hal yg telah lama terjadi
– Ingatan sangat dipengaruhi
oleh perasaan & dapat
dimodifikasi agar memenuhi
kebutuhan emosional
individu
– Lupa merupakan suatu yg
mempunyai maksud & arti
tersendiri
Gg ingatan dpt berupa
A. HIPERMNESIA
– Daya ingat berlebihan mengenai
peristiwa2 khusus yg mempunyai
komponen afektif yg kuat
– Kemampuan retensi & recall yg
berlebihan
– Keadaan ini dijumpai pd :
- mania
- paranoia
- katatonia
B. AMNESIA
– Amnesia Psikogenik
• Kehilangan jejak ingatan terjadi tidak
secara pasif, ttp secara aktif terjadi
pembelaan diri terhdp pengalaman2
yg menimbulkan perasaan sakit /
cemas, pd represi
• Tdk ada gangguan intelek
• Tdk ada gangguan kesadaran
• Hal2 yg dilupakan bersifat selektif
• Kembalinya ingatan sec mendadak &
lengkap, misalnya kata2 yg
lengkap
– Amnesia Organik
•Terutama registrasi & retensi
yg tergg
•Ada gangguan kesadaran
•Ada gangguan intelek
•Bersifat difus
•Kembalinya ingatan perlahan-
lahan & tdk lengkap, misalnya
kata2 yg kurang
Dpt terjd pd antara lain :
– Demensia senilis ⇒ sifatnya
fragmented
– Demensia paralitika
– Post delirium
– Post trauma capitis
Gangguan Intelegensi
• Retardasi mental
• Dementia .